Thursday, August 5, 2010

Re: [Milis_Iqra] While criticizing Israel, Turkey kills Kurds

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Daerah yang menggunakan bahasa Kurdi (warna terang)

Orang Kurdi adalah satu kelompok etnis yang menganggap diri mereka penduduk asli suatu daerah yang sering dirujuk sebagai Kurdistan, suatu wilayah yang meliputi sebagian Iran, Irak, Syria, dan Turki. Komunitas Kurdi juga dapat diketemukan di Lebanon, Armenia, Azerbaijan (Kalbajar dan Lachin, sebelah barat Nagorno Karabakh) dan, pada beberapa dasawarsa terakhir, beberapa negara-negara Eropa serta Amerika Serikat. Secara etnis, kaum ini memiliki hubungan dengan suku bangsa Iran. Mereka menggunakan bahasa Kurdi, suatu bahasa Indo-Eropa dari cabang bahasa Iran.

Sepanjang sejarah, bangsa Kurdi selalu memperjuangkan kemerdekaannya, dan untuk itu telah berperang melawan Sumeria, Asyur, Persia, Mongolia, Tentara Salib Eropa, serta Turki. Dengan jumlah perkiraan 30 juta orang, kaum Kurdi merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia yang tidak memiliki negara-bangsa sendiri. Pada abad ke-20, Turki, Iran, dan Irak telah memadamkan pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh kaum Kurdi.



2010/8/5 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>


While criticizing Israel, Turkey kills Kurds
Sumber : http://www.israeltoday.co.il/default.aspx?tabid=178&nid=21363

Many in the international community, including mainstream media outlets, have labeled Turkey's reaction to Israel's interception of a so-called "aid" flotilla to the Gaza Strip a few weeks ago as exaggerated. The latest news out of Turkey reveals that the criticism against Israel is also highly hypocritical.

Turkish Prime Minster Recep Tayyip Erdogan blasted Israel over the deaths of nine activists aboard one of the flotilla ships after they attacked the Israeli boarding party. He accused Israel of crimes against humanity, and has led the international charge for an investigation and sanctions against the Jewish state. Erdogan's government has decided to downgrade relations with Israel over the incident.

Since the flotilla raid, Turkey has engaged in its own "war on terror" with little or no attention from the international community, and certainly no calls for independent commissions of inquiry.

On the same day as the flotilla raid, Kurdish rebels attacked a Turkish naval base, killing 12 soldiers. Last week, Erdogan's government responded with air strikes on Kurdish positions in northern Iraq that killed 120 people, including a 7-year-old girl.

There were no condemnations of Turkey for using "disproportionate" force, and no UN Security Council meetings regarding the latest flare-up of a 26-year conflict that has claimed the lives of more than 40,000 people.

Some 30 million Kurds live in adjoining portions of Turkey, Iraq, Iran and Syria. Together, these areas make up Kurdistan, the ancient homeland of the Kurdish people, a distinct ethnic group without a country of their own.

For decades, Turkey has oppressed its Kurdish minority of 14 million people by forbidding the use of the Kurdish language and other symbols of national identity in state schools and government institutions. A Kurdish parliamentarian, Layla Zana, was expelled from parliament in 1994 and imprisoned a year later for daring to utter a single sentence in Kurdish from the podium.

Translate bebas (sumber : http://indonesia.faithfreedom.org/forum/sementara-mengecam-israel-turki-membunuhi-orang2-kurdi-t39130/)

Banyak kalangan komunitas internasional, termasuk outlet2 media utama, telah mencap reaksi Turki terhadap penangkapan Israel pada apa yang disebut sebagai armada "bantuan" ke Jalur Gaza beberapa minggu yang lalu sebagai berlebihan. Berita2 terakhir yang keluar dari Turki mengungkapkan bahwa kecaman terhadap Israel juga sangat munafik.

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Israel atas tewasnya sembilan aktivis di atas kapal salah satu kapal dari armada tersebut setelah mereka menyerang kelompok orang2 Israel yang menaiki kapal itu. Dia menuduh Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan, dan telah memimpin tuntutan internasional atas sebuah penyelidikan dan sanksi2 terhadap Negara Yahudi tersebut. Pemerintah Erdogan telah memutuskan untuk menurunkan hubungan dengan Israel karena insiden tersebut.

Sejak serangan atas armada tersebut, Turki telah melakukan "perang atas terror" nya sendiri dengan atau tanpa perhatian dari komunitas internasional, dan tentu saja tidak ada tuntutan untuk komisi penyelidik independent.

Pada hari yang sama dengan serangan atas armada tersebut, pembrontak Kurdi menyerang sebuah pangkalan AL Turki, menewaskan 12 tentara. Minggu lalu, pemerintahan Erdogan membalas dengan serangan udara pada posisi Kurdi di bagian utara Irak yang membunuh 120 orang, termasuk seorang gadis cilik berusia 7 tahun.

Tidak ada kecaman2 terhadap Turki karena menggunakan kekuatan 'yang berlebihan' (tuduhan yang selalu dialamatkan pada Israel melawan Hamas-penerjemah), dan tidak ada pertemuan Dewan Keamanan PBB atas kobaran terbaru dari konflik 26 tahun yang telah mengorbankan nyawa lebih dari 40.000 orang.

Sekitar 30 juta orang2 Kurdi hidup dalam bagian2 yang termasuk dalam Turki, Irak, Iran dan Syria. Kesemua wilayah2 tersebut merupakan Kurdistan, tanah leluhur masyarakat Kurdi, sebuah etnis terpisah tanpa sebuah Negara bagi mereka sendiri.

Selama berdekade, Turki menindas minoritas Kurdi nya yang berjumlah 14 juta orang dengan melarang penggunaan bahasa Kurdi dan simbol2 nasional lainnya dalam sekolah2 negeri dan institusi2 negara. Seorang anggota parlemen bersuku Kurdi, Layla Zana, dikeluarkan dari parlemen pada tahun 1994 dan dipenjarakan setahun kemudian karena berani mengutarakan sebuah kalimat dalam bahasa Kurdi dari atas podium.

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment