menyerahkan diri kita kepada satu satunya mukjizat Nabi SAW yg ada
ditangan kita AlQuran suci untuk dipersatukan sebagai bentuk kepatuhan
kita kepada Nabi Muhammad SAW:SAMI'NA WA'ATO NA
On 6/18/10, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:
> Sebagai lanjutan dari kegiatan "Seminggu Bersama Al-Qur'an" yang digagas
> Republik Islam Iran, diadakan seminar "Studi dan Penelitian Al-Qur'an di
> Iran dan Indonesia" di Museum nasional yang dihadiri sejumlah besar
> peneliti Al-Qur'an.
>
> Sumber :
> http://www.taghrib.ir/indonesia/index.php?option=com_content&view=article&id=54:seminar-penelitian-al-quran-iran-indonesia&catid=39:1388-06-21-07-29-52&Itemid=60
>
> Menurut laporan Kantor Humas dan Berita Organisasi Budaya dan Dakwah Islam,
> pada acara pembukaan seminar tersebut, Muhammad Ali Rabbani, Penangung jawab
> Budaya Republik Islam Iran di Jakarta, dalam pidatonya mensinyalir bahwa
> kaum Muslimin masih menunjukkan sikap kurang perhatian terhadap potensi
> besar Al-Qur'an. Ia menambahkan: Al-Qur'an adalah ikatan penghubung yang
> kuat antara semua mazhab dalam Islam. Al-Qur'an memiliki potensi dan
> kapasitas sebagai wahana dan sarana untuk membangun kerjasama budaya,
> penelitian di kalangan intelektual, dan lembaga-lembaga ilmiah dan agama
> kaum Muslimin.
>
>
>
> Ia berharap, luasnya kerjasama antara pusat penelitian Al-Qur'an Iran dan
> Indonesia kiranya dapat memperkenalkan Al-Qur'an al Karim sebaik mungkin,
> khususnya pada kalangan remaja antara kedua negara.
>
> Dalam seminar ini DR. Jeny, Ketua Pusat Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan
> Teknologi Indonesia yang sekaligus salah satu peneliti Al-Qur'an terkenal di
> Indonesia dan juga DR. Majid Ma'arif, peneliti Al-Qur'an dan Dosen terkemuka
> Universitas Teheran secara bergantian berbicara mengenai perkembangan
> penelitian Al-Qur'an di negeri mereka masing-masing.
>
> Berkaitan dengan strategi Departemen Agama Republik Indonesia dalam bidang
> pengembangan dan pemberdayaan pusat penelitian dan pendidikan Al-Qur'an, DR.
> Jeni mengatakan bahwa Departemen Agama Indonesia yang mengawasi dan
> membawahi pusat-pusat ilmu tradisional Islam (pesantren) dan
> universitas-universitas Islam pun juga mendirikan Pusat Penelitian dan
> Pendidikan Al-Qur'an dalam tubuh Departemen ini. Departemen ini
> menganggarkan dana khusus untuk program-program ilmiah dan penelitian yang
> berhubungan dengan tema-tema Al-Qur'an.
>
> Ia mensinyalir bahwa kaum Muslimin kurang mampu dan kurang maksimal dalam
> memanifestasikan dan menunjukkan aspek ilmiah Al-Qur'an di era modern ini.
> Ia menilai bahwa berpikir dangkal merupakan penyakit yang menghinggapi
> sebagian peneliti dan studi Al-Quran. Ia berharap bahwa para pemikir dan
> peneliti Al-Qur'an Iran-Indonesia mampu memperkuat kerjasama dan usaha
> mereka dalam aspek ini guna mengangkat kembali wajah angun Al-Qur'an dan
> menghilangkan ketidakpedulian dan kelalaian darinya.
>
> DR. Majid Ma'arif Dosen terkemuka Al-Qur'an dan Hadits Universitas Teheran
> dalam seminar juga mengemukakan aktifitas penelitian dan pengkajian
> Al-Qur'an di Iran, khususnya pasca kemenangan Revolusi Islam. Ia mengatakan:
> Saat ini ratusan peneliti Al-Qur'an di pelbagai pusat pendidikan Al-Qur'an
> swasta dan universitas-universitas serta pesantren-pesantren agama sibuk
> mengkaji Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan kemudian menyebarkannya ke kalangan
> masyarakat luas. Dan dalam sistem pendidikan tinggi Republik Islam Iran, di
> samping adanya fakultas Ilmu Al-Qur'an dan Hadis, juga terdapat
> universitas-universitas Al-Qur'an dan Hadis yang berada di samping stasiun
> radio dan televisi Al-Quran serta majalah dan publikasi penelitian ilmu
> Al-Qur'an.
>
>
>
> Ia juga menyinggung potensi kerjasama antara pusat-pusat studi ilmiah
> Al-Qur'an antara Iran dan Indonesia dan menekankan pentingnya pengembangan
> dan penguatan kerjasama antar kedua negara.
>
> Pada sesi selanjutnya para pembicara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
> dilayangkan para peserta seminar.
>
> Acara seminar ini semakin meriah dan semarak dengan penampilan para qori
> dan kelompok nasyid *"Itratun Nabi"* dari Iran yang mendapat sambutan hangat
> dan antusias para hadirin.
>
>
>
>
> -----------------------------------------
> BTW. Di Iran saat ini ada televisi yang menyiarkan kalam-kalam Allah 24 jam
> yang bisa disaksikan secara online dan terbuka untuk umum dari semua agama
> dan madzhab didunia > http://www.murree.com/qurantv_iran.html | kira-kira di
> Indonesia sendiri kapan bisa seperti ini ya ?
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment