Saturday, January 22, 2011

RE: [Milis_Iqra] Berani Bermain Air Harus Berani Basah

(awung)
Saya tidak melihat ayat ini (al Qori'ah 6-9) ada hubungannya dengan pembicaraan kita.

(Dani) InsyaAllah ada kaitannya karena dari hadist yang sedang kita bahas (musibah, sakit dsb) sebagai penghapusan dosa dan dengan Qs Al qori'ah atas timbangan dosa dan pahala

Sebagaimana dalil2 yang telah saya sampaikan dahulu berikut adalah pembahasannya...

Pembahasan.
Qs Alqori'ah ayat 6-9 berbicara tentang timbangan amal kebajikan. Di yaumil hisab antara dosa dan pahala akan ditimbang, maka kita nanti akan ketahui mana yang lebih berat, pahalakah atau dosa kah.

Musibah, sakit dll jika kita bersabar akan musibah itu maka Allah memberikan keberkahan, pahala atas Kesabarannya itu. Jadi bukan sakitnya atau musibahnya yang menghapus dosa tapi pahala atas kesabaran itu yang menghapus dosa., sebagaimana firman Allah " Sungguh amal pahala itu menghapus dosa dosa (QS Hud 114)"

Smoga bisa menjelaskan tentang hadist bahwa musibah sakit dll bisa menghapus dosa.

Mengenai kriteria dosa.. isnyaAllah menyambung....

Dani Permana
Sent from my Windows Mobile® phone.

-----Original Message-----
From: awung <awungs@gmail.com>
Sent: Sunday, January 23, 2011 7:51 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Berani Bermain Air Harus Berani Basah

Pertanyaan om Dani ini kelas berat, saya butuh waktu untuk memikirkannya (thanks memaksa saya untuk belajar)

(awung)

Wajarnya orang yg bersabar karena penyakit effort nya adalah berupaya untuk sembuh

(Dani) bukannya kata "berupaya" adalah usaha. Coba antum maknai ayat ini "Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. (al Qori'ah : 6 - 9)

(awung)
Saya tidak melihat ayat ini ada hubungannya dengan pembicaraan kita. Tapi baiklah saya ikuti. Menurut analisa yang sampai ke saya ayat ini merupakan penjelasan dari ayat 3/25 "Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan)." Setelah sesorang meninggal amalan secara langsung berhenti, tetapi efek mlm dari amalannya baik yang baik maupun yang buruk akan disempurnakan (di total) pada hari kebangkitan. Nah siapa yang timbangan kebaikannya banyak (berat) maka dia akan mendapatkan surga sebaliknya yang timbangan kebaikaikannya ringan maka dia akan ditempatkan di neraka Hawiyah (ibu/pangkal neraka)


(awung)
sedangkan orang bertobat effoirt nya berupaya memperoleh ampunan ... Beda konteks.

(Dani) sekarang saya bertanya "Kriteria dosa" bisa disebutkan sama Mas Awung ? Dari situ kita akan jabarkan mana dosa-dosa yang bisa dilakukan dengan taubat nashuha dan mana dosa yang bisa hilang karena kesabaran....


Kenapa al qur'an menggunakan lafazh "taubatan nasuha" bukan yang lainnya..

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment