Source: http://www.fadlymuin.com/motivasi-menulis/menulis-tak-semudah-bertindak.html
Sebentar…,
apa ada yang janggal dengan judul di atas? Kebalik atau tidak yah?
Pernah anda mengalami konflik bathin kawan? Antara apa yang anda tulis dengan tindakan anda sehari-hari, rencana anda kedepan. Sudah cocokah, serasikah? Apakah ada kesesuaian?
Saya yakin, konflik seperti itu ada dan dialami oleh sebagian penulis secara umum, khususnya narablog.
Misalnya, selama ini anda selalu berada dibarisan depan untuk urusan bisnis, tapi setelah anda menghadapi sendiri, justru anda malah melangkah tidak sesuai dengan apa yang anda tuliskan. Ini bukan hanya melukai pembaca yang sudah mengikuti langkah-langkah terpadu anda.
Selain itu, anda sudah mendustai diri sendiri. Dan ini sangat tidak nyaman untuk kesehatan emosional. Bisa mempengaruhi semangat menulis, juga bisa melorotkan eksistensi anda di kampung blog ini.
Ops. Tidak ada garansi juga untuk saya!
Jika anda memang menemukan kejanggalan yang saya lakukan, misalnya anda menemukan tulisan saya dengan tindakan saya dilapangan tidak singkron, bahkan bertolak belakang.
Contoh:
Saya mengatakan bahwa kalau mau jadi orang kaya ya harus berbisnis, tapi kenyataannya saya malah sibuk melamar pekerjaan.
Atau, saya pernah bilang sabar itu baik untuk kesehatan, tapi di jalanan saya malah ugal-ugalan bersaing berebut posisi dengan supir metro mini..
Kalau memang itu yang terjadi. Tolong jangan dilaporkan ke KPK, kita bisa selesaikan secara kekeluargaan (nepotisme)
Lalu bagaimana dengan anda? jika memang anda pernah mengalami hal seperti itu, tidak sesuai antara kata dan perbuatan. Apa yang harus dilakukan? Bertobat? Ah tidak segitunyalah.
Yang perlu dilakukan hanya penyesuaian saja kok. Sudah saatnya kita mulai pintar-pintar menempatkan diri. Dewasa dalam bersikap, tanggung jawab dalam menulis dan seterusnya..
Kembali lagi ke judul awal. “Menulis itu tidak Semudah Tindakan”.
Setelah ada ilustrasinya, saya pun baru paham sekarang. Bahwa menulis itu tidak semudah bermain kata-kata. Ada tanggung jawab psikologis disitu. Ada hati yang mengontrol setiap kata yang tertulis.
Walaupun penulis senior mengatakan menulis itu gampang. Tapi dalam konteks konflik bathin seperti ini. Menulis bisa menjadi sangat berat.
Jadi, mari kita menulis lagi!
http://www.fadlymuin.com/motivasi-menulis/menulis-tak-semudah-bertindak.html
No comments:
Post a Comment