1.Kenapa Alquran (Al maidah :5 )masih harus menjelaskan bahwa "makanan (kamu/muslim) halal bagi mereka (ahli kitab)?
Bukankah bila quran menyatakan
"Pada hari ini Dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al kitab itu halal bagimu,"
Sampai disitu bagi orang muslim sudah cukup jelas?
2.Bukankah mereka ahli kitab itu tidak akan memperdulikan makanan dari orang muslim itu halal atau tidak karena mereka punya syariat sendiri?
3.Apakah ada kaitanya dgn ayat quran :
Sesngguhnya orang orang mukmin,orang orang yahudi, orang orang nasrani, orang orang shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh, mereka akan menerima pahala dari tuhan mereka, tidak ada kehawatiran kepada mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati(al baqarah :62)
4.Bila ahli kitab yg difahami yaitu ahli kitab yg hidup pada zaman nab(ahli kitab sekarang sudah menyimpang),kenapa alquran sampai sekarang masih mengutip ayat2 tentang ahli kitab seperti diatas karena itu apakah hukum tentang ahli kitab itu masih berlaku?seperti hukum sembelihan yg dilakukan ahli kitab pd ayat diatas. Dan seperti dibolehkanya laki2 muslim menikahi wanita dari ahli kitab?
Mohon pencerahanya?
Maaf keluar tread tentang rambak
Thanks.
Sent from BlackBerry® on 3
Ada satu ayat dalam al Qur’an
Pada hari ini Dihalalkan bagimu yang baik-baik. makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (QS. Al-Maidah: 5)
Makanan mereka yang dimaksud dalam ayat ini adalah sembelihan mereka, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas dan lainnya.
Ada pendapat lainnya?
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Sutarno Sutarno
Sent: Thursday, December 30, 2010 8:28 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Awas, Rambak Bisa Haram!
Ini Bahan diskusi Bagus,ayoo dibahas dengan kepala dingin,
saya mau lempar pertanyaan nih,silahkan rekan-rekan menjawab ya,...
Apakah kita mau meneliti,misalkan makan direstoran,warung,apakah ayamnya disembelih secara islami atau tidak,apakah ayamnya hasil nyuri atau tidak. ? jadi makannya akan lebih enak,.jadi kita tanya dulu kepemilik restoran mungkin ??
dan uang yang kita pegang itu kena najis atau tidak,soalnya solat kan harus suci,sedangkan uang tidak tahu,siapapun pernah pegang,..?
Gimana kira-kira ?
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Sent: Thursday, December 30, 2010 8:23 AM
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Awas, Rambak Bisa Haram!
Ada yang punya referensi, rabak yang halal bisa dibeli dimana?
Soalnya banyak makanan dari rambak yang beredar di masyarakat dari mulai disayur atau sebagai kerupuk.
Terimakasih
===
Awas, Rambak Bisa Haram!
Tuesday, 28 December 2010 09:37 Hukum
Umumnya rambak dibuat dari bahan kulit. Sedangkan kulit impor ditengarai tidak disembelih
Hidayatullah.com--Anda termasuk salah satu penggemar makanan rambak? Berhati-hatilah. Pasalnya, di balik rasa kriuk-kriuk kulit hewan itu ternyata ada unsur haramnya.
Ketua Bidang Fatwa MUI Jatim, KH. Abdurrahman Navis, mengatakan, rambak bisa haram jika dibuat dari kulit yang haram.
“Rambak haram dikonsumsi jika terbuat dari kulit yang tidak jelas kehalalannya,” ujarnya kepada hidayatullah.com.
Kulit yang tidak jelas itu, ujar Kyai Navis adalah kulit yang dari bangkai (disembelih tidak dengan syar’i), kulit impor, dan kulit limbah. Kulit-kulit tersebut, ujarnya selain haram juga bisa mengakibatkan penyakit. Sedangkan, menurutnya, selama ini banyak rambak yang terbuat dari kulit tersebut.
Sementara, rambak yang terbuat dari kulit yang jelas kehalalannya maka tidak haram atau halal untuk dikonsumsi. “Rambak dari kulit yang halal, maka halal dimakan,” tegasnya.
Fatwan haram rambak adalah salah satu dari 13 masalah yang dibahas dalam komisi fatwa di Musyawarah Daerah MUI Jatim VIII di Islamic Center, Surabaya (28/12), Selasa ini. [ans/hidayatullah.com]
--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment