Pada 30 April 2010 21:40, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:
> Moisha Krivitsky, Dari Sinagog ke Masjid
>
> Jumat, 30/04/2010 14:03 WIB
> http://www.eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/moisha-krivitsky-dari-sinagog-ke-masjid.htm
>
> Setiap orang punya cara sendiri-sendiri dalam menemukan kebenaran dalam
> kehidupan relijiusnya. Begitu pula Moisha Krivitsky, seorang Yahudi yang
> harus melalui jalan berliku-liku hingga ia meyakini kebenaran Islam dan
> menjadi seorang muslim. Perjalanan panjang itu ia tempuh melalui, fakultas
> hukum tempat ia menimba ilmu, kemudian sinagog dimana ia menjadi seorang
> Rabbi hingga akhirnya ia menjadi pengurus masjid.
>
> Setelah masuk Islam, Moisha Krivitsky mengubah namanya menjadi Musa. Ia kini
> tinggal dan menjadi pengurus Masjid Central Juma, masjid kecil di
> Al-Burikent, sebuah wilayah di kawasan pegunungan Makhachkala, Republik
> Dagestan, Rusia.
>
> Musa mengatakan, perjalanan hidupnya hingga sampai ke masjid itu merupakan
> perjalanan yang berat. Setelah lulus sekolah menengah untuk menjadi rabbi,
> ia pergi ke Makhachkala dan menjadi rabbi di kota itu. Ditanya darimana ia
> sebenarnya ia berasal, Musa hanya menjawab bahwa ia datang dari sebuah
> tempat yang jauh ke Dagestan dan menjadi seorang Dagestan sejati.
>
> "Saya punya banyak teman di Dagestan, baik dari kalangan Muslim maupun
> mereka yang jauh dari Islam," kata Musa mengenang masa lalunya.
>
> Musa mengungkapkan, sinagog tempat ia menjadi rabbi di Makhachkala
> berdekatan dengan masjid raya kota itu. Kadang, teman-teman muslimnya yang
> menjadi pengurus masjid mengunjungi Musa sekedar untuk berbincang-bincang.
> Begitupun sebaliknya, Musa kadang berkunjung ke masjid untuk melihat
> bagaimana pelayanan ibadah di masjid.
>
> "Saya sangat tertarik dengan kehidupan masjid. Kami hidup bertetangga dengan
> baik," ujarnya.
>
> Suatu ketika, pada bulan Ramadan, seorang perempuan datang pada Musa yang
> waktu itu masih menjadi seorang rabbi Yahudi dan memintanya mengomentari
> terjemahan Al-Quran dalam bahasa Rusia yang disusun oleh Krachkovsky.
>
> "Perempuan itu meminta saya memberikan kitab Taurat dan sebaliknya, saya
> diminta untuk membaca Al-Quran yang dibawanya. Saya berusaha membaca
> Al-Quran itu, sedikitnya sepuluh kali," tutur Musa mengingat pertama kali ia
> membaca Al-Quran.
>
> Ia mengakui, sebagai rabbi sulit baginya membaca Al-Quran, tapi sedikit demi
> sedikit ia mulai memahami isi Al-Quran dan melihat konsep dasar agama Islam.
> Lalu, perempuan yang memberinya Al-Quran datang lagi dan menyerahkan kitab
> Taurat yang pernah dimintanya dari Musa.
>
> "Perempuan itu bilang, ia sulit membaca dan memahami isi kitab itu karena
> banyak literatur yang berhubungan dengan agama Yahudi dalam kitab tersebut,
> yang butuh konsentrasi dan perhatian mendalam saat membacanya," ungkap Musa.
>
> Setelah membaca Al-Quran, Musa membandingkan isi kitab agamanya dengan kitab
> suci umat Islam itu. Ia mengakui, banyak pertanyaan yang ada di kepalanya
> selama ini, terjawab dalam Al-Quran dan bukan dalam kitab yudaisme yang
> dianutnya.
>
> Satu hal yang akhirnya ia pahami, mengapa orang-orang Yahudi pada masa
> Rasulullah Muhammad Saw banyak yang masuk Islam, hal itu karena mereka tidak
> menemukan jawaban dalam yudaisme tapi menemukannya dalam Al-Quran.
>
> "Bisa juga karena mereka terpesona dengan kepribadian Rasulullah Saw,
> perilakunya dan pada cara Rasulullah berkomunikasi dengan setiap orang. Ini
> merupakan topik yang penting," ujar Musa.
>
> Salah satu pertanyaan di benak Musa ketika masih menjadi rabbi Yahudi adalah
> tentang sosok Nabi Muhammad Saw karena namanya tidak pernah disebut-sebut
> dalam Taurat. Tapi ada kata-kata kunci dalam Taurat yang mengacu akan
> kehadiran sosok manusia sebagai nabi terakhir yang akan menyerukan umat
> manusia untuk menyembah Tuhan Yang Esa. Dan setelah membaca Al-Quran, Musa
> mendapati bahwa deskripsi dalam Taurat sesuai dengan deskripsi tentang
> Rasulullah Muhammad Saw yang memang menjadi nabi terakhir.
>
> "Ketika saya mengetahui hal itu, saya sangat tertarik. Saya tidak pernah
> tahu tentang Islam sebelumnya. Maka saya mencoba menggali lebih dalam dan
> mencari tahu apakah ada mukjizat atau tanda-tanda yang berhubungan dengan
> Rasulullah," ujar Musa.
>
> Ia lalu bertanya pada beberapa alim ulama yang kemudian memberinya kumpulan
> hadis yang menjelaskan keajaiban-keajaiban yang ada kaitannya dengan
> Rasulullah. Musa juga akhirnya mengetahui bahwa Islam juga menjelaskan
> tentang nabi-nabi yang ada sebelum Rasulullah, seperti yang tercantum dalam
> Taurat dan Injil.
>
> Sejak itu, ia merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya. Ia jadi lebih
> banyak membaca buku-buku Islam dan berdiskusi dengan teman-teman muslimnya
> di masjid. Buku yang paling mempengaruhinya adalah buku-buku Islam karya
> Akhmad Dedat, seorang ulama asal Afrika Selatan.
>
> "Ketika Anda menyelami makna paling dalam agama Islam, Anda akan melihat
> bahwa agama ini sangat sederhana, tapi jalan untuk menuju Islam bisa sangat
> sulit. Tapi Islam memiliki segalanya, baik apa yang bisa kita bayangkan
> maupun yang tidak kita bayangkan," tukas Musa. (ln/CoI)
>
>
>
>
>
> Whe~en
> http://wheen.blogsome.com/
>
> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
> lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
> 20 : 25-28)
> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment