Monday, June 21, 2010

Re: [Milis_Iqra] KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ralat aja untuk tulisan Rizal -

Ajaran agama Budha dan Hindu -  Kedudukan Dewa berada di bawah Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Hindu dan Buddha, meskipun meyakini satu Tuhan, namun ada makhluk yang disebut Dewa yang diyakini di bawah derajat Tuhan. Dalam filsafat Hindu, para Dewa tunduk pada sesuatu yang maha kuasa, yang maha esa, dan yang menciptakan mereka yang disebut Brahman (sebutan Tuhan dalam agama Hindu). Dalam agama Buddha, para Dewa bukanlah makhluk sempurna dan memiliki wewenang untuk mengatur umat manusia. Para Dewa tunduk pada hukum mistik yang mengikat diri mereka pada karma dan samsara.

Dalam hal ini, Tuhan adalah sesuatu yang agung dan mulia, tidak bisa disamakan dengan Dewa dan tidak ada yang sederajat dengannya. Meskipun ada agama yang meyakini banyak Dewa (seperti Hindu dan Buddha) namun jika memiliki konsep Ketuhanan yang Maha Esa, para Dewa dianggap sebagai makhluk suci atau malaikat dan tidak sederajat dengan Tuhan.

Ajaran Yesus:
Hal ini mirip dengan ajaran Yesus sendiri mengajarkan bahwa Bapak lebih besar daripada anak. Kata Yesus: Yohanes 14:28 "sebab Bapa lebih besar dari pada Aku."

Kalau pendapat (bukan pemikiran) Rizal bahwa Yesus=Tuhan, padahal Yesus bilang sendiri di kitab suci bahwa: Bapak lebih besar dari pada dia. Jadi siapa yang  tafsirannya egois? Yesus salah ngomong atau Rizal salah tafsir?

Lukas 18:19 "Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja."

2010/6/22 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>

Itu adalah Sila Pertama dari Pancasila. Yang dicetuskan oleh Muhammad Yamin dan Soekarno yang beragama Islam. Yang diterima dengan tidak keberatan oleh orang-orang lain yang beragama Katolik, Protestan, Hindu dan Buddha. Tidak pernah didalam sejarah bangsa Indonesia kita mendengar protes dari orang-orang non Muslim tentang Sila Pertama ini. Hal ini menandakan bahwa pada dasarnya semua agama-agama besar Indonesia mengakui ke Esaan Tuhan, bagaimanapun mereka menyebutnya didalam agamanya masing-masing.

    Namun pada masa itu juga bahkan sampai sekarang, ada saja segelintir orang Islam yang bahkan tidak puas dengan Sila Pertama itu, karena nama ALLAH (Awloh) tidak disebutkan, dan syariat Islam tidak ditegakkan. Itulah sebabnya mereka memberontak dan menghina Pancasila dengan memplesetkannya menjadi Pencak Silat. Betapa egoisnya mereka itu! Yang tidak menghiraukan sama sekali bahwa bangsa ini terdiri dari multi etnis, multi agama, dan multi kebudayaan. Pokoknya Daulah Islamiyah harus ditegakkan dan tidak ada yang lain! Itulah sebabnya usaha pemberontakan tidak henti-hentinya dilakukan sampai sekarang. Namun karena itu pula dibentuknya Densus 88, untuk memberantas habis para Muslim yang tak tahu diri di Negara Indonesia ini. Mereka ini adalah golongan orang-orang yang terus menerus bermimpi diatas angin, namun tetap memelihara dan memperjuangkan mimpi2nya yang mustahil tersebut. Yang mereka lawan bukanlah orang-orang non Islam, tapi justru sesama Muslim yang lebih memilih Pancasila daripada Negara Islam.

    Kembali kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama Kristen mengatakan dengan segenap dan sepenuh hati bahwa Tuhan itu Esa. Namun tetap saja orang-orang Muslim tidak percaya, dan menuduh orang2 Kristen telah menyembah berhala karena tuhannya yang lebih dari satu. Hanya karena Kristen mengartikan Tuhan Yang Esa itu dengan tiga perwujudan atau Trinitas.

Mereka para Muslim yang berpikiran sempit dan egois ini  bahkan tidak menghiraukan bahwa Hindu sekalipun, yang jelas-jelas menyembah dewa-dewa yang banyak, menyetujui akan keesaan tuhan, yang mereka sebut sebagai sang Hyang Widhi yang Esa. Karena bagi Hindu, sekalipun ada banyak dewa-dewa yang mereka percaya dan mereka sembah, mereka juga mengakui bahwa ada Satu yang Maha Tinggi. 

Juga Buddha, yang sebenarnya tidak mengenal tuhan yang berpribadi, mengakui adanya Satu Kekuatan Tunggal yang menguasai alam semesta ini.

Agama Khonghucu juga mengakui Yang Maha Esa, sekalipun mereka juga menyadari ada satu kekuatan yang seimbang lainnya yang bersifat jahat. Keseimbangan antara Im dan Yang.

Jadi, protes Islam terhadap Trinitas Kristen sebenarnya berasal dari keegoisan penafsiran tunggal akan yang Maha Esa tersebut, yaitu bahwa, selain Esa menurut tafsiran Islam, maka Esa menurut tafsiran agama-agama lain, adalah SALAH.

Betul-betul monopoli tafsir akan tuhan yang luar biasa EGOISnya!

 

 


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment