Saturday, February 5, 2011

Re: [Milis_Iqra] Kisah Barshisha Dengan Setan

makasi mbak WN,,, ^_^

Pada 5 Februari 2011 12:16, <whe.en9999@gmail.com> menulis:
From milis Asunnah Qatar
Semoga bermanfaat dan silahkan jika ada yang ingin menambahkan

Regards
Whe-en

Kisah Barshisha Dengan Setan
(dari Tafsir Ibnu Katsir Al Hasyr:16)

 Oleh karena itulah, sudah seharusnya kita, wahai saudaraku yang muslim, jangan sampai merasa aman dari perangkap setan dan tipu muslihatnya. Kita hendaknya membuat persiapan yang sesungguhnya untuk menghadapinya dengan mengerahkan segenap kekuatan yang ada pada diri kita seraya memohon pertolongan kepada Allah Yang Maha Esa, karena tiada yang dapat memelihara kita dari gangguan setan, kecuali hanya Allah.

Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman: "(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia: 'Kafirlah kamu', maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:

'Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam.'" (QS. A-Hasyr (59): 16)

Ibnu Jarir dan Ibnu Katsir mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang ahli ibadah dari kalangan kaum Bani Israil, bernama Barshish. Dia seorang ahli ibadah besar, tinggal di dalam sebuah sinagog untuk menyembah Allah, tetapi ibadahnya lebih mendominasi ilmunya, padahal orang yang berilmu lebih ditakuti oleh setan ketimbang seribu orang ahli ibadah.

Setelah ia menyembah Allah, bersujud kepada-Nya, dan banyak berdzikir menyebut nama Allah, Allah bermaksud menguji iman dan keyakinannya.

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: 'Kami telah beriman,' sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS. Al-'Ankabuut (29): 2)

Ia duduk disinagognya, lalu datanglah kepadanya sejumlah laki-laki dari kalangan mujahidin Bani Israil. Mereka berkata: "Hai Barshish, sesungguhnya kami bermaksud pergi jihad di jalan Allah, sedang kami mempunyai seorang saudara perempuan yang tinggal di rumah kami di sebelah sinagogmu. Dia tidak ada temannya sesudah Allah, kecuali hanya engkau. Oleh karena itu kamu harus menjaganya sampai kami kembali dari jihad." Barshish menjawab: "Ini sebuah kehormatan bagiku. Aku terima hal ini dengan senang hati."

Merekapun berangkat berjihad di jalan Allah dan Barshish tinggal didalam sinagognya menyembah Allah. Selanjutnya datanglah setan kepadanya dan berkata: "Hai Barshish, sesungguhnya wanita itu berada dalam jaminanmu. Dia adalah wanita muda yang berada dalam perlindunganmu. Jika engkau biarkan, barangkali dia merasa kesepian. Sebaiknya engkau julurkan kepalamu setiap pagi hari, lalu ucapkan salam kepadanya. Itu sama sekali tidak akan membahayakanmu, karena dia seorang wanita yang memakai hijab." Barshish pun menerima saran setan lalu dia mengulurkan kepalanya dan mengucapkan salam kepada wanita itu.

Setan datang lagi untuk kedua kalinya, lalu berkata: "Sebaiknya engkau tinggal di sebelah rumahnya agar ia tidak didatangi oleh lelaki llain atau ditakut-takuti oleh jin yang jahat." Barshish turun dan tinggal di sebelah rumahnya tanpa melihatnya.
Setan datang lagi untuk ketiga kalinya, lalu berkata: "Sesungguhnya dia adalah seorang gadis yang asing lagi kesepian; keluarganya keluar untuk berjihad, maka tiada seorang pun yang menghiburnya atau mengajaknya mengobrol." Barshish pun turun dan menghibirnya serta mengajaknya mengobrol, sedang gadis itu memakai hijab.
Setan datanglagi untuk keempat kalinya dan berkata: "Engkau adalah orang yang 'alim, cerdas, lagi terpelihara oleh Allah dan setan takut kepadamu, maka mendekalah kamu kepadanya dan ciumlah dia." Akhirnya, Barshish terjerumus ke dalam perbuatan keji (zina) dan perempuan itupun mengandung.

Setelah wanita itu mengandung, setan berkata kepada Barshish: "Apabila saudara-saudara lelakinya datang dan mereka melihat kemungkaran ini, dia akan menceritakan kepada mereka kejadian yang dialaminya denganmu dan orang-orang akan menuduhmu sebagai pelakunya, maka harga dirimu jatuh di mata mereka.
Sebaiknya kamu bunuh saja dia, karena hal ini lebih baik bagimu."

Akhirnya, Barshish menyembelinya dan menggali kuburan di dalam rumah wanita itu, lalu mengebumikannya.

Tidak lama kemudian, datanglah audara-saudara lelaki wanita itu dari berjihad dan mereka bertanya: "Dimanakah saudara perempuan kami?" Barshish menangis dan menyesal. Dia mengeluarkan air mata buayanya secara pura-pura demi harga dirinya, lalu menjawab: "Dia sakit keras, lalu meninggal. Dia adlaah seorang wanita yang zuhud dan ahli ibadah. Aku kebumikan dia sesudah mendoakannya."

Mendengar berita itu, mereka menangisi kematian saudara perempuan mereka dan percaya kepada berita Barshish. Mereka pun tidur malam itu.

Setan datang kepada saudara tertuanya dan menceritakan kepadanya bahwa sebenarnya Barshish telah berbuat mesum dengannya lalu membunuhnya.

Setan datang kepada saudara yang kedua dan yang ketiga dalam mimpinya masing-masing, lalu menceritakan kepada keduanya sebagaimana yang telah ia ceritakan kepada saudara tertua mereka.
Keesokan harinya mereka menceritakan mimpinya masing-masing, lalu mereka sepakat untuk membalas Barshish atas perbuatannya terhadap saudara perempuan mereka. Mereka berangkat dan membongkar kuburan yang telah ditunjukkan oleh setan kepada mereka. Ternyata mereka menjumpainya dalam keadaan telah hamil dan mati karena dibunuh.

Setan pun datang dan berkata: "Hai Barshish, tiada yang dapat menyelamatkanmu, kecuali jika kamu mau bersujud kepadaku sekali agar aku bisa melindungimu." Akhirnya, Barshish kafir kepada Allah dan mau sujud kepada setan sekali sujud.

Selanjutnya mereka membunuhnya dan menyalibnya. (Diketengahkan oleh Thabrani dalam kitab Tafsirnya, Abu Naim dalam kitab Hilyahnya, dan al-Hakim. Lihat tafsir Ibnu Katsir.)

Allah SWT telah berfirman, "(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam". Maka adalah kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dalam neraka, mereka kekal di dalamnya.Demikianlah balasan orang-orang yang zalim". (QS. Al-Hasyr (59): 16-17)

Wahai saudaraku yang muslim, berpegang teguhlah kepada Allah dan berlindunglah kepada-Nya; peliharalah Allah, niscaya Dia akan memelihara Anda, karena sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha Kokoh. Patuhlah kepada Allah dan tawakallah kepada-Nya. Demi Allah, jika Tuhan Anda tidak memelihara Anda, maka tiada yang dapat memelihara Anda.

Tetaplah tanganmu memegang tali agama Allah sebab sesungguhnya Dia adalah benteng yang sebenarnya jika benteng lainnya berkhianat kepadamu.[*]



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Andre Tauladan

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment