Apa yang disinyalir dalam hadis tersebut merupakan pemberitaan yang tidak bisa dibantah karena memang demikianlah adanya fakta, namun pengambil alihan nama "al-jama'ah" menjadi nama dari suatu sekte tertentu bukan sama sekali sebuah kebenaran. Itu poin yang saya bahas pada kesempatan yang lalu. Perceraian, pepecahan dan sejenisnya merupakan hal yang sangat naturalistik sekali. Itulah watak manusia. Namun hal tersebut tidak boleh dijadikan pembenaran untuk menghalangi orang lain menyatukan perpecahan tersebut kedalam satu bentuk persamaan langkah.
Jika ada hadis mengenai perpecahan maka ada pula hadis mengenai kebersatuan umat [contohnya hadis-hadis yang berisikan kabar tentang kehancuran Bani Israel oleh para tentara Islam]. Dengan demikian, tanpa bermaksud untuk mengangkangi hadis mengenai perpecahan umat, alangkah eloknya bila sekarang waktunya kita kembali pada pesan al-Qur'an tentang persatuan langkah dan hati.
Demikian pak Amir.,
2010/6/21 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
Maaf telat bacanya mas arman. Ada 1 pertanyaan yang saya ingin tanggapan
dari mas Arman. Apakah menurut mas Arman hadits yang terpecah 73
golongan itu bertentangan dengan Al-Quran? Kalau dari yang saya tangkap
di pendapat mas Arman (kalau tidak salah tangkap), Alquran menyuruh kita
bersatu tapi ada ada hadits yang mengatakan umat Islam terpecah menjadi
golongan-golongan sehingga sepertinya bertentangan.
Mohon penjelasannya dan koreksinya kalau mungkin saya yang salah
tangkap...
> --
On Thu, 2010-06-17 at 15:14 +0700, Armansyah wrote:
> Pak Amir, maaf, saya takut tulisan saya yang ini terlewat untuk
> dibaca ...
> Tentang hadis-hadis yang seolah digiring kepada kelompok tertentu
> (yaitu sunni) saya menyikapinya begini, tapi saya cuplik dulu satu
> hadis diantaranya ya ...
>
>
> Dari 'Auf bin Malik, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
> sallam bersabda, 'Yahudi terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu)
> golongan, satu (golongan) masuk Surga dan yang 70 (tujuh puluh) di
> Neraka. Dan Nasrani terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan,
> yang 71 (tujuh puluh satu) golongan di Neraka dan yang satu di Surga.
> Dan demi Yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya, ummatku benar-benar
> akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, yang satu di
> Surga, dan yang 72 (tujuh puluh dua) golongan di Neraka,' Ditanyakan
> kepada beliau, 'Siapakah mereka (satu golongan yang masuk Surga itu)
> wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Al-Jama'ah.'
>
>
> Apa sih sebenarnya maksud al-Jama'ah itu sendiri ?
> Apakah berarti kelompok Ahlussunnah alias sunni ?
>
> Secara lughat Jama'ah berarti kumpulan, himpunan atau persatuan. Salah
> seorang sahabat Nabi bernama Ibnu Mas'ud diriwayatkan pernah berkata
> kepada Amr bin Maimun : "Al-Jama'ah adalah apa-apa yang bersesuaian
> dengan kebenaran walaupun engkau sendirian". Dikesempatan lain, beliau
> juga berkata, "Jama'ah itu adalah apa-apa yang bersesuaian dengan
> ketaatan pada Allah Azza Wajalla" . Imam Alipun diriwayatkan berkata,
> "Jama'ah itu, demi Allah, adalah kumpulan orang-orang ahli kebenaran
> walaupun mereka itu sedikit" .
>
> Jadi al-Jama'ah itu bisa dimaknai sebagai kebersatuan dengan
> nilai-nilai kebenaran. Dalam hal ini adalah kumpulan satu atau lebih
> orang yang taat pada Allah. Sesuai firman Allah :
>
> Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkanmu pada satu hal,
> yaitu supaya kamu menghadap Allah berdua-dua atau sendiri-sendiri".
> (QS. Saba (34) :46)
>
> Nabi Muhammad Saw disinyalir telah bersabda dalam satu hadis dengan
> status dhaif (lemah), "Sesungguhnya umatku tidak berkumpul diatas
> kesesatan. Maka dari itu bila kamu melihat perselisihan maka hendaklah
> kamu Sawadul-A'zham". (HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik, kedhaifan
> hadis ini disebabkan salah satu perawinya bernama Hazim bin 'Atha yang
> dianggap lemah oleh sebagian ahli hadis, sebagaimana kata Imam
> Al-Iraqy). Istilah Sawadul-A'zham pada hadis diatas sering dinisbatkan
> pada al-Jama'ah, sebagaimana ini dilakukan oleh ahli hadis dan fiqih
> terkenal bernama Imam Sofyan ats-Tsauri (w. 161 H) serta Imam Ishaq
> bin Rahawaih. Penafsiran tersebut tidak menyalahi lahiriah hadis
> tersebut yang intinya adalah untuk selalu memegang pihak yang benar,
> walaupun jumlahnya sedikit.
>
> Jadi tidak benar bahwa Nabi malah menyuruh umatnya untuk ada pada
> kelompok dan pemahaman tertentu didalam Islam, wong Al-Qur'an sendiri
> yang menjadi wahyu dan tuntunan dari Nabi justru menyuruh umat untuk
> tidak berpecah belah. Yang benar sajalah .... :-)
>
>
>
> 2010/6/17 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
> Terima kasih mbak wheen atas jawabannya :), jadi memang tidak
> disebutkan
> ya dalam nash-nash yang ada siapa ke 73 golongan itu?
> Saya setuju mbak wheen kita disini harus sama-sama terbuka,
> sama-sama
> membuka hati dan transfer ilmu satu sama lain supaya kelihatan
> mana yang
> benar dan mana yang salah. Mungkin bisa saja menurut golongan
> tertentu
> itu yang benar tapi menurut golongan yang lain itu yang salah.
> Atau
> siapa tahu ternyata golongan lain tersebut mendapat info yang
> salah
> tentang golongan tertentu itu sehingga menganggap golongan itu
> sesat/salah jalan, padahal kalau misal kita sendiri melihat ke
> golongan
> itu ternyata tidak jauh beda hanya masalah khilafiah biasa.
> Ya monggo silahkan diteruskan diskusinya, saya penonton aja
> soalnya
> nggak begitu dong tentang syiah atau sunni :D.
>
>
> On Thu, 2010-06-17 at 09:41 +0700, whe - en wrote:
> > Jangan minta maaf Pak Amir,
> > jujur saja, bukankah beberapa kali saya bilang, kalau saya
> tidak boleh
> > belajar dan membicarakan kesalahan atau kesesatan suatu
> aliran karena
> > dianggap tabu, dianggap memecah belah umat, bagaimana saya
> tahu mana
> > yang benar?
> > membedakan dua aliran merupakan golongan saja susah, apalagi
> 73,
> > dan bagaimana mungkin jika belajar yang benar saja dianggap
> memecah
> > belah umat,dsb.
> > itu pertanyaan saya kan?
> >
> > Jadi, sama dengan bapak, saya belum tahu, tapi saya lagi
> mencari dan
> > terus belajar mencari tahu mana yang benar sesuai Al Qur'an
> dan
> > sunnah.
> > Apakah sunni dan syiah itu jadi golongan sendiri2, saya lagi
> belajar,
> > cuma setahu saya soal manhaj, manhaj adalah metode atau
> cara,
> >
> > demikian pak yang dapat saya sampaikan
> >
> > On 6/17/10, Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
> wrote:
> > Sebelumnya mohon maaf mbak wheen, saya hanya ingin
> tanya sola
> > 73
> > golongan itu. Bagi saya yang masih awam ini dari
> dulu saya
> > ingin tahu
> > tapi belum dapat jawabannya.
> > menurut mbak wheen 73 golongan itu dilihat dari mana
> ya?
> > apakah dari
> > manhaj yang ada sekarang, atau dari organisasi
> seperti
> > muhammadiyah, nu,
> > syiah, salafi, ahmadiyah, dsbnya. Atau 73 golongan
> itu dilihat
> > dari
> > mana? mohon penjelasannnya? karena dari statement
> mbak wheen
> > kita harus
> > milih, nah milihnya itu milih yang mana dari yang
> sudah ada
> > sekarang?
> >
> >
> > On Thu, 2010-06-17 at 09:13 +0700, whe - en wrote:
> >
> >
> >
> > Whe~en
> > http://wheen.blogsome.com/
> >
> > "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan
> mudahkanlah untukku
> > urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
> supaya mereka
> > mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
> > "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur
> dan
> > penyabar"
> > --
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
> yang baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
> an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
> perkataan yang
> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
> baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
> an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
> perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment