Tuesday, June 8, 2010

Re: [Milis_Iqra] Pasukan Elit Garda Revolusi Iran Siap Kawal Kapal Bantuan ke Gaza

Saya tidak berkata subyektif ketika saya bilang bahwa Turki meski sudah diperintah oleh Erdogan sebenarnya masih dalam suasana bersahabat dengan Israel sampai tragedi Flotilla terjadi.

Saya forward lagi tulisan sebelumnya : Turki merencanakan latihan perang bersama bangsa Israel ? Lihat juga pernyataan Ehud Barak [PM Israel] terhadap sikap "keras" Turki yang terakhir : "Turki tetap mitra strategis Israel" (Silahkan baca disini : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/perang-retorika-turki-israel-pasca-pembatalan-latihan-militer-bersama.htm ) Lihat juga pernyataan Erdogan [PM Turki] : Israel berisiko kehilangan Turki sebagai "teman tunggalnya" di Timur Tengah, [baca disini : http://www.antaranews.com/berita/1275489100/israel-berisiko-kehilangan-teman-tunggal-di-timteng atau http://berita.liputan6.com/luarnegeri/201006/279868/Israel.Berisiko.Kehilangan.quotTeman.Tunggalquot.di.Timteng ]

Pertanyaan saya, apa maksud Erdogan bahwa Turki selama ini menjadi teman tunggal Israel ? Padahal sudah jelas ayat al-Qur'an melarang kita umat Islam menjadikan mereka sahabat orang yang jelas dan nyata memusuhi kita karena agama ?

Perlu digaris bawahi bahwa misi flotilla adalah misi kemanusiaan non kenegaraan, jadi bukan atas nama pemerintah manapun walaupun mereka menggunakan bendera dari bangsa tertentu.

Sikap saya jelas terhadap Erdogan sebelum peristiwa Flotilla dan masih menunggu kelanjutan pemutusan " hubungan baik " antara kedua negara sebagai sikap konsistennya setelah tragedi flotilla.


2010/6/8 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Saya appreciate banget dengan apa yang disampaikan pak Muttaqin, Pak Yaman, dan Pak Rosyid.
Sebuah opini yang terbuka dan realistis.
 
Tidak fair jika membebankan tindakan Turki ketika Erdogan belum berkuasa menjadi tanggungjawab Erdogan,
Merubah kebijakan sebuah negara, tidaklah semudah membalik telapak tangan, apalagi kebijakan luar negeri.
 
Namun yang bisa kita lihat sekarang adalah, Turki, sebagai negara sekuler jelas sudah menunjukkan bukti nyata berperan besar mendobrak blokade Israel.
Tentusaja dibantu relawan relawan dari negara lain.  Tidak sekedar berbicara.
 
Jangan sampai kita malah salah menilai, mengecilkan peran yang sudah bertindak, membesarkan peran yang belum ikut, itu saja menurut saya.
Karena peran besar Turki inilah mata dunia sekarang benar benar fokus ke permasalahan Gaza dan Israel, dan tindakan tindakan selanjutnya sudah akan menyusul. 

 
On 6/8/10, Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com> wrote:
Wassalamu'alaikum wrwb

Ya saya setuju pak Muttaqin, Turki sudah memperlihatkan lonjakan yang
cukup besar di politik luar negerinya, di dalam negeripun juga turki
sudah mulai sedikit demi sedikit menghilangkan kebijaksanaan Sekulernya.
Karena pemimpin satu ini (red : erdogan) kemaren sempat timbul friksi di
Turki yang berujung penangkapan militer yang katanya akan menggulingkan
beliau demi kembali ke paham sekuler. Saya menduga semua itu kemaren
dibelakangnya ada antek-antek AS, walaupun saya sendiri tidak bisa
membuktikan. Sama seperti halnya dengan gejolak pemilu di Iran kemaren,
kemungkinan dibelakangnya ada AS, yang memang bertujuan untuk membuat
ketidakamanan di negeri musuhnya dengan memanfaatkan orang-orang yang
menjadi oposisi pemerintah.
Memang saat ini dibutuhkan banyak cara untuk melawan Israel, AS dan
sekutunya, salah satunya dengan Ahmadinedjad dengan "politik kerasnya",
Turki dengan "politik halusnya" yang masing-masing cara itu mempunyai
tempat di dunia Internasional. Turki bisa merebut banyak simpati dari
negara-negara Internasional di PBB, Iran menimbulkan simpat dari banyak
negara-negara garis keras yang memang selama ini tidak menyukai AS dan
sekutunya seperti Brazil, dll.
Semoga dengan cara-cara tersebut persatuan umat islam atau bahkan lebih
besar lagi persatuan  umat islam + non islam yang didasarkan dari
nilai-nilai universal kemanusiaan bisa terwujud dan bisa menjadi
kekuatan yang ditakuti baik oleh AS ataupun Israel sehingga "polisi
dunia" tidak akan menjadi milik AS dan sekutunya semata.

On Mon, 2010-06-07 at 16:45 +0800, A. Muttaqin wrote:
> All,
 
 
 

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment