Thursday, April 29, 2010

[Milis_Iqra] KH Murhali Barda: Tangkap Penulis Blog Bellarminus Penghujat Nabi!

MURHALI BARDA. Bagi yang belum akrab, sulit rasanya menebak karakter
kiyai muda FPI ini. Ketika mendengarkan suaranya ketika on air di
radio DAKTA 107 FM Bekasi, orang akan terkesan kepada Ustadz Murhali
sebagai sosok yang lembah-lembut, penyayang, dan penyabar. Orang akan
mengira Murhali adalah sosok yang tidak galak dan tidak bisa marah.

Ya, begitulah penampilan Murhali ketika membawakan rubrik
"SAMARA" (Sakinah, Mawadah, Warahmah) setiap Senin malam. Suaranya
begitu lembut menyentuh hati ketika memberikan taushiah seputar nikah
dan kehidupan rumah tangga. Nasihatnya yang mendalam, benar-benar
menghanyutkan hati pendengar DAKTA. Motivasi yang ditanamkan kepada
para bujangan dan gadis agar menikah secara Islami, membangkitkan
optimisme pemuda untuk mencari pasangan yang ideal sesuai kriteria
Nabi SAW. Apalagi, acara yang didesain untuk menyentuh qalbu itu
ditayangkan menjelang tengah malam yang tenang dan syahdu.

Tak terhitung sudah, berapa banyak pasangan muda Islam yang merajut
rumah tangga SAMARA melalui perantaraan Murhali. Penulis buku "Merajut
Samara: Untaian Hikmah Sebelum Membina Mahligai Cinta" ini begitu
piawai mempengaruhi perasaan pendengar DAKTA untuk disentuh dengan
wejangan-wejangan islami. Tak ada kesan "garang" dalam ustadz yang
kental dengan logat Betawi ini.

Tapi di lapangan, ketika memimpin aksi anti maksiat dan pemurtadan,
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi ini nampak garang dan
menakutkan. Kiyai muda bertubuh mungil dan berjenggot lebat ini
berubah menjadi menakutkan lawan-lawannya. Dengan dandanan khas
berjubah dan bersorban ia tampil bak macan yang siap menerkam musuh-
musuh agama.

Tak heran bila Murhali kerap berurusan dengan polisi, dari pemanggilan
sebagai saksi hingga ditangkap! Meski sudah jadi langganan penangkapan
polisi karena aksi Laskar FPI, Murhali tetap bertegak kepala karena
keistiqamahannya.

Masih ingat dengan insiden Monas 3 Juni 2008 yang melahirkan bentrokan
fisik antara Laskar dengan kelompok liberal dan aliran sesat yang
tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan
Berkeyakinan (AKKBB)? Murhali adalah salah satu di antara puluhan
anggota laskar yang diangkut ke Polda Metro Jaya.

Selasa pagi (27/4/2010), Ustadz Murhali memimpin aksi laskar FPI
Bekasi menjaga Masjid Al-Furqon di kawasan Harapan Indah Bekasi, yang
tanah hibahnya terancam diserobot oleh pengembang yang didukung
Walikota dan para preman untuk dijadikan ruko. Ia pun menetapkan
jadwal piket menjaga masjid Allah.

Sekira pukul 14.00 WIB, di sela-sela kesibukannya, Murhali
menyempatkan diri datang ke kantor voa-islam.com, ditemani sahabat
karib seperjuangannya, Gus Budi. Dengan raut muka yang terlihat sangat
letih, Murhali diterima dengan akrab oleh pemred voa-islam.com. Begitu
masuk ruangan redaksi, Murhali langsung minta izin untuk rebahan
sebentar. "Capek mas!" katanya singkat. Ia pun merebahkan tubuhnya di
atas karpet. Ia nampak ingin melepaskan kepenatan. Belum sempat
menikmati rebahan, pemred voa-islam.com segera mengeluarkan beberapa
data tentang pelecehan agama yang dimuat dalam blog Bellarminus.

Tanpa dikomando, Murhali langsung bangun sambil merapikan sorbannya.
"Nah, ini die yang ane cari!" katanya penuh semangat dalam logat
betawi. Wajah letihnya berubah menjadi segar-bugar seketika.

Setelah menyeruput secangkir teh yang dihidangkan, ia pun berdiskusi
tentang perkembangan kasus pelecehan agama yang diduga dilakukan oleh
alumnus SMP Bellarminus Bekasi. Sayangnya, diskusi tidak berjalan
lancar, karena telepon genggam Murhali berulang kali berdering. Di
ujung telepon, para laskar FPI yang sedang berjuang di lapangan,
selalu menginformasikan perkembangan dan meminta arahan dari Murhali,
sang komandan. Diskusi diakhiri begitu terdengar kumandang azan ashar
dari Masjid Agung Al-Barkah yang terletak di samping kantor voa-
islam.com.

Usai shalat ashar, Murhali memberikan pernyataan sikap FPI kepada voa-
islam.com tentang pelecehan agama yang dilakukan di blog Bellarminus.
Inilah wawancara Murhali dengan Adrian Nurhidayat:

Apa tanggapan FPI terhadap blog Bellarminus yang menghujat Nabi dan
Al-Qur'an?

Dalam masalah penghujatan terhadap Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam ini, terlebih dahulu kami ingin menyatukan visi para ulama-
ulama Bekasi. Ketika ada seseorang yang menghujat Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam, atau menodai Islam, apa yang harus kita
lakukan terhadap dia? Para ulama yang ikhtilaf dalam hal ini, ingin
kita persatukan sesuai dengan persepsi para ulama atau tafsir para
ulama dalam hal ini.

Apa langkah-langkah FPI dalam menyikapi kasus ini?

Kami sudah menempuh langkah-langkah yang insya Allah secara syariat
terpenuhi, sesuai firman Allah dalam surat Al-Hujurat ayat 5: "Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti."

FPI sudah melakukan klarifikasi dan tabayun, sehingga kita pun telah
mendapatkan informasi yang sangat akurat.

Kemudian kami tidak tergopoh-gopoh melakukan tindakan lanjutan.
Biarlah pihak keamanan terlebih dahulu untuk melakukan hal ini untuk
mencari siapa pelaku yang sesungguhnya.

Namun kami ingatkan, kalau sampai berlama-lama tidak diketemukan, kami
khawatir masyarakat yang akan bertindak sendiri. Itu yang kita
khawatirkan! Karena blog kafir ini sudah banyak tersebar luas dan
memicu kegeraman umat, khususnya warga Muslim Bekasi. Lebih khusus
lagi, masyarakat Jatibening yang sangat geram terhadap SMA
Bellarminus. Kami sangat mengkhawatirkan terjadinya benturan massa
antara umat Islam dan kristiani.

Sampai berapa lama FPI menunggu pihak kepolisian bekerja mengusut
kasus ini?

Sejak masa pelaporan, yaitu tanggal 22 April 2010, setidak-tidaknya
ada tenggat waktu selama sepekan untuk melakukan penyelidikan dan
penyidikan. Satu pekan saya kira sudah cukup bagi seorang polisi
profesional untuk mengusut kasus ini.

Apatah lagi insyallah yang kita pahami dari tulisan di blog
Bellarminus tersebut, bahwa si pelaku punya kaitan erat dengan oknum
guru di Yayasan Perguruan Bellarminus. Jadi sangat mudah sebetulnya.
Sangat mudah…tinggal ditanya kepada guru, itu siapa sih orang yang
pernah bermasalah dengan anda? Kemudian tangkap, kalo perlu
"dieksekusi!"

Selanjutnya, apakah FPI mengawal polisi dalam mengusut kasus ini?

Iya.. malu yah, kalau polisi dikawal sama FPI. Sebetulnya, kita selaku
masyarakat ingin melihat kinerja polisi, apakah polisi masih bisa
dipercaya oleh masyarakat, khususnya masyarakat Islam? Jika polisi
tidak bekerja dengan baik, masyarakat yang akan menjadi "polisi" liar.

Sangat berbahaya kalau polisi tidak menjalankan tugasnya dengan baik,
karena ini sudah menyangkut aqidah dan syara'. Jangankan Rasulullah
SAW, ibu dan bapak kita saja kalau dihina, dicaci, dimaki dan
dilecehkan orang, maka dengan begitu gagahnya kita bawa parang. Kan
begitu? Maka orang-orang Islam Bekasi ini siap-siap saja bawa golok.
Bismillah!!

Apa ada rencana FPI untuk menempuh jalur dialog dengan pihak yayasan
Bellarminus?

Memang ada rencana kami mendatangi Bellarminus. Tujuan kami adalah
meminta penjelasan yang betul-jelas jelas dari pihak Bellarminus, ada
apa sebenarnya? Kenapa produk dari Bellarminus ini seperti ini?
Apakah memang Bellarminus itu memiliki misi untuk mencemarkan dan
memfitnah Islam terus menerus seperti itu? Ataukah mereka mencuci otak
para murid-muridnya dengan menanamkan kebencian kepada Islam? Ini yang
harus dipertajam.

Selama ini kasus-kasus kristenisasi di Bekasi belum ada yang selesai
dengan tuntas, misalnya kasus di Santo Arnoldus, B3, Gereja Galiliea
dan sebagainya.

Inilah satu tantangan menarik di Bekasi. Sehingga kepada saudara-
saudaraku yang bisa meluangkan waktunya untuk berjuang di jalan Allah
SWT, medan jihad insya Allah gak jauh-jauh. Yah, medan jihad itu
berada di Bekasi.

Insya Allah, kita sudah banyak melihat betapa banyaknya B3, gereja-
gereja berkeliaran ini dan lain sebagainya.

Kita sudah betul-betul ditantang. Kita tidak perlu lagi berdiam diri.
Kita sudah betul-betul harus mempersiapkan apa yang bisa kita
persiapkan.

Lakukan i'dad sebagaimana perintah Allah dalam surat Al-Anfal 60: "Dan
siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu
sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang."

Semuanya harus kita siapkan sekarang karena mereka sudah betul- betul
tidak malu-malu lagi memurtadkan saudara-saudara kita. Mereka tak
segan-segan melakukan pelecehan terhadap nabi dan kitab suci kita,
serta terhadap agama kita.

Bagaimana hubungan FPI dengan ormas-ormas Islam lainnya di Bekasi?

Alhamdulillah, dengan lindungan Allah Ta'ala, kesatuan antara ormas-
ormas di Bekasi ini terjalin dengan baik, khususnya di kota dan di
kabupaten se-Bekasi raya ini. Insya Allah hubungan antar ormas Islam
di Bekasi sudah sangat harmonis, baik dari NU, Muhammadiyah, PERSIS,
GPI, MMI, JAT, FAPB, dan lain-lain.

Semua ormas yang memiliki laskar sudah berkoordinasi dengan baik,
tinggal kita sinergikan saja kemana gerak langkah selanjutnya. [taz,
aa, adrian/voa-islam.com]
http://www.voa-islam.com/news/interview/2010/04/29/5587/kh-murhali-bardatangkap-penulis-blog-bellarminus-penghujat-nabi/

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment