melalui forum milis ini saya ingin memberi masukan kepada para penulis cetak maupun elektronik muslim atau wartawan media cetak dan elektronik muslim atau siapa saja pemberi informasi kepada publik yang muslim, saya berharap dalam menuliskan atau memberitakan seseorang dari JIL, atau orang- orang yang memusuhi muslim jangan menggunakan kata tokoh, menurut saya kata kata tokoh konotasinya adalah orang pintar yang bisa memahami perasaan keberagamaan,keyakinan dan perasaan sosial orang lain sehingga dia bisa menghormati dan penuh toleransi terhadap orang diluar keyakinanya. hal ini saya maskdukan agar kita tidak terbawa menjadi seolah - olah secara tidak langsung dan tidak terasa ikut menokohkan orang tersebut.untuk orang orang diluar muslim tapi tidak memusuhi muslim menurut saya tidak bermasalah.
demikian maaf kalau tidak nyambung
--- On Wed, 4/21/10, whe - en <whe.en9999@gmail.com> wrote:
From: whe - en <whe.en9999@gmail.com> Subject: [Milis_Iqra] Tokoh JIL Bersedih Putusan MK To: Milis_Iqra@googlegroups.com Date: Wednesday, April 21, 2010, 12:31 PM
Tokoh JIL Bersedih Putusan MK http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/11451-tokoh-jil-bersedih-putusan-mk Tuesday, 20 April 2010 12:23 Nasional Tokoh liberal bersedih putusan MK. Menurutnya, keputusan MK dipengaruhi unsur politik Hidayatullah.com—Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Lutfi As-Syaukani, yang juga saksi ahli dari pemohon penghapusan UU PNPS No.1 1965, tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak penghapusan Uji Materi UU Penodaan Agama. "Ya sedih lah mas," ujarnya kepada hidayatullah.com, Selasa (20/4) pagi.
Kesedihan pentolan tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) ini tidak lain karena diskriminasi kebebasan beragama bakal terjadi. Dia mengatakan, dengan tidak dicabutnya UU tersebut hanya akan melegitimasi diskriminasi tersebut.
"Hal itulah yang membuat saya sedih," ujarnya. Tidak hanya itu, putusan MK tersebut menurutnya bentuk intervensi negara terhadap ranah agama. "Kalau negara Islam, seperti di Arab, nggak apa-apa. Ini Indonesia, negara Pancasila," terangnya.
Menurutnya, dalam hal tersebut seharusnya negara bersifat netral, tidak ikut campur. Jika bicara benar-sesat, itu ranah agama. "Hal itu tidak harus menjadi ranah negara. Melainkan cukup Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kalau MUI sih nggak apa-apa. Tapi, jangan sampai diintervensi negara," jelasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, sejak awal dirinya mengaku pesimis jika permohonan tersebut bakal dikabulkan MK. Pasalnya, banyak saksi ahli dari pemerintah, DPR, begitu juga hakim yang tidak netral. Mereka melihat persoalan tersebut tidak secara objektif. Tidak hanya itu, menurut Lutfi, mereka tidak paham filsafat hukum.
"Ketidaknetralan pemerintah dan DPR, tidak dimungkiri mempengaruhi keputusan MK. Sudah pasti itu. Keputusan tersebut dipengaruhi dan mengandung unsur politik," tegasnya. Sebagai contoh, ujarnya, masa ada hakim yang mengaitkan dengan kekisruhan dan kemarahan umat Islam. "Jadi ini betul-betul keputusan politis," terangnya. [ans/hidayatullah.com] Whe~en http://wheen.blogsome.com/"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28) "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar" -- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125 Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63 Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
|
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 :
http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment