400 Yacht Pelajar Israel akan Hadang Kapal Kemanusiaan ke Gaza
Selasa, 08 Juni 2010, 16:21 WIBREPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Israel akan mengerahkan "armada" lain menghadapi kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza, 400 yacht yang dinaiki para pelajar dari Serikat Pelajar Nasional Israel (Israel's National Student Union). Mereka akan menghadang kapal Freedom Flotilla yang dikirim dari negara manapun untuk melakukan apa yang mereka sebut sebagai "pertemuan di tengah laut".
Menurut Boas Toporovsky, ketua serikat, 400 pemilik kapal pesiar telah menyatakan minatnya dalam rencana ini, yang diharapkan mulai beroperasi pada dua minggu ke depan.
"Keinginan kami adalah untuk berbicara dengan anggota armada, untuk melihat apakah mereka ingin berbicara dengan kami, dan meminta mereka mengapa mereka mempermasalahkan Israel di Gaza dan Palestina, dan mengapa mereka terganggu?" kata Toporovsky kepada Haaretz semalam.
Menurutnya, para aktivis kemanusiaan Gaza bersikap sangat munafik. "Kami akan bertanya mengapa mereka tidak berbicara tentang minoritas Kurdi a tau Armenia yang dibunuh atau masalah lainnya? Kami ingin mengekspos kebenaran, ini kemunafikan dan absurditas."
Meskipun ada laporan dari Turki, Iran, dan aktivis Eropa bahwa mereka akan mengirimkan armada lain ke Gaza, tampaknya tidak ada rencana konkret untuk memecahkan blokade dalam dua minggu mendatang.
Gerakan Free Gaza telah mulai lagi putaran penggalangan dana untuk armada bantuan, dan ada pembicaraan bahwa misi tiga kapal akan diatur kemudian.
Sementara itu, serikat mahasiswa dan organisasi nonpemerintah serta mantan personil angkatan laut yang berusaha mengumpulkan dana untuk menyewa sebuah kapal yang akan melakukan perjalanan ke Turki untuk mengirim bantuan kemanusiaan pada minoritas Kurdi. Toporovsky mengatakan bahwa "kita memikirkan ide berlayar ke Turki atau ke bagian utara Siprus, atau ke Turki selatan, di mana ada konsentrasi Kurdi."
Lembaga Turki: Pemberontak Kurdi Dilatih Oleh Israel
Direktur sebuah lembaga think tank Turki mengatakan militer Israel telah melatih kelompok pemberontak anti-Ankara, Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di wilayah Irak utara.
Kepala organisasi Internasional penelitian Strategis, Sedat Laciner, mengatakan agen khusus mata-mata Israel(Mossad) dan pensiunan militer Israel sudah menampakkan tanda bahwa mereka telah memberikan pelatihan kepada militan PKK di Irak Kurdistan, surat kabar Turki berbasis bahasa Inggris Today Zaman mengatakan pada hari Ahad lalu.
Akademisi Turki menyatakan bahwa operasi besar PKK di kota-kota besar mencirikan metode militer Israel dan berkata, "Teroris ini dilatih oleh aparat intelijen Israel tentang cara terbaik untuk menembus kota-kota."
Laciner mengatakan bahwa Tel Aviv tidak memiliki persepsi positif terhadap partai yang berkuasa di Turki Partai Keadilan dan Pembangunan - yang dipimpin oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan - dan dengan demikian mereka mencoba untuk 'mendidik' para radikal itu. "PKK adalah kontraktor yang bertujuan untuk melayani tugas dari Israel ," jelasnya.
Laciner mengatakan beberapa kelompok Israel bekerja sama dengan PKK, menggunakan perpanjangan tangan, Partai untuk Kehidupan Bebas di Kurdistan (PJAK). Kelompok teroris yang terakhir telah melakukan beberapa serangan mematikan terhadap warga Iran dan pasukan keamanan di dalam negeri Iran.
Lebih dari 40.000 orang telah kehilangan nyawa mereka sejak kelompok militan PKK meluncurkan kampanye bersenjata melawan Ankara pada tahun 1984, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendirikan negara merdeka Kurdi di wilayah Turki tenggara.
Keprihatinan serius pemerintah Turki terjadi atas adanya pembantaian PKK terhadap tujuh prajurit Turki dalam serangan roket di sebuah pangkalan angkatan laut di provinsi selatan Hatay pada tanggal 31 Mei lalu.
Organisasi intelijen Turki juga berusaha melihat apakah serangan itu terkait dengan serangan militer Israel terhadap misi yang bantuan kemanusiaan yang didukung Turki yang telah ditetapkan untuk memecah pengepungan Tel Aviv terhadap Jalur Gaza. Serangan di perairan internasional tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk delapan warga Turki dan satu warga AS asal Turki.
Pemimpin Partai Felicity Turki, Numan Kurtulmus berkata "... Saya berharap hal itu adalah kebetulan bahwa Israel mulai menyerang kapal setelah serangan brutal di pangkalan Angkatan Laut Turki di Iskenderun ..." (fq/prtv-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment