Thursday, January 6, 2011

RE: [Milis_Iqra] Cara Memberi Nasehat 3 ~ Perbedaan Antara Nasehatdan Celaan

[geotemi adibisma]

 

Mas Dani, mba Wheen mengakui keterbatasan ilmunya dalam menjawab... ada baiknya kata-katanya lebih di perhalus mas...

 

[Dani Permana] Sebenarnya yang saya tekankan adalah "JANJI", dan jawaban semampunya jika memiliki keterbatasan ilmu, karena semua sedang belajar disini.  Namun saya tidak melihat I'tikad kearah situ.

 

Firman Allah, Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

 

Jika memang ayat ini dijadikan patokan untuk pelajaran yang baik dan membantah mereka dengan cara yang lebih baik, maka

 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang pada dirinya ada empat hal, maka ia adalah seorang munafik tulen, namun jika hanya ada sebagian, maka pada dirinya ada sebagian sifat munafik hingga ia meninggalkannya; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanah khianat dan jika berselisih berlaku curang." (Sahih Bukhori No. 33, Sahih Muslim No.88, Sunan Abu Dawud No. 4068, At-tirmidzi no.2556].

 

Hadist tersebut merupakan pelajaran yang baik bagi kita semua, semoga saja kita bisa meninggalkannya  jika berjanji mengingkari dan jika berselisih berlaku curang.

Jika hadist tersebut bukan merupakan "hikmah dan pelajaran yang baik" lalu kata-kata mana yang lebih baik saya terapkan? Karena ‎"Sesungguhnya sebaik-baiknya perkataan adalah Kitabullah dan sebaik2nya petunjuk adalah petunjuk Muhammad, "(HR.Muslim.867)

Semoga hadist tersebut membekas di jiwanya sebagaimana firman Allah "Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63".

 

Jika mas Temi ingin membahas hadist dan ayat diatas, saya persilahkan jika memang ada kekeliruan?

No comments:

Post a Comment