Friday, December 11, 2009

[Milis_Iqra] Re: [dialogislamkristen] BOM bunuh diri dan Islam

Terima kasih untuk balasannya yang cepat Greg. tapi justru pertanyaan utama saya belum juga ada Muslim yang jawab. Pertanyaanmu dibawah nanti saya jawab terpisah. Tolong jawab pertanyaan saya dibawah ini.
Supaya kamu nggak lupa (atau belagak lupa), saya copy paste lagi disini:


Mengapa ketika orang-orang dari agama-agama lain tidak lagi melakukan pembunuhan atas nama agama dan hal itu sudah lama sekali berlalu, masih saja sampai hari ini ada orang-orang Islam yang melakukan pembunuhan atas nama agama Islam? Apa yang menyebabkan persistensi (hal berkesinambungan ini) ini? Dapatkah kalian Muslim menjawab pertanyaan keheranan dan kebingungan saya ini?



--- On Thu, 12/10/09, Greg Le Mond <grek_2002@yahoo.com> wrote:

From: Greg Le Mond <grek_2002@yahoo.com>
Subject: Re: [dialogislamkristen] BOM bunuh diri dan Islam
To: "rizal lingga" <nyomet123@yahoo.com>, "Dialog" <dialogislamkristen@yahoogroups.com>, milis_iqra@googlegroups.com, feifei2899@gmail.com, hizkia.william@indosat.com, boiran2000@yahoo.co.uk, aslim_ah@yahoo.com, rudi_jambaq@yahoo.com, zamanku@yahoogroups.com, islamkristen@yahoogroups.com, MURTADIN_KAFIRUN@yahoogroups.com, gkrantau@yahoo.com
Cc: kcm@kompas.com, syaripudin@inkenas-agung.co.id, nizaminz@yahoo.com, MMHARJA@CBN.NET.ID, FYapriadi@indocement.co.id, mei.h@indocement.co.id, yantykusnadi@indocement.co.id, dakwah_umat@yahoo.com, sahana@cbn.net.id, zulham82@hotmail.com, abu_fikra@yahoo.com, ndhutabarat@yahoo.de, nonghelman@yahoo.com, nozak9@yahoo.com, roslina@podico.com, duableg@yahoo.com, rudy_lumbantobing@yahoo.com, auwlohbarbar@yahoo.com, kefassimon@yahoo.com, insankamil@indocement.co.id, dee_yachnw@yahoo.com, zahra_292003@yahoo.com, fatchurberlianto@gmail.com, edi_azka@yahoo.com, teguhdjojoargono@yahoo.com, rtobing@toyota.co.id, paulrompas_2003@yahoo.com, Zigzagq2001@yahoo.com, hari_subono@yahoo.com, majalah_tabligh@yahoo.com, koransp@suarapembaruan.com
Date: Thursday, December 10, 2009, 5:05 PM

Rizal

1. Kalo mau melakukan bom bunuh diri itu gak perlu islam saranya, ini anda lagi membahas topik apa? Topi teroris atas nama islam atau bom bunuh diri. Nulis judul ama isi kagak nyambung

Terus kalo mau brainwash bisa aja menggunakan bnyk hal, saya bukan brainwasher mana saya tau, pertanyaan aneh, salah alamat

2. Iya halal kalo lagi perang, baca gak tulisan PERANG ? Are u blind of these word? Kalo di mariot perang bukan? Di bali perang bukan? Jawab sendiri mana yang boleh mana yg tidak. Kalo perang halal aja, gak perlu make bom, pake batu sah sah aja buat bunuh orang. Apa kamu gak tau apa arti perang ya? Masak kalo perang kita ajak musuh adu gundu? Kalo anda bilang orang irak sama afghanistan melakukan aksi bom bunuh diri di saat mereka berperang itu salah saya luar biasa sangat heran, mereka lagi bela negaranya lho .

3. Muslim yang ngajarin misi bom bunuh diri ya muslim keblinger, hanya orang yang sesat yang ngajarin pembunuhan dengan dasar agama, tulisan anda ini mau bilang ajaran Islam yang ngajarin orang membunuh? Apa kamu gak baca jawaban orang selain saya? Dari bung Arief kalo gak salah. Kita gak diajarin buat bunuh orang pak.

4. Tesis anda ini tidak valid, anda bilang lebih banyak orang muslim di banding saya yang memperlakukan orang non muslim seperti hewan? Weleh weleh apa dasarnya? Apa lebih banyak non muslim yang dibunuh sama muslim? Apa bukan non muslim yang mayoritas di muka bumi ini dan berlaku tidak adil pada muslim yang boleh dibilang rata rata berdomisili di negara dunia ketiga? Gak kebalik? Hati hati kalau bikin pernyataan malah disangka karangan. Anda S3 kan? Tesis itu harus ada tinjuan pustaka, literatur, ada penelitian, survey, make statistika gitu my friend, boleh bilang tesis.

5. Jadi memebunuh kafir atau manusia tidak halal apapun alasannya, kalau anda mau bunuh saya saya tidak usah membela diri saya GITU? Baca lagi nomer 2 deh.

6. Kalau mengajak berdiskusi pasti mau mendengar argumentasi, anda bilang 99% orang Islam pasti tidak mau mengaku salah, dalam hal apa ya? Siapa yang anda ajak diskusi? Apa pointnya? Saya sudah bilang betul umat Islam mengalami kemunduran, tapi saya garis bawahi bukan karena ajaran Islam. Tugas saya untuk mengingatkan mereka yang menyimpang, masalahnya saya gak kenal sama mereka itu saja.

7. Anda berkali kali bilang kami diperlakukan lebih dari hewan, saya agak bingung, coba jelaskan kayak apa itu. Apa anda mengalami disuruh kerja paksa tanpa bayaran? Apa anda diperbudak? Apa anda digamparin atau dipukulin sama umat islam? Yg gimana? Saya pahamnya diperlakukan seperti hewan yang kayak gitu

8. Saya mau tanya nih pd anda. Di Indonesia ya contonya, tiap kejadian pemboman emangnya muslim gak jadi korban juga? Coba anda cek lagi data yang ada. Makanya saya bilang cuma muslim keblinger, muslim edan yang mengatasnamakan agama untuk membunuh bukan dalam kondisi PERANG siapapun sasarannya apapun agamanya.

Kayaknya muslim lupa teladan yg diberikan nabi sewaktu beliau dihujat, dihina, dilempari bahkan dipukuli, beliau tidak pernah melawan malah beliau selalu bersabar. Yang di ingat muslim adalah sewaktu nabi melakukan peperangan, itupun karena diserang bukan nabi melakukan invasi militern bukan nabi Muhammad hobi perang kayak Jengis Khan misalnya. Anyway, itu hanya bagi yg mau percaya krn saya paham, seluruh penghujat Islam selalu memandang kami biadab dengan acara terorisme berlandaskan agama tsb, sayang sekali, itu sangat merusak citra agama Islam

Ok sok ditanggapi lagi lah biar anda puas, kalau gak puas ya maaf saya mungkin bukan Quraiys Syihab atau Nurcholis Majid yg bisa memberikan penjelasan yg lebih baik lagi

From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Date: Thu, 10 Dec 2009 00:36:05 -0800 (PST)
To: <grek_2002@yahoo.com>; <milis_iqra@googlegroups.com>; <feifei2899@gmail.com>; <hizkia.william@indosat.com>; <boiran2000@yahoo.co.uk>; <dialogislamkristen@yahoogroups.com>; <aslim_ah@yahoo.com>; <rudi_jambaq@yahoo.com>; <zamanku@yahoogroups.com>; <islamkristen@yahoogroups.com>; <MURTADIN_KAFIRUN@yahoogroups.com>; <gkrantau@yahoo.com>
Cc: <kcm@kompas.com>; <nyomet123@yahoo.com>; <syaripudin@inkenas-agung.co.id>; <nizaminz@yahoo.com>; <MMHARJA@CBN.NET.ID>; <FYapriadi@indocement.co.id>; <mei.h@indocement.co.id>; <yantykusnadi@indocement.co.id>; <dakwah_umat@yahoo.com>; <sahana@cbn.net.id>; <zulham82@hotmail.com>; <abu_fikra@yahoo.com>; <ndhutabarat@yahoo.de>; <nonghelman@yahoo.com>; <nozak9@yahoo.com>; <roslina@podico.com>; <duableg@yahoo.com>; <rudy_lumbantobing@yahoo.com>; <auwlohbarbar@yahoo.com>; <kefassimon@yahoo.com>; <insankamil@indocement.co.id>; <dee_yachnw@yahoo.com>; <zahra_292003@yahoo.com>; <fatchurberlianto@gmail.com>; <edi_azka@yahoo.com>; <teguhdjojoargono@yahoo.com>; <rtobing@toyota.co.id>; <paulrompas_2003@yahoo.com>; <Zigzagq2001@yahoo.com>; <hari_subono@yahoo.com>; <majalah_tabligh@yahoo.com>; <koransp@suarapembaruan.com>; <DEDamanik@aol.com>; <lasteventsduty@yahoo.com>; <redaksi@gatra.com>; <redaksi@waspada.co.id>; <redaksi@hariansib.com>; <dimas_ahmad@yahoo.com>; <tya_meutia@yahoo.com>; <muskitawati@yahoo.com>; <kha_tung@yahoo.com>; <mujahidahnya@yahoo.com>; <evi.novianto@samsung.com>; <bintang@tokiomarine.co.id>; <lidia@rajawali.com>; <agoest_71@yahoo.com>; <nenhar@yahoo.com>; <zebaoth.jehova@yahoo.com>; <yogitry@yahoo.com>; <linadahlan@yahoo.com>; <leonardo_rimba@yahoo.com>; <budimania@gmail.com>; <tionghoa.indonesia@gmail.com>; <Indonesian_Atheist@yahoogroups.com>; <ambon@tele2.se>; <utusan.allah@yahoo.co.uk>; <jereweh@gmail.com>; <wirajhana@yahoo.com>; <looshytta@yahoo.com>; <leo_imanov@yahoo.co.uk>; <pdskorea1004@yahoo.com>; <pejantan_malyu@yahoo.com>; <postmomail@yahoo.com>; <izzuddien.alqasam@gmail.com>; <rajabatak@yahoo.com>; <sekertari@yabina.org>; <great.pretender2000@gmail.com>; <kireyritonga@gmail.com>; <korisunanta@gmail.com>; <hakekat_satues@yahoo.co.id>; <siapmurtad@gmail.com>; <arianakmedan@gmail.com>; <lerysantoso@gmail.com>; <ampangmewah@yahoo.com>; <fullgospel_indonesia@yahoo.com>
Subject: Re: [dialogislamkristen] BOM bunuh diri dan Islam

 


1. Dari mana anda dapatkan data persyaratan pelaku bom bunuh diri harus demikian? Apakah anda pernah bertemu dengan BRAINWASHER atau pencuci otak yang mendidik para bomber itu dan dikatakan demikian atau anda comot dari Google atau karangan anda? Anda sendiri bilang pelaku bom bunuh diri ada juga di kalangan umat selain Islam, kayaknya pengetahuan anda tentang bom bunuh diri cuma segitu ya? Coba anda belajar dan baca yang banyak, luaskan pengetahuan anda agar apa yang ditulis sesuai dengan kenyataan.

Sdr Greg, persyaratan itu adalah karangan saya sendiri, namun berdasarkan banyak info yang saya ketahui dari internet, dan berdasarkan logika brainwashing apa yang akan mau membuat orang untuk rela mati demi Islam. Saya kan sudah bilang, kalau kamu tak senang dengan persyaratan itu, buatlah persyaratan menurutmu sendiri, tapi harus bisa meyakinkan "calon pengantin" untuk mau meledakkan bom bunuh diri. Bisa?

 


2. Misi bunuh diri dalam peperangan sudah dicontohkan Jepang dengan moto KAMIKAZE nya dan sekarang terilhami dengan bom bunuh diri. Apapun agamanya ada saja orang yang mau mati untuk membunuh orang lain, itu sangat manusiawi.

 

Tapi Jepang tidak melakukan kamikaze demi agama untuk membunuh kafir Amerika. Mereka melakukannya demi membela tanah air dari serbuan Amerika. Bukan membunuh demi AGAMA. Jelas Greg?



3. Orang Islam yang melakukan misi bom bunuh diri yakin bahwa dirinya berperang melawan orang yang memerangi Islam atau negaranya, contoh di Afghanistan, Iraq, menurut saya itu sah sah saja karena mereka melawan penjajah, apa anda mau ingkar kalau Afghanistan dan Iraq diganggu bangsa asing siapapun bangsa itu? Apa anda mau menyalahkan mereka melakukan bom bunuh diri pada tentara penjajah? Apa anda mau mengorbankan nyawa anda andai sekarang Indonesia dijajah asing? Saya juga mau melakukan bom bunuh diri jika Indonesia dijajah orang asing, masalahnya sekarang Indonesia tidak dijajah orang jadi untuk apa saya mengorbankan nyawa saya? Mati KONYOL namanya malah masuk neraka karena Allah SWT mengutuk orang yang melakukan bunuh diri.

 

Nah, tidak usah berpanjang-panjang Greg, dari pernyataanmu diatas jelas kamu setuju dengan JIHAD BOM BUNUH DIRI. Berarti tidak menentang tesis tulisan saya.

 



4. Bom bunuh diri yang dilakukan orang di tempat bukan peperangan adalah tindakan bunuh diri murni, BUKAN berjihad, tapi orang itu yakin dia berjihad karena otaknya sudah DICUCI , contoh di JW Mariot, , bom Bali , di Mumbai dll

 

 

Betul Greg, mereka sudah dicuci otaknya. Dan yang melakukan itu 100% Muslim kan ?

5. Kamu tau apa artinya kafir? Manusia atau bukan? Terus hewan itu manusia atau bukan? Atas dasar apa kamu samakan kafir sama hewan?

Kafir itu dalam arti kata netral adalah orang yang tidak seagama dengan saya. Jadi kamu itu jelas kafir menurut saya, Greg. Kamu memang tidak memperlakukan orang2 kafir seperti hewan Greg, saya percaya itu. Kamu sangat manusiawi. Tapi jangan ukur orang2 Islam menurut dirimu, karena lebih banyak lagi Muslim yang memang memperlakukan kami kafir seperti HEWAN. Kamu tidak melihat dan mengalaminya, kami mengalaminya, Greg.

 


6. Membunuh kafir memang dihalalkan dalam makna membela diri, dalam makna peperangan. Jika saya bunuh anda karena email ini artinya saya sudah berbuat DOSA karena saya menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar. Kalau anda menyerang saya secara fisik dan saya harus membela diri secara fisik dalam peperangan sah hukumnya saya membunuh anda. Saya tanya apakah kita sedang berperang? Jika anda tau jawabannya anda pikir saja sendiri benarkah perbuatan orang orang yang membunuh orang BUKAN dalam peperangan apapun agamanya. Islam tidak mengajarkan membunuh orang diluar peperangan dalam kondisi membela agamanya atau negaranya. Perang membela agama saat ini sudah TIDAK ADA sehingga TIDAK SAH alasan membunuh karena membela agama. Sangat sederhana, tapi sayangnya masih ada saja orang jahat yang mencuci otak orang lain dengan landasan ajaran agama.

 

Nah, kamu sendiri mengatakan didalam Islam membunuh kafir itu dihalalkan. Apapun alasannya. Buat apa lagi argument panjang2 Greg, kalau tulisanmu sendiri yang mengatakan bahwa Islam menghalalkan membunuh orang2 kafir? Bukankah itu yang mau ditekankan oleh pernyataan saya? Bukankah dengan tulisanmu diatas, kamu mengkonfirmasikanny a?

7. Tugas orang orang yang mengerti makna agama dengan benar untuk mencegah hal hal seperti itu terjadi dan saya akui memang umat Islam berada dalam kemunduran karena banyak yang lari dari koridor agama yang benar sehingga non muslim menganggap agama kami ini biadab. Anyway, itu kami anggap suatu ujian bagi keteguhan iman kami dan kami akan mengajak teman teman seiman untuk berpedoman teguh pada Al Quran dengan penafsiran yg tidak keliru.  

Sudah mengerti sekarang? 

Baguslah kritik diri ini Greg, kamu sungguh manusia langka. 99% Muslim yang berdebat dengan saya tak pernah mengakui salah. Kamu hebat. Tapi juga mengakui bahwa salah tafsir dan keliru akan makna jihad masih membuat pembunuhan atas nama agama Islam masih terjadi sampai sekarang, seperti yang saya katakan.

 


Sekali lagi, kalau anda menyamakan arti kafir dengan hewan itu perkataan anda bukan perkataan kami, sayang sekali logika anda cuma sampai disana. 

 

Saya bukan hanya berlogika Greg, banyak dari kami sudah mengalami bahwa kami diperlakukan seperi hewan hanya karena kami ini kafir menurut kalian.

 

Wassalam,

Senang bisa berdebat dengan muslim yang berjiwa besar seperti anda, Greg.



--- On Thu, 12/10/09, Greg Le Mond <grek_2002@yahoo. com> wrote:

From: Greg Le Mond <grek_2002@yahoo. com>
Subject: Re: [dialogislamkristen ] BOM bunuh diri dan Islam
To: "rizal lingga" <nyomet123@yahoo. com>, "Dialog" <dialogislamkristen@ yahoogroups. com>, milis_iqra@googlegr oups.com, feifei2899@gmail. com, hizkia.william@ indosat.com, boiran2000@yahoo. co.uk, zamanku@yahoogroups .com, islamkristen@ yahoogroups. com, MURTADIN_KAFIRUN@ yahoogroups. com, gkrantau@yahoo. com
Cc: kcm@kompas.com, syaripudin@inkenas- agung.co. id, saint.mahomet@ yahoo.co. id, nizaminz@yahoo. com, MMHARJA@CBN. NET.ID, FYapriadi@indocemen t.co.id, mei.h@indocement. co.id, yantykusnadi@ indocement. co.id, dakwah_umat@ yahoo.com, sahana@cbn.net. id, zulham82@hotmail. com, abu_fikra@yahoo. com, ndhutabarat@ yahoo.de, nonghelman@yahoo. com, nozak9@yahoo. com, roslina@podico. com, duableg@yahoo. com, rudy_lumbantobing@ yahoo.com, auwlohbarbar@ yahoo.com, kefassimon@yahoo. com, insankamil@indoceme nt.co.id, dee_yachnw@yahoo. com, zahra_292003@ yahoo.com, fatchurberlianto@ gmail.com, edi_azka@yahoo. com, teguhdjojoargono@ yahoo.com, rtobing@toyota. co.id, paulrompas_2003@ yahoo.com, Zigzagq2001@ yahoo.com, hari_subono@ yahoo.com, majalah_tabligh@ yahoo.com
Date: Thursday, December 10, 2009, 11:26 AM

Rizal 

1. Dari mana anda dapatkan data persyaratan pelaku bom bunuh diri harus demikian? Apakah anda pernah bertemu dengan BRAINWASHER atau pencuci otak yang mendidik para bomber itu dan dikatakan demikian atau anda comot dari Google atau karangan anda? Anda sendiri bilang pelaku bom bunuh diri ada juga di kalangan umat selain Islam, kayaknya pengetahuan anda tentang bom bunuh diri cuma segitu ya? Coba anda belajar dan baca yang banyak, luaskan pengetahuan anda agar apa yang ditulis sesuai dengan kenyataan.

2. Misi bunuh diri dalam peperangan sudah dicontohkan Jepang dengan moto KAMIKAZE nya dan sekarang terilhami dengan bom bunuh diri. Apapun agamanya ada saja orang yang mau mati untuk membunuh orang lain, itu sangat manusiawi.

3. Orang Islam yang melakukan misi bom bunuh diri yakin bahwa dirinya berperang melawan orang yang memerangi Islam atau negaranya, contoh di Afghanistan, Iraq, menurut saya itu sah sah saja karena mereka melawan penjajah, apa anda mau ingkar kalau Afghanistan dan Iraq diganggu bangsa asing siapapun bangsa itu? Apa anda mau menyalahkan mereka melakukan bom bunuh diri pada tentara penjajah? Apa anda mau mengorbankan nyawa anda andai sekarang Indonesia dijajah asing? Saya juga mau melakukan bom bunuh diri jika Indonesia dijajah orang asing, masalahnya sekarang Indonesia tidak dijajah orang jadi untuk apa saya mengorbankan nyawa saya? Mati KONYOL namanya malah masuk neraka karena Allah SWT mengutuk orang yang melakukan bunuh diri.

4. Bom bunuh diri yang dilakukan orang di tempat bukan peperangan adalah tindakan bunuh diri murni, BUKAN berjihad, tapi orang itu yakin dia berjihad karena otaknya sudah DICUCI , contoh di JW Mariot, , bom Bali, di Mumbai dll

5. Kamu tau apa artinya kafir? Manusia atau bukan? Terus hewan itu manusia atau bukan? Atas dasar apa kamu samakan kafir sama hewan?

6. Membunuh kafir memang dihalalkan dalam makna membela diri, dalam makna peperangan. Jika saya bunuh anda karena email ini artinya saya sudah berbuat DOSA karena saya menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar. Kalau anda menyerang saya secara fisik dan saya harus membela diri secara fisik dalam peperangan sah hukumnya saya membunuh anda. Saya tanya apakah kita sedang berperang? Jika anda tau jawabannya anda pikir saja sendiri benarkah perbuatan orang orang yang membunuh orang BUKAN dalam peperangan apapun agamanya. Islam tidak mengajarkan membunuh orang diluar peperangan dalam kondisi membela agamanya atau negaranya. Perang membela agama saat ini sudah TIDAK ADA sehingga TIDAK SAH alasan membunuh karena membela agama. Sangat sederhana, tapi sayangnya masih ada saja orang jahat yang mencuci otak orang lain dengan landasan ajaran agama.

7. Tugas orang orang yang mengerti makna agama dengan benar untuk mencegah hal hal seperti itu terjadi dan saya akui memang umat Islam berada dalam kemunduran karena banyak yang lari dari koridor agama yang benar sehingga non muslim menganggap agama kami ini biadab. Anyway, itu kami anggap suatu ujian bagi keteguhan iman kami dan kami akan mengajak teman teman seiman untuk berpedoman teguh pada Al Quran dengan penafsiran yg tidak keliru.  

Sudah mengerti sekarang? 

Sekali lagi, kalau anda menyamakan arti kafir dengan hewan itu perkataan anda bukan perkataan kami, sayang sekali logika anda cuma sampai disana. 

From: rizal lingga <nyomet123@yahoo. com>
Date: Wed, 9 Dec 2009 08:18:02 -0800 (PST)
To: <milis_iqra@googlegr oups.com>; <feifei2899@gmail. com>; <hizkia.william@ indosat.com>; <boiran2000@yahoo. co.uk>; <dialogislamkristen@ yahoogroups. com>; <zamanku@yahoogroups .com>; <islamkristen@ yahoogroups. com>; <MURTADIN_KAFIRUN@ yahoogroups. com>; <gkrantau@yahoo. com>
Cc: <kcm@kompas.com>; <nyomet123@yahoo. com>; <syaripudin@inkenas- agung.co. id>; <saint.mahomet@ yahoo.co. id>; <nizaminz@yahoo. com>; <MMHARJA@CBN. NET.ID>; <FYapriadi@indocemen t.co.id>; <mei.h@indocement. co.id>; <yantykusnadi@ indocement. co.id>; <dakwah_umat@ yahoo.com>; <sahana@cbn.net. id>; <zulham82@hotmail. com>; <abu_fikra@yahoo. com>; <ndhutabarat@ yahoo.de>; <nonghelman@yahoo. com>; <nozak9@yahoo. com>; <roslina@podico. com>; <duableg@yahoo. com>; <rudy_lumbantobing@ yahoo.com>; <auwlohbarbar@ yahoo.com>; <kefassimon@yahoo. com>; <insankamil@indoceme nt.co.id>; <dee_yachnw@yahoo. com>; <zahra_292003@ yahoo.com>; <fatchurberlianto@ gmail.com>; <edi_azka@yahoo. com>; <teguhdjojoargono@ yahoo.com>; <rtobing@toyota. co.id>; <paulrompas_2003@ yahoo.com>; <Zigzagq2001@ yahoo.com>; <hari_subono@ yahoo.com>; <majalah_tabligh@ yahoo.com>; <koransp@suarapembar uan.com>; <DEDamanik@aol. com>; <lasteventsduty@ yahoo.com>; <redaksi@gatra. com>; <redaksi@waspada. co.id>; <redaksi@hariansib. com>; <dimas_ahmad@ yahoo.com>; <tya_meutia@yahoo. com>; <muskitawati@ yahoo.com>; <kha_tung@yahoo. com>; <mujahidahnya@ yahoo.com>; <evi.novianto@ samsung.com>; <bintang@tokiomarine .co.id>; <lidia@rajawali. com>; <agoest_71@yahoo. com>; <nenhar@yahoo. com>; <zebaoth.jehova@ yahoo.com>; <yogitry@yahoo. com>; <linadahlan@yahoo. com>; <leonardo_rimba@ yahoo.com>; <budimania@gmail. com>; <tionghoa.indonesia@ gmail.com>; <Indonesian_Atheist@ yahoogroups. com>; <ambon@tele2. se>; <utusan.allah@ yahoo.co. uk>; <jereweh@gmail. com>; <renitafarhan@ gmail.com>; <wirajhana@yahoo. com>; <looshytta@yahoo. com>; <leo_imanov@yahoo. co.uk>; <pdskorea1004@ yahoo.com>; <pejantan_malyu@ yahoo.com>; <postmomail@yahoo. com>; <izzuddien.alqasam@ gmail.com>; <rajabatak@yahoo. com>; <sekertari@yabina. org>; <great.pretender2000 @gmail.com>; <kireyritonga@ gmail.com>; <korisunanta@ gmail.com>; <hakekat_satues@ yahoo.co. id>; <siapmurtad@gmail. com>; <arianakmedan@ gmail.com>; <lerysantoso@ gmail.com>; <ampangmewah@ yahoo.com>; <fullgospel_indonesi a@yahoo.com>; <markus.suntoro@ gmail.com>
Subject: [dialogislamkristen ] BOM bunuh diri dan Islam

 

BOM bunuh diri dan Islam

 

Dulu, pada awalnya, sekitar tahun 2001, yaitu setelah peristiwa 9 September 2001 yang terkenal itu, saya pernah mengira bahwa BOM bunuh diri hanya digunakan oleh pengikut Al Qaida dan ditujukan khusus kepada orang-orang kafir. Sekarang setelah lebih 8 tahun ternyata saya salah. Rupanya BOM bunuh diri saat ini lebih merupakan senjata penghancur yang bisa membunuh siapa saja. Namun pastinya digunakan oleh beberapa golongan Muslim. Apakah itu Al Qaida, Palestina, Chechnya atau Taliban.

    Oh ya, kaum pemberontak Tamil Hindu di Srilanka juga menggunakannya, namun setelah pemberontakan mereka berhasil ditumpas oleh pemerintah Srilanka awal tahun 2009 ini, bom bunuh diri oleh mereka tak kedengaran lagi beritanya. Oleh Deccan Mujahiddin yang berasal dari Pakistan, pembunuhan ini diperluas bukan lagi hanya bom bunuh diri, tapi sudah berupa pembantaian massal dengan senjata serbu kepada orang-orang  kafir dan Yahudi sipil di India. Dan berlanjut lagi di Srilanka tapi kali ini oleh orang2  yang diduga keras dari Pakistan, sama dengan yang beraksi di Mumbai India.

   

    Namun sekarang, bom-bom bunuh diri sudah tidak lagi merupakan senjata khusus untuk menyerang orang-orang kafir, tapi tetap merupakan senjata mematikan untuk membunuh banyak orang yang tidak sepaham dengan pandangan golongan Muslim tertentu. Namun tujuan utamanya sekarang bukan lagi agama, tapi sudah merupakan senjata untuk menghancurkan siapa saja yang dianggap lawan, tak perduli lawan itu juga beragama Islam. Artinya, dalam pandangan golongan keras ini, siapapun yang tak sepaham dengan mereka, sekalipun lawan itu Muslim, dianggap sama dengan KAFIR dan halal bahkan berpahala untuk dibunuh.

    Timbulnya inspirasi untuk menulis tulisan ini dikarenakan banyak BOM bunuh diri yang meledak di Irak dan Pakistan akhir-akhir ini, dimana korbannya bisa dikatakan 99% adalah Muslim. Saya merasa heran, ketika tentara Irak sudah mengambil alih kekuasaan disana, masih saja Bom-bom bunuh diri meledak di Baghdad, justru dalam skala yang lebih besar lagi. Apa tujuannya? Bukankah motifnya sudah politik, dan tidak lagi sekedar ingin membunuh kafir Amerika sang penjajah? Apa tujuan Taliban di Pakistan? Bukankah juga karena ingin mempertahankan wilayah kekuasaan? Apa sebab Hamas di Palestina membantai orang-orang Alqaida disana? Bukakah juga tujuannya mempertahankan kekuasaan? Nampaknya ini tidak lagi masalah agama, tapi kekuasaan. Namun kalau tujuannya kekuasaan, mengapa masih saja ada bom bunuh diri? Apa tujuan manusia itu meledakkan bom bunuh dirinya ketika dia sadar sepenuhnya bahwa yang dibunuhnya itu juga orang-orang Islam? Apa yang bisa membuatnya demikian? Indoktrinasi apa yang sudah ditanamkan ke otaknya?

 

    Nah, ketika peralihan ini terjadi, maka terjadilah bias dalam makna dan tujuan JIHAD Islam, ketika Jihad Bom bunuh diri yang tadinya ditujukan kepada orang-orang Kafir (Ingat kan tulisan di Iqra pada bulan September 09 dengan judul: Jangan sembarangan membuang BOM? Yang isinya penulis menyetujui jihad bom bunuh diri asal saja tidak ditujukan kepada sesama Muslim), sekarang bisa ditujukan kepada siapa saja yang dianggap musuh. Contoh paling  jelas di Irak dan Pakistan sekarang. Dimana bom bunuh diri sudah membunuh ratusan orang sesama Muslim. Nampaklah senjata Bom bunuh diri yang keji dan sangat biadab ini tetap terus dipakai sebagai senjata yang mematikan.

 

    Bagaimana menyuruh manusia agar bisa meledakkan bom bunuh diri dengan tujuan membunuh orang lain dengan cara bunuh diri? Ada beberapa persyaratan:

  1. Harus beragama Islam
  2. Masih muda dan bergairah besar dalam seks.
  3. Orang itu harus diarahkan agar mempunyai kebencian terhadap Yahudi, dan mempunyai hasrat seks yang tinggi untuk memperoleh puluhan bidadari.
  4. Kebencian terhadap Yahudi kemudian diarahkan dan dibelokkan menjadi musuh-musuh yang menyuruhnya. Artinya, tak perlu lagi orang Yahudi nyata yang dibunuh, asal dibayangkan saja sudah cukup.
  5. Buku panduannya harus Alquran dan Hadits.
  6. Dan tentu saja dengan tafsiran dan pengarahan dari amir atau imam nya (mentornya).

Nah, bagi anda yang tidak senang dengan persyaratan yang saya ajukan diatas, silahkan menggantinya dengan persyaratan buatan anda sendiri, tapi harus meyakinkan kita semua agar membuat orang mau jadi "pengantin bidadari surga". Bukankah ini namanya bagi para pelaku bom bunuh diri tersebut?

 

Namun di Irak dan Palestina ada juga perkecualian. Pembom bunuh diri juga dicari dari wanita-wanita yang penuh dendam dan kebencian terhadap musuh-musuhnya. Biasanya mereka ini janda-janda yang ditinggal mati suaminya. Bagi mereka ini tak perlu ditekankan bahwa mereka akan mendapatkan puluhan orang-orang muda setelah tewas (namun tentang orang-orang pria muda yang melayani ini ayat-ayatnya memang ada di Alquran), cukup diberi kesempatan untuk membalas dendam dan diberi sasaran yang jelas, sudah cukup. Kepada para wanita kalap ini hanya perlu dijamin bahwa mereka pasti masuk surga dengan meledakkan BOM bunuh diri. Pada dasarnya keinginan untuk mati sudah ada pada mereka setelah jadi janda, namun keinginan ini mau dilampiaskan dalam bentuk balas dendam, dan perekrutnya memanfaatkan mereka ini untuk meledakkan bom.

   

    Apa yang mau ditekankan disini? Yaitu bahwa Alquran dan Hadits milik agama Islam bisa dipakai sebagai buku panduan (text book) untuk mendidik para pembom bunuh diri.

Apakah kitab suci bisa disalah-gunakan? Bisa! Kitab-kitab  suci semua agama bisa diselewengkan dan disalahgunakan maksudnya. Namun yang jelas sampai hari ini, para pembom bunuh diri itu mayoritas berasal dari agama Islam.

    Di Filipina, di Thailand, di Rusia, di beberapa tempat di Afrika, membunuh orang-orang atas nama agama Islam masih saja dilakukan, namun dengan tambahan motivasi lokal, dimana utamanya adalah menginginkan kemerdekaan. Seakan-akan  motivasi kemerdekaan saja tidak cukup kuat, maka perlulah orang-orang Islam lokal ini dipompa dengan motivasi agama mereka. Motivasi agama Islam untuk perjuangan kemerdekaan juga pernah dilakukan oleh orang-orang Aceh ketika melawan penjajahan Belanda dulu.

   

    Pembunuhan atas nama agama sudah pernah dilakukan oleh agama Katolik pada abad pertengahan, terutama dari sekitar abad ke 12 sampai 16. Orang-orang Hindu juga pernah melakukannya dahulu kala terutama terhadap penganut agama Buddha pada masa awal perkembangannya di India. Hanya para bhikku Buddha yang tak pernah melakukan pembunuhan atas nama agama, karena dari semua agama-agama yang ada di dunia ini, agama Buddha yang paling tegas melarang melakukan pembunuhan, bukan hanya terhadap manusia, bahkan perhadap hewan juga. Dari agama inilah timbulnya kaum vegetarian atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Tidak berarti bahwa orang-orang Buddha tidak membunuh orang, mereka juga membunuh orang, demikian juga dengan penganut  agama tradisonil di Cina dan Jepang, tapi mereka membunuh dengan alasan-alasan lain, tidak pernah atas dasar agama.

    Namun agama Islam, atau tepatnya beberapa Muslim golongan tertentu, masih menghalalkan membunuh orang-orang kafir sampai pada hari ini. Dan ini bukan hanya merupakan keyakinan belaka, namun sudah dilakukan.  Artinya, ketika agama-agama lain sudah berhenti melakukan pembunuhan atas nama agama, hanya orang-orang Islam yang masih melakukannya sampai hari ini. Ketika orang-orang beragama lain memiliki alasan-alasan untuk menghentikan pembunuhan atas nama agama mereka, justru orang-orang Islam tetap memiliki dan mempertahankan alasan-alasan untuk membunuh manusia atas nama Islam. Mayoritas kaum Muslim boleh saja menentang pembunuhan atas nama agama Islam, dan tidak setuju dengan mereka yang melakukannya, namun faktanya, hal ini masih saja dilakukan oleh beberapa golongan atas nama Islam.

   

    Fakta ini membuat saya bertanya: Mengapa bisa begini? Bukankah agama-agama itu utamanya mengajarkan rukun dan damai terhadap sesama manusia? Atau, apakah dalam agama Islam saja diajarkan untuk ramah hanya terhadap sesama Muslim, tapi boleh kasar dan bengis terhadap manusia beragama lain? Apakah gelar KAFIR membebaskan kalian untuk memperlakukan kami  sesuka hati, yaitu hal-hal yang takkan kalian lakukan terhadap sesama Muslim? Apakah bagi kalian KAFIR itu sama dengan HEWAN?

Mengapa ketika orang-orang dari agama-agama lain tidak lagi melakukan pembunuhan atas nama agama dan hal itu sudah lama sekali berlalu, masih saja sampai hari ini ada orang-orang Islam yang melakukan pembunuhan atas nama agama Islam? Apa yang menyebabkan persistensi (hal berkesinambungan ini) ini? Dapatkah kalian Muslim menjawab pertanyaan keheranan dan kebingungan saya ini?



__._,_.___
.

__,_._,___

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment