Friday, January 28, 2011

Re: [Milis_Iqra]

Terima kasih kasih mas Armansyah, meski pertanyaan inti saya belum terjawab secara tegas namun saya sudah dapat membayangkan.

Dan tambahan dari saya mas, bahwa banyak kalangan yang keliru menfsirkan pendapat kita yang mengatakan : bahwa kita tidak percaya kalau Rasul mengatakan sesuatu yang bertentangan satu sama lain, kalangan tersebut terbalik menasirkan kalau kita tidak percaya dengan hadist rasul, jadi pemahaman bahasa seseorang memang berbeda dengan pemahaman bahasa orang lain meski sama-sama menggunakan bahasa Indonesia, apalagi bahasa Araab yang diterjemahkan akan lebih berbeda lagi.

Perkataan "Tidak percaya kalau Rasul berkata demikian," berbeda dengan: "tidak percaya dengan perkataan Rasul" itulah intinya bagi orang yang mau berpikir

Jadi dalam hal hadits, kalau kita tidak mempercayai Perawi, bukan berarti tidak mempercayai Rasul.

Adakah dalil yang mengatakan kalau kita tidak percaya kepada suatu Perawi terus kita berdosa?

Mohon pencerahan lagi mas

2011/1/29 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>

Pak Andri.

Berkaitan dgn kontroversi hadis sendiri seingat sy sudah berkali-kali didiskusikan, secara ilmiah setidaknya 2 kali sy membahasnya dgn mas Dani. Pertama mengenai Abu hurairah dan berikutnya tentang turunnya Isa almasih.

Secara terpisah sy berkali-kali memposting kontradiksi hadis-hadis israk mikraj yg tegas diakui para ulama shahih tapi kontens saling berbeda sama seperti kasus 4 injil. Şementara ini khusus tentang kritik -hadis israk dan mikraj ini dalam waktu dekat akan diterbitkan di Malaysia.

On Jan 29, 2011 1:16 PM, "andri subandrio" <subandrio.andri@gmail.com> wrote:

Mas Arman, ada sedikit pertanyaan dari saya :

Kalau Quran saya yakin tidak bisa diinterpolasi atau diintervensi oleh siapapun dimuka bumi ini, karena sdh merupakan jaminan dari Allah dengan Firmannya: "Quran Aku yang menurunkan maka Aku pula yang akan menjaganya"

Kalau sekarang dengan berbagai teknologi IT ada orang yang menyisipkan  content sebuah hadist kemudian (karena daftar sanad pun telah dikodifikasi) dengan menggunakan salah satu sanad dimaksud menisbatkan hadits bikinannya kepada Rasul SAW, apakah masih mungkin? Mengingat sejarah perkembangan hadits kita tahu sendiri dari sejak awal memang sudah banyak upaya dari berbagai kalangan untuk membuat hadist-hadist palsu yang dinisbatkan kepada Nabi?

Pertanyaan saya berdasar pada :

"Hadist" populer tentang tawar menawar rekaat shalat saat Rasul SAW mi'raj meski dikatakan shahih dalam Syarah Bukhary, ternyata contentnya bertentangan dengan Quran, sehingga ada sebagaian ahli menggolongkan "hadist" ini dalam golongan Israiliyah.

"Hadits" populer mengenai perang yang lebih besar adalah melawan hawa nafsu, ada sementara sinyalemen yang mengatakan bahwa content ini bikinan Snock Horgronye (Penjajah) dalam rangka melemahkan perjuangan Islam melawan penjajahan.

"hadist" Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, ini sangat populer, dan ternyata bukan hadist.

Mohon pencerahannya, terima kasih dan mohon maaf bagi yang tidak berkenan karena ini bukan dimaksudkan untuk mendebat pendapat siapapun.

TErima kasih

2011/1/29 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>

>
> Alhmdulillah, pemikiran yang sangat bagus dan berwarna. Dari dulu sebagaimana telah jamak diketa...


>>
>> On Jan 29, 2011 12:38 PM, <aendangzr@yahoo.co.id> wrote:
>>
>> Saya tak bisa percaya bahwa Na...

--

> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada ...




--
Wassalaamu'alaikum

Thank you

Best regards

Andri Subandrio

--

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jala...

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Wassalaamu'alaikum

Thank you

Best regards

Andri Subandrio

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment