membela hukuman tersebut.
"Setiap orang yang tahu tentan Islam mengerti kalau rajam dengan
dilempar batu diatur dalam Quran, dan itu adalah hukum Islam,
????
On 1/27/11, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> wrote:
> Kamis, 27/01/2011 11:19 WIB
> Perajam di Afghan dibawa ke pengadilan
> BBCIndonesia.com - detikNews
>
> Taliban berada dibelakang hukuman rajam terhadap pasangan di Kunduz
>
> Para pelaku rajam yang melempari batu terhadap pasangan lelaki dan perempuan
> hingga mati di Afghanistan utara dilaporkan akan dibawa ke pengadilan.
>
> Kebijakan ini diambil oleh otoritas setempat setelah rekaman gambar
> pembunuhan melalui rajam tersebut itu mengemuka di publik.
>
> Pasangan lelaki dan perempuan itu dituduh telah berzina di kawasan distrik
> Dashte Archi di provinsi Kunduz Agustus silam.
>
> Ratusan orang menghadiri perajaman tersebut tetapi tidak ada satupun yang
> didakwa, karena kawasan itu masih dikuasai oleh Taliban.
>
> Setelah menyaksikan rekaman gambar tersebut, kepala polisi Kunduz Jenderal
> Daoud Daoud mengatakan pihak yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut
> akan bisa dikenali.
>
> "Penyelidik khusus polisi telah dikirim ke kawasan itu oleh otoritas Afghan
> dan Nato.
>
>
> Rekaman berdarah
>
> Rekaman video ini dimulai dengan Siddqa seorang wanita berusia 25
> tahun,berdiri di dalam lubang setinggi pinggang dan tertutup oleh burka
> biru.
>
> Ratusan orang dari pedesaan setempat berkumpul ketika dua orang ulama
> menyampaikan hukuman rajam karena terbukti berzina.
>
> Selanjutnya dalam hitungan dua menit, hukum rajam dilakukan. Ratusan batu,
> beberapa diantaranya berukuran lebih besar dari kepalan lelaki dewasa
> dilemparkan ke kepala dan badan wanita tersebut.
>
> Dia mencoba untuk keluar dari lubang, tetapi jumlah batu yang dilempar
> terlalu banyak sehingga dia tidak kuasa menahan lemparan batu. Kemudian
> sebuah batu besar dilempar tepat di kepalanya dan dia sekarat didalam lubang
> bersimbah darah.
>
> Ajaibnya Siddqa masih hidup, dan ulama kemudian mengatakan hukuman selesai.
> tetapi seorang anggota Taliban justru mendekati wanita itu dan menembaknya
> sebanyak tiga kali.
>
> Kemudian pasangannya, Khayyam, mendapat giliran rajam berikutnya. Tangannya
> diikat di belakang. Sebelum ditutup matanya, dia sempat melihat ke kamera
> telepon yang digunakan untuk merekam kejadian ini. Dia terlihat menantang.
>
> Akibatnya, lemparan rajam terhadapnya semakin brutal. Ratusan batu
> menghantamnya, dia sempat terdengar menangis namun kemudian terdiam.
>
> Pasangan ini sebelumnya sempat kabur ke Pakistan, tetapi kemudian mau
> kembali setelah dibujuk kalau kembali tidak akan mendapatkan hukuman, tetapi
> ternyata janji itu palsu.
>
> Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam sebuah wawancara telepon membela
> hukuman tersebut.
>
> "Setiap orang yang tahu tentan Islam mengerti kalau rajam dengan dilempar
> batu diatur dalam Quran, dan itu adalah hukum Islam,
>
> "Ada orang yang menyebut ini tidak manusiawi, tetapi hal itu justru menghina
> nabi. Mereka ingin membawa pemikiran barat ke negara ini.
>
> Perwakilan Nato Mark Sedwill mengatakan Taliban justru memiliki pandangan
> hukum Islam yang mengerikan. Seraya menambahkan kalau pemerintah Afghan
> perlu memperbaiki sistem hukumnya.
>
> "Masyarakat seakan diteror karena tidak punya pilihan, oleh karena itu kami
> ingin menghilangkan Taliban di masyarakat.
>
> Ahmed Nader Nadery, oanggota Komisi Hak Asasi Manusia Afghanistan yang
> menyaksikan tayangan video secara utuh mengatakan, hal itu mengingatkannya
> saat Taliban berkuasa penuh di Afghanistan.
>
> "Bukan hanya mengingatkan saya atas masa lampau di Kabul dan bagian lain
> negeri ini, tetapi juga menciptakan perasaan ketakutan dan menimbulkan
> kebencian, khawatir bagaimana jika Taliban kembali berkuasa, katanya.
>
> Nadery menambahkan, "pemerintah Afghan dan masyarakat internasional gagal
> menangani Taliban.
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment