Saturday, January 22, 2011

[Milis_Iqra] MENAHAN MARAH UNTUK SURGA

Sahabat Hikmah yang tercinta...
Ternyata surga dirempati oleh orang yang bisa menahan amarah.
Surga ditempati orang yang senang memaafkan.

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik
di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya
dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan." (QS Ali Imran : 133-134)

Apakah Anda mau masuk surga?
Mulai sekarang TAHAN AMARAH dan MAAFKANLAH !

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ada seorang lelaki
berkata kepada Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam, "Berilah saya
nasihat" Beliau shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jangan marah"
Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap
menjawab, "Jangan marah" (HR. Bukhari).

Imam Nawawi rohimahulloh mengatakan, "Makna jangan marah yaitu
janganlah kamu tumpahkan kemarahanmu. Larangan ini bukan tertuju
kepada rasa marah itu sendiri. Karena pada hakikatnya marah adalah
tabi'at manusia, yang tidak mungkin bisa dihilangkan dari perasaan
manusia".

Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan,
"Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka
hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya
dia berbaring"(HR. Ahmad, Shohih).

Dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui Rosululloh
shollallohu 'alaihi wa sallam"Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya
sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari
neraka". Maka beliau shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jangan
tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan" (HR. Thobrani,
Shohih)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rohimahulloh juga mengatakan,
"Bukanlah maksud beliau adalah melarang memiliki rasa marah. Karena
rasa marah itu bagian dari tabi'at manusia yang pasti ada. Akan tetapi
maksudnya ialah kuasailah dirimu ketika muncul rasa marah. Supaya
kemarahanmu itu tidak menimbulkan dampak yang tidak baik. Sesungguhnya
kemarahan adalah bara api yang dilemparkan oleh syaithan ke dalam
lubuk hati bani Adam. Oleh sebab itulah anda bisa melihat kalau orang
sedang marah maka kedua matanya pun menjadi merah dan urat lehernya
menonjol dan menegang. Bahkan terkadang rambutnya ikut rontok dan
berjatuhan akibat luapan marah. Dan berbagai hal lain yang tidak
terpuji timbul di belakangnya. Sehingga terkadang pelakunya merasa
sangat menyesal atas perbuatan yang telah dia lakukan".

Tips menanggulangi kemarahan

Syaikh Wahiid Baali hafizhohulloh menyebutkan beberapa tips untuk
menanggulangi marah. Diantaranya ialah :
(1) Membaca ta'awudz yaitu, "A'udzubillahi minasy syaithanir rajiim".
(2) Mengingat besarnya pahala orang yang bisa menahan luapan marahnya
(3) Mengambil sikap diam, tidak berbicara
(4) Duduk atau berbaring
(5) Memikirkan betapa jelek penampilannya apabila sedang dalam keadaan
marah
(6) Mengingat agungnya balasan bagi orang yang mau memaafkan kesalahan
orang yang bodoh
(7) Meninggalkan berbagai bentuk celaan, makian, tuduhan, laknat dan
cercaan karena itu semua termasuk perangai orang-orang bodoh.

Syaikh As Sa'di rohimahulloh mengatakan:
"Sebaik-baik orang ialah yang keinginannya tunduk mengikuti ajaran
Rasul shollallohu 'alaihi wa sallam, yang menjadikan murka dan
pembelaannya dilakukan demi mempertahankan kebenaran dari rongrongan
kebatilan.
Sedangkan sejelek-jelek orang ialah yang suka melampiaskan hawa nafsu
dan kemarahannya. Laa haula wa laa quwwata illa billaah" (lihat Durrah
Salafiyah).

Menurut Al-Ghazali, kita memang tidak mungkin menghindari kemarahan.
Kemarahan tidak secara normatif dianggap sebagai penyakit, demikian
tulis Said Hawwa. Kemarahan yang penyakit – lanjutnya - adalah
kemarahan yang zhalim dan cepat marah serta lambat reda. Kemarahan
yang baik dipicu oleh hal-hal yang baik. Sedangkan kemarahan yang
zhalim dipicu arogansi, 'ujub, senda gurau, kesia-siaan, pelecehan,
pencibiran, perdebatan, pertengkaran, penghianatan dan ambisi dunia.

Semoga kita MENAHAN AMARAH, BERDAMAI dan MEMAAFKAN...

Wassalam

O.F.A

Silahkan memberi KOMENTAR disini yah:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=499678160848

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment