"Jangan menentang mereka, selama mereka masih tetap
mendirikan solat di kalanganmu semua." (Riwayat Muslim)
Nomor: 658 Sumber: riyadhus-shalihin
On 2/5/11, subandrio.andri@gmail.com <subandrio.andri@gmail.com> wrote:
> Tetap saja ada yg berpendapat tidak boleh dinasehati secara terang-terangan
> apalagi dilengserkan selama pemimpin yg koruptor itu masih shalat?
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
> Sender: milis_iqra@googlegroups.com
> Date: Fri, 4 Feb 2011 21:53:30
> To: <milis_iqra@googlegroups.com>
> Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: RE: [Milis_Iqra] Jangan Diberi Hak Hidup Rezim Yang Korup
>
> Sebagai tambahan informasi
> http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi
>
> Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna
> busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi
> adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai
> negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau
> memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan
> publik yang dipercayakan kepada mereka.[1]
> Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup
> unsur-unsur sebagai berikut:
> perbuatan melawan hukum;
> penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
> memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
> merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
> Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di
> antaranya:
> memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
> penggelapan dalam jabatan;
> pemerasan dalam jabatan;
> ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
> menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).
> Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan
> jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan
> rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang
> paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi
> dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan
> sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya
> pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak
> ada sama sekali.
> Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele
> atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan
> kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan
> prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk
> mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk
> membedakan antara korupsi dan kriminalitas|kejahatan.
> Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang
> dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada
> yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.
>
> -----Original Message-----
> From: aendangzr@yahoo.co.id
> Sent: Friday, February 04, 2011 8:26 PM
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Jangan Diberi Hak Hidup Rezim Yang Korup
>
> Mas dani, saya tidak menemukan tentang korupsi dalam istilah keagamaan baik
> dalam nash alquran maupun riwayat hadits.
> Korupsi sendiri berasal dari bahasa latin yg secara singkat adalah penyalah
> gunaan wewenang dan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri.bila sebuah
> rezim berkuasa melakukankorupsi hasil nya bisa menyengsarakan sendi sendi
> kehidupan rakyat.karena sumber sumber kekayaan yg seharusnya untuk
> kepentingan kesejahteraan disalah gunakan.
> Bagaimana menurut hukum syar'i bila hal ini terjadi?
>
> Terima kasih
> Sent from BlackBerry® on 3
> From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
> Sender: milis_iqra@googlegroups.com
> Date: Fri, 4 Feb 2011 16:13:52 +0700
> To: <milis_iqra@googlegroups.com>
> ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: RE: [Milis_Iqra] Jangan Diberi Hak Hidup Rezim Yang Korup
>
>
> From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
> Behalf Of satutimotius tujuhbelas
>
>
> Jadi kedudkan hadist yang menerangkan pemerintahan tdk boleh dikudeta selama
> masih mengerjakan sholat ditaruh mana mas?
> [Dani Permana] di hadist tidak disebutkan kudeta, akan tetapi di perangi.
> Maka saya tidak mengetahui akan di taruh dimana. Karena pokok
> permasalahannya adalah beda.
> 2011/2/4 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
>
> From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
> Behalf Of Nandang Sudrajat
> Apa yang dimaksud dengan kekufuran yang nyata?
>
> [Dani Permana] Rezim Yang Korup termasuk kekufuran yang nyata bukan yah?
>
>
> --- Pada Jum, 4/2/11, Dani Permana <adanipermana@gmail.com> menulis:
>
> Dari: Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
> Judul: RE: [Milis_Iqra] Jangan Diberi Hak Hidup Rezim Yang Korup
> Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
> Tanggal: Jumat, 4 Februari, 2011, 3:37 PM
> Sekarang bagaimana mungkin sebuah bangsa yang mengaku mempunyai agama,agama
> yang disebut sebagai agama rahmatan lil alamin,dimana keadilan adalah
> sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari agama itu sendiri. Melakukan
> pembiaran terhadap penguasa bila penguasanya melakukan hal hal yang dianggap
> dzalim dengan tidak boleh diturunkan? rasanya tidak masuk akal !!!!
>
> [Dani Permana] Mungkin dengan hadist ini jadi masuk akal…..
>
> ""Nabi SAW mengundang kami, lalu kami mengucapkan baiat kepada beliau dalam
> segala sesuatu yang diwajibkan kepada kami bahwa kami berbaiat kepada beliau
> untu selalu mendengarkan dan taat [kepada Allah dan Rasul-Nya], baik dalam
> kesenangan dan kebencian kami, kesulitan dan kemudahan kami dan beliau juga
> menandaskan kepada kami untuk tidak mencabut suatu urusan dari ahlinya
> kecuali jika kalian (kita) melihat kekufuran secara nyata [dan] memiliki
> bukti yang kuat dari Allah."[HR. Bukhari]"
>
>
> From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
> Behalf Of Nandang Sudrajat
> Sent: Friday, February 04, 2011 2:41 PM
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: Bls: [Milis_Iqra] Jangan Diberi Hak Hidup Rezim Yang Korup
>
> Tanpa berpedoman pada sebuah agama apapun, rezim yang korup layak untuk
> tidak diberi hak hidup.Tanpa pedoman agama apapun kita diberi akal untuk
> tidak memberi tempat kepada penguasa yg korup.Dimanapun , di negara manapun
> , menurut kaidah yang rasional,dan universal tidak ada satu orang pun yang
> setuju dengan rezim yang korup. Karena korupsi adalah bentuk
> kedzaliman.Negara sekuler saja mengatur bagaimana bila rezim yang berkuasa
> berbuat dzalim. Demi keadilan di sebuah negara sekuler saja rezim seperti
> ini bisa diturunkan dari kekuasaanya di tengah jalan atau yang biasa disebut
> impeachman.Di negara sekuler saja peraturan impeachment itu sangat jelas.
> Impeachment dapat dilakukan apabila sebuah rezim melaksanakan pelanggaran
> hukum yang berat, pengkhianatan terhadap negara, korupsi, menerima suap dan
> pelanggaran - pelanggaran hukum yang berat lainnya, melakukan perbuatan
> tercela dan tidak lagi mampu mengemban tugas sebagai penguasa rezim.ini
> adalah hal yang legal .Dan Ini adalah nilai nilai yang berlaku secara
> universal.
>
> Sekarang bagaimana mungkin sebuah bangsa yang mengaku mempunyai agama,agama
> yang disebut sebagai agama rahmatan lil alamin,dimana keadilan adalah
> sebagai unsur yang tidak terpisahkan dari agama itu sendiri. Melakukan
> pembiaran terhadap penguasa bila penguasanya melakukan hal hal yang dianggap
> dzalim dengan tidak boleh diturunkan? rasanya tidak masuk akal !!!!
>
> --- Pada Jum, 4/2/11, Dani Permana <adanipermana@gmail.com> menulis:
>
> Dari: Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
> Judul: [Milis_Iqra] Jangan Diberi Hak Hidup Rezim Yang Korup
> Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
> Tanggal: Jumat, 4 Februari, 2011, 2:01 PM
> Jangan Diberi Hak Hidup Rezim Yang Korup
> Rakyat harus bangkit melawan setiap rezim yang korup. Jangan dibiarkan
> mereka terus berkuasa. Bertengger di puncak kekuasaan. Jangan diberikan hak
> hidup mereka yang korup. Membiarkan mereka berkuasa, hanyalah sama dengan
> kematian bagi rakyatnya. Tidak ada kebaikan sedikitpun bagi rezim yang
> korup. Mereka secara sadar hanya ingin menghancurkan rakyatnya. Mereka tanpa
> ada belas kasihan terhadap rakyat.
> Rezim yang korup di manapun mereka menjadi begitu sangat tamak dan rakus.
> Mereka tidak akan pernah puas dan cukup dengan kekayaan dan kekuasaan yang
> mereka miliki. Kekuasaan yang mereka miliki hanyalah untuk pribadi mereka,
> keluarga mereka, dan kroni-kroni mereka. Bukan untuk rakyat. Rakyat hanyalah
> mereka jadikan sebagai budak, yang mereka ekploitasi demi kekuasaan,
> keluarga dan kroni-kroni mereka.
> Mereka mengelola pemerintahan dan negara seperti organisasi mafia.
> Segelintir orang yang dekat dengan kekuasaan, sangat berkuasa, dan
> menjalankan kekuasaan. Mereka menguasai seluruh asset negara, sumber daya
> alam, dan pemerintahan, serta aparat militer, polisi dan intelijen.
> Pemerintahan yang korup itu, di kelilingi oleh isteri, anak, saudara, sanak
> famili, dan kroni-kroni. Mereka inilah sejatinya yang berkuasa.
> Mereka rezim yang korup itu menjadi perpanjangan tangan penjajah asing, yang
> ingin menguasai sebuah negara. Mereka hanya mengabdi kepada asing, bukan
> kepada rakyatnya. Karena asing lah yang bisa melindungi mereka. Dengan
> senjata. Dengan senjata itu rezim-rezim yang korup itu, melakukan kekerasan
> yang sangat kejam untuk menindas rakyatnya. Dengan berbagai dalih. Termasuk
> menuduh mereka sebagai teroris dan anggota kelompok al-Qaidah. Sejatinya
> para rezim yang korup lebih jahat dibandingkan semuanya yang disebut teroris
> itu.
> Para rezim yang korup itu sangat erat dengan para penjajah. Mereka tidak
> merasakan negerinya sudah dijajah dan dikuasai. Mereka menjual negaranya
> kepada asing dengan sadar. Melalui berbagai kebijakan yang mereka lakukan.
> Lihatlah semua negeri-negeri Muslim sekarang, para pemimpinnya hanyalah
> perpanjangan para penjajah Barat. Mereka menjadi budak Barat. Mereka
> hanyalah menjalankan kebijakan dan kepentingan Barat. Inilah yang akan
> menghancurkan negeri-negeri Muslim, disebabkan para pemimpin mereka,
> sejatinya hanyalah merupakan kelanjutan penajajahan.
> Salah satu contoh yang sekarang terjadi di Tunisia. Bagaimana El Abidin dan
> Leila berkuasa 23 tahun. Menguasai negara bersama anaknya, saudaranya, dan
> kroni-kroninya yang sangat biadab. News Week menyebutkan pemerintahan El
> Abidin mirip sebuah organisasi mafia. Bukan sebuah pemeritahan yang menganut
> tata cara yang semestinya. Mereka mengelola negara dengan sangat terbatas.
> Membiarkan rakyatnya miskin, menganggur, dan hanya makan sekerat roti.
> Anak-anak muda menjadi penganggur tidak mendapatkan pekerjaan. Semuanya
> perusahaan dan kantor-kantor, diberikan kepada asing, yang menjadi kroni
> keluarganya.
> Sementara itu, El Abidin hidup di Istana yang sangat mewah di tepian laut
> Mediterania, di kamar-kamar yang mewah, dan membangun balkon, yang dilapisi
> permadani dan emas, yang sangat luar biasa.
> Isterinya pergi ke Paris, Roma, dan London, hanya sekadar untuk belanja
> pakaian. Kedua anak perempuannya tinggal di Paris, di sebuah rumah mewah,
> dan hidup di kamar hotel suit dengan harga kamar semalam Rp 7 juta. Salah
> seorang suami anak perempuannya, memelihara harimau, yang diberi makan
> daging pilihan. Anak-anak El Abidin mendapatkan pengawalan dan pembantu yang
> akan terus melayaninya.
> Ketika meninggalkan Tunisia, Leila memerintahkan suaminya El Abidin agar
> Gubernur Bank Sentral Tunisia, melepaskan emas bantangan senilai 1,5 ton. El
> Abidin meninggalkan Tunisia dengan membawa lari uang Rp 50 triliun. Di
> simpan di berbagai bank di Eropa.
> Sebuah kejahatan yang tak bisa lagi dicerna oleh nalar manusia. Seorang
> penguasa yang begitu tamak dan rakus, membiarkan rakyatnya miskin, dan tanpa
> masa depan. Sementara itu, dia terus membangun kehidupan yang luar biasa
> kememawahannya.
> Inilaha ironi seluruh penguasa yang ada sekarang ini. Mereka hanyalah
> kumpulan orang-orang yang korup, sembari menghancurkan rakyatnya sendiri,
> dan mengabdi kepada Barat. Wallahu'alam.
> http://www.eramuslim.com/editorial/jangan-diberi-hak-hidup-rezim-yang-korup.htm
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> No virus found in this message.
> Checked by AVG - www.avg.com
> Version: 10.0.1204 / Virus Database: 1435/3421 - Release Date: 02/03/11
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> No virus found in this message.
> Checked by AVG - www.avg.com
> Version: 10.0.1204 / Virus Database: 1435/3421 - Release Date: 02/03/11
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> No virus found in this message.
> Checked by AVG - www.avg.com
> Version: 10.0.1204 / Virus Database: 1435/3421 - Release Date: 02/03/11
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment