Friday, December 11, 2009

Re: [Milis_Iqra] Menurut Quran orang kafir adalah binatang

Telaah mengkaji kata dalam bahasa aslinya sungguh bagus sekali Arman, seperti yang kamu uraikan dibawah. Tanggapan Abdi Yono berdasarkan terjemahan yang dia ketahui dalam bahasa Indonesia.
Namun yang saya katakan kepada Greg adalah fakta kehidupan nyata yang saya lihat bahwa banyak Muslim fanatik yang memang setuju dengan tafsir alquran dalam bahasa indonesia itu, yaitu bahwa orang kafir sama dengan binatang.

--- On Fri, 12/11/09, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:

From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Menurut Quran orang kafir adalah binatang
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Friday, December 11, 2009, 9:06 AM

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِندَ اللّهِ الَّذِينَ كَفَرُواْ فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ

Ayat diatas menggunakan kata Dabbah yang artinya makhluk hidup dan bisa berkorelasi dengan binatang atau manusia atau apapun. Coba perhatikan juga ayat ini :

إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّهِ رَبِّي وَرَبِّكُم مَّا مِن دَآبَّةٍ إِلاَّ هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Ayat diatas diambil dari surah Huud ayat 56
, juga An-Nahl 61 ini :

وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَآبَّةٍ وَلَكِن يُؤَخِّرُهُمْ إلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
 
وَاللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ مِن مَّاء فَمِنْهُم مَّن يَمْشِي عَلَى بَطْنِهِ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِي عَلَى رِجْلَيْنِ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِي عَلَى أَرْبَعٍ يَخْلُقُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Ayat diatas dari surah An-Nuur ayat 45.,
Kita semua adalah Dabbah, yaitu makhluk hidup, sama seperti para ilmuwan menyebut manusia ini sebenarnya adalah binatang tetapi binatang yang berakal. Tinggal lagi bila manusia ini tidak menggunakan akal dan panca inderanya dalam memahami ayat-ayat Allah maka jadilah dia lebih sesat dari binatang ... coba perhatikan kata yang digunakan dalam ayat berikut :

 أُوْلَـئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Ayat ini diambil dari surah Al-A'raf ayat 179.
Karena itu bila tidak mengerti bahasa al-Qur'an, jangan asal bicara karena itu hanya memperlihatkan siapa diri anda sebenarnya.


2009/12/10 abdi yono <boiran2000@yahoo.co.uk>

Menurut Quran orang kafir adalah binatang

(Greg Le Mond)

5. Kamu tau apa artinya kafir? Manusia atau bukan? Terus hewan itu manusia atau bukan? Atas dasar apa kamu samakan kafir sama hewan?

Sekali lagi, kalau anda menyamakan arti kafir dengan hewan itu perkataan anda bukan perkataan kami, sayang sekali logika anda cuma sampai disana.


                Sudah mengerti sekarang? 



(abdi yono)

Sdr.Greg Le mond,apa anda orang Muslim ? Yang menyamakan manusia
hewan memang bukan perkataan anda maupun orang Muslim,tapi yang
menyamakan manusia dengan binatang adalah Quran sendiri.
Dan menurut saya, Tuhan sang pencipta tidak mungkin menyamakan
hasil ciptaanNya (manusia) mahkluk yang paling sempurna melebihi mahkluk
apapun termasuk malaikat disamakan dengan binatang seperti yang ditulis
didalam Quran.


   QS.8:55 Sesungguhnya BINATANG yang paling buruk disisi Allah ialah
           orang-orang KAFIR,karena mereka itu tidak beriman.

Maksud Quran bahwa orang yang diluar Islam yang dianggap KAFIR yang
berarti NON MUSLIM. Saya rasa yang menyamakan dengan binatang,
ya Muhammad tidak mungkin Tuhan Sang pencipta langit dan bumi.

Kesimpulan: Quran mengajarkan hal yang buruk menyamakan orang
diluar Islam dengan BINATANG,betul gak sdr.Greg Le mond ?
         
wasallam

abdi yono


--- On Thu, 10/12/09, Greg Le Mond <grek_2002@yahoo.com> wrote:

From: Greg Le Mond <grek_2002@yahoo.com>
Subject: Re: [dialogislamkristen] BOM bunuh diri dan Islam
To: "rizal lingga" <nyomet123@yahoo.com>, "Dialog" <dialogislamkristen@yahoogroups.com>, milis_iqra@googlegroups.com, feifei2899@gmail.com, hizkia.william@indosat.com, boiran2000@yahoo.co.uk, zamanku@yahoogroups.com, islamkristen@yahoogroups.com, MURTADIN_KAFIRUN@yahoogroups.com, gkrantau@yahoo.com
Cc: kcm@kompas.com, syaripudin@inkenas-agung.co.id, saint.mahomet@yahoo.co.id, nizaminz@yahoo.com, MMHARJA@CBN.NET.ID, FYapriadi@indocement.co.id, mei.h@indocement.co.id, yantykusnadi@indocement.co.id, dakwah_umat@yahoo.com, sahana@cbn.net.id, zulham82@hotmail.com, abu_fikra@yahoo.com, ndhutabarat@yahoo.de, nonghelman@yahoo.com, nozak9@yahoo.com, roslina@podico.com, duableg@yahoo.com, rudy_lumbantobing@yahoo.com, auwlohbarbar@yahoo.com, kefassimon@yahoo.com, insankamil@indocement.co.id, dee_yachnw@yahoo.com, zahra_292003@yahoo.com, fatchurberlianto@gmail.com, edi_azka@yahoo.com, teguhdjojoargono@yahoo.com, rtobing@toyota.co.id, paulrompas_2003@yahoo.com, Zigzagq2001@yahoo.com, hari_subono@yahoo.com, majalah_tabligh@yahoo.com
Date: Thursday, 10 December, 2009, 11:26

Rizal 

1. Dari mana anda dapatkan data persyaratan pelaku bom bunuh diri harus demikian? Apakah anda pernah bertemu dengan BRAINWASHER atau pencuci otak yang mendidik para bomber itu dan dikatakan demikian atau anda comot dari Google atau karangan anda? Anda sendiri bilang pelaku bom bunuh diri ada juga di kalangan umat selain Islam, kayaknya pengetahuan anda tentang bom bunuh diri cuma segitu ya? Coba anda belajar dan baca yang banyak, luaskan pengetahuan anda agar apa yang ditulis sesuai dengan kenyataan.

2. Misi bunuh diri dalam peperangan sudah dicontohkan Jepang dengan moto KAMIKAZE nya dan sekarang terilhami dengan bom bunuh diri. Apapun agamanya ada saja orang yang mau mati untuk membunuh orang lain, itu sangat manusiawi.

3. Orang Islam yang melakukan misi bom bunuh diri yakin bahwa dirinya berperang melawan orang yang memerangi Islam atau negaranya, contoh di Afghanistan, Iraq, menurut saya itu sah sah saja karena mereka melawan penjajah, apa anda mau ingkar kalau Afghanistan dan Iraq diganggu bangsa asing siapapun bangsa itu? Apa anda mau menyalahkan mereka melakukan bom bunuh diri pada tentara penjajah? Apa anda mau mengorbankan nyawa anda andai sekarang Indonesia dijajah asing? Saya juga mau melakukan bom bunuh diri jika Indonesia dijajah orang asing, masalahnya sekarang Indonesia tidak dijajah orang jadi untuk apa saya mengorbankan nyawa saya? Mati KONYOL namanya malah masuk neraka karena Allah SWT mengutuk orang yang melakukan bunuh diri.

4. Bom bunuh diri yang dilakukan orang di tempat bukan peperangan adalah tindakan bunuh diri murni, BUKAN berjihad, tapi orang itu yakin dia berjihad karena otaknya sudah DICUCI , contoh di JW Mariot, , bom Bali, di Mumbai dll

5. Kamu tau apa artinya kafir? Manusia atau bukan? Terus hewan itu manusia atau bukan? Atas dasar apa kamu samakan kafir sama hewan?

6. Membunuh kafir memang dihalalkan dalam makna membela diri, dalam makna peperangan. Jika saya bunuh anda karena email ini artinya saya sudah berbuat DOSA karena saya menghilangkan nyawa orang tanpa alasan yang benar. Kalau anda menyerang saya secara fisik dan saya harus membela diri secara fisik dalam peperangan sah hukumnya saya membunuh anda. Saya tanya apakah kita sedang berperang? Jika anda tau jawabannya anda pikir saja sendiri benarkah perbuatan orang orang yang membunuh orang BUKAN dalam peperangan apapun agamanya. Islam tidak mengajarkan membunuh orang diluar peperangan dalam kondisi membela agamanya atau negaranya. Perang membela agama saat ini sudah TIDAK ADA sehingga TIDAK SAH alasan membunuh karena membela agama. Sangat sederhana, tapi sayangnya masih ada saja orang jahat yang mencuci otak orang lain dengan landasan ajaran agama.

7. Tugas orang orang yang mengerti makna agama dengan benar untuk mencegah hal hal seperti itu terjadi dan saya akui memang umat Islam berada dalam kemunduran karena banyak yang lari dari koridor agama yang benar sehingga non muslim menganggap agama kami ini biadab. Anyway, itu kami anggap suatu ujian bagi keteguhan iman kami dan kami akan mengajak teman teman seiman untuk berpedoman teguh pada Al Quran dengan penafsiran yg tidak keliru.  

Sudah mengerti sekarang? 

Sekali lagi, kalau anda menyamakan arti kafir dengan hewan itu perkataan anda bukan perkataan kami, sayang sekali logika anda cuma sampai disana. 

From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Date: Wed, 9 Dec 2009 08:18:02 -0800 (PST)
Cc: <kcm@kompas.com>; <nyomet123@yahoo.com>; <syaripudin@inkenas-agung.co.id>; <saint.mahomet@yahoo.co.id>; <nizaminz@yahoo.com>; <MMHARJA@CBN.NET.ID>; <FYapriadi@indocement.co.id>; <mei.h@indocement.co.id>; <yantykusnadi@indocement.co.id>; <dakwah_umat@yahoo.com>; <sahana@cbn.net.id>; <zulham82@hotmail.com>; <abu_fikra@yahoo.com>; <ndhutabarat@yahoo.de>; <nonghelman@yahoo.com>; <nozak9@yahoo.com>; <roslina@podico.com>; <duableg@yahoo.com>; <rudy_lumbantobing@yahoo.com>; <auwlohbarbar@yahoo.com>; <kefassimon@yahoo.com>; <insankamil@indocement.co.id>; <dee_yachnw@yahoo.com>; <zahra_292003@yahoo.com>; <fatchurberlianto@gmail.com>; <edi_azka@yahoo.com>; <teguhdjojoargono@yahoo.com>; <rtobing@toyota.co.id>; <paulrompas_2003@yahoo.com>; <Zigzagq2001@yahoo.com>; <hari_subono@yahoo.com>; <majalah_tabligh@yahoo.com>; <koransp@suarapembaruan.com>; <DEDamanik@aol.com>; <lasteventsduty@yahoo.com>; <redaksi@gatra.com>; <redaksi@waspada.co.id>; <redaksi@hariansib.com>; <dimas_ahmad@yahoo.com>; <tya_meutia@yahoo.com>; <muskitawati@yahoo.com>; <kha_tung@yahoo.com>; <mujahidahnya@yahoo.com>; <evi.novianto@samsung.com>; <bintang@tokiomarine.co.id>; <lidia@rajawali.com>; <agoest_71@yahoo.com>; <nenhar@yahoo.com>; <zebaoth.jehova@yahoo.com>; <yogitry@yahoo.com>; <linadahlan@yahoo.com>; <leonardo_rimba@yahoo.com>; <budimania@gmail.com>; <tionghoa.indonesia@gmail.com>; <Indonesian_Atheist@yahoogroups.com>; <ambon@tele2.se>; <utusan.allah@yahoo.co.uk>; <jereweh@gmail.com>; <renitafarhan@gmail.com>; <wirajhana@yahoo.com>; <looshytta@yahoo.com>; <leo_imanov@yahoo.co.uk>; <pdskorea1004@yahoo.com>; <pejantan_malyu@yahoo.com>; <postmomail@yahoo.com>; <izzuddien.alqasam@gmail.com>; <rajabatak@yahoo.com>; <sekertari@yabina.org>; <great.pretender2000@gmail.com>; <kireyritonga@gmail.com>; <korisunanta@gmail.com>; <hakekat_satues@yahoo.co.id>; <siapmurtad@gmail.com>; <arianakmedan@gmail.com>; <lerysantoso@gmail.com>; <ampangmewah@yahoo.com>; <fullgospel_indonesia@yahoo.com>; <markus.suntoro@gmail.com>
Subject: [dialogislamkristen] BOM bunuh diri dan Islam

 

BOM bunuh diri dan Islam

 

Dulu, pada awalnya, sekitar tahun 2001, yaitu setelah peristiwa 9 September 2001 yang terkenal itu, saya pernah mengira bahwa BOM bunuh diri hanya digunakan oleh pengikut Al Qaida dan ditujukan khusus kepada orang-orang kafir. Sekarang setelah lebih 8 tahun ternyata saya salah. Rupanya BOM bunuh diri saat ini lebih merupakan senjata penghancur yang bisa membunuh siapa saja. Namun pastinya digunakan oleh beberapa golongan Muslim. Apakah itu Al Qaida, Palestina, Chechnya atau Taliban.

    Oh ya, kaum pemberontak Tamil Hindu di Srilanka juga menggunakannya, namun setelah pemberontakan mereka berhasil ditumpas oleh pemerintah Srilanka awal tahun 2009 ini, bom bunuh diri oleh mereka tak kedengaran lagi beritanya. Oleh Deccan Mujahiddin yang berasal dari Pakistan, pembunuhan ini diperluas bukan lagi hanya bom bunuh diri, tapi sudah berupa pembantaian massal dengan senjata serbu kepada orang-orang  kafir dan Yahudi sipil di India. Dan berlanjut lagi di Srilanka tapi kali ini oleh orang2  yang diduga keras dari Pakistan, sama dengan yang beraksi di Mumbai India.

   

    Namun sekarang, bom-bom bunuh diri sudah tidak lagi merupakan senjata khusus untuk menyerang orang-orang kafir, tapi tetap merupakan senjata mematikan untuk membunuh banyak orang yang tidak sepaham dengan pandangan golongan Muslim tertentu. Namun tujuan utamanya sekarang bukan lagi agama, tapi sudah merupakan senjata untuk menghancurkan siapa saja yang dianggap lawan, tak perduli lawan itu juga beragama Islam. Artinya, dalam pandangan golongan keras ini, siapapun yang tak sepaham dengan mereka, sekalipun lawan itu Muslim, dianggap sama dengan KAFIR dan halal bahkan berpahala untuk dibunuh.

    Timbulnya inspirasi untuk menulis tulisan ini dikarenakan banyak BOM bunuh diri yang meledak di Irak dan Pakistan akhir-akhir ini, dimana korbannya bisa dikatakan 99% adalah Muslim. Saya merasa heran, ketika tentara Irak sudah mengambil alih kekuasaan disana, masih saja Bom-bom bunuh diri meledak di Baghdad, justru dalam skala yang lebih besar lagi. Apa tujuannya? Bukankah motifnya sudah politik, dan tidak lagi sekedar ingin membunuh kafir Amerika sang penjajah? Apa tujuan Taliban di Pakistan? Bukankah juga karena ingin mempertahankan wilayah kekuasaan? Apa sebab Hamas di Palestina membantai orang-orang Alqaida disana? Bukakah juga tujuannya mempertahankan kekuasaan? Nampaknya ini tidak lagi masalah agama, tapi kekuasaan. Namun kalau tujuannya kekuasaan, mengapa masih saja ada bom bunuh diri? Apa tujuan manusia itu meledakkan bom bunuh dirinya ketika dia sadar sepenuhnya bahwa yang dibunuhnya itu juga orang-orang Islam? Apa yang bisa membuatnya demikian? Indoktrinasi apa yang sudah ditanamkan ke otaknya?

 

    Nah, ketika peralihan ini terjadi, maka terjadilah bias dalam makna dan tujuan JIHAD Islam, ketika Jihad Bom bunuh diri yang tadinya ditujukan kepada orang-orang Kafir (Ingat kan tulisan di Iqra pada bulan September 09 dengan judul: Jangan sembarangan membuang BOM? Yang isinya penulis menyetujui jihad bom bunuh diri asal saja tidak ditujukan kepada sesama Muslim), sekarang bisa ditujukan kepada siapa saja yang dianggap musuh. Contoh paling  jelas di Irak dan Pakistan sekarang. Dimana bom bunuh diri sudah membunuh ratusan orang sesama Muslim. Nampaklah senjata Bom bunuh diri yang keji dan sangat biadab ini tetap terus dipakai sebagai senjata yang mematikan.

 

    Bagaimana menyuruh manusia agar bisa meledakkan bom bunuh diri dengan tujuan membunuh orang lain dengan cara bunuh diri? Ada beberapa persyaratan:

  1. Harus beragama Islam
  2. Masih muda dan bergairah besar dalam seks.
  3. Orang itu harus diarahkan agar mempunyai kebencian terhadap Yahudi, dan mempunyai hasrat seks yang tinggi untuk memperoleh puluhan bidadari.
  4. Kebencian terhadap Yahudi kemudian diarahkan dan dibelokkan menjadi musuh-musuh yang menyuruhnya. Artinya, tak perlu lagi orang Yahudi nyata yang dibunuh, asal dibayangkan saja sudah cukup.
  5. Buku panduannya harus Alquran dan Hadits.
  6. Dan tentu saja dengan tafsiran dan pengarahan dari amir atau imam nya (mentornya).

Nah, bagi anda yang tidak senang dengan persyaratan yang saya ajukan diatas, silahkan menggantinya dengan persyaratan buatan anda sendiri, tapi harus meyakinkan kita semua agar membuat orang mau jadi "pengantin bidadari surga". Bukankah ini namanya bagi para pelaku bom bunuh diri tersebut?

 

Namun di Irak dan Palestina ada juga perkecualian. Pembom bunuh diri juga dicari dari wanita-wanita yang penuh dendam dan kebencian terhadap musuh-musuhnya. Biasanya mereka ini janda-janda yang ditinggal mati suaminya. Bagi mereka ini tak perlu ditekankan bahwa mereka akan mendapatkan puluhan orang-orang muda setelah tewas (namun tentang orang-orang pria muda yang melayani ini ayat-ayatnya memang ada di Alquran), cukup diberi kesempatan untuk membalas dendam dan diberi sasaran yang jelas, sudah cukup. Kepada para wanita kalap ini hanya perlu dijamin bahwa mereka pasti masuk surga dengan meledakkan BOM bunuh diri. Pada dasarnya keinginan untuk mati sudah ada pada mereka setelah jadi janda, namun keinginan ini mau dilampiaskan dalam bentuk balas dendam, dan perekrutnya memanfaatkan mereka ini untuk meledakkan bom.

   

    Apa yang mau ditekankan disini? Yaitu bahwa Alquran dan Hadits milik agama Islam bisa dipakai sebagai buku panduan (text book) untuk mendidik para pembom bunuh diri.

Apakah kitab suci bisa disalah-gunakan? Bisa! Kitab-kitab  suci semua agama bisa diselewengkan dan disalahgunakan maksudnya. Namun yang jelas sampai hari ini, para pembom bunuh diri itu mayoritas berasal dari agama Islam.

    Di Filipina, di Thailand, di Rusia, di beberapa tempat di Afrika, membunuh orang-orang atas nama agama Islam masih saja dilakukan, namun dengan tambahan motivasi lokal, dimana utamanya adalah menginginkan kemerdekaan. Seakan-akan  motivasi kemerdekaan saja tidak cukup kuat, maka perlulah orang-orang Islam lokal ini dipompa dengan motivasi agama mereka. Motivasi agama Islam untuk perjuangan kemerdekaan juga pernah dilakukan oleh orang-orang Aceh ketika melawan penjajahan Belanda dulu.

   

    Pembunuhan atas nama agama sudah pernah dilakukan oleh agama Katolik pada abad pertengahan, terutama dari sekitar abad ke 12 sampai 16. Orang-orang Hindu juga pernah melakukannya dahulu kala terutama terhadap penganut agama Buddha pada masa awal perkembangannya di India. Hanya para bhikku Buddha yang tak pernah melakukan pembunuhan atas nama agama, karena dari semua agama-agama yang ada di dunia ini, agama Buddha yang paling tegas melarang melakukan pembunuhan, bukan hanya terhadap manusia, bahkan perhadap hewan juga. Dari agama inilah timbulnya kaum vegetarian atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Tidak berarti bahwa orang-orang Buddha tidak membunuh orang, mereka juga membunuh orang, demikian juga dengan penganut  agama tradisonil di Cina dan Jepang, tapi mereka membunuh dengan alasan-alasan lain, tidak pernah atas dasar agama.

    Namun agama Islam, atau tepatnya beberapa Muslim golongan tertentu, masih menghalalkan membunuh orang-orang kafir sampai pada hari ini. Dan ini bukan hanya merupakan keyakinan belaka, namun sudah dilakukan.  Artinya, ketika agama-agama lain sudah berhenti melakukan pembunuhan atas nama agama, hanya orang-orang Islam yang masih melakukannya sampai hari ini. Ketika orang-orang beragama lain memiliki alasan-alasan untuk menghentikan pembunuhan atas nama agama mereka, justru orang-orang Islam tetap memiliki dan mempertahankan alasan-alasan untuk membunuh manusia atas nama Islam. Mayoritas kaum Muslim boleh saja menentang pembunuhan atas nama agama Islam, dan tidak setuju dengan mereka yang melakukannya, namun faktanya, hal ini masih saja dilakukan oleh beberapa golongan atas nama Islam.

   

    Fakta ini membuat saya bertanya: Mengapa bisa begini? Bukankah agama-agama itu utamanya mengajarkan rukun dan damai terhadap sesama manusia? Atau, apakah dalam agama Islam saja diajarkan untuk ramah hanya terhadap sesama Muslim, tapi boleh kasar dan bengis terhadap manusia beragama lain? Apakah gelar KAFIR membebaskan kalian untuk memperlakukan kami  sesuka hati, yaitu hal-hal yang takkan kalian lakukan terhadap sesama Muslim? Apakah bagi kalian KAFIR itu sama dengan HEWAN?

Mengapa ketika orang-orang dari agama-agama lain tidak lagi melakukan pembunuhan atas nama agama dan hal itu sudah lama sekali berlalu, masih saja sampai hari ini ada orang-orang Islam yang melakukan pembunuhan atas nama agama Islam? Apa yang menyebabkan persistensi (hal berkesinambungan ini) ini? Dapatkah kalian Muslim menjawab pertanyaan keheranan dan kebingungan saya ini?


__._,_.___
.

__,_._,___


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment