Friday, March 26, 2010

Re: {MS-Spam-9} [Milis_Iqra] Yakinlah! Di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

tapi kenapa ya kalo saya
"dibalik kesulitan, akan ada kesulitan yg lebih sulit lagi"
 
 
----- Original Message -----
From: Diahni
Sent: Friday, March 26, 2010 2:45 PM
Subject: {MS-Spam-9} [Milis_Iqra] Yakinlah! Di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

Yakinlah! Di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat


Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau
cobaan. Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan,
pasti ada jalan keluar yang begitu dekat.

Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta'ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. An
Nasyr: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. An Nasyr: 6)


Mengenai ayat di atas, ada beberapa faedah yang bisa kita ambil:

Pertama: Di balik satu kesulitan, ada dua kemudahan

Kata "al 'usr (kesulitan)" yang diulang dalam surat Alam Nasyroh
hanyalah satu. Al 'usr dalam ayat pertama sebenarnya sama dengan al
'usr dalam ayat berikutnya karena keduanya menggunakan isim ma'rifah
(seperti kata yang diawali alif lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa
Arab, "Jika isim ma'rifah diulang, maka kata yang kedua sama dengan
kata yang pertama, terserah apakah isim ma'rifah tersebut menggunakan
alif lam jinsi ataukah alif lam 'ahdiyah." Intinya, al 'usr
(kesulitan) pada ayat pertama sama dengan al 'usr (kesulitan) pada
ayat kedua.

Sedangkan kata "yusro (kemudahan)" dalam surat Alam Nasyroh itu ada
dua. Yusro (kemudahan) pertama berbeda dengan yusro (kemudahan) kedua
karena keduanya menggunakan isim nakiroh (seperti kata yang tidak
diawali alif lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa Arab, "Secara umum,
jika isim nakiroh itu diulang, maka kata yang kedua berbeda dengan
kata yang pertama." Dengan demikian, kemudahan itu ada dua karena
berulang.[1] Ini berarti ada satu kesulitan dan ada dua kemudahan.

Dari sini, para ulama pun seringkali mengatakan, "Satu kesulitan tidak
akan pernah mengalahkan dua kemudahan." Asal perkataan ini dari hadits
yang lemah, namun maknanya benar[2]. Jadi, di balik satu kesulitan ada
dua kemudahan.

Note: Mungkin sebagian orang yang belum pernah mempelajari bahasa Arab
kurang paham dengan istilah di atas. Namun itulah keunggulan orang
yang paham bahasa Arab, dalam memahami ayat akan berbeda dengan orang
yang tidak memahaminya. Oleh karena itu, setiap muslim hendaklah
membekali diri dengan ilmu alat ini. Di antara manfaatnya, seseorang
akan memahami Al Qur'an lebih mudah dan pemahamannya pun begitu
berbeda dengan orang yang tidak paham bahasa Arab. Semoga Allah
memberi kemudahan.

Kedua: Akhir berbagai kesulitan adalah kemudahan

Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As Sa'di mengatakan, "Kata al 'usr
(kesulitan) menggunakan alif-lam dan menunjukkan umum (istigroq) yaitu
segala macam kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana pun
sulitnya, akhir dari setiap kesulitan adalah kemudahan."[3] Dari sini,
kita dapat mengambil pelajaran, "Badai pastilah berlalu (after a storm
comes a calm), yaitu setelah ada kesulitan pasti ada jalan keluar."

Ketiga: Di balik kesulitan, ada kemudahan yang begitu dekat

Dalam ayat di atas, digunakan kata ma'a, yang asalnya bermakna
"bersama". Artinya, "kemudahan akan selalu menyertai kesulitan". Oleh
karena itu, para ulama seringkali mendeskripsikan, "Seandainya
kesulitan itu memasuki lubang binatang dhob (yang berlika-liku dan
sempit, pen), kemudahan akan turut serta memasuki lubang itu dan akan
mengeluarkan kesulitan tersebut."[4] Padahal lubang binatang dhob
begitu sempit dan sulit untuk dilewati karena berlika-liku (zig-zag).
Namun kemudahan akan terus menemani kesulitan, walaupun di medan yang
sesulit apapun.

Allah Ta'ala berfirman,

سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

"Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. Ath
Tholaq: 7)

 Ibnul Jauziy, Asy Syaukani dan ahli tafsir lainnya mengatakan,
"Setelah kesempitan dan kesulitan, akan ada kemudahan dan
kelapangan."[5]

Ibnu Katsir mengatakan, "Janji Allah itu pasti dan tidak mungkin Dia
mengingkarinya."[6]

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

"Bersama kesulitan, ada kemudahan."[7]

Oleh karena itu, masihkah ada keraguan dengan janji Allah dan Rasul-
Nya ini?



Rahasia Mengapa di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

Ibnu Rajab telah mengisyaratkan hal ini. Beliau berkata,

 "Jika kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka
seorang hamba akan menjadi putus asa dan demikianlah keadaan makhluk
yang tidak bisa keluar dari kesulitan. Akhirnya, ia pun menggantungkan
hatinya pada Allah semata. Inilah hakekat tawakkal pada-Nya. Tawakkal
inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan yang ada.
Karena Allah sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang
bertawakkal pada-Nya.

Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman,

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

"Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan) nya." (QS. Ath Tholaq: 3)."[8]

 Inilah rahasia yang sebagian kita mungkin belum mengetahuinya. Jadi
intinya, tawakkal lah yang menjadi sebab terbesar seseorang keluar
dari kesulitan dan kesempitan.

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam
menghadapi setiap ketentuan-Mu. Jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang
selalu bertawakkal dan bergantung pada-Mu. Amin Ya Mujibas Saa-ilin.

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi
sempurna.

-Begitu nikmat setiap hari dapat menggali faedah dari sebuah ayat.
Semoga hati ini tidak lalai dari mengingat-Nya


(Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal)

DIAMBIL DARI FB KATA2 HIKMAH OLEH Ogy Febri Adlha 25 Maret jam 8:49

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

To unsubscribe from this group, send email to milis_iqra+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words "REMOVE ME" as the subject.

--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

No comments:

Post a Comment