Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
-------------------------------------------
Ilahi lastu lilfirdausi ahlan, walaa aqwa 'ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi, fainnaka ghafirudz- dzanbil 'adzimi....
**Pembayaran/Janas KPO**
----- Original Message -----
From: "Hendy Rustam" <hendyrustam@gmail.com>
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Sent: Thursday, November 11, 2010 4:06 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Bagaimana membuktikan bahwa Bumi mengelilingi
Matahari, dan bukan sebaliknya?
Assalamu'alaikum Moderator,
Mohon untuk saya dikeluarkan dari milis ini
terima kasih
Wassalam
- HR -
2010/11/11 subandrio <subandrio.andri@gmail.com>:
> Bagaimana membuktikan bahwa Bumi mengelilingi Matahari, dan bukan
> sebaliknya?
> http://langitselatan.com/2007/04/21/bagaimana-membuktikan-bahwa-bumi-mengelilingi-matahari-dan-bukan-sebaliknya/
>
> Posted by nggieng on Apr 21, 2007 in Matahari, Sejarah, Tata Surya |
> 245 comments
> Share62 1 delete
>
>
> Pada awal perkembangan sains, orang-orang seperti Copernicus, Kepler,
> Galileo & Newton berpendapat bahwa alangkah lebih baik (untuk
> menjelaskan), lebih mudah (secara matematika) & lebih elegan (secara
> filosofis) bahwa Matahari berada di pusat, sementara Bumi & planet-
> planet berputar mengelilingi Matahari. Semua punya penjelasan yang
> memuaskan, secara teori untuk mengatakan hal itu.
>
> Sampai sekarang, pelajaran SMU fisika pun memberikan penjelasan yang
> jelas & memuaskan, bahwa memang demikian ada-nya. Massa matahari yang
> jauh lebih besar daripada planet-planet membuat planet-planet harus
> tunduk pada ikatan gravitasi Matahari, sehingga planet-planet tersebut
> bergerak mengitari Matahari sebagai pusat. Demikian dari hukum
> Gravitasi Newton.
>
> Perumusan matematika-nya secara gamblang dan jelas dijelaskan oleh
> perumusan Kepler, hanya karena Matahari yang menjadi pusat sistem.
>
> Kalau memang begitu ada-nya dan tidak percaya, bagaimana
> membuktikannya? Gampang, terbang saja jauh-jauh dari sistem tata surya
> ke arah kutub, dan lihatlah bagaimana Bumi beserta planet-planet
> bergerak mengitari Matahari. Tentu saja ini adalah pernyataan yang
> bersikap humor. Tapi ini memang menjadi pertanyaan penting, bagaimana
> membuktikannya?
>
> Bapak-bapak yang telah disebutkan tadi, tentu saja mempunyai pendapat
> yang berlaku sebagai hipotesa, dan harus bisa dibuktikan melalui
> pembuktian yang teramati/eksperimentasi. Apabila eksperimen
> berkesesuaian dengan hipotesa, maka hipotesa diterima dan itu menjadi
> teori. Bukankah demikian?
>
> Baik, sekarang bagaimana membuktikannya? Satu-satu-nya cara
> membuktikan fenomena langit adalah melalui ilmu astronomi, yaitu
> ketika pengamatan dilakukan pada benda-benda langit lalu memberikan
> penjelasan ilmiah tentang apa yang sebenar-nya terjadi disana.
>
> Tentu tidaklah mudah memberikan bukti yang langsung bisa menjelaskan
> secara cespleng bahwa Bumi berputar mengitari Matahari, bukankah lebih
> mudah mengatakan kebalikannya? Tapi seperti yang telah disampaikan,
> itu akan menjadi tidak baik, tidak mudah dan tidak elegan untuk
> menyatakan demikian. Ternyata dari pengamatan astronomi menunjukkan
> bahwa memang Bumi yang mengitari Matahari. Tidak percaya?
>
> Bukti pertama, adalah yang ditemukan oleh James Bradley (1725). Pak
> Bradley menemukan adanya aberasi bintang.
>
> Apa itu aberasi bintang? Bayangkan kita sedang berdiri ditengah-tengah
> hujan, dan air hujan jatuh tepat vertikal/tegak lurus kepala kita.
> Kalau kita menggunakan payung, maka muka & belakang kepala kita tidak
> akan terciprat air bukan? Kemudian kita mulai berjalan ke depan,
> perlahan-lahan & semakin cepat berjalan, maka seolah-olah air hujan
> yang tadi jatuh tadi, malah membelok dan menciprati muka kita. Untuk
> menghindari-nya maka kita cenderung mencondongkan payung ke muka.
> Sebetulnya air hujan itu tetap jatuh tegak lurus, tetapi karena kita
> bergerak relatif ke depan, maka efek yang terjadi adalah seolah-olah
> membelok dan menciprat ke muka kita.
>
> Demikian juga dengan fenomena aberasi bintang, sebetulnya posisi
> bintang selalu tetap pada suatu titik di langit, tetapi dari
> pengamatan astronomi, ditemukan bahwa posisi bintang mengalami
> pergeseran dari titik awalnya, pergeseran-nya tidak terlalu besar,
> tetapi cukup untuk menunjukkan bawha memang sebenar-nya lah bumi yang
> bergerak.
>
> Mari kita tinjau Gb.1.
> http://langitselatan.com/wp-content/uploads/2007/04/182px-aberration1svg.png
>
> Efek Aberasi Bintang
>
> Aberasi terjadi jika pengamat adalah orang yang berdiri ditengah
> hujan, dan arah cahaya bintang adalah arah jatuhnya air hujan.
> Kemudian pengamat bergerak tegak ke muka, tegak lurus arah jatuhnya
> hujan. S menyatakan posisi bintang, E posisi pengamat di Bumi. Arah
> sebenarnya bintang relatif terhadap pengamat adalah ES, jaraknya
> tergantung pada laju cahaya. Kemudian Bumi BERGERAK pada arah EE'
> dengan arah garis merepresentasikan lajunya. Ternyata pengamatan
> menunjukkan bahwa bintang berada pada garis ES' alih-alih ES, dengan
> SS' paralel & sama dengan EE'. Maka posisi tampak binang bergeser dari
> posisi sebenarnya dengan sudut yang dibentuk antara SES'.Jika memang
> Bumi tidak bergerak, maka untuk setiap waktu, sudut SES' adalah 0,
> tetapi ternyata sudut SES' tidak nol. Ini adalah bukti yang pertama
> yang menyatakan bahwa memang Bumi bergerak.
>
> Bukti kedua adalah paralaks bintang. Bukti ini diukur pertama kali
> oleh Bessel (1838). Paralaks bisa terjadi jika posisi suatu bintang
> yang jauh, seolah-olah tampak 'bergerak' terhadap suatu bintang yang
> lebih dekat. (Gb.2). Fenomena ini hanya bisa terjadi, karena adanya
> perubahan posisi dari Bintang akibat pergerakan Bumi terhadap
> Matahari. Perubahan posisi ini membentuk sudut p, jika kita ambil
> posisi ujung-ujung saat Bumi mengitari Matahari. Sudut paralaks
> dinyatakan dengan (p), merupakan setengah pergeseran paralaktik
> bilamana bintang diamati dari dua posisi paling ekstrim.
>
> http://langitselatan.com/wp-content/uploads/2007/04/180px-stellarparallax2svg.pngya.Bukti
> ketiga adalah adanya efek Doppler.
>
> Paralaks Bintang
>
> Bagaimana kita bisa menjelaskan fenomena ini? Ini hanya bisa
> dijelaskan jika Bumi mengitari Matahari, dan bukan kebalikan
> Sebagaimana yang telah diperkenalkan oleh Newton, bahwa ternyata
> cahaya bisa dipecah menjadi komponen mejikuhibiniu, maka pengetahuan
> tentang cahaya bintang menjadi sumber informasi yang sahih tentang
> bagaimana sidik jari bintang (baca tulisan saya tentang 'fingerprint
> of the star') . Ternyata pengamatan-pengamatan astronomi menunjukkan
> bahwa banyak perilaku bintang menunjukkan banyak obyek-obyek langit
> mempunyai sidik jari yang tidak berada pada tempat-nya. Bagaimana
> mungkin? Penjelasannya diberikan oleh Bpk. Doppler (1842), bahwa jika
> suatu sumber informasi 'bergerak' (informasi ini bisa suara, atau
> sumber optis), maka terjadi 'perubahan' informasi. Kenapa bergeraknya
> harus tanda petik? Ini bisa terjadi karena pergerakannya dalah
> pergerakan relatif, apakah karena pengamatnya yang bergerak? Atau
> sumber-nya yang bergerak?
>
> Demikian pada sumber cahaya, jika sumber cahaya mendekat maka
> gelombang cahaya yang teramati menjadi lebih biru, kebalikannya akan
> menjadi lebih merah. Ketika Bumi bergerak mendekati bintang, maka
> bintang menjadi lebih biru, dan ketika menjauhi menjadi lebih merah.
>
> Disuatu ketika, pengamatan bintang menunjukkan adanya pergeseran
> merah, tetapi di saat yang lain, bintang tersebut mengalami pergeseran
> Biru. Jadi bagaimana menjelaskannya? Ini menjadi bukti yang tidak bisa
> dibantah, bahwa ternyata Bumi bergerak (bolak-balik – karena mengitari
> Matahari), mempunyai kecepatan, relatif terhadap bintang dan tidak
> diam saja.
>
> Dengan demikian ada tiga bukti yang mendukung bahwa memang Bumi
> bergerak mengitari matahari, dari aberasi (perubahan kecil pada posisi
> bintang karena laju Bumi), paralaks (perubahan posisi bintang karena
> perubahan posisi Bumi) dan efek Doppler (perubahan warna bintang
> karena laju Bumi).
>
> Tentu saja bukti-bukti ini adalah bukti-bukti ILMIAH, dimana semua
> pemaknaan, pemahaman dan perumusannya mempergunakan semua kaidah-
> kaidah ilmiah, masuk akal dan ber-bobot kebenaran ilmiah. Apakah
> memang demikian adanya? Seperti yang ungkapkan, sampai detik ini belum
> ada teknologi yang bisa membuat kita bisa terbang jauh-jauh ke luar
> angkasa, sedemikian jauhnya sehingga bisa melihat memang begitulah
> yang sebenarnya. Tetapi, pembuktian metode ilmiah selama ini cukup
> sahih untuk menjawab banyak ketidak-pahaman manusia tentang posisi-nya
> di alam. Dan bukti-bukti yang telah disebutkan tersebut cukup untuk
> menjadi landasan untuk menjawab bahwa memang Bumi mengitari Matahari;
> dari pengetahuan Bumi mengitari Matahari, banyak hal-hal yang telah
> diungkap tentang alam semesta ini, sekaligus menjadi landasan untuk
> mencari jawab atas banyak hal yang belum bisa dijawab pada saat ini.
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
Hendy Rustam
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-------------------------------------------------------------------------------------------
<i>DISCLAIMER: <br>The information enclosed in this email (and any attachments) may be legally <br>privileged and/or confidential and is intended only for the use of the addressee(s). <br>No addressee should forward, print, copy, or otherwise reproduce this message in any <br>manner that would allow it to be viewed by any individual not originally listed <br>as a recipient. If the reader of this message is not the intended recipient, you are hereby <br>notified that any unauthorized disclosure, dissemination, distribution, copying <br>or the taking of any action in reliance on the information herein is strictly prohibited. <br>If you have received this communication in error, please immediately notify the sender <br>and delete this message. Unless it is made by the authorized person, any views expressed <br>in this message are those of the individual sender and may not necessarily reflect <br>the views of PT Bank Bukopin Tbk.
-------------------------------------------------------------------------------------------
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment