Thursday, April 29, 2010

[Milis_Iqra] Lima Bulan Menjelang Pernikahan, Membawanya ke Islam

Lima bulan sebelum hari pernikahannya, Karen Meek shock mendengar
pengakuan Eric, tunangannya. Eric mengatakan bahwa ia sudah menjadi
seorang Muslim. Pengakuan itu bagai petir di siang bolong buat Karen
yang seperti warga Rusia lainnya, tidak menganut agama apapun alias
ateis.

"Saya pikir ia (Eric) sudah mengalami cuci otak. Tiba-tiba saja ia
berhenti minum minuman beralkohol. Ia salat lima waktu sehari dan
tidak mau lagi makan daging babi," cerita Karen tentang perubahan
perilaku tunangannya.

Sementara Eric, yang semula penganut Kristen Baptis, tapi kemudian
menjadi seorang atheis, selama berbulan-bulan mempelajari Islam tanpa
memberitahu Karen, hingga akhirnya ia memutuskan menjadi seorang
Muslim.

Meski shock Karen tetap ingin melanjutkan rencana pernikahannya dengan
Eric. Karen lalu mencari berbagai referensi, mulai dari buku sampai
video tentang Islam, untuk memahami agama baru yang dianut calon
suaminya. Tapi ia sama sekali tidak berharap akan masuk Islam.

"Saya tumbuh dewasa dengan pola pikir bahwa agama adalah sesuatu yang
bodoh. Saya tidak percaya adanya Tuhan. Saya tidak memikirkan
bagaimana dunia ini diciptakan, dan terus terang, saya tidak peduli,"
ujar Karen.

Namun Karen mengakui bahwa agama Islam memberikan penjelasan paling
logis tentang Tuhan dan penciptaan alam semesta dan sulit bagi Karen
membantahnya.

Karen akhirnya menikah dengan Eric. Ia masih terus mempelajari Islam
dan untuk pertamakalinya ia mencoba menunaikan salat, saat suaminya
bekerja di kantor. Ia belajar salat sendiri dari sebuah buku.

"Sampai pada titik ini, saya melakukan segala sesuatunya dengan diam-
diam. Saya tidak cerita pada Eric. Saya tidak mau memeluk agama hanya
karena suami saya memeluk sebuah agama. Saya ingin menemukan jalan
saya sendiri," ungkap Karen.

"Karena berlatar belakang atheis, saya lebih mudah menerima Islam
dibandingkan seorang Kristiani, karena dalam hal ini saya tidak perlu
melepas agama apapun," sambungnya.

Karen dan suaminya mulai sering melakukan pertemuan dengan komunitas
Muslim untuk belajar Al-Quran. Hingga akhirnya, Karen membulatkan
tekad untuk mengikuti jejak suaminya memeluk agama Islam. Karen pun
mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi menjadi seorang muslimah.

Tapi pilihan Karen membuat orang tuanya kaget. "Suatu hari, ia datang
dengan mengenakan gaun panjang dan jilbab. Saya terkejut dibuatnya,"
kata ayah Karen, Ray Alfred.

Alfred mengaku merasa asing melihat anak perempuannya ketika itu dan
ia merasa khawatir dengan keselamatan Karen saat terjadi serangan 11
September 2001 di AS.

"Anda ingin mencintai anak Anda, tapi ketika mereka melakukan sesuatu
yang asing bagi Anda. Hal ini sangat sulit," ujar Alfred, "Saya akan
memberikan apa saja asalkan ia tidak memeluk agama itu (Islam)."

Ibu Karen mengungkapkan komentar serupa, yang terus terang mengatakan
bahwa ia tidak suka dengan jilbab yang digunakan puterinya. "Karen
adalah seorang gadis cantik dengan rambut yang indah," kata Jane
Barret.

Karen memahami kegundahan kedua orang tuanya mendengar ia sudah
menjadi seorang muslimah dan mengenakan busana muslim. Karena sendiri
mengaku butuh waktu berbulan-bulan sebelum ia memutuskan untuk
berjilbab.

"Saya hanya memakai jilbab jika pergi ke tempat-tempat yang saya rasa
tidak akan ada orang yang mengenal saya," ujar Karen sambil tertawa.

Tapi sekarang, Karen selalu mengenakan jilbab kemanapun ia pergi,
termasuk ke tempat kerjanya dimana ia bekerja sebagai staf akuntan di
sebuah jaringan restoran.

Karen mengatakan, memeluk Islam telah membuatnya melihat kehidupan
dengan cara pandang yang baru. "Dari seorang yang tidak percaya Tuhan
menjadi orang yang percaya Tuhan, rasanya sungguh luar biasa. Islam
membuka mata saya terhadap banyak hal yang selama ini saya abaikan.
Terutama, bahwa kehidupan adalah sebuah karunia," tukas Karen menutup
kisahnya. (ln/MCC)
http://eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/lima-bulan-sebelum-menikah-membawanya-ke-islam.htm

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment