Thursday, June 17, 2010

Re: [Milis_Iqra] Bedakah al-Qur'annya ?

Sepertinya kita umat islam ,secara suka rela maupun terpaksa harus
menyerahkan diri kita kepada satu satunya mukjizat Nabi SAW yg ada
ditangan kita AlQuran suci untuk dipersatukan sebagai bentuk kepatuhan
kita kepada Nabi Muhammad SAW:SAMI'NA WA'ATO NA

On 6/18/10, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:
> Sebagai lanjutan dari kegiatan "Seminggu Bersama Al-Qur'an" yang digagas
> Republik Islam Iran, diadakan seminar "Studi dan Penelitian Al-Qur'an di
> Iran dan Indonesia" di Museum nasional yang dihadiri sejumlah besar
> peneliti Al-Qur'an.
>
> Sumber :
> http://www.taghrib.ir/indonesia/index.php?option=com_content&view=article&id=54:seminar-penelitian-al-quran-iran-indonesia&catid=39:1388-06-21-07-29-52&Itemid=60
>
> Menurut laporan Kantor Humas dan Berita Organisasi Budaya dan Dakwah Islam,
> pada acara pembukaan seminar tersebut, Muhammad Ali Rabbani, Penangung jawab
> Budaya Republik Islam Iran di Jakarta, dalam pidatonya mensinyalir bahwa
> kaum Muslimin masih menunjukkan sikap kurang perhatian terhadap potensi
> besar Al-Qur'an. Ia menambahkan: Al-Qur'an adalah ikatan penghubung yang
> kuat antara semua mazhab dalam Islam. Al-Qur'an memiliki potensi dan
> kapasitas sebagai wahana dan sarana untuk membangun kerjasama budaya,
> penelitian di kalangan intelektual, dan lembaga-lembaga ilmiah dan agama
> kaum Muslimin.
>
>
>
> Ia berharap, luasnya kerjasama antara pusat penelitian Al-Qur'an Iran dan
> Indonesia kiranya dapat memperkenalkan Al-Qur'an al Karim sebaik mungkin,
> khususnya pada kalangan remaja antara kedua negara.
>
> Dalam seminar ini DR. Jeny, Ketua Pusat Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan
> Teknologi Indonesia yang sekaligus salah satu peneliti Al-Qur'an terkenal di
> Indonesia dan juga DR. Majid Ma'arif, peneliti Al-Qur'an dan Dosen terkemuka
> Universitas Teheran secara bergantian berbicara mengenai perkembangan
> penelitian Al-Qur'an di negeri mereka masing-masing.
>
> Berkaitan dengan strategi Departemen Agama Republik Indonesia dalam bidang
> pengembangan dan pemberdayaan pusat penelitian dan pendidikan Al-Qur'an, DR.
> Jeni mengatakan bahwa Departemen Agama Indonesia yang mengawasi dan
> membawahi pusat-pusat ilmu tradisional Islam (pesantren) dan
> universitas-universitas Islam pun juga mendirikan Pusat Penelitian dan
> Pendidikan Al-Qur'an dalam tubuh Departemen ini. Departemen ini
> menganggarkan dana khusus untuk program-program ilmiah dan penelitian yang
> berhubungan dengan tema-tema Al-Qur'an.
>
> Ia mensinyalir bahwa kaum Muslimin kurang mampu dan kurang maksimal dalam
> memanifestasikan dan menunjukkan aspek ilmiah Al-Qur'an di era modern ini.
> Ia menilai bahwa berpikir dangkal merupakan penyakit yang menghinggapi
> sebagian peneliti dan studi Al-Quran. Ia berharap bahwa para pemikir dan
> peneliti Al-Qur'an Iran-Indonesia mampu memperkuat kerjasama dan usaha
> mereka dalam aspek ini guna mengangkat kembali wajah angun Al-Qur'an dan
> menghilangkan ketidakpedulian dan kelalaian darinya.
>
> DR. Majid Ma'arif Dosen terkemuka Al-Qur'an dan Hadits Universitas Teheran
> dalam seminar juga mengemukakan aktifitas penelitian dan pengkajian
> Al-Qur'an di Iran, khususnya pasca kemenangan Revolusi Islam. Ia mengatakan:
> Saat ini ratusan peneliti Al-Qur'an di pelbagai pusat pendidikan Al-Qur'an
> swasta dan universitas-universitas serta pesantren-pesantren agama sibuk
> mengkaji Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan kemudian menyebarkannya ke kalangan
> masyarakat luas. Dan dalam sistem pendidikan tinggi Republik Islam Iran, di
> samping adanya fakultas Ilmu Al-Qur'an dan Hadis, juga terdapat
> universitas-universitas Al-Qur'an dan Hadis yang berada di samping stasiun
> radio dan televisi Al-Quran serta majalah dan publikasi penelitian ilmu
> Al-Qur'an.
>
>
>
> Ia juga menyinggung potensi kerjasama antara pusat-pusat studi ilmiah
> Al-Qur'an antara Iran dan Indonesia dan menekankan pentingnya pengembangan
> dan penguatan kerjasama antar kedua negara.
>
> Pada sesi selanjutnya para pembicara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
> dilayangkan para peserta seminar.
>
> Acara seminar ini semakin meriah dan semarak dengan penampilan para qori
> dan kelompok nasyid *"Itratun Nabi"* dari Iran yang mendapat sambutan hangat
> dan antusias para hadirin.
>
>
>
>
> -----------------------------------------
> BTW. Di Iran saat ini ada televisi yang menyiarkan kalam-kalam Allah 24 jam
> yang bisa disaksikan secara online dan terbuka untuk umum dari semua agama
> dan madzhab didunia > http://www.murree.com/qurantv_iran.html | kira-kira di
> Indonesia sendiri kapan bisa seperti ini ya ?
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment