Friday, February 12, 2010

Re: [Milis_Iqra] Re: Kiamat

Muhammad Dalam Perjanjian Baru!!
"Anak Manusia", Siapakah Dia?

Al-Qur'an memberitahukan kepada kita bahwa Yesus adalah putra Maryam (Maria), dan kitab-kitab Injil pun menunjukkan pula bahwa ia sebagai putra Maria. Tetapi Injil yang ditulis pada lembaran-lembaran hati dan disampaikan kepada para muridnya secara lisan itu sayangnya telah dicemari dengan banyak mitos dan legenda. "Anak Maria" menjadi "Anak Yusuf" yang memiliki saudara laki-laki dan perempuan [1]. Kemudian ia menjadi "Anak Daud" [2], "Anak Manusia"[3], "Anak Tuhan" [4], "Anak" saja [5], "Kristus" [6], dan "Domba" [7].

Beberapa tahun silam, satu hari saya mengunjungi Exeter Hall di London, ketika itu saya masih menjadi pendeta Katholik, nolens volens saya dibawa ke Hall tersebut dimana seorang dokter laki-laki muda mulai berpidato dalam pertemuan Young Men's Christian Association. "Saya ulangi apa yang sudah sering saya katakan" seru si dokter, "Yesus Kristus adalah pasti seperti yang diakuinya dalam kitab Injil, atau kalau tidak, ia pasti penipu ulung terbesar yang penah dunia saksikan!" Saya tidak pernah melupakan statement dogmatis ini. Yang ingin ia katakan ialah bahwa Yesus adalah Anak Tuhan, atau kalau tidak, penipu ulung terbesar.

Jika Anda menerima hipotesis pertama, maka Anda adalah seorang Kristiani, seorang penganut Trinitas. Jika Anda kedua, maka Anda adalah seorang Yahudi kafir. Tetapi kita yang sudah pasti tidak menerima kedua pernyataan tersebut sudah pasti kaum Muslim Ahlultauhid.

Sebagai Muslim kita tidak dapat menerima satu pun dari dua gelar yang diberikan kepada Yesus dalam pengertian yang dianggap oleh Gereja dan kitab-kitab suci mereka yang tidak dapat dipercaya berasal dari sebutan-sebutan itu. Belum lagi ia adalah "Anak Tuhan", dan belum lagi "Anak Manusia", karena jika dibolehkan memanggil Tuhan "Bapak", maka tidak hanya Yesus, tetapi setiap nabi dan orang shaleh pun adalah "anak Tuhan".

Dengan cara yang sama, jika Yesus benar-benar anak Yusuf Si Tukang Kayu, dan mempunyai empat saudara dan beberapa saudara perempuan yang sudah kawin sebagaimana anggapan kitab Injil, lantas mengapa hanya dia yang harus menerima sebutan "Anak Manusia" ini yang lazim bagi manusia?

Tampaknya para pendeta, pastur, teolog dan apologis Kristen ini memiliki logika berpikir sendiri dan cenderung mustahil. Logika mereka tidak mengenal medium, tidak mengenal perbedaan istilah, dan tidak mempunyai ide yang pasti mengenai gelar-gelar dan sebutan-sebutan yang mereka gunakan. Mereka memiliki selera yang patut ditiru akan statemen-statemen yang tidak dapat didamaikan kembali dan saling kontradisi yang hanya mereka sendiri yang dapat menelannya layaknya telur-telur matang.

Mereka dapat mempercayai tanpa ada keraguan sedikitpun bahwa Maria adalah perawan sekaligus istrinya Yusuf Si Tukang Kayu. Bahwa Yakobus, Yoses, Simon, dan Yudas adalah sepupu Yesus dan sekaligus saudara-saudaranya, bahwa Yesus adalah Tuhan yang sempurna dan sekaligus manusia yang sempurna, dan bahwa "anak Tuhan", "Anak Manusia", "Domba", dan "anak Daud" semuanya adalah satu orang yang sama itu-itu juga! Mereka menghidupkan sendiri doktin-doktin yang beraneka ragam dan saling kontradiksi yang ditunjukkan oleh istilah-istilah ini dengan selera yang sama rakusnya dengan yang mereka rasakan terhadap daging babi dan telur-telur saat makan pagi. Mereka tidak pernah berpikir dan merenungkan objek yang mereka sembah, mereka memuja patung salib Yesus seakan-akan mereka mencium tanda salib berdarah dari pembunuh saudara mereka dihadapan bapaknya!

Saya tidak percaya ada satu pun orang Kristen dalam sepuluh juta orang yang benar-benar mempunyai gagasan yang jelas atau pengetahuan yang pasti mengenai asal mula dan pengertian yang sebenarnya dari istilah "Anak Manusia". Semua Gereja dan tanpa terkecuali para juru tafsir mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa "Anak Tuhan" menerima sebutan "Anak Manusia" atau "Barnasha" diluar kemanusiaan dan kelembutan hati, tidak pernah mengetahui bahwa kitab Apocalyptitical (Wahyu) kaum Yahudi, dimana hati dan jiwa Yesus dan murid-muridnya mempercayai, meramalkan bukan "Anak Manusia" yang akan berlembut hati, sederhana, tidak mempunyai tempat untuk berbaring, dan diserahkan ketangan pelaku kejahatan dan pembunuh, melainkan seorang manusia kuat dengan kekuasaan dan kekuatan yang luar biasa untuk menghancurkan dan membubarkan burung-burung pemangsa dan binatang-binatang buas yang ganas yang merobek-robek dan melahap domba-domba!

Kaum Yahudi yang mendengar Yesus berbicara mengenai "Anak Manusia" memahami benar kepada siapa ia menyinggung. Yesus tidak membuat-buat nama "Barnasha", tetapi meminjamnya dari kitab suci kaum Yahudi: Kitab Enoch, kitab-kitab Sibylline, Anggapan Musa, Kitab Daniel, dan sebagainya.

Mari kita kaji asal mula dari gelar "Barnasha" atau "Anak Manusia" ini.

 
  1. "Anak Manusia" adalah nabi terakhir, yang menegakkan "Kerajaan Perdamaian" dan menyelamatkan orang-orang beriman dari perbudakan dan penyiksaan dibawah kekuasaan Setan.

    Gelar "Barnasha" adalah suatu ungkapan simbolis untuk membedakan sang Juru Selamat untuk orang-orang beriman yang digambarkan sebagai "domba", dan bangsa-bangsa pagan lainnya dibumi digambarkan sebagai "spesies burung pemangsa, binatang buas, dan hewan-hewan najis".

    Nabi Yehezkiel (diyakini nabinya bani Israel) hampir selalu disebut Tuhan sebagai "Ben Adam" (Anak Adam) dalam arti Gembala Domba Israel. Nabi ini juga mempunyai beberapa bagian wahyu dalam kitabnya. Dalam penglihatan pertamanya yang mana ia memulai kitab nubuatnya, ia melihat disamping tahta Yang Maha Kekal yang kelihatan seperti permata lazurit rupa "Anak Manusia" (Yehezkiel 1:26). "Anak Manusia" ini yang berulang kali disebutkan sebagai selalu dihadapan Tuhan dan diatas Kerub bukanlah Yehezkiel sendiri (Yehezkiel 10:2). Dia adalah "Barnasha", nabi terakhir, yang ditugaskan untuk menyelamati orang-orang shaleh dari tangan-tangan kaum kafir dibumi.

     
    1. "Anak Manusia" menurut Wahyu Enoch. Tidak ada keraguan bahwa Yesus sangat mengetahui wahyu Enoch, percaya ditulis oleh keturunan ketujuh dari Adam. Adapun Yudas, "saudaranya Yakobus" dan pelayannya Yesus, yakni saudaranya Yesus, percaya bahwa Enoch adalah pengarang sebenarnya dari karya yang mencantumkan namanya itu [8]. Ada beberapa potongan ayat yang tercerai berai dari wahyu ini yang terpelihara dalam kutipan-kutipan para penulis Kristen awal.

      Kitab tersebut hilang lama sebelum Photius. Hanya pada sekitar awal abad terakhir barulah karya penting ini ditemukan dalam kitab-kitab suci milik Gereja Abyssinia (Ethiopia), dan diterjemahkan dari bahasa Ethiopia kedalam bahasa Jerman oleh Dr. Dillmann, disertai berbagai catatan dan penjelasan [9]. Kitab ini dibagi kedalam lima bagian atau buku-buku, dan seluruhnya memuat seribu sepuluh bab yang panjang serta berbeda-beda.

      Pengarang kitab tersebut menggambarkan jatuhnya para malaikat karena hubungan haram mereka dengan anak-anak perempuan manusia, yang melahirkan ras raksasa yang menciptakan segala kepalsuan dan pengetahuan yang berbahaya. Kemudian sifat buruk dan kejahatan meningkat sedemikian tingginya sehingga Tuhan menghukum mereka dengan banjir besar. Dia juga menghubungkan dua perjalanannya kelangit-langit dan melinatasi bumi, dengan dibimbing oleh malaikat yang baik, dan berbagai misteri dan keajaiban yang ia lihat didalamnya.

      Pada bagian kedua, yakni gambaran tentang Kerajaan Perdamaian, sang Anak Manusia menangkap para raja ditengah-tengah kehidupan mereka yang menggiurkan dan mempercepat mereka kedalam neraka (Enoch 46:4-8). Tetapi buku kedua ini bukanlah milik satu pengarang, dan pastinya banyak diselewengkan oleh tangan-tangan Kristen.

      Buku (bagian) ketiga dari Kitab Enoch mengandung beberapa pemikiran astronomis dan fisika yang aneh dan berkembang.

      Buku (bagian) keempat dari kitab Enoch menyajikan pandangan Apocalypse (ramalan) tentang ras manusia dari awal sampai masa Islam, yang digambarkan oleh pengarangnya sebagai zaman "Mesianistik", dalam dua parabel simbolis atau malah alegoris. Seekor sapi jantan berwarna putih muncul dari bumi, kemudian seekor sapi muda berwarna putih bergabung dengannya, dan mereka melahirkan dua anak sapi, satu warna hitam, satunya lagi warna merah. Sapi jantan hitam mengalahkan dan mengusir yang merah, dan ketika ia tidak menemukannya, maka ia memekik dan berteriak keras-keras, ketika sapi jantan merah muncul, mereka pun mulai memperbanyak spesies mereka.

      Tentu saja, parabel (cerita perumpamaan) yang jelas ini melambangkan Adam, Hawa, Kabil, Habil, dan Syet, dan lain-lain, sampai Yaqub yang keturunannya digambarkan sebagai "kawanan domba" – sebagai bangsa Israel pilihan, tetapi keturunan saudaranya (Esau yang adalah kakaknya Yaqub), yaitu kaum Edom (keturunan Esau) digambarkan sebagai kawanan babi.

      Dalam parabel kedua tersebut, kawanan domba itu sering diganggu, diserang, dibunuh oleh binatang-binatang buas dan burung pemangsa sampai tiba lah zaman yang disebut Mesianistik, ketika kawanan sapi lagi-lagi diserang diserang dengan sengit oleh burung-burung gagak dan hewan-hewan pemakan daging lainnya, tetapi "Ram" yang perkasa melawan dengan gagah berani. Setelah itu barulah "Anak Manusia", yakni tuan atau pemilik sesungguhnya dari kawanan domba itu tampil membebaskan dombanya.

      Seorang sarjana non-Muslim tidak pernah dapat menjelaskan visi seorang Sophee – atau ahli ramai. Dia, sebagaimana mereka lakukan, akan membawakan penglihatan itu kepada kaum Maccabees dan Raja Antiochus Epifanes dipertengahan abad kedua sebelum Masehi, ketika sang Pembebas datang sambil membawa pentungan atau tongkat kekuasaan yang dahsyat dan menghantam kiri dan kanan pada burung-burung dan binatang-binatang buas itu, yang menyebabkan pembantaian mereka besar-besaran, kemudian pedang-pedang dibagikan diantara domba-domba, dan seekor sapi jantan putih memimpin mereka dalam kedamaian dan keamanan yang sempurna.

      Adapun kitab kelima, ia mengandung nasehat-nasehat agama dan moral. Keseluruhan karya itu dalam bentuknya sekarang memperlihatkan berbagai indikasi yang menunjukkan bahwa kitab itu disusun selambat-lambatnya pada 110 SM dalam bahasa Arami oleh seorang Yahudi Palestina, setidaknya demikianlah pendapat French Encyclopedia.

      Al-Qur'an hanya menyebutkan Enoch dengan nama keluarganya "Idris" –bentuk bahasa Arab dari bahasa Arami "Drisha" yang segolongan dengan kata benda sederhana "Iblis" dan "Bisa" [10]. "Idris" dan "Drisha" artinya orang yang berpengetahuan tinggi, seorang sarjana yang terpelajar, dari "darash" (Arab, "darisa".). Nash Al-Qur'an berkata:

      "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (QS Maryam 19:56-57)

      Ahli tafsir Muslim, al-Baydhawi dan Jalaluddin, nampaknya mengetahui bahwa Enoch telah mempelajari astronomi, fisika, aritmatika, bahwa dia lah yang pertama menulis dengan pena, dan bahwa "Idris" berarti manusia yang berpengetahuan banyak, dengan demikian menunjukkan bahwa Wahyu Enoch belum hilang dizaman mereka.

      Setelah diakhirinya konun kitab-kitab suci Ibrani sekitar abad ke 4 SM oleh "Anggota Sinagog Agung", yang didirikan oleh Ezra dan Nehemia, semua literatur suci atau keagamaan lain disamping literatur yang termasuk dalam Konun itu disebut Apocrypa dan dikeluarkan dari alkitab Ibrani oleh majelis kaum Yahudi yang diantara mereka adalah "Simeon Yang Adil" (meninggal tahun 310 SM).

      Sekarang, diantara kitab-kitab Apocrypal ini termasuk Kitab Enoch, Baruch, Musa, Ezra, dan kitab-kitab Sibyline, yang ditulis dalam zaman berbeda antara kaum Maccabee dan setelah penghancuran Yerusalem oleh Titus, kelihatannya sangat mengikuti mode saat itu untuk menulis literatur yang berisi ramalan (apocalypse) dan bersifat keagamaan di bawah nama seorang terkenal dari masa lalu.

      Apocalypse pada akhir dari Perjanjian Baru yang menuliskan nama Yohanes bukanlah suatu kekecualian dalam kebiasaan Kristen-Yahudi kuno itu.. Jika "Yudas saudara laki-laki dari Tuhan (Lord)" dapat mempercayai bahwa "Enoch (Idris) adalah Ketujuh dari Adam" adalah penulis yang sebenarnya dari seratus sepuluh pasal yang mengandung nama itu, tidak mengherankan bahwa Yustin Sang Martir, Papias, dan Eusebius pasti akan percaya pada kepengarangan Matius dan Yohanes.

      Namun tujuan saya disini bukan untuk mengkritisi kepengarangan dari kitab-kitab yang membingungkan dan misterius ini yang dihimpun dalam kondisi yang menyedihkan dalam sejarah perjalanan bangsa Yahudi, melainkan menceritakan tentang asal mula nama "Anak Manusia" dan menjelaskan pengertiannya yang benar.

      Kitab Enoch juga, seperti Apocalypse dari gereja-gereja dan seperti kitab-kitab Injil yang berbicara tentang kedatangan "Anak Manusia" untuk membebaskan kaum beriman dari musuh-musuh mereka dan mecampur adukkan visi ini dengan Hari Pengadilan Terakhir.

       
    2. Wahyu Saibyline yang disusun setelah kejatuhan terakhir Yerusalem oleh tentara Romawi, menyatakan bahwa "Anak Manusia" akan muncul dan menghancurkan Kerajaan Romawi dan membebaskan orang beriman. Kitab ini ditulis sekitar 80 tahun setelah Yesus.

       
    3. Kita sudah memberikan penjelasan yang terperinci mengenai "Anak Manusia" ketika kita membicarakan penglihatan Daniel (Daniel pasal tujuh), dimana ia diajukan kepada Tuhan dan diberikan kekuasaan menghancurkan Binatang Buas Romawi. Maka penglihatan-penglihatan dalam kitab "Anggapan Musa", Kitab Baruch, kurang lebihnya mirip dengan yang digambarkan Apocalypse tersebut diatas. Semua sepakat menggambarkan sang pembebas orang beriman dalah sang "Anak Manusia".



     

  2. Sang "Anak Manusia" itu tidak mungkin Yesus. Panggilan "Anak Manusia" ini sama sekali tidak dapat diterapkan untuk anak Maria. Semua keinginan dari yang namanya "Injil" yang membuat "domba" dari Nazaret menangkap raja-raja ditengah-tengah kehidupan mereka yang glamor dan melemparkan mereka kedalam neraka (Enoch 46:4-8), tiada keaslian sedikitpun dan jarak yang memisahkan dia dari "Anak Manusia" yang berbaris bersama malaikat-malaikat diatas awan menuju Singgasana Tuhan. Dia bisa jadi seorang "Anak Manusia" dan seorang "Mesias" karena memang demikian setiap nabi, dan pendeta kaum Yahudi, tetapi dia bukanlah "Anak Manusia" atau "Mesias" yang sesungguhnya diramalkan oleh para nabi-nabi bani Israel.

    Dan kaum Yahudi berhak menolak gelar tersebut baginya. Mereka jelas salah menolak kenabiannya, dan berusaha membunuhnya pula. Jika dia adalah seorang nabi, bagaimana sampai ia tidak mengakui misi kenabian atau ciri Mesianik dari sang "Mesias"?

    Karenanya, inilah alasan-alasan pokok mengapa Yesus bukanlah "Anak Manusia" dan bukan pula Mesias versi Apocalypse:

     
    1. Seorang utusan Tuhan tidak ditugaskan untuk bernubuat tentang dirinya sendiri sebagai tokoh terkemuka di zaman yang akan datang. Yaqub meramalkan tentang Rasul Allah (Kejadian 49:10), Musa tentang seorang nabi yang akan datang dengan membawa hukum baru dan bani Israel diharuskan menaati dia (Ulangan 18:15). Haggai meramalkan tentang Ahmad (Haggai 2:7), Maleakhi memprediksikan kedatangan sang "Utusan yang dijanjikan" (Maleakhi pasal 3), tetapi tidak ada satu pun nabi-nabi itu pernah bernubuat tentang kedatangan keduanya kedunia.

      Yang sangat abnormal dalam kasus Yesus adalah bahwa dia diusahakan menganggap identitasnya dirinya sebagai "Anak Manusia", namun dia ternyata tidak mampu melakukannya, paling tidak, pekerjaan besar yang diharapkan diselesaikan oleh "Anak Manusia" yang diramalkan itu! Menyatakan kepada kaum Yahudi dibawah penindasan Pilate (Penguasa Romawi di Palestina) bahwa dia adalah "Anak Manusia" itu, dan kemudian membayar upeti kepada Kaisar Romawi, dan mengaku bahwa "Anak Manusia" tidak punya tempat untuk meletakkan kepalanya, dan kemudian menunda pembebasan umat dari penindasan Romawi sampai masa yang akan datang yang tidak terbatas. Bila semua ketidaklogisan ini dianggap sebagai ucapan-ucapan dari mulut Yesus, maka itu hanya membuat diri mereka sendiri idiot.

       
    2. Yesus lebih mengetahui daripada siapa pun siapa "Anak Manusia" itu dan apa misinya. Dia menurunkan raja-raja jahat dari tahtanya dan melempar mereka kedalam api neraka.
      "Apocalypse Baruch" dan "Apocalypse Ezra" – kitab keempat dari Esdras dalam Vulgate – berbicara tentang kedatangan "Anak Manusia" yang akan menegakkan Kerajaan Perdamaian yang kuat diatas reruntuhan Kerajaan Romawi. Semua Apocrypha ini menunjukkan ramalan kaum Yahudi tentang kedatangan "Anak Manusia".

       
    3. Kajian kritis terhadap sebutan "Anak Manusia" yang diletakkan delapan puluh tiga kali dalam mulut Yesus akan dan mesti menghasilkan satu-satunya kesimpulan bahwa dia tidak pernah mengambil sebutan itu untuk dirinya sendiri, dan sebenarnya ia sering menggunakan gelar itu pada orang ketiga. Beberapa contoh cukup untuk meyakinkan kita bahwa Yesus menerapkan sebutan itu pada seseorang yang akan muncul dimasa yang akan datang.

       
      • Seorang Scribe (ahli Taurat) berkata, "Aku akan mengikuti engkau kemanapun engkau pergi", Yesus lalu menjawab, "Srigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya" (Matius 8:20). Dalam ayat berikut ia menolak izin salah satu pengikutnya untuk pergi dan menguburkan bapaknya!

        Anda akan menemukan tidak seorang pun Santo, atau penafsir telah menyusahkan kepalanya atau kemampuan akalnya untuk mengungkapkan pengertian yang sederhana yang terdapat dalam penolakan Yesus untuk mengizinkan Scribe yang terpelajar itu untuk mengikutinya. Jika ia mempunyai tempat untuk tiga belas kepala, maka pasti ia juga dapat menyediakan tempat untuk keempatbelasnya. Selain itu, dia dapat mendaftarkannya diantara tujuh puluh pengikut setianya (Lukas 10:1).

        Sang Scribe yang sedang dibicarakan itu bukanlah seorang nelayan yang bodoh, seperti anak-anaknya Zebedee dan Yonas, ia adalah seorang sarjana dan pengacara praktek. Tidak ada alasan untuk mencurigai ketulusan hatinya, ia digiring untuk mempercayai bahwa Yesus adalah sang Mesias yang diramalkan, sang Anak Manusia, yang sewaktu-waktu bisa memerintahkan pasukan langitnya dan menaiki tahta leluhurnya Daud.

        Yesus memahami pikiran salah si Scribe, dan terang-terangan membiarkannya memahami bahwa orang yang tidak mempunyai dua yard persegi tanah di bumi untuk meletakkan kepalanya pastilah bukan "Anak Manusia" itu! Dia tidak kasar kepada si Scribe, dengan penuh kebaikan dia menyelamatkannya dari membuang-buang waktu untuk mengejar harapan yang sia-sia!

         
      • Yesus dilaporkan telah menyatakan bahwa Anak Manusia akan memisahkan domba dari kambing (Matius 25:31-34). "Domba" melambangkan bangsa Israel yang beriman yang akan memasuki kerajaan, tetapi "kambing" melambangkan bangsa Israel yang tidak beriman yang bergabung kedalam musuh-musuh agama yang benar sehingga konsekuensinya "kambing" dijatuhi hukuman mati. Singkatnya, inilah apa yang telah diramalkan oleh Apocalypse Enoch tentang Anak Manusia.

        Yesus benar-benar mempertegas Apocalypse Enoch dan memberinya sifat ilmiah. Dia sendiri diutus untuk memperingatkan domba Israel (Matius 15:24) agar tetap beriman pada Tuhan dan menunggu dengan sabar akan kelahiran Anak Manusia yang akan datang untuk menyelamatkan mereka dari musuh-musuh mereka.

         
      • Anak Manusia dikatakan sebagai "Tuhan hari Sabat", yaitu, ia mempunyai kekuasaan untuk membatalkan hukum yang menjadikan hari itu sebagai hari libur dari bekerja.

        Yesus adalah pelaksana hari Sabat yang keras, dimana pada hari itu dia selalu menghadiri ibadah di bait atau di sinagog. Dia terang-terangan memerintahkan para pengikutnya untuk berdoa agar kejatuhan nasional karena penghancuran Yerusalem tidak terjadi pada hari Sabat.

        Kalau demikian bagaimana mungkin Yesus mengklaim dirinya sebagai Anak Manusia yang adalah "Tuhan atas hari sabat", sementara ia harus melaksanakan dan menjaganya seperti orang Yahudi lainnya? Bagaimana mungkin dia berusaha keras mengklaim gelar yang membanggakan itu dan kemudian meramalkan kehancuran Bait dan kota Yerusalem?

        Contoh-contoh ini dan banyak lagi yang lainnya menunjukkan bahwa Yesus tidak pernah menyebut "Barnasha" untuk dirinya sendiri, melainkan ia nisbahkan kepada nabi terakhir yang kuat, yang benar-benar menyelamatkan "domba-domba" yaitu orang Yahudi beriman dan menghancurkan "kambing-kambing" yaitu orang Yahudi yang tidak beriman, menghapus hari sabat, menegakkan kerajaan perdamaian, dan menjanjikan bahwa agama dan kerajaan ini akan eksis hinga hari kiamat.

        Dalam uraian selanjutnya, kita akan beralih pada menemukan semua tanda dan sifat dari "Anak Manusia" yang benar.


Catatan Kaki

[1] Matius 13:55-56. Markus 6:3. Markus 3:31. Lukas 2:48. Lukas 8:19-21. Yohanes 2:12. Yohanes 7:3,5. Kisah 1:14. 1 Korintus 9:5. Galatia 1:19. Yudea 1.

[2] Matius 22:42. Markus 12:35. Lukas 20:41. Matius 20:30. Matius 9:27. Matius 21:9. Kisah 13:22-23. Wahyu 5:5. Roma 15:12. Ibrani 7:14. dsb.

[3] Sekitar delapan puluh tiga kali julukan ini diucapkan berulang-ulang dalam khotbah-khotbah.

[4] Matius 14:32. Matius 16:16. Yohanes 11:27. Kisah 9:20. 1 Yohanes 4:15. 1 Yohanes 5:5. Ibrani 1:2,5. dst.

[5] Yohanes 5:19,20,21,23,24,26, dst, dan dalam ucapan salam pembaptisan Matius 28:19. Yohanes 1:34.

[6] Matius 16:16, dan sering dalam Epistel.

[7] Yohanes 1:29, 36 dan banyak tercantum dalam kitab Wahyu.

[8] Yudas 1:14. Dalam Injil ia disebut sebagai salah satu dari empat saudara Yesus, Matius 13:55-56.

[9] Kitab Enoch juga sudah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris oleh seorang Uskup Irlandia, Laurence.

[10] "Iblis", bentuk bahasa Arab dari bahasa Arami "Blisa". Sebuah julukan yang diberikan kepada Setan yang artinya "yang dilukai".

Sumber:
"Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006


2010/2/6 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Inilah perkataan Yesus pada Matius 24:30
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia (Yesus) di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kebesaranNya.

25:31

Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka ia akan bersemayam diatas tahta kemuliaanNya.

Kisah para rasul 1:11 (malaikat berkata)
Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.

Yang kamu katakan itu I Tim 17, adalah ketika Yesus di bumi sebagai manusia, tentu saja Dia mengatakan Shallom Alaichem. Tapi nanti kalau Dia datang kembali, semua orang akan tahu siapa Dia, entah bagaimana caranya saya tidak tahu, barangkali itulah gunanya tanda di langit itu. Karena itu manusia2 di bumi yang memusuhi Dia dan pengikutnya akan meratap ketakutan.

Wahyu 6: 16-17
Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: Runruhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk diatas tahta dan terhadap murka Anak Domba (Yesus) itu. Sebab sudah tiba hari besar murka mereka (Yesus dengan malaikat-malaikat) dan siapakah yang dapat bertahan?

--- On Thu, 2/4/10, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:

From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Kiamat
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, February 4, 2010, 10:46 AM


Kalau kemudian suatu hari Nabi Isa as (Yesus) datang ke dunia ini dalam rupa yang  tidak dikenal oleh siapapun (karena gambarnya di gereja hanyalah khayalan belaka), kemana beliau akan pergi ?
 
Menebak pertanyaan ini sangat mudah!
 
Lihat injil Lukas 24:36 dan Injil Yohanes 20:19, 21, dan 26. Nabi Isa as (Yesus) sangat fasih mengucapkan: Assalamu'alaikum! Damai Sejahtera bagi kamu!
 
Nabi Isa (Yesus) mempunyai kebiasaan bila bertemu dengan orang, apa yang diucapkannya?... jawabannya: Assalamu'alaikum!
 
Karenanya, andaikata suatu hari dia berpapasan dengan 2 orang:
1. Yang satu mengucapkan : Selamat Pagi!
2. Yang satunya menyalaminya dengan: Assalamu'alaikum!
Beliau akan mengetahui siapa saudaranya yang benar-benar mencintainya!
 
Dalam injil Yohanes 20:19,21 diperlihatkan , Yesus mengucapkan salam 2 kali. Salam yang pertama belum dibalas murid-muridnya yang sedang bersuka cita. Kemudian diulang lagi.
 
Hal seperti itu persis seperti Da'i yang mengucapkan salam sebelum dakwah: Assalamu'alaikum! tapi karen audience sedang sibuk berbicara, maka dai mengucapkan salam dengan lebih meyakinkan dari yang pertama! Assalamu'alaikum!
 

 

 
2010/1/22 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Pastinya, yang bingung itu adalah kamu. Kami tidak bingung.
Yesus itu seperti apa, pastinya adalah seorang Yahudi. Setiap suku bangsa boleh2 saja menggambarkan Yesus sesuai selera mereka, itu adalah kontekstual penghayatan iman masing2 bangsa.
Yesus sekalipun secara resmi baru akan datang kembali secara kebesarannya nanti, namun secara pribadi di alam roh, ada banyak orang2 Kristen yang sudah bertemu dan melihat Dia, sampai hari ini. Orang2 itu bisa bertemu Yesus adalah karena kehendak Beliau sendiri, bukan karena kehendak manusia manapun. Dan banyak buku2 kesaksian yang sudah ditulis oleh orang2 yang sudah pernah melihat dan berbicara dengan Yesus.
Ada satu pesan utama yang selalu ber-ulang2 Yesus katakan kepada semua orang2 yang pernah ditemuinya, yaitu kedatanganNya sudah semakin dekat.
Kamu terlalu dibingungkan oleh pendapat2 teologis Islam akan Yesus dalam perbedaan Dia dengan Bapa. Kami Kristen tidak bingung, kalian yang bingung. Dan wajar saja kalau orang2 non Kristen bingung, karena kalian tidak mendapat pencerahan dari Roh Kudus untuk mengerti dan mengenal Yesus. Sebab tanpa pencerahan dari Roh Kudus, tak ada seorang manusiapun yang bisa mengerti akan Yesus Kristus. Dia takkan pernah bisa dimengerti hanya dengan akal manusia belaka. Dia hanya bisa dimengerti kalau roh seseorang itu mendapatkan pencerahan dari Roh Kudus.
 
Akhirnya, kamu salah mengerti akan peperangan di surga. Kata surga itu adalah heaven dlm bhs Inggris. Sedangkan heaven bisa berarti langit.
Dan peperangan di langit itu adalah antara Iblis yang dahulu bernama Lucifer bersama dengan pasukannya, dengan panglima malaikat Tuhan yang bernama Mikael, juga dengan pasukan malaikat2nya. Iblis kalah dan dicampakkan ke bumi.
 

--- On Thu, 1/21/10, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:

From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Kiamat
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 12:40 PM

Zal - Rizal benar bahwa tujuan umat Islam masuk surga salah satunya ialah untuk melihat Allah SWT.
 
Kalau mau lihat wajah Yesus sesuai dengan agamamu ya di dunia aja. Nanti kalau ingin melihat wajah Yesus di surga malah bingung lagi lho....
1.. Yesus di gereja2 digambarkan dengan berbeda-beda, ada yang berkulit putih, hitam dan lain2. Jadi nanti di sorga bingung, Yesus yang mana ya. http://ioanesrakhmat2009b.blogspot.com/2009/10/original-dark-skinned-jesus.html

2. Kalau di sorga Yesus duduk di samping Allah. Nanti bingung lagi kalau ditanya Tuhannya yang mana? Yang kanan atau yang kiri.....
 
 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk disebelah kanan Allah." (Markus 16:19).
 
Whatever besides God is not God.Setiap yang duduk disebelah kanan Tuhan, pasti bukan Tuhan
  
  • Setiap yang diangkat ke surga, pasti yang mengangkatnya, yaitu Tuhan.
  • Yesus di angkat ke surga oleh Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
 
Tenang Zal, seks di Surga hanya sebagian kecil dari kenikmatan Sorga.
Dan kebahagiaan yang paling tinggi yang disuguhkan Allah dalam sorga adalah berkesempatan bertemu langsung dengan Allah.Bukan cuman untuk seks saja Zal, banyak yang lain . Semua kesenangan ada di Sorga.
 
"Tingkat sorga terendah adalah perumpamaan seseorang yang berkesempatan menikmati kampung halamannya, melihat istrinya, sanak saudaranya dengan penuh kebahagiaan selama seribu tahun. Dan tingkat tertinggi sorga adalah melihat Allah siang dan malam, "Muka-muka mereka pada hari itu berseri karena melihat Tuhan mereka" (H.R. Tirmizi).

 
"Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal soleh ke dalam sorga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka berhiaskan kalung-kalung dari emas dan mutiara, pakaian mereka terbuat dari sutera, mereka diantarkan dalam ruang yang penuh kata-kata baik dan indah dan mereka diantarkan kepada jalan yang terpuji" (QS. Haj : 23-24).
 
 
2010/1/20 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Aku mau kesurga karena rindu ingin bertemu dan melihat wajah Yesus. Bukan mau kawin, I tim 17.
Kamu, mau kesurga untuk apa? Bukankah alquran bilang kamu akan bertemu dengan bidadari2 dan kawin dengan mereka? SEKS?

--- On Wed, 1/20/10, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:

From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Kiamat
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Wednesday, January 20, 2010, 9:18 AM


Rizal - Pertanyaanku gampang sekali. Kenapa kamu pengin masuk sorganya orang Kristen? padahal menurut Al Kitab:
1. Di Sorga terjadi peperangan.. Ngapain ke Sorga kalau cuman untuk perang?
2. Kamu di sorga jadi malaikat yang gak punya hati dan nafsu. di mana orang tidak lagi kawin (Matius 22:30), tetapi menjadi seperti malaikat. Jadi mau ngapain di Sorga kalau semua tersedia tapi gak pengin ngapa-ngapain? Semua serba ada tapi gak bisa dimanfaatkan? Malah jadi malaikat jangan2 disuruh perang di sorga
 
bukankah menurut kristen di sorga gak ngapa2in, gak kawin gak makan dan minum, lalu buat apa?
 
  • Wahyu 12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya..
  • Lucifer dalam Alkitab adalah malaikat pemimpin puji-pujian di sorga. Ia diciptakan oleh Allah. Ia terkenal karena keindahannya dan kemegahannya. Hal ini membuatnya sombong dan ingin dipuja, menjadi sama seperti Allah. Karena pemberontakannya ini, ia dilemparkan oleh Allah ke bumi. Ia berhasil merekrut sepertiga dari berlaksa-laksa (laksa: puluhan ribu) malaikat di surga bersamanya. Sejak ia jatuh dalam dosa, ia menjadi tuan dari kegelapan, kekacauan, ketidakteraturan, kerusakan...
 Ngapain ke Sorga Zal? gak ada enaknya.....
 
  
2010/1/19 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
 
>
> Karena ketika mengetahui yang sebenarnya, sudah tidak ada waktu lagi untuk menyesal. Tinggal menerima konsekwensi dari sikap dan pendirian kita.
> Yang kita yakini sekarang baru berupa keyakinan, yang sebenarnya bagaimana, nanti baru nyata, setelah kiamat itu datang...
> Yang jelas, surga dan neraka itu hanya satu. Tdiak ada surga bagi Islam sendiri, bagi Kristen sendiri, bagi Budha sendiri, bagi Hindus sendiri.
> Pada saat ini, setiap agama memiliki Tuhannya masing-masing. Islam dengan Allahnya, Yahudi dengan YHWH, Kristen dengan Yesus.
>  
> Pada waktu Kiamat nanti, akan nyata, siapa yang sebenar-benarnya adalah TUHAN. Tuhan yang Sejati, Tuhan yang Esa.
>  
>  
>  
 
 
--- On Thu, 1/14/10, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:
 
 
From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Kiamat
 
Date: Thursday, January 14, 2010, 4:25 PM
 
 
kenapa malang Sal? kita tidak pernah menghujat Yesus dan ibunya. Bahkan memuliakan beliau sebagai Nabi yang dimuliakan dalam Al Quran di hari kelahiran dan hidupnya. Sedangkan anda menghujat Muhammad rasulullah tanpa pernah memuliakannya. Jadi umat Islam aman-aman aja......
 
 
2010/1/10 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
 
>
> Tentu saja saya tidak akan lupa dengan jesusmuslim, sama dengan Al Pacitan almarhum, lawan debat saya sejak dulu.
>  
> Tentu saja kamu boleh meyakini kiamat versi seperti yang kamu katakan dibawah. Namun kepastian yang sebenarnya tentu nanti, pada saat itulah kita tahu siapa yang salah dan siapa yang benar.
 
Berbahagialah yang benar keyakinannya, dan wahai betapa malang, bagi mereka yang ternyata keyakiannya nanti terbukti keliru....
Wahai...wahai
 
--- On Fri, 11/20/09, Jesus Muslim <jesus.muslim@gmail.com> wrote:
 
 
From: Jesus Muslim <jesus..muslim@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Re: Kiamat
 
 
Date: Friday, November 20, 2009, 5:25 PM
 
 
Masih ingat gw Zal..?
 
Saya adalah salah satu yang tidak menilai negative film 2012, menurut saya film tsb justru membenarkan kiamat versi Islam.
Dalam Islam, bahwa umat Islam tidak ada yang mengalami proses (detik-detik) kiamat karena seluruh umat Islam telah dimatikan sebelum kehancuran bumi terjadi, pada saat itu yang tinggal di bumi hanya orang2 (maaf) kafir.
 
Film 2012 memvisualisasikan orang yang selamat (yang masih hidup / yang tinggal dibumi) adalah orang2 yang masuk/berlindung ke dalam gereja, jadi klop sudah dengan yang dikabarkan oleh junjungan umat Islam SAW.
 
Jika film 2012 adalah sebuah propaganda (tipu daya) maka inipun telah dijelaskan oleh Tuhan semesta alam, Allah SWT berfirman: "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." Maksudnya mau menyalahkan ajaran Islam tetapi yang terjadi justru membenarkan.
 
Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaaha Illallah Wallahu Akbar.
 
 
 
 
2009/11/19 bambang widodo <bmwidodo@yahoo.com>
 
>
> betul juga ya, yesus datang untuk meluruskan pandangan manusia terhadapnya, bahwa yesus bukan Tuhan, tetapi manusia biasa.
>  
>  
> <font style="BACKGROUND-COLOR:#00407f;">bambang widodo</font>
> <font style="BACKGROUND-COLOR:#00407f;"></font>&nbsp;
>  
>  
> ________________________________
> From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
> Sent: Wed, November 18, 2009 1:20:39 PM
> Subject: [Milis_Iqra] Kiamat
>  
> Sehubungan dengan diputarnya film 2012, dan reaksi-reaksi dari ulama-ulama Islam di Jawa Timur dan Aceh yang menentang film ini, maka saya merasa perlu untuk mengemukakan pendapat mengenai apakah Kiamat itu dari pandangan Kristen.
>     Pertama-tama yang perlu dikatakan adalah kata Kiamat itu sendiri adalah istilah Islam, dan sebagaimana banyak sudah banyak kata-kata  Islam yang sudah menjadi bahasa Indonesia, maka istilah kiamat dalam bahasa Indonesia bisa memiliki makna yang barangkali sedikit atau banyak berbeda dari istilah Kiamat yang dimaksudkan oleh agama Islam.
>     Kedua, film itu dibuat dengan tujuan hiburan, bukan untuk menyerang agama manapun. Maka alangkah naif dan sempitnya cara berpikir para ulama-ulama Islam yang tersinggung dengan film tersebut. Ingatlah ketika film Dan Brown "Da Vinci Code" diputar di Indonesia, tak ada gereja manapun di Indonesia yang secara resmi meminta pemerintah untuk melarang memutar film tersebut, sekalipun sangat jelas bahwa film tersebut melecehkan beberapa kepercayaan penting dalam agama Kristen. Kami tidak senaif beberapa ulama Islam seperti yang mereka tunjukkan saat ini ketika berespon terhadap film 2012 tersebut.
>     Sekarang, kita bahas dulu apa yang dimaksudkan dengan Kiamat. Dalam bahasa Indonesia kata Kiamat bisa berarti suatu bencana besar yang mengakhiri sesuatu hal yang sedang berlangsung dalam hidup sehari-hari. Dalam hal ini cukup dekat maksudnya dengan Kiamat yang dimaksudkan agama Islam. Kiamat kecil maksudnya adalah berakhirnya hidup seseorang atau dengan lain perkataan, meninggal. Kiamat besar adalah salah satu hal besar yang diimani oleh umat Islam, yaitu berakhirnya dunia ini dalam suatu bencana besar dan dilanjutkan dengan Pengadilan ilahi oleh Allah sendiri. Sampai disini jika apa yang saya katakan keliru atau kurang lengkap, mohon dikoreksi.
>     Bagaimana dengan pemahaman Kristen? Istilah itu memang tidak ada dalam Alkitab, tapi yang maksudnya sama memang ada. Namanya Akhir Dunia atau The End of the World. Yang terjadi adalah hancurnya dunia ini, langit dan bumi lenyap (II Petrus 3:10), yang berarti alam semesta seperti yang kita kenal sekarang juga berakhir. Dan setelah itu semua manusia yang sudah mati akan dibangkitkan, dan semua manusia akan diadili oleh Tuhan (Wahyu 20: 11-13). Namun berbeda dengan kepercayaan Islam yang hanya mengenal satu hari Kiamat, didalam Alkitab ada satu hari lain yang juga harus terjadi sebelum Akhir Dunia, yaitu Hari kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Hari ini disebut juga The Day of The Lord atau Hari Tuhan. Hari Tuhan ini sangat mengerikan bagi mereka yang melawan Yesus Kristus dan umatNya karena merupakan Hari Penghakiman, namun merupakan hari yang dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh umat Kristen dari dahulu sampai sekarang (Matius 25: 31-46). Pada hari itu semua manusia yang ada akan dihakimi terutama dari bagaimana mereka memperlakukan umat Kristen.
>     Yesus Kristus sendiri akan menganggap perlakuan terhadap umatNya adalah identik dengan perlakuan terhadapNya sendiri (ayat 35-45).. Dimana yang berbuat baik akan mendapatkan upahnya dan mendapat hidup yang kekal, dan yang jahat akan dihukum dan masuk kedalam tempat siksaan yang kekal. Namun sebelum Yesus Kristus datang untuk kedua kalinya, maka harus datang lebih dahulu Antikristus, yaitu seorang manusia yang merupakan representatif penuh dari Setan sendiri. Sebagaimana Yesus Kristus merupakan representatif penuh dari Allah Bapa, maka seperti itu jugalah Sang Antikristus ini (II Tesalonika 2: 1-4, I Yohanes 2: 18-19). Dia ini sangat jahat dan merupakan Mesias (Kristus) palsu dan akan membuat banyak tanda-tanda mujizat. Mengenai dia ini tak kurang dari Yesus Kristus sendiri telah memperingatkannya lebih dahulu ( Matius 24: 15-26, Markus 13: 14-23, Wahyu 13: 13-18). Fase terakhir dari waktu kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya dikatakan oleh Yesus sendiri dalam Matius 24: 29-31, Markus 13: 24-27, Lukas 21: 25-27).
>     Setelah Dia datang dan muncul dilangit, di awan-awan, dan nampak kepada semua mata yang bisa melihat, maka Dia akan mengangkat umatNya lebih dahulu kepadaNya ke udara, dengan membangkitkan yang sudah mati dan mengubah tubuh yang masih hidup (Matius 24: 40-42, I Korintus 15:51-53, I Tesalonika 4: 14-17). Jadi Yesus Kristus menyatukan seluruh umatNya baik yang sudah mati maupun yang masih hidup waktu kedatanganNya yang kedua kalinya tersebut, bertemu denganNya waktu kedatanganNya itu. Perlu jelas disini bahwa yang dimasudkan dengan umatNya bukanlah asal orang itu sudah di baptis dan ber KTP Kristen, tapi yang sungguh-sungguh percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pribadi, yang percaya bahwa dosa-dosanya sudah diampuni. Jadi jika ada orang yang mengaku Kristen tapi tidak percaya bahwa dosa-dosanya sudah diampuni, dan selagi masih hidup tetap terus berbuat dosa tanpa tobat, maka betapa malangnya orang tersebut! Karena dia termasuk orang yang tertinggal dan akan mendapat hukuman Neraka!
>     Kemudian, ketika Yesus Kristus datang kembali ke dunia ini, maka tempat yang dipilihnya adalah bukit Zaitun di Yerusalem. Dia akan memasuki Gerbang Khusus yang telah ditutup selama berabad-abad, hanya Dia Sang Mesias Israel yang berhak memasukinya! Di Yerusalem Dia akan mengadili semua manusia yang masih hidup waktu itu. Dia akan memulihkan kembali kondisi bumi yang sudah rusak, Dia akan memulai KerajaanNya yang akan berusia seribu tahun (Millenium). Pada masa Millenium ini keadaan bumi mencapai puncaknya yang ideal. Tak ada lagi perang, umur manusia panjang (bisa mencapai ratusan tahun), lingkungan hidup ideal, tak ada lagi polusi, semua manusia akan berkembang kembali. Yesus akan menjadi Raja memerintah dari Yerusalem, selama seribu tahun ( Wahyu 20:1-6). Setelah itu Setan akan dilepas lagi dari penjaranya, akan menghasut manusia untuk memberontak terhadap Mesias dan Raja ini. Kemudian Setan dan seluruh pengikutnya akan dihancurkan, dan itulah saatnya terjadi Akhir Dunia dengan pengertian yang sama dengan Kiamatnya Islam (Wahyu 20: 10).
>     Jadi jika dilihat apa kata Alkitab, maka akan jelas nampak bedanya pengertian Kiamatnya Islam dengan Kristen. Inti bedanya adalah: Islam sama sekali tidak tahu kapan datang Kiamat, pokoknya pasti datang, begitu saja.. Tapi di Kristen sebelum datang Hari Akhir yang sama pengertiannya dengan Kiamat tersebut, harus datang lebih dahulu Hari Tuhan, atau Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Dan sebelum datang Yesus, harus datang lebih dahulu Antikristus yang akan memerintah seluruh dunia dalam waktu singkat (7 tahun. 3 setengah tahun memerintah dengan tenang, 3 setengah tahun memerintah dengan kejam. Ayat-ayat referensi menyusul). Persamaannya adalah, kita sama-sama tidak tahu kapan persisnya waktunya datang. Bedanya adalah, Alkitab memberitahukan tanda-tanda zaman mendahului terjadinya waktu itu, sedangkan Alquran tidak memberikan peringatan atau tanda-tanda apapun. Memang di Hadist ada beberapa peringatan yang mendekati maksud seperti itu, namun yang menjadi masalah adalah bahwa saat ini tidak seluruh umat Islam percaya bahwa bobot Hadist itu sama dengan Alquran sebagai kitab suci, karena diakui bahwa ada Hadist yang palsu dan ada yang asli, dan mana yang palsu dan mana yang asli masih tetap terus diperdebatkan.
>  
>  
>    
>  
>  
>  
>  
>  
 
 
 
 
 
--
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
 
 
 
Jesus Muslim
 
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
 
 
 
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
 
 
 
 
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
 
 
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
 
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
 
 
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups..com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment