Ali Imran 103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Al Maaidah 48. dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
[421] Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam Kitab-Kitab sebelumnya.
[422] Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.
Al Anfaal 63. dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)[622]. walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana.
[622] Penduduk Madinah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj selalu bermusuhan sebelum Nabi Muhammad s.a.w hijrah ke Medinah dan mereka masuk Islam, permusuhan itu hilang.
Al Anfaal 72. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi[624]. dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
[624] Yang dimaksud lindung melindungi Ialah: di antara muhajirin dan anshar terjalin persaudaraan yang Amat teguh, untuk membentuk masyarakat yang baik. demikian keteguhan dan keakraban persaudaraan mereka itu, sehingga pada pemulaan Islam mereka waris-mewarisi seakan-akan mereka bersaudara kandung.
Yunus 19. manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih[679]. kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu[680], pastilah telah diberi keputusan di antara mereka[681], tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
[679] Maksudnya: manusia pada mulanya hidup rukun, bersatu dalam satu agama, sebagai satu keluarga. tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan mereka berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. oleh karena itu Allah mengutus Rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi petunjuk kepada mereka. baca ayat 213 surat Al-Baqarah.
[680] Ketetapan Allah itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.
[681] Maksudnya: diberi keputusan di dunia.
Huud 118. Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka Senantiasa berselisih pendapat,
An Nahl 71. dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah[832]?.
[832] Ayat ini salah satu dasar Ukhuwah dan Persamaan dalam Islam
Al Anbyaa' 92. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu[971] dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah aku.
[971] Maksudnya: sama dalam pokok-pokok kepercayaan dan pokok-pokok Syari'at.
Al Anbyaa' 93. dan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka. kepada kamilah masing-masing golongan itu akan kembali[972].
[972] Maksud ayat ini: agama yang diturunkan Allah itu adalah satu ialah agama tauhid (agama Islam), oleh karena itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah terpecah belah, mereka semuanya akan kembali kepada Allah akan menghisab mereka.
Al Mu'minun 52. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu[1006], dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku.
[1006] Lihat surat Al Anbiya ayat 92.
Dan masih banyak lagi ayat yang merujuk kepada persatuan namun dari semua itu intinya adalah bersatu dalam segala aspek kehidupan berdasarkan taat kepada Allah dan Rasul.
Itu pendapat subyektif saya dengan segala kekurangannya, mungkin banyak pendapa ikhwan dan akhwat yang lain yang lebih baik.
--Saudara sekalian, saya jadi berfikir dan memiliki pertanyaan bahwa sebenarnya "Persatuan seperti apakah yang diinginkan oleh Alquran dan Assunnah?"
a. Diatas apa kita bersatu?
b. Untuk tujuan apa kita bersatu?
c. Dan apa tolak ukur persatuan?
Mohon masukkannya..? Terima Kasih
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of andri subandrio
Sent: 21 Juni 2010 12:36Subject: Re: [Milis_Iqra] Sunni atau Syiah, Kita Semua Muslim
Menambahkan sedikit : Dalam Quran memang tidak ada satu ayatpun yang menyuruh untuk bercerai berai yang ada adalah suruhan untuk bersatu, namun manusia itu sendiri yang berbuat sebaliknya saling mendirikan golongan dan masing-masing golongan bangga dengan golongannya sebagaimana Allaha telah memberitahu kita dalam ayat berikut ini:
Al Mu'minun 52. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu[1006], dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-KuAl Mu'minun 53. kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
Jadi menurut saya hadist tentang 73 golongan tidak bertentangan dengan Quran, malah sebaliknya korelasinya sangat dekat.
2010/6/21 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
Terima kasih mas Arman atas penjelasannya, berarti kemaren mungkin saya
yang salah tangkap :).
ya memang saat ini perlu sekali gerakan untuk mempersatukan ummat,
musuh-musuh kita sudah bergerak sedemikian hebat dan luas. Semua itu
hanya bisa dilawan dengan bersatunya ummat.
Kita umat Islam saat ini perlu berkaca dari perjuangan bangsa Indonesia
merebut kemerdekaan, melawan penjajahan belanda dan jepang. Pada era
sebelum 1900 Indonesia sudah dijajah Belanda, terjadi perlawanan dimana
mana, tetapi kenapa bangsa Indonesia selalu kalah? karena perlawanan itu
hanya bersifat kedaerahan, atas nama daerah, atas nama suku, sehingga
bangsa Indonesia mudah dipecah belah (devide et impera).
Era setelah 1900 dimulai dengan dibentuk Budi Utomo kemudian Sumpah
Pemuda, bangsa Indonesia sudah mulai mengerti apa itu persatuan, satu
bahasa, satu negara Indonesia. Walaupun saling berbeda agama, berbeda
golongan tapi semua itu tidak menjadi halangan untuk bersatu. Umat Islam
tidak perlu ikut ibadah umat kristen, umat hindu tapi yang penting bagi
mereka adalah bangsa penjajah harus pergi dari bumi pertiwi Indonesia.
Orang jawa tidak perlu harus berbahasa jawa ketika bicara dengan orang
sunda, tapi yang penting ada bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.
Dari perjuangan bangsa Indonesia ini, marilah umat Islam bersatu dibawah
panji Islam, bukan panji NU, bukan panji Muhammadiyah, bukan panji
Salafi, Syiah atau Sunni. Dulu bangsa indonesia yang berbeda agama,
berbeda suku bisa bersatu apalagi ini hanya 1 agama yaitu Islam, kenapa
tidak bisa bersatu?
Menurut saya Bersatu bukan berarti kita harus mengikuti cara mereka,
bukan harus mengikuti keyakinan mereka. Alloh SWT yang menentukan siapa
yang benar siapa yang salah melalui kalam Ilahinya dan rosul-rosulnya,
ketika terjadi perbedaan pendapat yang menyangkut masalah cara
peribadatan (seperti di email mas Armansyah yang mengutip pendapat Din
Syamsudin), keyakinan terhadap mana hadits yang shohih dan sebagainya,
mari kita hormati keyakinan itu selama masih dalam koridor Islam
agamanya, Alquran kitabnya dan tidak akan ada nabi lain setelah
Rosulullah SAW.
On Mon, 2010-06-21 at 10:28 +0700, Armansyah wrote:
> [Arman]: Saya tidak sedang ingin berpolemik mengenai status kesahihan
> hadis a ataupun hadis b, tetapi yang perlu disikapi bahwa adanya
> perpecahan ditubuh umat Islam merupakan sebuah fakta sejarah dan ini
> sudah dimulai sejak awal sekali Islam ada dengan mengacu pada
> peristiwa di Bani Saqifah yang kemudian berproses dengan waktu semakin
> melebar dan bersinggungan dengan intrik politik serta jangkauan
> geografis dari penduduk muslim itu sendiri.
>
> Apa yang disinyalir dalam hadis tersebut merupakan pemberitaan yang
> tidak bisa dibantah karena memang demikianlah adanya fakta, namun
> pengambil alihan nama "al-jama'ah" menjadi nama dari suatu sekte
> tertentu bukan sama sekali sebuah kebenaran. Itu poin yang saya bahas
> pada kesempatan yang lalu. Perceraian, pepecahan dan sejenisnya
> merupakan hal yang sangat naturalistik sekali. Itulah watak manusia.
> Namun hal tersebut tidak boleh dijadikan pembenaran untuk menghalangi
> orang lain menyatukan perpecahan tersebut kedalam satu bentuk
> persamaan langkah.
>
> Jika ada hadis mengenai perpecahan maka ada pula hadis mengenai
> kebersatuan umat [contohnya hadis-hadis yang berisikan kabar tentang
> kehancuran Bani Israel oleh para tentara Islam]. Dengan demikian,
> tanpa bermaksud untuk mengangkangi hadis mengenai perpecahan umat,
> alangkah eloknya bila sekarang waktunya kita kembali pada pesan
> al-Qur'an tentang persatuan langkah dan hati.
>
> Demikian pak Amir.,
>
>
> 2010/6/21 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
> Maaf telat bacanya mas arman. Ada 1 pertanyaan yang saya ingin
> tanggapan
> dari mas Arman. Apakah menurut mas Arman hadits yang terpecah
> 73
> golongan itu bertentangan dengan Al-Quran? Kalau dari yang
> saya tangkap
> di pendapat mas Arman (kalau tidak salah tangkap), Alquran
> menyuruh kita
> bersatu tapi ada ada hadits yang mengatakan umat Islam
> terpecah menjadi
> golongan-golongan sehingga sepertinya bertentangan.
> Mohon penjelasannya dan koreksinya kalau mungkin saya yang
> salah
> tangkap...
>
>
> On Thu, 2010-06-17 at 15:14 +0700, Armansyah wrote:
> > Pak Amir, maaf, saya takut tulisan saya yang ini terlewat
> untuk
> > dibaca ...
> > Tentang hadis-hadis yang seolah digiring kepada kelompok
> tertentu
> > (yaitu sunni) saya menyikapinya begini, tapi saya cuplik
> dulu satu
> > hadis diantaranya ya ...
> >
> >
> > Dari 'Auf bin Malik, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu
> 'alaihi wa
> > sallam bersabda, 'Yahudi terpecah menjadi 71 (tujuh puluh
> satu)
> > golongan, satu (golongan) masuk Surga dan yang 70 (tujuh
> puluh) di
> > Neraka. Dan Nasrani terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua)
> golongan,
> > yang 71 (tujuh puluh satu) golongan di Neraka dan yang satu
> di Surga.
> > Dan demi Yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya, ummatku
> benar-benar
> > akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, yang
> satu di
> > Surga, dan yang 72 (tujuh puluh dua) golongan di Neraka,'
> Ditanyakan
> > kepada beliau, 'Siapakah mereka (satu golongan yang masuk
> Surga itu)
> > wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Al-Jama'ah.'
> >
> >
> > Apa sih sebenarnya maksud al-Jama'ah itu sendiri ?
> > Apakah berarti kelompok Ahlussunnah alias sunni ?
> >
> > Secara lughat Jama'ah berarti kumpulan, himpunan atau
> persatuan. Salah
> > seorang sahabat Nabi bernama Ibnu Mas'ud diriwayatkan pernah
> berkata
> > kepada Amr bin Maimun : "Al-Jama'ah adalah apa-apa yang
> bersesuaian
> > dengan kebenaran walaupun engkau sendirian". Dikesempatan
> lain, beliau
> > juga berkata, "Jama'ah itu adalah apa-apa yang bersesuaian
> dengan
> > ketaatan pada Allah Azza Wajalla" . Imam Alipun diriwayatkan
> berkata,
> > "Jama'ah itu, demi Allah, adalah kumpulan orang-orang ahli
> kebenaran
> > walaupun mereka itu sedikit" .
> >
> > Jadi al-Jama'ah itu bisa dimaknai sebagai kebersatuan dengan
> > nilai-nilai kebenaran. Dalam hal ini adalah kumpulan satu
> atau lebih
> > orang yang taat pada Allah. Sesuai firman Allah :
> >
> > Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkanmu pada
> satu hal,
> > yaitu supaya kamu menghadap Allah berdua-dua atau
> sendiri-sendiri".
> > (QS. Saba (34) :46)
> >
> > Nabi Muhammad Saw disinyalir telah bersabda dalam satu hadis
> dengan
> > status dhaif (lemah), "Sesungguhnya umatku tidak berkumpul
> diatas
> > kesesatan. Maka dari itu bila kamu melihat perselisihan maka
> hendaklah
> > kamu Sawadul-A'zham". (HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik,
> kedhaifan
> > hadis ini disebabkan salah satu perawinya bernama Hazim bin
> 'Atha yang
> > dianggap lemah oleh sebagian ahli hadis, sebagaimana kata
> Imam
> > Al-Iraqy). Istilah Sawadul-A'zham pada hadis diatas sering
> dinisbatkan
> > pada al-Jama'ah, sebagaimana ini dilakukan oleh ahli hadis
> dan fiqih
> > terkenal bernama Imam Sofyan ats-Tsauri (w. 161 H) serta
> Imam Ishaq
> > bin Rahawaih. Penafsiran tersebut tidak menyalahi lahiriah
> hadis
> > tersebut yang intinya adalah untuk selalu memegang pihak
> yang benar,
> > walaupun jumlahnya sedikit.
> >
> > Jadi tidak benar bahwa Nabi malah menyuruh umatnya untuk ada
> pada
> > kelompok dan pemahaman tertentu didalam Islam, wong
> Al-Qur'an sendiri
> > yang menjadi wahyu dan tuntunan dari Nabi justru menyuruh
> umat untuk
> > tidak berpecah belah. Yang benar sajalah .... :-)
> >
> >
> >
> > 2010/6/17 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
> > Terima kasih mbak wheen atas jawabannya :), jadi
> memang tidak
> > disebutkan
> > ya dalam nash-nash yang ada siapa ke 73 golongan
> itu?
> > Saya setuju mbak wheen kita disini harus sama-sama
> terbuka,
> > sama-sama
> > membuka hati dan transfer ilmu satu sama lain supaya
> kelihatan
> > mana yang
> > benar dan mana yang salah. Mungkin bisa saja menurut
> golongan
> > tertentu
> > itu yang benar tapi menurut golongan yang lain itu
> yang salah.
> > Atau
> > siapa tahu ternyata golongan lain tersebut mendapat
> info yang
> > salah
> > tentang golongan tertentu itu sehingga menganggap
> golongan itu
> > sesat/salah jalan, padahal kalau misal kita sendiri
> melihat ke
> > golongan
> > itu ternyata tidak jauh beda hanya masalah khilafiah
> biasa.
> > Ya monggo silahkan diteruskan diskusinya, saya
> penonton aja
> > soalnya
> > nggak begitu dong tentang syiah atau sunni :D.
> >
> >
> > On Thu, 2010-06-17 at 09:41 +0700, whe - en wrote:
> > > Jangan minta maaf Pak Amir,
> > > jujur saja, bukankah beberapa kali saya bilang,
> kalau saya
> > tidak boleh
> > > belajar dan membicarakan kesalahan atau kesesatan
> suatu
> > aliran karena
> > > dianggap tabu, dianggap memecah belah umat,
> bagaimana saya
> > tahu mana
> > > yang benar?
> > > membedakan dua aliran merupakan golongan saja
> susah, apalagi
> > 73,
> > > dan bagaimana mungkin jika belajar yang benar saja
> dianggap
> > memecah
> > > belah umat,dsb.
> > > itu pertanyaan saya kan?
> > >
> > > Jadi, sama dengan bapak, saya belum tahu, tapi
> saya lagi
> > mencari dan
> > > terus belajar mencari tahu mana yang benar sesuai
> Al Qur'an
> > dan
> > > sunnah.
> > > Apakah sunni dan syiah itu jadi golongan sendiri2,
> saya lagi
> > belajar,
> > > cuma setahu saya soal manhaj, manhaj adalah metode
> atau
> > cara,
> > >
> > > demikian pak yang dapat saya sampaikan
> > >
> > > On 6/17/10, Muhammad Amir Rosyidi
> <rosyid2007@gmail.com>
> > wrote:
> > > Sebelumnya mohon maaf mbak wheen, saya
> hanya ingin
> > tanya sola
> > > 73
> > > golongan itu. Bagi saya yang masih awam
> ini dari
> > dulu saya
> > > ingin tahu
> > > tapi belum dapat jawabannya.
> > > menurut mbak wheen 73 golongan itu dilihat
> dari mana
> > ya?
> > > apakah dari
> > > manhaj yang ada sekarang, atau dari
> organisasi
> > seperti
> > > muhammadiyah, nu,
> > > syiah, salafi, ahmadiyah, dsbnya. Atau 73
> golongan
> > itu dilihat
> > > dari
> > > mana? mohon penjelasannnya? karena dari
> statement
> > mbak wheen
> > > kita harus
> > > milih, nah milihnya itu milih yang mana
> dari yang
> > sudah ada
> > > sekarang?
> > >
> > >
> > > On Thu, 2010-06-17 at 09:13 +0700, whe -
> en wrote:
> > >
> > >
> > >
> > > Whe~en
> > > http://wheen.blogsome.com/
> > >
> > > "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan
> > mudahkanlah untukku
> > > urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari
> lidahku,
> > supaya mereka
> > > mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
> > > "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu
> bersyukur
> > dan
> > > penyabar"
> > > --
> > >
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
> pelajaran
> > yang baik
> > > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.
> -Qs. 16
> > an-Nahl :125
> > >
> > > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada
> mereka
> > perkataan yang
> > > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> > >
> > > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > > Situs 1 :
> http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > >
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> >
> >
> > --
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
> pelajaran yang
> > baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.
> -Qs. 16
> > an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada
> mereka
> > perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4
> an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> >
> >
> >
> > --
> > Salamun 'ala manittaba al Huda
> >
> >
> >
> > ARMANSYAH
> >
> >
>
> > --
>
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
> yang baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
> an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
> perkataan yang
> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> >
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
> baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
> an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
> perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk.
Diperiksa oleh AVG - www.avg.com
Versi: 9.0.829 / Basis Data Virus: 271.1.1/2951 - Tanggal Rilis: 06/21/10 01:36:00-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment