Wednesday, August 4, 2010

[Milis_Iqra] Layaknya Bush, Obama Pun Tak Punya Nyali Berdebat

Layaknya Bush, Obama Pun Tak Punya Nyali Berdebat
Sumber : http://indonesian.irib.ir/index.php/berita/lintas-warta/24131-layaknya-bush-obama-pun-tak-punya-nyali-berdebat.html

Menyusul tantangan Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad untuk menggelar debat terbuka dengan Presiden AS Barack Obama, Washington akhirnya menolak tantangan tersebut. Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibss, kemarin (Selasa, 3/8) mengungkap penolakan itu seraya berdalih bahwa ajakan debat itu muncul lantaran Iran merasa tertekan oleh sanksi baru. Namun demikian kentara jelas bahwa pernyataan Gibbs tersebut sekedar upaya untuk kabur dari tantangan debat langsung yang diajukan Ahmadinejad.

Seperti diketahui, Senin lalu (2/8) Ahmadinejad melontarkan tantangan debat satu lawan satu dengan Obama. Ia menyatakan bahwa dalam lawatannya mendatang ke New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB, ia siap untuk menggelar debat terbuka dengan Obama di hadapan media internasional untuk menentukan solusi pihak mana yang adil dan rasional dalam menyelesaikan persoalan dunia. Namun tawaran debat itu berusaha dialihkan ke isu lain oleh jubir Gedung Putih. Gibss berkilah, jika Iran memang serius, AS siap maju ke meja perundingan untuk membicarakan masalah nuklir.

Tentu saja, penolakan Washington terhadap tantangan debat Ahmadinejad kali ini sudah bisa ditebak dari awal. Sebab logika politik dan rasionalitas pandangan Iran tak mungkin bisa dipatahkan begitu saja oleh AS. Apalagi Tehran selama ini dikenal sebagai model panutan bagi negara-negara dan bangsa yang anti terhadap imperialisme dan arogansi Paman Sam. Karena itu, AS dan sekutunya berusaha menampilkan Iran sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan dunia.

Tudingan bahwa Iran berusaha membuat senjata nuklir, pendukung terorisme, dan menentang stabilitas regional merupakan tudingan pamungkas yang kerap dilontarkan Barat untuk memojokkan Tehran. Upaya itu sengaja dihembuskan AS dan sekutunya untuk mengejar ambisi strategisnya seperti mengalihkan krisis ke kawasan Teluk Persia dengan berporoskan pada perundingan damai Arab-Israel, mengucilkan Iran dari pergaulan internasional, dan menciptakan perlombaan senjata di kawasan.

Namun hingga kini upaya AS itu menuai kegagalan berkali-kali. Bahkan gelombang sentimen anti-AS semakin menjadi-jadi di kalangan publik Timur Tengah. Tentu saja tumpukan masalah tersebut membuat Washington kehilangan nyali untuk berdebat langsung dengan Iran, apalagi mendapat sorotan langsung kamera media-media internasional. Lantas pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah kaburnya Obama dari tantangan debat Ahmadinejad kali ini tetap bisa menghapus deretan kesalahan AS selama ini?

Sepertinya memang benar apa yang dilontarkan para penesehat George W. Bush saat menyarankannya untuk menolak ajakan debat Ahmadinejad kala itu. Mereka berkata, jika Bush nekad maju berdebat, niscaya ia bakal menelan kekalahan 6-0 menghadapi Ahmadinejad. Sementara kalaupun mundur, Bush hanya mengantongi kekalahan 3-0. Karena itu pilihan buruk lebih pantas dipilih ketimbang memilih yang lebih buruk. (IRIB/LV)

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment