Monday, November 15, 2010

[Milis_Iqra] Kubu Oposisi Turki Terus Persoalkan Ibu Negara yang Berjilbab

Renungan:
Alangkah anggunya bila ibu Negara kita juga berkenan untuk mengenakan
jilbab, sayang dengan alasan kita bukan Negara Islam sehingga ibadah
wajib haru dikalahkan, manusia memang lebih takut kepada manusia
ketimbang Allah, dan kagum dengan ibu Negara Turki meski mendapat
perlawanan dari kubu oposisi tapi masih tetap eksis dengan jilbabnya,
Semoga Allah selalau melindungi beliau

ttp://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/11/15/146926-kubu-oposisi-turki-terus-persoalkan-ibu-negara-yang-berjilbab

Kubu Oposisi Turki Terus Persoalkan Ibu Negara yang Berjilbab
Senin, 15 November 2010, 20:26 WIB

AP
Kubu Oposisi Turki Terus Persoalkan Ibu Negara yang Berjilbab
hayrunissa Gul bersama Carla Bruni (istri PM Prancis) dan Michelle
Obama (ibu negara AS)


REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Jilbab terus menjadi polemik
di Turki. Pimpinan oposisi Turki, Kemal Kiliçdaroglu kembali
mempertanyakan sikap presiden Abdullah Gul, tentang jilbab. Busana
Muslim sesuai undang-undang Turki dilarang digunakan di lembaga resmi,
sementara di sisi lain, ibu negara Hayrunnisa Gul konsisten untuk
tetap berjilbab.

"Mr President, jangan merasa terganggu. Jika Anda tetap bertahan dalam
diskusi jilbab, paka perdebatan berakhir. Jadi, bisakah anak SD
mengenakan jilbab atau tidak?" sindir pimpinan Partai Republik Rakyat
(CHP) dalam Twitter pribadinya.

Kiliçdaroglu mengatakan Presiden Abdullah Gül harus mengatakan secara
definitif apakah perempuan diperbolehkan untuk memakai simbol agama ke
sekolah dasar. "[Dia harus mengatakan] jilbab tidak mungkin di sekolah
dasar jika ia ingin merasa santai," kata pemimpin oposisi itu.

"Anda harus mengatakan bahwa anak-anak, yang bahkan belum mencapai
akil balig, tidak dapat menutupi kepala mereka walau mereka
menghendaki. Dengan cara ini Anda dan masyarakat akan merasa santai,"
katanya dalam tweet yang lain.

Kiliçdaroglu merujuk pada pernyataan Gül bahwa ia sudah muak dengan
pembahasan tentang jilbab yang tak kunjung berujung. "Terus terang,
saya muak dengan membahas masalah jilbab, terutama ketika ada isu lain
yang akan dibahas," kata Gül pada wartawan di Ankara, akhir pekan
lalu.

Dia mengatakan orang harus tetap bebas untuk berbicara dan menulis
pikiran mereka mengenai masalah ini sesuai dengan yang mereka
inginkan.

Ia mengeluarkan pernyataan ini ketika ditanya soal Ibu Negara
Hayrünissa Gül yang berjilbab dikaitkan dengan izin mengenakan jilbab
bagi murid sekolah. Gül kemudian mengatakan ia mendukung istrinya
tetap berjilbab, sementara Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan
mengatakan ia tidak akan mengomentari laporan individu mengenai
definisi kebebasan.

Sekularisme di Turki dicanangkan oleh Jenderal Mustafa Kemal Atartuk
sejak tahun 1923 dengan melakukan perubahan secara luas di Turki
antara lain dengan memasyarakatkan pakaian ala Barat, mengadobsi
alfabet dan kode hukum Barat, serta menghapus lembaga-lembaga Islam.
Seperti diajarkan oleh Ataturk, agar bisa menjadi Barat, Turki harus
meninggalkan identias lama (Islam) berganti baju dengan identitas baru
(sekuler). Hal ini tidak hanya ditafsirkan dalam pengertian substansi
melainkan juga pada hal-hal simbolisis, termasuk penolakan atas
jilbab.
Red: Siwi Tri Puji B

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment