Ya saya setuju pak Muttaqin, Turki sudah memperlihatkan lonjakan yang
cukup besar di politik luar negerinya, di dalam negeripun juga turki
sudah mulai sedikit demi sedikit menghilangkan kebijaksanaan Sekulernya.
Karena pemimpin satu ini (red : erdogan) kemaren sempat timbul friksi di
Turki yang berujung penangkapan militer yang katanya akan menggulingkan
beliau demi kembali ke paham sekuler. Saya menduga semua itu kemaren
dibelakangnya ada antek-antek AS, walaupun saya sendiri tidak bisa
membuktikan. Sama seperti halnya dengan gejolak pemilu di Iran kemaren,
kemungkinan dibelakangnya ada AS, yang memang bertujuan untuk membuat
ketidakamanan di negeri musuhnya dengan memanfaatkan orang-orang yang
menjadi oposisi pemerintah.
Memang saat ini dibutuhkan banyak cara untuk melawan Israel, AS dan
sekutunya, salah satunya dengan Ahmadinedjad dengan "politik kerasnya",
Turki dengan "politik halusnya" yang masing-masing cara itu mempunyai
tempat di dunia Internasional. Turki bisa merebut banyak simpati dari
negara-negara Internasional di PBB, Iran menimbulkan simpat dari banyak
negara-negara garis keras yang memang selama ini tidak menyukai AS dan
sekutunya seperti Brazil, dll.
Semoga dengan cara-cara tersebut persatuan umat islam atau bahkan lebih
besar lagi persatuan umat islam + non islam yang didasarkan dari
nilai-nilai universal kemanusiaan bisa terwujud dan bisa menjadi
kekuatan yang ditakuti baik oleh AS ataupun Israel sehingga "polisi
dunia" tidak akan menjadi milik AS dan sekutunya semata.
On Mon, 2010-06-07 at 16:45 +0800, A. Muttaqin wrote:
> All,
>
> Assalamualaikum,
>
> Pasca peristiwa walk out nya Erdogan ketika diskusi masalah Palestina dg PM
> Israel beberapa waktu lalu dan dia dielu elukan rakyat Turki setelahnya,
> terus terang saya menaruh harapan besar terhadap pemimpin satu ini. Apalagi
> kalau dibandingkan dengan pemimpin Turki sebelum sebelumnya yang "nyaris tak
> terdengar".
>
> Mengenai Ahmadinedjad, tentu saja saya tidak meragukan komitmen nya untuk
> "melakukan perlawanan". Pemimpin sederhana dan pemberani ini sangat
> dibutuhkan bagi simbol perlawanan. Semoga akan bermunculan "pemimpin
> pemimpin pemberani" lainnya, termasuk dari Indonesia. (mungkin syaratnya
> meski bangun instalasi nuklir dulu :-)
>
> Bahkan bagi saudara saudaraku yang "hanya" bisa berdemo di HI, Monas dan
> dijalan jalan, saya yakin sedikit banyak pasti ada andilnya untuk
> menampakkan pada musuh musuh Islam, bahwa Islam masih menunjukkan
> persaudaraan yang kuat, dan tidak berdiam diri.
>
> Kebayang gak, kalau seluruh umat Islam di dunia ini hanya adem ayam berdiam
> diri melihat kesewenang wenangan Israel ? pasti mereka akan menjadi jadi.
>
> Apa dan sekecil apapun yang kita perbuat, sejauh niatnya ikhlas untuk
> menegakkan agama Allah, Insya Allah ada nilai nya di sisi Allah.
>
> Salam ikhlas,
>
> a. muttaqin
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Muhammad Amir Rosyidi" <rosyid2007@gmail.com>
> To: <milis_iqra@googlegroups.com>
> Sent: Monday, June 07, 2010 3:47 PM
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Pasukan Elit Garda Revolusi Iran Siap Kawal Kapal
> Bantuan ke Gaza
>
>
> Kalau analisa saya sekarang mungkin dalam rangka strategi untuk "know
> u'r enemies" mas Arman. Saya setuju kalau langkah turki tersebut tidak
> sesuai dengan Al-Quran tapi Turki menurut saya sudah membuat sebuah
> terobosan baru sejak dipimpin erdogan, walaupun masih bekerjasama tapi
> tetap dalam hal posisi di internasional turki menghendaki bahwa israel
> harus dihukum sejak peristiwa serbuan ke Gaza waktu dulu.
> Tentu kalau dibandingkan dengan Iran saya masih tetap angkat topi dengan
> Iran, Ahmadinedjat konsisten dan walaupun diembargo ternyata Iran masih
> bisa berkembang menjadi negara yang ditakuti oleh AS. Tapi setidaknya
> kita masih bisa berharap pada Turki walaupun memang terkesan agak lunak.
>
> On Mon, 2010-06-07 at 14:26 +0700, Armansyah wrote:
> > Lalu kira-kira bagaimana menurut antum dengan sikap resmi pemerintahan
> > Turki [beberapa jam sblm terjadinya tragedi flotilla] dengan
> > merencanakan latihan perang bersama bangsa Israel ? Lihat juga
> > pernyataan Ehud Barak [PM Israel] terhadap sikap "keras" Turki yang
> > terakhir : "Turki tetap mitra strategis Israel" (Silahkan baca
> > disini :
> > http://www.eramuslim.com/berita/dunia/perang-retorika-turki-israel-pasca-pembatalan-latihan-militer-bersama.htm )
> > Lihat juga pernyataan Erdogan [PM Turki] : Israel berisiko kehilangan
> > Turki sebagai "teman tunggalnya" di Timur Tengah, [baca disini :
> > http://www.antaranews.com/berita/1275489100/israel-berisiko-kehilangan-teman-tunggal-di-timteng
> > atau
> > http://berita.liputan6.com/luarnegeri/201006/279868/Israel.Berisiko.Kehilangan.quotTeman.Tunggalquot.di.Timteng ]
> >
> > Pertanyaan saya, apa maksud Erdogan bahwa Turki selama ini menjadi
> > teman tunggal Israel ? Apakah ini yang disebut mas Amir dengan
> > "moderat" dan "bermanis-manisan" dengan Israel ? Padahal sudah jelas
> > ayat al-Qur'an melarang kita umat Islam menjadikan mereka sahabat
> > orang yang jelas dan nyata memusuhi kita karena agama ?
> >
> > Saya meninjau sikap Indonesia-Iran-Syuriah selama ini jauh lebih
> > konsisten dan baik dalam membela Palestina ketimbang Turki. Memang
> > kita dan beberapa negara itu sblm ini cuma bisa bercuap-cuap saja,
> > tetapi kalau baru itu yg kita bisa maka hal ini juga sudah bagian dari
> > pada iman ketimbang malah menjadikan mereka sahabat dan menjalin
> > hubungan diplomatik dengan mereka.
> >
> >
> > Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
> > Dari Thariq bin Syihab ra. ia berkata: Orang yang pertama berkhutbah
> > pada hari raya sebelum salat Ied adalah Marwan. Ada seseorang yang
> > berdiri mengatakan: Salat Ied itu sebelum khutbah. Marwan menjawab:
> > Telah ditinggalkan apa yang ada di sana. Abu Said berkata: Orang ini
> > benar-benar telah melaksanakan kewajibannya. Aku pernah mendengar
> > Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa di antara kalian melihat
> > kemungkaran (hal yang keji, buruk), maka hendaklah ia mengubah
> > kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan
> > lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya. Dan itu adalah
> > selemah-lemah iman [Silahkan rujuk :
> > http://hadith.al-islam.com/Bayan/Display.asp?Lang=ind&ID=29]
> >
> > 2010/6/7 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
> > Kalau saya pribadi sedikit berbeda dengan mas arman. Saya
> > melihat ya
> > turki bekerja dengan cara yang berbeda dengan Iran. Iran lebih
> > keras
> > sedangkan turki lebih lunak. Kalau melihat sepak terjang turki
> > setelah
> > dipimpin erdogan sepertinya di dunia internasional sudah
> > sering bersikap
> > Israel harus dihakimi (kasus penyerangan israel ke gaza), tapi
> > caranya
> > yang memang sedikit lebih moderat daripada iran.
> > Itu pengamatan saya selama ini saat turki dibawah pimpinan
> > erdogan,
> > kalau sebelum dipimpin erdogan saya setuju dengan mas arman
> > kalau turki
> > memang bermanis-manis dengan Israel.
> >
> >
> > On Mon, 2010-06-07 at 11:00 +0700, Armansyah wrote:
> > > Beberapa hari kemarin saya banyak berbicara tentang kaitan
> > Hamas dan
> > > Hizbullah dengan Iran dibelakang layar. Berikut beberapa
> > link yang
> > > bisa mbak akses :
> > >
> >
> > http://www.eramuslim.com/berita/dunia/israel-berkelit-tuding-al-mabhouh-penyelundup-senjata-hamas.htm |
> > http://vebymega.blogspot.com/2009/01/iran-dibalik-hamas.html
> > >
> > > Dari link berita ini kiranya bisa terjawab pertanyaan mbak
> > whe-en
> > > kenapa pemerintah Turki justru merapat ke Iran ....
> > >
> >
> > http://indonesian.irib.ir/index.php/berita/berita/22472-israel-marah-turki-merapat-ke-iran.html
> > >
> > >
> > > 2010/6/7 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
> > > jangan salah sangka dulu mas Arman,
> > > saya bertanya kepada mas arman justru saya ingin
> > tahu mas
> > > Arman ingin saya fokus dalam masalah apa.
> > > Kalau soal membaca ............. kita semua bisa
> > membaca,
> > > cuma masalahnya, apa yang kita bahas itulah yang
> > harusnya kita
> > > ungkapkan, biar clear, ini menurut saya.
> > >
> > > Saya tidak menutup mata terhadap apapun,
> > > cuma untuk fair-nya, silahkan mas Armanpun jangan
> > sampai
> > > menutup mata karena Iran belum bertindak apapun mas,
> > baru
> > > sekedar menantang Israel, dan kita tahu tantangan
> > ini menurut
> > > istilah Rizal apa?
> > > Itu istilah Rizal, saya tidak ingin menilai apapun,
> > saya cuma
> > > ingin menunggu & melihat
> > > Dan Rakyat Turki didukung pemerintahnya beserta
> > relawan dari
> > > negara lain, sudah menunjukkan bukti nyata, disini
> > Iran belum
> > > berpartisipasi mas Arman, ini setahu saya, silahkan
> > koreksi ke
> > > saya jika saya salah soal ini.
> > >
> > > Dan saya yakin, untuk bangsa sekaliber Israel, yang
> > sangat
> > > fokus dengan tujuannya, tantangan apapun yang tidak
> > > berhubungan dengan tujuannya akan diabaikan.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --
> > > Salamun 'ala manittaba al Huda
> > >
> > >
> > >
> > > ARMANSYAH
> > >
> > >
> >
> >
> > > --
> > >
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
> > yang baik
> > > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
> > an-Nahl :125
> > >
> > > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
> > perkataan yang
> > > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> > >
> > > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > >
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> >
> >
> > --
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
> > baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
> > an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
> > perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> >
> >
> >
> > --
> > Salamun 'ala manittaba al Huda
> >
> >
> >
> > ARMANSYAH
> >
> >
> > --
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment