Friday, March 25, 2011

Re: [Milis_Iqra] Intisari untuk milis_iqra@googlegroups.com - 25 Pesanpada 17 Topik

MENOLAK AQIDAH WAHABI ALLAH BERTEMPAT

ALLAH ADA TANPA BERTEMPAT


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وصلى الله على رسول الله وسلم وبعد
قال الله تعالى : (هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَـمِيًّا) (سورة مريم : 65)

"Engkau tidak akan menemukan yang sama dengan-Nya (Allah)". (QS. Maryam: 65)
Sesungguhnya keyakinan bahwa Allah ada tanpa tempat adalah aqidah Nabi Muhammad, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka. Mereka dikenal dengan Ahlussunnah Wal Jama'ah; kelompok mayoritas ummat yang merupakan al-Firqah an-Najiyah (golongan yang selamat).
Dalil atas keyakinan tersebut selain ayat di atas adalah firman Allah:

( لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ ) (سورة الشورى: 11)

"Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya". (QS. as-Syura: 11)

Ayat ini adalah ayat yang paling jelas dalam al-Qur'an yang menjelaskan bahwa Allah sama sekali tidak menyerupai makhluk-Nya. Ulama Ahlussunnah menyatakan bahwa alam (makhluk Allah) terbagai atas dua bagian; yaitu benda dan sifat benda. Kemudian benda terbagi menjadi dua, yaitu benda yang tidak dapat terbagi lagi karena telah mencapai batas terkecil (para ulama menyebutnya dengan al-Jawhar al-Fard), dan benda yang dapat terbagi menjadi bagian-bagian (jism). Benda yang terakhir ini (jism) terbagi menjadi dua macam;


1. Benda Lathif; benda yang tidak dapat dipegang oleh tangan, seperti cahaya, kegelapan, ruh, angin dan sebagainya.


2. Benda Katsif; benda yang dapat dipegang oleh tangan seperti manusia, tanah, benda-benda padat dan lain sebagainya.


Sedangkan sifat-sifat benda adalah seperti bergerak, diam, berubah, bersemayam, berada di tempat dan arah, duduk, turun, naik dan sebagainya. Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa Allah ta'ala tidak menyerupai makhluk-Nya, bukan merupakan al-Jawhar al-Fard, juga bukan benda Lathif atau benda Katsif. Dan Dia tidak boleh disifati dengan apapun dari sifat-sifat benda. Ayat tersebut cukup untuk dijadikan sebagai dalil bahwa Allah ada tanpa tempat dan arah. Karena seandainya Allah mempunyai tempat dan arah, maka akan banyak yang serupa dengan-Nya. Karena dengan demikian berarti ia memiliki dimensi (panjang, lebar dan kedalaman). Sedangkan sesuatu yang demikian, maka ia adalah makhluk yang membutuhkan kepada yang menjadikannya dalam dimensi tersebut.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: "كَانَ اللهُ وَلَمْ يَكُنْ شَىءٌ غَيْـرُهُ" (رواه البخاري والبيهقي وابن الجارود)

Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda: "Allah ada pada azal (Ada tanpa permulaan) dan belum ada sesuatupun selain-Nya". (H.R. al-Bukhari, al-Bayhaqi dan Ibn al-Jarud)

Makna hadits ini bahwa Allah ada pada azal (keberadaan tanpa permulaan), tidak ada sesuatu (selain-Nya) bersama-Nya. Pada azal belum ada angin, cahaya, kegelapan, 'arsy, langit, manusia, jin, malaikat, waktu, tempat dan arah. Maka berarti Allah ada sebelum terciptanya tempat dan arah, maka Ia tidak membutuhkan kepada keduanya dan Ia tidak berubah dari semula, yakni tetap ada tanpa tempat dan arah, karena berubah adalah ciri dari sesuatu yang baru (makhluk).

Maka sebagaimana dapat diterima oleh akal, adanya Allah tanpa tempat dan arah sebelum terciptanya tempat dan arah, begitu pula akal akan menerima wujud-Nya tanpa tempat dan arah setelah terciptanya tempat dan arah. Hal ini bukanlah penafian atas adanya Allah. Sebagaimana ditegaskan juga oleh sayyidina 'Ali ibn Abi Thalib -semoga Allah meridlainya-:

"كَانَ اللهُ وَلاَ مَكَانَ وَهُوَ اْلآنَ عَلَى مَا عَلَيْهِ كَانَ"

"Allah ada (pada azal) dan belum ada tempat dan Dia (Allah) sekarang (setelah menciptakan tempat) tetap seperti semula, ada tanpa tempat" (Dituturkan oleh al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam kitabnya al-Farq Bayn al-Firaq, h. 333).



Al-Imam al-Bayhaqi (w 458 H) dalam kitabnya al-Asma Wa ash-Shifat, hlm. 506, berkata:

"Sebagian sahabat kami dalam menafikan tempat bagi Allah mengambil dalil dari sabda Rasulullah shalllallahu 'alayhi wa sallam:

قالَ رَسُوْلُ الله: "أنْتَ الظّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَىءٌ وَأنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَىءٌ" (رَوَاهُ مُسلم وَغيـرُه)

"Engkau Ya Allah azh-Zhahir (yang segala sesuatu menunjukkan akan ada-Nya), tidak ada sesuatu apapun di atas-Mu, dan Engkau al-Bathin (yang tidak dapat dibayangkan) tidak ada sesuatu apapun di bawah-Mu (HR. Muslim dan lainnya). Jika tidak ada sesuatu apapun di atas-Nya dan tidak ada sesuatu apapun di bawah-Nya maka berarti Dia ada tanpa tempat".



Al-Imam as-Sajjad Zain al-'Abidin 'Ali ibn al-Husain ibn 'Ali ibn Abi Thalib (w 94 H) berkata:

"أنْتَ اللهُ الّذِيْ لاَ يَحْوِيْكَ مَكَانٌ" (رواه الحافظ الزبيدي)

"Engkaulah ya Allah yang tidak diliputi oleh tempat". (Diriwayatkan oleh al-Hafizh az-Zabidi dalam Ithaf as-Sadah al-Muttaqin Bi Syarh Ihya' 'Ulumiddin dengan rangkaian sanad muttashil mutasalsil yang kesemua perawinya adalah Ahl al-Bayt; keturunan Rasulullah).



Adapun ketika seseorang menghadapkan kedua telapak tangan ke arah langit ketika berdoa, hal ini tidak menandakan bahwa Allah berada di arah langit. Akan tetapi karena langit adalah kiblat berdoa dan merupakan tempat turunnya rahmat dan barakah. Sebagaimana apabila seseorang ketika melakukan shalat ia menghadap ka'bah. Hal ini tidak berarti bahwa Allah berada di dalamnya, akan tetapi karena ka'bah adalah kiblat shalat. Penjelasan seperti ini dituturkan oleh para ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah seperti al-Imam al-Mutawalli (w 478 H) dalam kitabnya al-Ghun-yah, al-Imam al-Ghazali (w 505 H) dalam kitabnya Ihya 'Ulumiddin, al-Imam an-Nawawi (w 676 H) dalam kitabnya Syarh Shahih Muslim, al-Imam Taqiyyuddin as-Subki (w 756 H) dalam kitab as-Sayf ash-Shaqil, dan masih banyak lagi.

Al-Imam Abu Ja'far ath-Thahawi -Semoga Allah meridlainya- (w 321 H) berkata:

"تَعَالَـى (يَعْنِي اللهَ) عَنِ الْحُدُوْدِ وَاْلغَايَاتِ وَاْلأرْكَانِ وَالأعْضَاءِ وَالأدَوَاتِ لاَ تَحْوِيْهِ الْجِهَاتُ السِّتُّ كَسَائِرِ الْمُبْتَدَعَاتِ"

"Maha suci Allah dari batas-batas (bentuk kecil maupun besar, jadi Allah tidak mempunyai ukuran sama sekali), batas akhir, sisi-sisi, anggota badan yang besar (seperti wajah, tangan dan lainnya) maupun anggota badan yang kecil (seperti mulut, lidah, anak lidah, hidung, telinga dan lainnya). Dia tidak diliputi oleh satu maupun enam arah penjuru (atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang); tidak seperti makhluk-Nya yang diliputi oleh enam arah penjuru tersebut".



Perkataan al-Imam Abu Ja'far ath-Thahawi ini merupakan Ijma' (konsensus) para sahabat dan ulama Salaf (orang-orang yang hidup pada tiga abad pertama hijriyah). Diambil dalil dari perkataan tersebut bahwasannya bukanlah maksud dari Mi'raj bahwa Allah berada di arah atas lalu Nabi Muhammad naik ke arah sana untuk bertemu dengan-Nya. Melainkan maksud Mi'raj adalah untuk memuliakan Rasulullah dan memperlihatkan kepadanya keajaiban-keajaiban makhluk Allah sebagaimana dijelaskan dalam al Qur'an surat al-Isra ayat 1.

Dengan demikian tidak boleh dikatakan bahwa Allah ada di satu tempat, atau disemua tempat, atau ada di mana-mana. Juga tidak boleh dikatakan bahwa Allah ada di satu arah atau semua arah penjuru. Al-Imam Abu al-Hasan al-Asy'ari (w 324 H) -Semoga Allah meridlainya- berkata:

"إنَّ اللهَ لاَ مَكَانَ لَهُ " (رواه البيهقي في الأسماء والصفات)

"Sesungguhnya Allah ada tanpa tempat" (Diriwayatkan oleh al-Bayhaqi dalam kitab al-Asma Wa ash-Shifat).



Al-Imam al-Asy'ari juga berkata:

"Tidak boleh dikatakan bahwa Allah di satu tempat atau di semua tempat".



Perkataan al-Imam al-Asy'ari ini dinukil oleh al-Imam Ibn Furak (w 406 H) dalam kitab al-Mujarrad. Syekh Abd al-Wahhab asy-Sya'rani (w 973 H) dalam kitab al-Yawaqit Wa al-Jawahir menukil perkataan Syekh Ali al-Khawwash: "Tidak boleh dikatakan Allah ada di mana-mana". Maka aqidah yang wajib diyakini adalah bahwa Allah ada tanpa arah dan tanpa tempat.

Perkataan al-Imam ath-Thahawi di atas juga merupakan bantahan terhadap pengikut paham Wahdah al-Wujud; mereka yang berkeyakinan bahwa Allah menyatu dengan makhluk-makhluk-Nya, juga sebagai bantahan atas pengikut paham Hulul; mereka yang berkeyakinan bahwa Allah menempati sebagian makhluk-Nya. Dua keyakinan ini adalah kekufuran berdasarkan Ijma' (konsensus) seluruh orang Islam sebagaimana dikatakan oleh al-Imam as-Suyuthi (w 911 H) dalam kitab al-Hawi Li al-Fatawi, dan Imam lainnya. Para Imam panutan kita dari ahli tasawuf sejati seperti al-Imam al-Junaid al-Baghdadi (w 297 H), al-Imam Ahmad ar-Rifa'i (w 578 H), Syekh Abd al-Qadir al-Jailani (w 561 H) dan semua Imam tasawwuf sejati; mereka semua selalu mengingatkan orang-orang Islam dari para pendusta yang menjadikan tarekat dan tasawuf sebagai sebagai wadah untuk meraih dunia, padahal mereka berkeyakinan Wahdah al-Wujud dan Hulul.

Dengan demikian keyakinan ummat Islam dari kalangan Salaf dan Khalaf telah sepakat bahwa Allah ada tanpa tempat dan arah. Sementara keyakinan sebagian orang yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya; mereka yang berkeyakinan bahwa Allah adalah benda yang duduk di atas Arsy, adalah keyakinan sesat. Keyakinan ini adalah penyerupaan Allah dengan makhluk-Nya, karena duduk adalah salah satu sifat manusia. Para ulama Salaf bersepakat bahwa barangsiapa yang menyifati Allah dengan salah satu sifat di antara sifat-sifat manusia maka ia telah kafir, sebagaimana hal ini ditulis oleh al-Imam al-Muhaddits as-Salafi Abu Ja'far ath-Thahawi (w 321 H) dalam kitab aqidahnya yang terkenal dengan nama "al-'Aqidah ath-Thahwiyyah". Beliau berkata:

" وَمَنْ وَصَفَ اللهَ بِمَعْنًى مِنْ مَعَانِي اْلبَشَرِ فَقَدْ كَفَر "

"Barang siapa mensifati Allah dengan salah satu sifat dari sifat-sifat manusia, maka ia telah kafir".



Padahal telah diketahui bahwa beribadah kepada Allah hanya sah dilakukan oleh orang yang meyakini bahwa Allah dan tidak menyerupakan-Nya dengan sesuatu apapun dari makhluk-Nya. Al-Imam al-Ghazali berkata:

"لاَ تَصِحُّ اْلعِبَادَةُ إلاّ بَعْدَ مَعْرِفَةِ الْمَعْبُوْدِ"

"Tidak sah ibadah (seorang hamba) kecuali setelah mengetahui (Allah) yang wajib disembah".



Hal itu karena beriman kepada Allah dengan benar adalah syarat diterimanya amal saleh seseorang, tanpa beriman kepada Allah dengan benar maka segala bentuk amal saleh tidak akan diterima oleh Allah.


Perhatian....!


Waspadai.. Keyakinan Tasybih [Keyakinan Allah serupa dengan makhluk-Nya] yang kian hari semakin merebak... Jangan sampaai merusak genarasi kita!!!

Berikut ini adalah pernyataan para sahabat Rasulullah dan para ulama dari empat madzhab, serta ulama lainya dari kalangan Ahlussunnah dalam penjelasan kesucian Allah dari menyerupai makhluk-Nya dan penjelasan bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah. Kutipan berikut ini hanya sebagian kecil saja, karena bila kita hendak mengutip seluruh perkataan mereka maka akan membutuhkan kepada ratusan lebar halaman. Namun setidaknya berikut ini sebagai bukti untuk memperkuat akidah kita, sekaligus sebagai bantahan terhadap keyakinan-keyakinan yang menyalahinya.

1. al-Khalifah ar-Rasyid, al-Al-Imam 'Ali ibn Abi Thalib (w 40 H) berkata:

كَانَ اللهُ وَلاَ مَكَان وَهُوَ الآنَ عَلَى مَا عَليْه كَانَ

"Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, dan Dia Allah sekarang -setelah menciptakan tempat- tetap sebagaimana pada sifat-Nya yang azali; ada tanpa tempat" (Diriwayatkan oleh al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam al-Farq Bain al-Firaq, h. 333).



Beliau juga berkata:

إنّ اللهَ خَلَقَ العَرْشَ إْظهَارًا لِقُدْرَتهِ وَلَمْ يَتّخِذْهُ مَكَانًا لِذَاتِهِ

"Sesungguhnya Allah menciptakan 'arsy (makhluk Allah yang paling besar bentuknya) untuk menampakan kekuasaan-Nya, bukan untuk menjadikan tempat bagi Dzat-Nya" (Diriwayatkan oleh al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam al-Farq Bain al-Firaq, h. 333).



2. Seorang tabi'in yang agung, al-Al-Imam as-Sajjad Zain al-'Abidin 'Ali ibn al-Husain ibn 'Ali ibn Abi Thalib (w 94 H) berkata:

أنْتَ اللهُ الّذِي لاَ يَحْويْكَ مَكَانٌ

"Engkau wahai Allah yang tidak diliputi oleh tempat" (Diriwayatkan oleh al-Imam Murtadla az-Zabidi dalam Ithaf as-Sadah al-Muttaqin Bi Syarh Ihya' 'Ulumiddin, j. 4, h. 380).



Juga berkata:

أنْتَ اللهُ الّذِي لاَ تُحَدُّ فَتَكُوْنَ مَحْدُوْدًا

"Engkau wahai Allah yang maha suci dari segala bentuk dan ukuran" (Diriwayatkan oleh al-Imam Murtadla az-Zabidi dalam Ithaf as-Sadah al-Muttaqin Bi Syarh Ihya' 'Ulumiddin, j. 4, h. 380).



3. al-Al-Imam Ja'far as-Shadiq ibn Muhammad al-Baqir ibn ibn Zainal 'Abidin 'Ali ibn al-Husain (w 148 H) berkata:

مَنْ زَعَمَ أنّ اللهَ فِي شَىءٍ أوْ مِنْ شَىءٍ أوْ عَلَى شَىءٍ فَقَدْ أشْرَكَ، إذْ لَوْ كَانَ عَلَى شَىءٍ لَكَانَ مَحْمُوْلاً وَلَوْ كَانَ فِي شَىءٍ لَكَانَ مَحْصُوْرًا وَلَوْ كَانَ مِنْ شَىءٍ لَكَانَ مُحْدَثًا (أىْ مَخْلُوْقًا)

"Barang siapa berkeyakinan bahwa Allah berada di dalam sesuatu, atau dari sesuatu, atau di atas sesuatu maka ia adalah seorang yang musyrik. Karena jika Allah berada di atas sesuatu maka berarti Dia diangkat, dan bila berada di dalam sesuatu berarti Dia terbatas, dan bila Dia dari sesuatu maka berarti Dia baharu -makhluk-" (Diriwayatkan oleh al-Imam al-Qusyairi dalam ar-Risalah al-Qusyairiyyah, h. 6).



4. al-Al-Imam al-Mujtahid Abu Hanifah an-Nu'man ibn Tsabit (w 150 H), salah seorang ulama salaf terkemuka, perintis madzhab Hanafi, berkata:

وَاللهُ تَعَالى يُرَى فِي الآخِرَة، وَيَرَاهُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَهُمْ فِي الْجَنّةِ بِأعْيُنِ رُؤُوسِهِمْ بلاَ تَشْبِيْهٍ وَلاَ كَمِّيَّةٍ وَلاَ يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ خَلْقِهِ مَسَافَة.

"Allah ta'ala di akhirat kelak akan dilihat. Orang-orang mukmin akan melihat-Nya ketika mereka di surga dengan mata kepala mereka masing-masing dengan tanpa adanya keserupaan bagi-Nya, bukan sebagai bentuk yang berukuran, dan tidak ada jarak antara mereka dengan Allah (artinya bahwa Allah ada tanpa tempat, tidak di dalam atau di luar surga, tidak di atas, bawah, belakang, depan, samping kanan ataupun samping kiri)" (Lihat al-Fiqhul Akbar karya Imam Abu Hanifah dengan Syarahnya karya Mulla 'Ali al-Qari, h. 136-137).



Juga berkata:

قُلْتُ: أرَأيْتَ لَوْ قِيْلَ أيْنَ اللهُ؟ يُقَالُ لَهُ: كَانَ اللهُ تَعَالَى وَلاَ مَكَانَ قَبْلَ أنْ يَخْلُقَ الْخَلْقَ، وَكَانَ اللهُ تَعَالَى وَلَمْ يَكُنْ أيْن وَلاَ خَلْقٌ وَلاَ شَىءٌ، وَهُوَ خَالِقُ كُلّ شَىءٍ.

"Aku katakan: Tahukah engkau jika ada orang berkata: Di manakah Allah? Jawab: Dia Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, Dia ada sebelum segala makhluk-Nya ada. Allah ada tanpa permulaan sebelum ada tempat, sebelum ada makhluk dan sebelum segala suatu apapun. Dan Dia adalah Pencipta segala sesuatu" (Lihat al-Fiqhul Absath karya Imam Abu Hanifah dalam kumpulan risalah-risalahnya dengan tahqiq Muhammad Zahid al-Kautsari, h. 20).



Juga berkata:

وَنُقِرّ بِأنّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى العَرْشِ اسْتَوَى مِنْ غَيْرِ أنْ يَكُوْنَ لَهُ حَاجَةٌ إليْهِ وَاسْتِقْرَارٌ عَلَيْهِ، وَهُوَ حَافِظُ العَرْشِ وَغَيْرِ العَرْشِ مِنْ غَبْرِ احْتِيَاجٍ، فَلَوْ كَانَ مُحْتَاجًا لَمَا قَدَرَ عَلَى إيْجَادِ العَالَمِ وَتَدْبِيْرِهِ كَالْمَخْلُوقِيْنَ، وَلَوْ كَانَ مُحْتَاجًا إلَى الجُلُوْسِ وَالقَرَارِ فَقَبْلَ خَلْقِ العَرْشِ أيْنَ كَانَ الله، تَعَالَى اللهُ عَنْ ذَلِكَ عُلُوّا كَبِيْرًا.

"Dan kita mengimani adanya ayat "ar-Rahman 'Ala al-'Arsy Istawa" -sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an- dengan menyakini bahwa Allah tidak membutuhkan kepada ''arsy tersebut da tidak bertempat atau bersemayam di atasnya. Dia Allah yang memelihara ''arsy dan lainnya tanpa membutuhkan kepada itu semua. Karena jika Allah membutuhkan kepada sesuatu maka Allah tidak akan kuasa untuk menciptakan dan mengatur alam ini, dan berarti Dia seperti seluruh makhluk-Nya sendiri. Jika membutuhkan kepada duduk dan bertempat, lantas sebelum menciptakan makhluk-Nya -termasuk 'arsy- di manakah Dia? Allah maha suci dari itu semua dengan kesucian yang agung" (Lihat al-Washiyyah dalam kumpulan risalah-risalah Imam Abu Hanifah tahqiq Muhammad Zahid al-Kautsari, h. 2. juga dikutip oleh asy-Syekh Mullah 'Ali al-Qari dalam Syarh al-Fiqhul Akbar, h. 70.).



Perkataan Imam Abu Hanifah ini adalah ungkapan yang sangat jelas dalam bantahan terhadap pendapat kaum Musyabbihah dan kaum Mujassimah, termasuk kelompok yang bernama Wahhabiyyah sekarang; mereka yang mengaku sebagai kelompok salafi. Kita katakan kepada mereka: Para ulama salaf telah sepakat mengatakan bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: milis_iqra+noreply@googlegroups.com
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 25 Mar 2011 16:35:42 +0000
To: Penerima Intisari<milis_iqra+digest@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Intisari untuk milis_iqra@googlegroups.com - 25 Pesan pada 17 Topik

Grup: http://groups.google.com/group/milis_iqra/topics

    Hadi Muttaqien <hadimttq@gmail.com> Mar 25 09:29PM +0700 ^
     
    Itulah ulah negara teroris amerika yang selalu mengajari HAM , pluralisme,
    demokrasi gaya barat. Muak kita dibuatnya.
     
    2011/3/23 najla abu <najla.abu@gmail.com>
     

     

    whe - en <whe.en9999@gmail.com> Mar 25 08:57AM +0700 ^
     
    Ketua MUI Setuju Tayangan "Uya Emang Kuya" Diharamkan Stefanus Yugo
    Hindarto - Okezone
    Jum'at, 25 Maret 2011 06:34 wib
     
    http://news.okezone.com/read/2011/03/25/340/438669/ketua-mui-setuju-tayangan-uya-emang-kuya-diharamkan
     
    *JAKARTA* - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan menyetujui bila
    tayangan hipnotis "Uya Emang Kuya" diharamkan. Pasalnya tayangan tersebut
    telah membuka aib seseorang kepada publik.
     
    "Secara pribadi saya memang setuju dengan pendapat itu, tapi MUI belum
    pernah membahasanya," kata Amidhan kepada okezone, Kamis (24/3/2011).
     
    Untuk diketahui, Forum Bahtsul Masa'il yang digelar Forum Musyawarah Pondok
    Pesantren (FMPP) se Jawa-Madura kembali mengundang kontroversi. Hasil
    pembahasan tersebut memutuskan tayangan hipnotis "Uya Memang Kuya" dinilai
    haram.
     
    Menurut Amidhan, sebenarnya, bila hipnotis dilakukan berdua saja, yakni
    antara si penghipnotis dan "korban" itu mungkin tidak dipersoalkan. "Tapi
    saya pikir itu sudah tidak sepatutnya bila sudah ke public," kata Amidhan.
     
    Tayangan Uya Emang Kuya yang berdurasi 30 menit itu terbukti mengupas aib
    orang lain. Meski bertujuan menghibur, apa yang dilakukan selebritis Surya
    Utama atau kesohor dengan nama Uya Kuya itu dianggap melanggar ketentuan
    hukum Islam. Selain membeber aib, hipnotis yang mengungkap kemaksiatan serta
    kejahatan juga terlarang (haram) untuk ditonton. Karena secara tidak
    langsung, tayangan tersebut akan mengedukasi (mendidik) orang yang menonton.
     
    *(ugo)*
     
     
    --
    ~~~~~
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/
     
    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
    lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
    20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

     

    Hadi Muttaqien <hadimttq@gmail.com> Mar 25 08:28PM +0700 ^
     
    Saya setuju dengan MUI mengharamkan "Uya Emang Kuya", sebaiknya dilarang
    tayang.
     
    2011/3/25 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
     

     

    whe.en9999@gmail.com Mar 25 10:22AM ^
     
    Ini istilah mas dani, mas dani tidak komunikatif ya mas?
    Hehheheheh
     
    Jawab saja mas dani, apakah memang benar syaikh muhammad bin AW menggunakan nama kunyah ayahnya seperti yang mas dani sebutkan?
     
    Jangan salah sambung lagi ya mas, pertanyaannya jelas banget loch :-D
     
    Terimakasih
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    -----Original Message-----
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:17:24
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
    Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     
    Sebenarnya mudah jika mau berusaha dan tidak perlu bertanya
     

     
    http://www.google.co.id/#sclient=psy <http://www.google.co.id/#sclient=psy&hl=id&q=nama+kunyah&aq=0&aqi=g1&aql=&oq=nama+kunyah&pbx=1&fp=921b633193dbd499> &hl=id&q=nama+kunyah&aq=0&aqi=g1&aql=&oq=nama+kunyah&pbx=1&fp=921b633193dbd499
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     
     
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:08 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Maksud mas Dani,
    Nama kunyah syaikh Muhammad itu abdul wahab?
     
    Tolong tunjukkan referensinya donk mas :-)
    Saya tunggu
     
    Terimakasih mas
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:03:05 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Namanya juga nama Kunyah M WN, itu bisa melalui jalur anak atau sang bapaknya karena ketenarannya…
     

     
    Apa itu kunyah?
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
    Sent: Friday, March 25, 2011 1:38 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mas Dani,
    mohon maaf, saya tidak bermaksud menggurui mas Dani, karena saya yakin mas Dani lebih pintar dari saya soal Islam.
    Bukankah pernyataan mas Dani ini salah:
    pengikut Muhammad Abdul Wahab disebut Wahabi,, dan Wahabi bukanlah Muhammad abdul Wahab.
     
    nama beliau yang benar : Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb,
    nama lengkap Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi.
     
    Kenapa penyebutannya harus benar?
    karena Abdul wahab adalah nama ayah beliau,
    orang2 yang memusuhi beliau tidak berani dengan nama beliau yaitu muhammad, karena nama ini sama dengan Rasul,
    menisbatkan aliran dengan nama beliau "muhammadi" malah akan menambah pengikut beliau.
    jadinya nama ayahnya yang dipakai.
    Padahal ayahnya kan tidak ada sangkut pautnya dengan aliran ataupun ajaran syaikh muhammad bin abdul wahab.
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    Cuma contoh, kan sudah disebutin "begitu kira-kira simplenya…." Yang mau membahas penyimpangannya siapa… siapa juga yang mau menyembunyikan penyimpangannya…
     

     
    Lama-lama makin aneh.. …..
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Monday, March 21, 2011 7:21 PM
     
     
    To: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mohon maaf, pertanyaan saya masih khusus buat mas dani sehubungan dengan pernyataan mas dani di bawah:
    Jika syiah bermacam2 dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya, kenapa membicarakan penyimpangannya seakan tabu mas dani, apakah mas dani mau menyembunyikan penyimpangannya agar umat Islam tidak tahu?
    Bukankah sikap ini berbahaya?
     
    (Dani permana : namun dalam perjalannya Syi'ah ada bermacam-macam dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya. begitu kira-kira simplenya…. )
     
    Thx & rgds
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Mon, 21 Mar 2011 17:13:35 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mungkin supaya tidak menjadi fitnah untuk Muhammad Abdul Wahab sebagai salah seorang pembeharu pada masannya, perlu kita ketahui bahwa pengikut Muhammad Abdul Wahab disebut Wahabi,, dan Wahabi bukanlah Muhammad abdul Wahab.
     

     
    Contoh, Pengikuti Ali bin Abi Thalib RA adalah syi'I Ali atau lebih disebut Syi'ah, namun dalam perjalannya Syi'ah ada bermacam-macam dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya. begitu kira-kira simplenya….
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Nandang Sudrajat
    Sent: Monday, March 21, 2011 2:57 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
     
     
    benarkah demikian?
     
     
    Adakah diantara rekan rekan yg bisa menterjemahkan dari Arab ke indonesia dalam hasil scan dibawah?
     
     
    terima kasih
     
     
    salam
     
     
    http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html
     
     
    Kamis, 12 Maret 2009
     
     
    <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html> WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA
     
     
    Disusun oleh: Abu Syafiq Al-Asy'ary 012-2850578
     
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcSRUocksStHvceUAh2BVKpGeKWV37f2o_2qqu1AHxIXRSXelkKtxVOu-9zlIYMz9hY3AaSfEeswBkecafuQbwzv2IumVmINIL9sjGDEl_2_b-a9eXC0HObY1v8vjgF7AXKuqPDhFrZWI/s1600-h/covertipu2.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS ADALAH COVER BAGI KITAB "HASYIYAH AL-ALLAMAH AS-SOWI ALA TAFSIR JALALAIN" KARANGAN SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD AS-SOWI ALMALIKY MENINGGAL 1241H.
    YANG TELAH DIPALSUKAN OLEH WAHHABI.CETAKAN DAR KUTUB ILMIAH PADA TAHUN 1420H IAITU SELEPAS CETAKAN YANG ASAL TELAH PUN DIKELUARKAN PADA TAHUN 1419H.
    INI ISU KANDUNGAN DALAM KITAB YANG TELAH DIPALSUKAN:
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91B4MOxFYyTt292E4XNrvenlQq3o7qxDZC-egljrAr07uJ6LZIVidmNY2fdijP_5m0L57RDO4gVTP0Gk1IESNW5g1n-al6VrGHFwP1ZxEFLiI-WnjcEmA3k_Nna2TII0UWbv7OGP6OYA/s1600-h/isitipu2.jpg> Error! Filename not specified.
    ISI KITAB DI ATAS YANG TELAH DIPALSUKAN & TIDAK BERSANDARKAN PADA NASKHAH YANG ASAL DAN DIUBAH PELBAGAI ISI KANDUNGAN ANTARANYA PENGARANG KITAB TELAH MENYATAKAN WAHHABI ADALAH KHAWARIJ KERANA MENGHALALKAN DARAH UMAT ISLAM TANPA HAK. TETAPI DIPALSUKAN OLEH WAHHABI LANTAS DIBUANG KENYATAAN TERSEBUT. INI MERUPAKAN KETIDAK ADANYA AMANAH DALAM ILMU AGAMA DISISI KESEMUA PUAK WAHHABI.
     
    NAH...!
    INILAH KITAB TAFSIR TERSEBUT YANG ORIGINAL LAGI ASAL:
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrM7-N9MC7pmZLtaVZvMNpO6R3TAP_mupZiy7v9MW9KHP7bxsTQJNN_fdqw7I34-uIezRdI8lpq_LwkCBWon4WTJ-bxO-CLyUG9-xYFnF0dbYjYtmZEVOsSdFRb-G70vpFRQcJLY-XnoI/s1600-h/coverbetul1.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS INI ADALAH COVER KITAB SYARHAN TAFSIR ALQURAN BERJUDUL "HASYIYAH AL-ALLAMAH AS-SOWI ALA TAFSIR JALALAIN".KARANGAN SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD AS-SOWI ALMALIKY MENINGGAL 1241H.CETAKAN INI ADALAH CETAKAN YANG BERSANDARKAN PADA NASKHAH KITAB TERSEBUT YANG ASAL.DICETAK OLEH DAR IHYA TURATH AL-'ARABY.
    PERHATIKAN PADA BAHAGIAN BAWAH SEBELUM NAMA TEMPAT CETAKAN TERTERA IANYA ADALAH CETAKAN YANG BERPANDUKAN PADA ASAL KITAB.CETAKAN PERTAMA PADA TAHUN 1419H IAITU SETAHUN SEBELUM KITAB TERSEBUT DIPALSUKAN OLEH WAHHABI.
    INI ISI KANDUNGAN DALAM KITAB TERSEBUT PADA JUZUK 5 MUKASURAT 78: <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixg4HIyUAeBtpEBnBdnEyH9xxaekGC0hH0aVvmAQkFws62QwTQ3RJ-WO0dMhH6wqw1cLPt-_RTlDzp8PaIAYoqHvjo-BZu_G3VKHAx874zi5Rx9XFIB_ymig0yroEKsZPmlIHPxJcCALM/s1600-h/isibetul1.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS INI ADALAH KENYATAAN SYEIKH AS-SOWI DARI KITAB ASAL MENGENAI WAHHABI DAN BELIAU MENYIFATKAN WAHHABI SEBAGAI KHAWARIJ YANG TERBIT DI TANAH HIJAZ.
    BELIAU MENOLAK WAHHABI BAHKAN MENYATAKAN WAHHABI SEBAGAI SYAITAN KERANA MENGHALALKAN DARAH UMAT ISLAM, MEMBUNUH UMAT ISLAM DAN MERAMPAS SERTA MENGHALALKAN RAMPASAN HARTA TERHADAP UMAT ISLAM.LIHAT PADA LINE YANG TELAH DIMERAHKAN.
     
     
    Inilah Wahhabi. Bila ulama membuka pekung kejahatan mereka Wahhabi akan bertindak ganas terhadap kitab-kitab ulama Islam.
    Awas..sudah terlalu banyak kitab ulama Islam dipalsukan oleh Wahhabi kerana tidak sependapat dengan mereka.
     
    Semoga Allah memberi hidayah kepada Wahhabi dan menetapkan iman orang Islam.
     
    Diposkan oleh Abu Aqil di 09:59 <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html> <http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3795139110672173567&postID=725908956352862263> Error! Filename not specified.
     
     
    1 komentar:
     
     
    <http://www.blogger.com/profile/08656380217944195745> Error! Filename not specified.Error! Filename not specified.
     
    Musthafa Woyla <http://www.blogger.com/profile/08656380217944195745> mengatakan...
     
    ternyata memang benar Ulama wahaby pandai duplikat kitab Ulama Ahlussnah wal jamaah.lalu di klaim punya mereka.
     
    weleh 3x. sedih bangeat.
     
    3 November 2010 12:36 <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html?showComment=1288762602860#c324748311248225637> <http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=3795139110672173567&postID=324748311248225637> Error! Filename not specified.
     
     
    Poskan Komentar
     
     

     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
     
     
     
    --
     
    ~~~~~
     
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/

    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
     

     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
     
    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
     
    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

     

    "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com> Mar 25 05:37PM +0700 ^
     
    Tuh kan…. Hahahhahaha see below
     

     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
     
    Jawab saja mas dani, apakah memang benar syaikh muhammad bin AW menggunakan nama kunyah ayahnya seperti yang mas dani sebutkan?
     

     
    [Dani Permana] ehem…ehem dulu…. Apakah benar "benar syaikh muhammad bin AW menggunakan nama kunyah" JAWAB tentu saja tidak karena seharusnya "Ibnu Wahab" namun di kalangan jazirah arab pengikut MABW mereka menyebut dirinya "Muwahhidŭn" bukan Muhammadi seperti yang di tulis M WN…
     

     
    Namanya orang bisa saja menisbatkan kesekehendaknya karena dakwahnya
     

     
    Kenapa Wahabi … wah harus baca sejarah lagi neh…
     
     
     
     

     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:17:24 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Sebenarnya mudah jika mau berusaha dan tidak perlu bertanya
     

     
    http://www.google.co.id/#sclient=psy <http://www.google.co.id/#sclient=psy&hl=id&q=nama+kunyah&aq=0&aqi=g1&aql=&oq=nama+kunyah&pbx=1&fp=921b633193dbd499> &hl=id&q=nama+kunyah&aq=0&aqi=g1&aql=&oq=nama+kunyah&pbx=1&fp=921b633193dbd499
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:08 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Maksud mas Dani,
    Nama kunyah syaikh Muhammad itu abdul wahab?
     
    Tolong tunjukkan referensinya donk mas :-)
    Saya tunggu
     
    Terimakasih mas
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:03:05 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Namanya juga nama Kunyah M WN, itu bisa melalui jalur anak atau sang bapaknya karena ketenarannya…
     

     
    Apa itu kunyah?
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
    Sent: Friday, March 25, 2011 1:38 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mas Dani,
    mohon maaf, saya tidak bermaksud menggurui mas Dani, karena saya yakin mas Dani lebih pintar dari saya soal Islam.
    Bukankah pernyataan mas Dani ini salah:
    pengikut Muhammad Abdul Wahab disebut Wahabi,, dan Wahabi bukanlah Muhammad abdul Wahab.
     
    nama beliau yang benar : Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb,
    nama lengkap Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi.
     
    Kenapa penyebutannya harus benar?
    karena Abdul wahab adalah nama ayah beliau,
    orang2 yang memusuhi beliau tidak berani dengan nama beliau yaitu muhammad, karena nama ini sama dengan Rasul,
    menisbatkan aliran dengan nama beliau "muhammadi" malah akan menambah pengikut beliau.
    jadinya nama ayahnya yang dipakai.
    Padahal ayahnya kan tidak ada sangkut pautnya dengan aliran ataupun ajaran syaikh muhammad bin abdul wahab.
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    Cuma contoh, kan sudah disebutin "begitu kira-kira simplenya…." Yang mau membahas penyimpangannya siapa… siapa juga yang mau menyembunyikan penyimpangannya…
     

     
    Lama-lama makin aneh.. …..
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Monday, March 21, 2011 7:21 PM
     
     
    To: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mohon maaf, pertanyaan saya masih khusus buat mas dani sehubungan dengan pernyataan mas dani di bawah:
    Jika syiah bermacam2 dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya, kenapa membicarakan penyimpangannya seakan tabu mas dani, apakah mas dani mau menyembunyikan penyimpangannya agar umat Islam tidak tahu?
    Bukankah sikap ini berbahaya?
     
    (Dani permana : namun dalam perjalannya Syi'ah ada bermacam-macam dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya. begitu kira-kira simplenya…. )
     
    Thx & rgds
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Mon, 21 Mar 2011 17:13:35 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mungkin supaya tidak menjadi fitnah untuk Muhammad Abdul Wahab sebagai salah seorang pembeharu pada masannya, perlu kita ketahui bahwa pengikut Muhammad Abdul Wahab disebut Wahabi,, dan Wahabi bukanlah Muhammad abdul Wahab.
     

     
    Contoh, Pengikuti Ali bin Abi Thalib RA adalah syi'I Ali atau lebih disebut Syi'ah, namun dalam perjalannya Syi'ah ada bermacam-macam dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya. begitu kira-kira simplenya….
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Nandang Sudrajat
    Sent: Monday, March 21, 2011 2:57 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
     
     
    benarkah demikian?
     
     
    Adakah diantara rekan rekan yg bisa menterjemahkan dari Arab ke indonesia dalam hasil scan dibawah?
     
     
    terima kasih
     
     
    salam
     
     
    http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html
     
     
    Kamis, 12 Maret 2009
     
     
    <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html> WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA
     
     
    Disusun oleh: Abu Syafiq Al-Asy'ary 012-2850578
     
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcSRUocksStHvceUAh2BVKpGeKWV37f2o_2qqu1AHxIXRSXelkKtxVOu-9zlIYMz9hY3AaSfEeswBkecafuQbwzv2IumVmINIL9sjGDEl_2_b-a9eXC0HObY1v8vjgF7AXKuqPDhFrZWI/s1600-h/covertipu2.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS ADALAH COVER BAGI KITAB "HASYIYAH AL-ALLAMAH AS-SOWI ALA TAFSIR JALALAIN" KARANGAN SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD AS-SOWI ALMALIKY MENINGGAL 1241H.
    YANG TELAH DIPALSUKAN OLEH WAHHABI.CETAKAN DAR KUTUB ILMIAH PADA TAHUN 1420H IAITU SELEPAS CETAKAN YANG ASAL TELAH PUN DIKELUARKAN PADA TAHUN 1419H.
    INI ISU KANDUNGAN DALAM KITAB YANG TELAH DIPALSUKAN:
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91B4MOxFYyTt292E4XNrvenlQq3o7qxDZC-egljrAr07uJ6LZIVidmNY2fdijP_5m0L57RDO4gVTP0Gk1IESNW5g1n-al6VrGHFwP1ZxEFLiI-WnjcEmA3k_Nna2TII0UWbv7OGP6OYA/s1600-h/isitipu2.jpg> Error! Filename not specified.
    ISI KITAB DI ATAS YANG TELAH DIPALSUKAN & TIDAK BERSANDARKAN PADA NASKHAH YANG ASAL DAN DIUBAH PELBAGAI ISI KANDUNGAN ANTARANYA PENGARANG KITAB TELAH MENYATAKAN WAHHABI ADALAH KHAWARIJ KERANA MENGHALALKAN DARAH UMAT ISLAM TANPA HAK. TETAPI DIPALSUKAN OLEH WAHHABI LANTAS DIBUANG KENYATAAN TERSEBUT. INI MERUPAKAN KETIDAK ADANYA AMANAH DALAM ILMU AGAMA DISISI KESEMUA PUAK WAHHABI.
     
    NAH...!
    INILAH KITAB TAFSIR TERSEBUT YANG ORIGINAL LAGI ASAL:
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrM7-N9MC7pmZLtaVZvMNpO6R3TAP_mupZiy7v9MW9KHP7bxsTQJNN_fdqw7I34-uIezRdI8lpq_LwkCBWon4WTJ-bxO-CLyUG9-xYFnF0dbYjYtmZEVOsSdFRb-G70vpFRQcJLY-XnoI/s1600-h/coverbetul1.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS INI ADALAH COVER KITAB SYARHAN TAFSIR ALQURAN BERJUDUL "HASYIYAH AL-ALLAMAH AS-SOWI ALA TAFSIR JALALAIN".KARANGAN SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD AS-SOWI ALMALIKY MENINGGAL 1241H.CETAKAN INI ADALAH CETAKAN YANG BERSANDARKAN PADA NASKHAH KITAB TERSEBUT YANG ASAL.DICETAK OLEH DAR IHYA TURATH AL-'ARABY.
    PERHATIKAN PADA BAHAGIAN BAWAH SEBELUM NAMA TEMPAT CETAKAN TERTERA IANYA ADALAH CETAKAN YANG BERPANDUKAN PADA ASAL KITAB.CETAKAN PERTAMA PADA TAHUN 1419H IAITU SETAHUN SEBELUM KITAB TERSEBUT DIPALSUKAN OLEH WAHHABI.
    INI ISI KANDUNGAN DALAM KITAB TERSEBUT PADA JUZUK 5 MUKASURAT 78: <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixg4HIyUAeBtpEBnBdnEyH9xxaekGC0hH0aVvmAQkFws62QwTQ3RJ-WO0dMhH6wqw1cLPt-_RTlDzp8PaIAYoqHvjo-BZu_G3VKHAx874zi5Rx9XFIB_ymig0yroEKsZPmlIHPxJcCALM/s1600-h/isibetul1.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS INI ADALAH KENYATAAN SYEIKH AS-SOWI DARI KITAB ASAL MENGENAI WAHHABI DAN BELIAU MENYIFATKAN WAHHABI SEBAGAI KHAWARIJ YANG TERBIT DI TANAH HIJAZ.
    BELIAU MENOLAK WAHHABI BAHKAN MENYATAKAN WAHHABI SEBAGAI SYAITAN KERANA MENGHALALKAN DARAH UMAT ISLAM, MEMBUNUH UMAT ISLAM DAN MERAMPAS SERTA MENGHALALKAN RAMPASAN HARTA TERHADAP UMAT ISLAM.LIHAT PADA LINE YANG TELAH DIMERAHKAN.
     
     
    Inilah Wahhabi. Bila ulama membuka pekung kejahatan mereka Wahhabi akan bertindak ganas terhadap kitab-kitab ulama Islam.
    Awas..sudah terlalu banyak kitab ulama Islam dipalsukan oleh Wahhabi kerana tidak sependapat dengan mereka.
     
    Semoga Allah memberi hidayah kepada Wahhabi dan menetapkan iman orang Islam.
     
    Diposkan oleh Abu Aqil di 09:59 <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html> <http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3795139110672173567&postID=725908956352862263> Error! Filename not specified.
     
     
    1 komentar:
     
     
    <http://www.blogger.com/profile/08656380217944195745> Error! Filename not specified.Error! Filename not specified.
     
    Musthafa Woyla <http://www.blogger.com/profile/08656380217944195745> mengatakan...
     
    ternyata memang benar Ulama wahaby pandai duplikat kitab Ulama Ahlussnah wal jamaah.lalu di klaim punya mereka.
     
    weleh 3x. sedih bangeat.
     
    3 November 2010 12:36 <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html?showComment=1288762602860#c324748311248225637> <http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=3795139110672173567&postID=324748311248225637> Error! Filename not specified.
     
     
    Poskan Komentar
     
     

     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
     
     
     
    --
     
    ~~~~~
     
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/

    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
     

     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

     

    whe.en9999@gmail.com Mar 25 12:20PM ^
     
    Maaf mas dani,
    Saya tidak lagi mentertawakan seorang ulama.
     
    Saya ulangi,
    Kata mas dani, Namanya juga nama Kunyah M WN, itu bisa melalui jalur anak atau sang bapaknya karena ketenarannya
     
    1. Saya (whe-en) bertanya, apakah abdul wahab nama kunyah syaikh muhammad bin abdul wahab?
     
    2. Saya (whe-en) bertanya : apakah ayah syaikh muhammad lebih tenar dari syaikh muhammad bin AW sendiri?
     
    3. Kitab2 apakah yang dihasilkan oleh ayahanda beliau?
     
    4. Siapakah nama sebenarnya dari syaikh Muhammad bin AW?
     
    Terimakasih
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    -----Original Message-----
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:37:01
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
    Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     
    Tuh kan…. Hahahhahaha see below
     

     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
     
    Jawab saja mas dani, apakah memang benar syaikh muhammad bin AW menggunakan nama kunyah ayahnya seperti yang mas dani sebutkan?
     

     
    [Dani Permana] ehem…ehem dulu…. Apakah benar "benar syaikh muhammad bin AW menggunakan nama kunyah" JAWAB tentu saja tidak karena seharusnya "Ibnu Wahab" namun di kalangan jazirah arab pengikut MABW mereka menyebut dirinya "Muwahhidŭn" bukan Muhammadi seperti yang di tulis M WN…
     

     
    Namanya orang bisa saja menisbatkan kesekehendaknya karena dakwahnya
     

     
    Kenapa Wahabi … wah harus baca sejarah lagi neh…
     
     
     
     

     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:17:24 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Sebenarnya mudah jika mau berusaha dan tidak perlu bertanya
     

     
    http://www.google.co.id/#sclient=psy <http://www.google.co.id/#sclient=psy&hl=id&q=nama+kunyah&aq=0&aqi=g1&aql=&oq=nama+kunyah&pbx=1&fp=921b633193dbd499> &hl=id&q=nama+kunyah&aq=0&aqi=g1&aql=&oq=nama+kunyah&pbx=1&fp=921b633193dbd499
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:08 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Maksud mas Dani,
    Nama kunyah syaikh Muhammad itu abdul wahab?
     
    Tolong tunjukkan referensinya donk mas :-)
    Saya tunggu
     
    Terimakasih mas
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:03:05 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Namanya juga nama Kunyah M WN, itu bisa melalui jalur anak atau sang bapaknya karena ketenarannya…
     

     
    Apa itu kunyah?
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
    Sent: Friday, March 25, 2011 1:38 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mas Dani,
    mohon maaf, saya tidak bermaksud menggurui mas Dani, karena saya yakin mas Dani lebih pintar dari saya soal Islam.
    Bukankah pernyataan mas Dani ini salah:
    pengikut Muhammad Abdul Wahab disebut Wahabi,, dan Wahabi bukanlah Muhammad abdul Wahab.
     
    nama beliau yang benar : Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb,
    nama lengkap Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi.
     
    Kenapa penyebutannya harus benar?
    karena Abdul wahab adalah nama ayah beliau,
    orang2 yang memusuhi beliau tidak berani dengan nama beliau yaitu muhammad, karena nama ini sama dengan Rasul,
    menisbatkan aliran dengan nama beliau "muhammadi" malah akan menambah pengikut beliau.
    jadinya nama ayahnya yang dipakai.
    Padahal ayahnya kan tidak ada sangkut pautnya dengan aliran ataupun ajaran syaikh muhammad bin abdul wahab.
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    Cuma contoh, kan sudah disebutin "begitu kira-kira simplenya…." Yang mau membahas penyimpangannya siapa… siapa juga yang mau menyembunyikan penyimpangannya…
     

     
    Lama-lama makin aneh.. …..
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Monday, March 21, 2011 7:21 PM
     
     
    To: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: Re: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mohon maaf, pertanyaan saya masih khusus buat mas dani sehubungan dengan pernyataan mas dani di bawah:
    Jika syiah bermacam2 dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya, kenapa membicarakan penyimpangannya seakan tabu mas dani, apakah mas dani mau menyembunyikan penyimpangannya agar umat Islam tidak tahu?
    Bukankah sikap ini berbahaya?
     
    (Dani permana : namun dalam perjalannya Syi'ah ada bermacam-macam dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya. begitu kira-kira simplenya…. )
     
    Thx & rgds
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Mon, 21 Mar 2011 17:13:35 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
    Mungkin supaya tidak menjadi fitnah untuk Muhammad Abdul Wahab sebagai salah seorang pembeharu pada masannya, perlu kita ketahui bahwa pengikut Muhammad Abdul Wahab disebut Wahabi,, dan Wahabi bukanlah Muhammad abdul Wahab.
     

     
    Contoh, Pengikuti Ali bin Abi Thalib RA adalah syi'I Ali atau lebih disebut Syi'ah, namun dalam perjalannya Syi'ah ada bermacam-macam dan pengikutnyapun banyak yang menyimpang dari Islam yang sebenarnya. begitu kira-kira simplenya….
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Nandang Sudrajat
    Sent: Monday, March 21, 2011 2:57 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: [Milis_Iqra] WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA ?
     

     
     
     
    benarkah demikian?
     
     
    Adakah diantara rekan rekan yg bisa menterjemahkan dari Arab ke indonesia dalam hasil scan dibawah?
     
     
    terima kasih
     
     
    salam
     
     
    http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html
     
     
    Kamis, 12 Maret 2009
     
     
    <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html> WAHHABI PALSUKAN & UBAH KITAB TAFSIR ULAMA
     
     
    Disusun oleh: Abu Syafiq Al-Asy'ary 012-2850578
     
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcSRUocksStHvceUAh2BVKpGeKWV37f2o_2qqu1AHxIXRSXelkKtxVOu-9zlIYMz9hY3AaSfEeswBkecafuQbwzv2IumVmINIL9sjGDEl_2_b-a9eXC0HObY1v8vjgF7AXKuqPDhFrZWI/s1600-h/covertipu2.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS ADALAH COVER BAGI KITAB "HASYIYAH AL-ALLAMAH AS-SOWI ALA TAFSIR JALALAIN" KARANGAN SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD AS-SOWI ALMALIKY MENINGGAL 1241H.
    YANG TELAH DIPALSUKAN OLEH WAHHABI.CETAKAN DAR KUTUB ILMIAH PADA TAHUN 1420H IAITU SELEPAS CETAKAN YANG ASAL TELAH PUN DIKELUARKAN PADA TAHUN 1419H.
    INI ISU KANDUNGAN DALAM KITAB YANG TELAH DIPALSUKAN:
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91B4MOxFYyTt292E4XNrvenlQq3o7qxDZC-egljrAr07uJ6LZIVidmNY2fdijP_5m0L57RDO4gVTP0Gk1IESNW5g1n-al6VrGHFwP1ZxEFLiI-WnjcEmA3k_Nna2TII0UWbv7OGP6OYA/s1600-h/isitipu2.jpg> Error! Filename not specified.
    ISI KITAB DI ATAS YANG TELAH DIPALSUKAN & TIDAK BERSANDARKAN PADA NASKHAH YANG ASAL DAN DIUBAH PELBAGAI ISI KANDUNGAN ANTARANYA PENGARANG KITAB TELAH MENYATAKAN WAHHABI ADALAH KHAWARIJ KERANA MENGHALALKAN DARAH UMAT ISLAM TANPA HAK. TETAPI DIPALSUKAN OLEH WAHHABI LANTAS DIBUANG KENYATAAN TERSEBUT. INI MERUPAKAN KETIDAK ADANYA AMANAH DALAM ILMU AGAMA DISISI KESEMUA PUAK WAHHABI.
     
    NAH...!
    INILAH KITAB TAFSIR TERSEBUT YANG ORIGINAL LAGI ASAL:
    <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrM7-N9MC7pmZLtaVZvMNpO6R3TAP_mupZiy7v9MW9KHP7bxsTQJNN_fdqw7I34-uIezRdI8lpq_LwkCBWon4WTJ-bxO-CLyUG9-xYFnF0dbYjYtmZEVOsSdFRb-G70vpFRQcJLY-XnoI/s1600-h/coverbetul1.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS INI ADALAH COVER KITAB SYARHAN TAFSIR ALQURAN BERJUDUL "HASYIYAH AL-ALLAMAH AS-SOWI ALA TAFSIR JALALAIN".KARANGAN SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD AS-SOWI ALMALIKY MENINGGAL 1241H.CETAKAN INI ADALAH CETAKAN YANG BERSANDARKAN PADA NASKHAH KITAB TERSEBUT YANG ASAL.DICETAK OLEH DAR IHYA TURATH AL-'ARABY.
    PERHATIKAN PADA BAHAGIAN BAWAH SEBELUM NAMA TEMPAT CETAKAN TERTERA IANYA ADALAH CETAKAN YANG BERPANDUKAN PADA ASAL KITAB.CETAKAN PERTAMA PADA TAHUN 1419H IAITU SETAHUN SEBELUM KITAB TERSEBUT DIPALSUKAN OLEH WAHHABI.
    INI ISI KANDUNGAN DALAM KITAB TERSEBUT PADA JUZUK 5 MUKASURAT 78: <https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixg4HIyUAeBtpEBnBdnEyH9xxaekGC0hH0aVvmAQkFws62QwTQ3RJ-WO0dMhH6wqw1cLPt-_RTlDzp8PaIAYoqHvjo-BZu_G3VKHAx874zi5Rx9XFIB_ymig0yroEKsZPmlIHPxJcCALM/s1600-h/isibetul1.jpg> Error! Filename not specified.
    DI ATAS INI ADALAH KENYATAAN SYEIKH AS-SOWI DARI KITAB ASAL MENGENAI WAHHABI DAN BELIAU MENYIFATKAN WAHHABI SEBAGAI KHAWARIJ YANG TERBIT DI TANAH HIJAZ.
    BELIAU MENOLAK WAHHABI BAHKAN MENYATAKAN WAHHABI SEBAGAI SYAITAN KERANA MENGHALALKAN DARAH UMAT ISLAM, MEMBUNUH UMAT ISLAM DAN MERAMPAS SERTA MENGHALALKAN RAMPASAN HARTA TERHADAP UMAT ISLAM.LIHAT PADA LINE YANG TELAH DIMERAHKAN.
     
     
    Inilah Wahhabi. Bila ulama membuka pekung kejahatan mereka Wahhabi akan bertindak ganas terhadap kitab-kitab ulama Islam.
    Awas..sudah terlalu banyak kitab ulama Islam dipalsukan oleh Wahhabi kerana tidak sependapat dengan mereka.
     
    Semoga Allah memberi hidayah kepada Wahhabi dan menetapkan iman orang Islam.
     
    Diposkan oleh Abu Aqil di 09:59 <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html> <http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3795139110672173567&postID=725908956352862263> Error! Filename not specified.
     
     
    1 komentar:
     
     
    <http://www.blogger.com/profile/08656380217944195745> Error! Filename not specified.Error! Filename not specified.
     
    Musthafa Woyla <http://www.blogger.com/profile/08656380217944195745> mengatakan...
     
    ternyata memang benar Ulama wahaby pandai duplikat kitab Ulama Ahlussnah wal jamaah.lalu di klaim punya mereka.
     
    weleh 3x. sedih bangeat.
     
    3 November 2010 12:36 <http://takaza.blogspot.com/2009/03/wahhabi-palsukan-ubah-kitab-tafsir.html?showComment=1288762602860#c324748311248225637> <http://www.blogger.com/delete-comment.g?blogID=3795139110672173567&postID=324748311248225637> Error! Filename not specified.
     
     
    Poskan Komentar
     
     

     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
     
     
     
    --
     
    ~~~~~
     
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/

    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
     

     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

     

    whe.en9999@gmail.com Mar 25 10:30AM ^
     
    (Dani)
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya
     
    (Whe-en)
    Mas dani,
    Mohon maaf, semua di milis ini tahu dan menjadi saksi, saya menulis bertanya, saya tidak mengcounter.
     
    Tapi saya heran, kenapa mas dani menunjukkan sikap benci kepada orang yang menanyakan apakah benar syaikh albani salah?
     
    Kalau tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang dituduhkan, masihkan dibela mas?
     
    Terimakasih mas heriyadi, saya tahu mas heriyadi tidak bisa menjawab, kebencian terhadap wahabi atau salafy membuat mas heriyadi bersikap tidak adil kepada syaikh albani jika mas heriyadi tidak bisa menerangkan tuduhan itu.
     
    Mas dani,
    Semoga Allah menjaga mas Dani agar selalu di JalanNya.
     
    Regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    -----Original Message-----
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:23:42
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
    Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Men
    dlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     
    Namanya juga manusia Mas Heriyadi….
     

     
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya bisa dilihat disini kemudian di share…
     

     
    http://www.google.co.id/#hl=id <http://www.google.co.id/#hl=id&sa=X&ei=3WyMTdz_BMTmrAfsi-neDQ&ved=0CBMQBSgA&q=Syaikh+albani+difitnah&spell=1&fp=921b633193dbd499> &sa=X&ei=3WyMTdz_BMTmrAfsi-neDQ&ved=0CBMQBSgA&q=Syaikh+albani+difitnah&spell=1&fp=921b633193dbd499
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     
     
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Heriyadi Heriyadi
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:04 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Yup.
     
    You right mas dani,
     
    Saya hanya meneruskan email seorang teman.
     
    Yang katanya nggak enak kalau dia yang email langsung.
     

     
    Kalaupun apa yang saya posting benar atau salah!
     
    Maka bagi anda m whn yang sangat berkepentingan untuk mengkonter, silahkan saja di konter.
     
    Akan banyak menambah informasi disini.
     

     
    Siapapun tahu " imam bukhori dan imam muslim.
     

     

     

     

     

     
    _____
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Dani Permana
    Sent: Friday, March 25, 2011 4:48 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Deep Smile lagi, mungkin sekali-kali berpikir posistif kepada orang, belum tentu Mas Heriyadi memposting "Seperti tertera subject" untuk mencela seseorang dan belum tentu pula ia setuju dengan artikel tersebut, bahkan mungkin article tersebut hanya sekedar informasi. Sebagaimana M WN juga pernah memposting hal-hal yang kurang berkenan menurut penilaian orang lain.
     

     
    Bertanya kepada orang yang tidak mengetahui dan dipaksa untuk menjawab dan ketika yang ditanya menjawab asal-asalan maka "Berdosa". Dan yang bertanyapun mendorong orang berbuat dosa karena yang ditanya akan menjawab tidak berdasarkan ilmu.
     

     
    Seharusnya M WN juga memberikan artikel yang membela Syaikh Al Bany atau kontra dengan yang disampaikan oleh Mas Heriyadi… di blog Akhi Albu Salma banyak pembelaan kepada Syaik Al Bany atas fitnah-fitnah yang ditujukan kepada beliau rahimahullah…. Atau blog dan website salafi lainnya.
     

     
    Itu akan lebih baik dan membuka wawasan serta bertambah ilmu.
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
     

     
    saya salah ya mas?
    itu loch artikel mas Dani judulnya agar lebih tahu tentang takhrij bukannya judul artikel aslinya begitu?
    kalo salah ya direvisi saja mas Dani.
    namun pertanyaan saya tetap,
    tolong dijawab ya mas?
    saya ga mau ikut2an mencela syaikh Albani padahal saya ga bisa menerangkan salahnya dimana.
     
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
     
    Saya tidak tahu, apakah mas heriyadi tidak menjawab pertanyaan saya karena belum ada waktu atau karena tidak bisa menjawab.
     
    Kalau tidak bisa, seperti biasa, mungkin mas dani bisa membantu mas heriyadi?
    Karena sebenarnya ini berkaitan dengan postingan mas dani "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?"
     
    [Dani Permana] Saya tidak mengerti atas pertanyaan M WN "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?" bukannya yang di maksud dengan Kutubussittah itu kitab hadist yang tujuh (Bukhori, Muslim, Sunan Abu Dawud, Ibnu Majah, An- Nasai, At Tirmidzi, Sunan Ad Darimi)…
     
    Apa maksud dari pertanyaannya di tahqiq bukan di takhrij????? Mohon diperjelas?
     

     
    _____
     
    From: whe.en9999@gmail.com
     
    Date: Wed, 23 Mar 2011 10:03:34 +0000
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: whe.en9999@gmail.com
     
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Mas heriyadi,
    Mohon maaf saya mau bertanya:
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
    Saya tidak tahu hukumnya jika mendhoifkan hadits, namun jika menisbatkan suatu hadits padahal bukan hadits diancam tempatnya di neraka oleh Rasulullah.
     
    Seperti kata mas dani, sebagian ulama menshahihkan, sebagian mendhoifkan adalah hal yang wajar di kalangan ulama yang mempunyai hujjah masing2 yang kuat.
     
    Saya tunggu jawabannya.
     
    Terimakasih
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Heriyadi Heriyadi" <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Tue, 22 Mar 2011 10:17:33 +0800
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo 'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     

     
    Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     
    Catatan kami : 'banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh seorang yang dikatakan sebagai ' "Muhaddits", sebenarnya menunjukkan kualitas dan kapasitas orang tersebut dalam ilmu hadits, serta kelayakannya sebagai orang yang disebut "muhaddits" oleh pengikutnya sangat perlu untuk dipertanyakan, sebab kesalahan yang diperbuat ini tidaklah sedikit", Silahkan pembaca menilainya sendiri.
    Oleh : Syeikh Muhammad Ibn Ali Hasan As-Saqqof
    Al-Albani berkata dalam kitab "Sharh al-Aqeedah at-Tahaweeah, hal. 27-28″ (edisi kedelapan, Maktab al-Islami) oleh Syeikh Ibn Abi Al-Izz al-Hanafi (Rahimahullah), bahwa hadis apapun yang datang dari koleksi Imam Bukhori dan Imam Muslim adalah Shohih, bukan karena ia diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, tetapi karena pada faktanya hadis-hadis ini memang shohih. Akan tetapi kemudian ia melakukan sesuatu yang bertentangan apa yang ia katakan sebelumnya, setelah ia mendhoifkan sejumlah besar hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan imam Muslim !? Baik, marilah sekarang kita melihat bukti-buktinya :
    ________________________________________
    SELEKSI TERJEMAHAN DARI JILID II
    No. 1 : (Hal. 10 no. 1)
    Hadis : Nabi SAW bersabda : ''Allah SWT berfirman bahwa 'Aku akan menjadi musuh dari tiga kelompok orang : 1). Orang yang bersumpah dengan nama Allah namun ia merusaknya, 2). orang yang menjual seseorang sebagai budak dan memakan harganya, 3). Dan orang yang mempekerjakan seorang pekerja dan mendapat secara penuh kerja darinya (sang pekerja –pent) tetapi ia tidak membayar gajinya (HR. Bukhori no. 2114 –\versi bahasa arab, atau lihat juga versi bahasa inggris 3\430 hal. 236). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini dhoif dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 4\111 no. 4054'. Sedikitnya apakah ia tidak mengetahui bahwa hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhori dari Abu Hurairah ra. !!!
    No. 2 : (Hal. 10 no. 2)
    Hadis : 'Berkurban itu hanya untuk sapi yang dewasa, jika ini menyulitkanmu maka dalam hal ini kurbankanlah domba jantan !! (HR. Muslim no. 1963 – versi bahasa arab, atau lihat versi bahasa inggris 3\4836 hal. 1086). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 6\64 no. 6222'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibn Majah dari Jabir ra. !!!
    No. 3 : (Hal. 10 no. 3)
    Hadis : Diantara manusia yang terjelek dalam pandangan Allah pada hari kiamat, adalah seorang lelaki yang mencintai istrinya dan istrinya mencintainya juga, kemudian ia mengumumkan rahasia istrinya (HR. Muslim No. 1437 – versi bahasa arab). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\197 no. 2005'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abi Sayid ra. !!!
    No. 4 (Hal. 10, no. 4)
    Hadis : "Jika seseorang bangun pada malam hari (untuk sholat malam -pent), hendaknya ia mengawali sholatnya dengan 2 raka'at yang ringan (HR. Muslim No. 768). Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu I\213 no. 718'. Walaupun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 5 : (Hal. 11 no. 5)
    Hadis : 'Engkau akan dibangkitkan dengan kening ,tangan, dan kaki yang bercahaya pada hari kiamat, dengan menyempurnakan wudhu ……' (HR. Muslim No. 246). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu' 2/14 no. 1425'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 6 : (Hal. 11 no. 6)
    Hadis : 'Kepercayaan paling besar dalam pandangan Allah pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang tidak mengumumkan rahasia antara dirinya dan istrinya' (HR. Muslim no. 124 dan 1437). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\192 no. 1986'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud dari Abi Sayid ra. !!!
    N o. 7 : (Hal. 11 no. 7)
    Hadis : 'Jika seseorang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, ia akan terlindungi dari fitnah Dajal' (HR. Muslim no. 809). Al-AlbaniDhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 5\233 no. 5772'. Kalimat yang digunakan oleh Imam Muslim adalah 'menghafal' dan bukan 'membaca' sebagaimana klaim Al-Albani ! Sungguh sebuah kesalahan yang sangat fatal ! Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Nasa'i dari Abu Darda ra. (Juga dinukil oleh Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin 2\1021 – versi bahasa inggris) !!! menyatakan bahwa hadis ini '
    No. 8 : (Hal. 11 no. 8)
    Hadis : 'Nabi SAW mempunyai seekor kuda yang dipanggil dengan 'Al-Lahif'' (HR. Bukhori, lihat Fath Al-Bari li Al-Hafidz Ibn Hajar 6\58 no. 2855. Tetapi Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 4\208 no. 4489'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Sahl Ibn Sa'ad ra. !!!
    Syeikh Al-Saqof berkata : 'Ini merupakan kemarahan dari orang yang sakit, sedikit dari (penyimpangan –pent) yang banyak dan jika bukan karena takut akan terlalu panjang dan membosankan pembaca, saya akan menyebutkan lebih banyak contoh dari Kitab-kitabnya Al-Albani ketika membacanya. Saya mencoba membayangkan apa yang akan saya temukan jika mengkaji ulang semua yang ia tulis ?'.
    KELEMAHAN AL-ALBANI DALAM MENELITI HADIS (jilid 1 hal. 20)
    Syeilh Saqof berkata : 'Hal yang aneh dan mencengangkan adalah bahwa Syeikh Al-Albani banyak menyalahpahami sejumlah besar hadis para Ulama dan tidak mengindahkan mereka, diakibatkan pengetahuannya yang terbatas, baik secara langsung atau tidak langsung. Ia memuji dirinya sendiri sebagai sumber yang 'tidak terbantahkan' dan seringkali mencoba meniru para Ulama Besar dengan menggunakan sejumlah istilah seperti 'Lam aqif ala sanadih', yang artinya 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya', atau menggunakan istilah yang serupa ! Ia juga menuduh sejumlah penghafal hadis terbaik dengan tuduhan 'kurang teliti', meskipun ia sendiri (yaitu Al-Albani –pent) adalah contoh terbaik untuk menggambarkannya (yaitu seorang yang bermasalah tentang ketelitiannya –pent). Sekarang akan kami sebutkan beberapa contoh untuk membuktikan penjelasan kami :
    No. 9 : (Hal. 20 no. 1)
    Al-Albani menyatakan dalam 'Irwa Al-Gholil 6\251 no. 1847' (dalam kaitannya dengan sebuah riwayat dari Ali ra.) : 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya'.
    Syeikh Saqof berkata : 'Sangat menggelikan ! Jika Al-Albani memang benar adalah salah satu dari Ulama dalam Islam, maka ia akan mengetahui bahwa hadis ini dapat ditemukan dalam kitab 'Sunan Baihaqi' 7\121 : yang diriwayatkan oleh Abu Sayid Ibn Abi Amarah, yang berkata bahwa Abu al-Abbas Muhammad Ibn Yaqub, yang berkata kepada kami bahwa Ahmad Ibn Abdal Hamid berkata bahwa Abu Usama dari Sufyan dari Salma Ibn Kahil dari Muawiya Ibn Sua'id, 'Saya menemukan (hadis –pent) ini dalam kitab Ayahku dari Ali ra.' !!
    No. 10 : (Hal. 21 no. 2)
    Al-Albani menyatakan dalam 'Irwa Al-Gholil 3\283 : hadis dari Ibn Umar ra. : 'Ciuman adalah riba ('Kisses are Usury' – versi bahasa inggris). : 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya'.
    Syeikh Saqof berkata : 'Hal ini adalah kesalahan yang fatal, karena secara pasti hadis ini dinukil dalam 'Fatawa Al-Shaykh Ibn Taymiyya Al-Misriyah (3/295)' : 'Harb berkata Ubaidillah Ibn Muadz berkata kepada kami, Ayahku berkata kepadaku bahwa Sua'id dari Jiballa mendengar dari Ibn Umar ra. Berkata :'Ciuman adalah riba'. Dan seluruh perawi hadis ini adalah terpercaya menurut Ibn Taimiyah !!!
    Hadis dari Ibn Mas'ud ra. : 'Al-Qur'an diturunkan dengan 7 dialek. Semua yang ada dalam versi ini mempunyai makna eksplisit dan implisit dan semua larangan sudah pula dijelaskan'. Al-Albani menyatakan dalam penelitiannya atas kitab 'Mishkat Masabih 1\80 no. 238, bahwa penulis dari 'Mishkat' mengomentari sejumlah hadis dengan kalimat 'Diriwayatkan dalam Sharhus Sunnah', tetapi ketika ia meneliti 'Bab Ilm wa Fadhoil Al-Qur'an' ia tidak dapat menemukannya !
    Syeikh Saqof berkata : Para Ulama Besar telah berbicara ! SALAH, sebagaimana biasanya. Saya berharap untuk meluruskan 'penyimpangan' ini, hanya jika ia (yaitu Al-Albani –pent) memang serius serta tertarik untuk mencari hadis ini, maka kami persilahkan ia untuk melihat Bab yang berjudul 'Al-Khusama fi al-Qur'an' dari Sharh-us-Sunnah' (1/262), dan diriwayatkan juga oleh Ibn Hibban dalam Shahih-nya (no. 74), Abu Ya'ala dalam Musnad-nyaSharh al-Mushkil al-Athar (4/172), Bazzar (3/90 Kashf al-Asrar) dan Haitami telah menyebutkannya dalam Majmu' al-Zawaid (7/152) dan ia menisbatkannya kepada Al-Bazzar, Abu Ya'la dan Tabarani dalam Al-Autsat, yang menyatakan bahwa para perawinya adalah terpercaya' !!!. (no.5403), At-Tahawi dalam
    No. 12 : (Hal. 22 no. 4)
    Al-Albani menyatakan

     

    "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com> Mar 25 05:41PM +0700 ^
     
    Katanya engga boleh su'udzhon, katanya engga boleh berburuk sangka, katanya-katanya dan seterusnya….
     
     
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:31 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    (Dani)
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya
     
    (Whe-en)
    Mas dani,
    Mohon maaf, semua di milis ini tahu dan menjadi saksi, saya menulis bertanya, saya tidak mengcounter.
     
    Tapi saya heran, kenapa mas dani menunjukkan sikap benci kepada orang yang menanyakan apakah benar syaikh albani salah?
     
    Kalau tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang dituduhkan, masihkan dibela mas?
     
    Terimakasih mas heriyadi, saya tahu mas heriyadi tidak bisa menjawab, kebencian terhadap wahabi atau salafy membuat mas heriyadi bersikap tidak adil kepada syaikh albani jika mas heriyadi tidak bisa menerangkan tuduhan itu.
     
    Mas dani,
    Semoga Allah menjaga mas Dani agar selalu di JalanNya.
     
    Regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:23:42 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Men dlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Namanya juga manusia Mas Heriyadi….
     

     
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya bisa dilihat disini kemudian di share…
     

     
    http://www.google.co.id/#hl=id <http://www.google.co.id/#hl=id&sa=X&ei=3WyMTdz_BMTmrAfsi-neDQ&ved=0CBMQBSgA&q=Syaikh+albani+difitnah&spell=1&fp=921b633193dbd499> &sa=X&ei=3WyMTdz_BMTmrAfsi-neDQ&ved=0CBMQBSgA&q=Syaikh+albani+difitnah&spell=1&fp=921b633193dbd499
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Heriyadi Heriyadi
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:04 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Yup.
     
    You right mas dani,
     
    Saya hanya meneruskan email seorang teman.
     
    Yang katanya nggak enak kalau dia yang email langsung.
     

     
    Kalaupun apa yang saya posting benar atau salah!
     
    Maka bagi anda m whn yang sangat berkepentingan untuk mengkonter, silahkan saja di konter.
     
    Akan banyak menambah informasi disini.
     

     
    Siapapun tahu " imam bukhori dan imam muslim.
     

     

     

     

     

     
    _____
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Dani Permana
    Sent: Friday, March 25, 2011 4:48 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Deep Smile lagi, mungkin sekali-kali berpikir posistif kepada orang, belum tentu Mas Heriyadi memposting "Seperti tertera subject" untuk mencela seseorang dan belum tentu pula ia setuju dengan artikel tersebut, bahkan mungkin article tersebut hanya sekedar informasi. Sebagaimana M WN juga pernah memposting hal-hal yang kurang berkenan menurut penilaian orang lain.
     

     
    Bertanya kepada orang yang tidak mengetahui dan dipaksa untuk menjawab dan ketika yang ditanya menjawab asal-asalan maka "Berdosa". Dan yang bertanyapun mendorong orang berbuat dosa karena yang ditanya akan menjawab tidak berdasarkan ilmu.
     

     
    Seharusnya M WN juga memberikan artikel yang membela Syaikh Al Bany atau kontra dengan yang disampaikan oleh Mas Heriyadi… di blog Akhi Albu Salma banyak pembelaan kepada Syaik Al Bany atas fitnah-fitnah yang ditujukan kepada beliau rahimahullah…. Atau blog dan website salafi lainnya.
     

     
    Itu akan lebih baik dan membuka wawasan serta bertambah ilmu.
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
     

     
    saya salah ya mas?
    itu loch artikel mas Dani judulnya agar lebih tahu tentang takhrij bukannya judul artikel aslinya begitu?
    kalo salah ya direvisi saja mas Dani.
    namun pertanyaan saya tetap,
    tolong dijawab ya mas?
    saya ga mau ikut2an mencela syaikh Albani padahal saya ga bisa menerangkan salahnya dimana.
     
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
     
    Saya tidak tahu, apakah mas heriyadi tidak menjawab pertanyaan saya karena belum ada waktu atau karena tidak bisa menjawab.
     
    Kalau tidak bisa, seperti biasa, mungkin mas dani bisa membantu mas heriyadi?
    Karena sebenarnya ini berkaitan dengan postingan mas dani "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?"
     
    [Dani Permana] Saya tidak mengerti atas pertanyaan M WN "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?" bukannya yang di maksud dengan Kutubussittah itu kitab hadist yang tujuh (Bukhori, Muslim, Sunan Abu Dawud, Ibnu Majah, An- Nasai, At Tirmidzi, Sunan Ad Darimi)…
     
    Apa maksud dari pertanyaannya di tahqiq bukan di takhrij????? Mohon diperjelas?
     

     
    _____
     
    From: whe.en9999@gmail.com
     
    Date: Wed, 23 Mar 2011 10:03:34 +0000
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: whe.en9999@gmail.com
     
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Mas heriyadi,
    Mohon maaf saya mau bertanya:
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
    Saya tidak tahu hukumnya jika mendhoifkan hadits, namun jika menisbatkan suatu hadits padahal bukan hadits diancam tempatnya di neraka oleh Rasulullah.
     
    Seperti kata mas dani, sebagian ulama menshahihkan, sebagian mendhoifkan adalah hal yang wajar di kalangan ulama yang mempunyai hujjah masing2 yang kuat.
     
    Saya tunggu jawabannya.
     
    Terimakasih
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Heriyadi Heriyadi" <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Tue, 22 Mar 2011 10:17:33 +0800
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo 'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     

     
    Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     
    Catatan kami : 'banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh seorang yang dikatakan sebagai ' "Muhaddits", sebenarnya menunjukkan kualitas dan kapasitas orang tersebut dalam ilmu hadits, serta kelayakannya sebagai orang yang disebut "muhaddits" oleh pengikutnya sangat perlu untuk dipertanyakan, sebab kesalahan yang diperbuat ini tidaklah sedikit", Silahkan pembaca menilainya sendiri.
    Oleh : Syeikh Muhammad Ibn Ali Hasan As-Saqqof
    Al-Albani berkata dalam kitab "Sharh al-Aqeedah at-Tahaweeah, hal. 27-28″ (edisi kedelapan, Maktab al-Islami) oleh Syeikh Ibn Abi Al-Izz al-Hanafi (Rahimahullah), bahwa hadis apapun yang datang dari koleksi Imam Bukhori dan Imam Muslim adalah Shohih, bukan karena ia diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, tetapi karena pada faktanya hadis-hadis ini memang shohih. Akan tetapi kemudian ia melakukan sesuatu yang bertentangan apa yang ia katakan sebelumnya, setelah ia mendhoifkan sejumlah besar hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan imam Muslim !? Baik, marilah sekarang kita melihat bukti-buktinya :
    ________________________________________
    SELEKSI TERJEMAHAN DARI JILID II
    No. 1 : (Hal. 10 no. 1)
    Hadis : Nabi SAW bersabda : ''Allah SWT berfirman bahwa 'Aku akan menjadi musuh dari tiga kelompok orang : 1). Orang yang bersumpah dengan nama Allah namun ia merusaknya, 2). orang yang menjual seseorang sebagai budak dan memakan harganya, 3). Dan orang yang mempekerjakan seorang pekerja dan mendapat secara penuh kerja darinya (sang pekerja –pent) tetapi ia tidak membayar gajinya (HR. Bukhori no. 2114 –\versi bahasa arab, atau lihat juga versi bahasa inggris 3\430 hal. 236). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini dhoif dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 4\111 no. 4054'. Sedikitnya apakah ia tidak mengetahui bahwa hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhori dari Abu Hurairah ra. !!!
    No. 2 : (Hal. 10 no. 2)
    Hadis : 'Berkurban itu hanya untuk sapi yang dewasa, jika ini menyulitkanmu maka dalam hal ini kurbankanlah domba jantan !! (HR. Muslim no. 1963 – versi bahasa arab, atau lihat versi bahasa inggris 3\4836 hal. 1086). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 6\64 no. 6222'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibn Majah dari Jabir ra. !!!
    No. 3 : (Hal. 10 no. 3)
    Hadis : Diantara manusia yang terjelek dalam pandangan Allah pada hari kiamat, adalah seorang lelaki yang mencintai istrinya dan istrinya mencintainya juga, kemudian ia mengumumkan rahasia istrinya (HR. Muslim No. 1437 – versi bahasa arab). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\197 no. 2005'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abi Sayid ra. !!!
    No. 4 (Hal. 10, no. 4)
    Hadis : "Jika seseorang bangun pada malam hari (untuk sholat malam -pent), hendaknya ia mengawali sholatnya dengan 2 raka'at yang ringan (HR. Muslim No. 768). Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu I\213 no. 718'. Walaupun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 5 : (Hal. 11 no. 5)
    Hadis : 'Engkau akan dibangkitkan dengan kening ,tangan, dan kaki yang bercahaya pada hari kiamat, dengan menyempurnakan wudhu ……' (HR. Muslim No. 246). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu' 2/14 no. 1425'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 6 : (Hal. 11 no. 6)
    Hadis : 'Kepercayaan paling besar dalam pandangan Allah pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang tidak mengumumkan rahasia antara dirinya dan istrinya' (HR. Muslim no. 124 dan 1437). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\192 no. 1986'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud dari Abi Sayid ra. !!!
    N o. 7 : (Hal. 11 no. 7)
    Hadis : 'Jika seseorang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, ia akan terlindungi dari fitnah Dajal' (HR. Muslim no. 809). Al-AlbaniDhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 5\233 no. 5772'. Kalimat yang digunakan oleh Imam Muslim adalah 'menghafal' dan bukan 'membaca' sebagaimana klaim Al-Albani ! Sungguh sebuah kesalahan yang sangat fatal ! Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Nasa'i dari Abu Darda ra. (Juga dinukil oleh Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin 2\1021 – versi bahasa inggris) !!! menyatakan bahwa hadis ini '
    No. 8 : (Hal. 11 no. 8)
    Hadis : 'Nabi SAW mempunyai seekor kuda yang dipanggil dengan 'Al-Lahif'' (HR. Bukhori, lihat Fath Al-Bari li Al-Hafidz Ibn Hajar 6\58 no. 2855. Tetapi Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 4\208 no. 4489'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Sahl Ibn Sa'ad ra. !!!
    Syeikh Al-Saqof berkata : 'Ini merupakan kemarahan dari orang yang sakit, sedikit dari (penyimpangan –pent) yang banyak dan jika bukan karena takut akan terlalu panjang dan membosankan pembaca, saya akan menyebutkan lebih banyak contoh dari Kitab-kitabnya Al-Albani ketika membacanya. Saya mencoba membayangkan apa yang akan saya temukan jika mengkaji ulang semua yang ia tulis ?'.
    KELEMAHAN AL-ALBANI DALAM MENELITI HADIS (jilid 1 hal. 20)
    Syeilh Saqof berkata : 'Hal yang aneh dan mencengangkan adalah bahwa Syeikh Al-Albani banyak menyalahpahami sejumlah besar hadis para Ulama dan tidak mengindahkan mereka, diakibatkan pengetahuannya yang terbatas, baik secara langsung atau tidak langsung. Ia memuji dirinya sendiri sebagai sumber yang 'tidak terbantahkan' dan seringkali mencoba meniru para Ulama Besar dengan menggunakan sejumlah istilah seperti 'Lam aqif ala sanadih', yang artinya 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya', atau menggunakan istilah yang serupa ! Ia juga menuduh sejumlah penghafal hadis terbaik dengan tuduhan 'kurang teliti', meskipun ia sendiri (yaitu Al-Albani –pent) adalah contoh terbaik untuk menggambarkannya (yaitu seorang yang bermasalah tentang ketelitiannya –pent). Sekarang akan kami sebutkan beberapa contoh untuk membuktikan penjelasan kami :
    No. 9 : (Hal. 20 no. 1)
    Al-Albani menyatakan dalam 'Irwa Al-Gholil 6\251 no. 1847' (dalam kaitannya dengan sebuah riwayat dari Ali ra.) : 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya'.
    Syeikh Saqof berkata : 'Sangat menggelikan ! Jika Al-Albani memang benar adalah salah satu dari Ulama dalam Islam, maka ia akan mengetahui bahwa hadis ini dapat ditemukan dalam kitab 'Sunan Baihaqi' 7\121 : yang diriwayatkan oleh Abu Sayid Ibn Abi Amarah, yang berkata bahwa Abu al-Abbas Muhammad Ibn Yaqub, yang berkata kepada kami bahwa Ahmad Ibn Abdal Hamid berkata bahwa Abu Usama dari Sufyan dari Salma Ibn Kahil dari Muawiya Ibn Sua'id, 'Saya menemukan (hadis –pent) ini dalam kitab Ayahku dari Ali ra.' !!
    No. 10 : (Hal. 21 no. 2)
    Al-Albani menyatakan dalam 'Irwa Al-Gholil 3\283 : hadis dari Ibn Umar ra. : 'Ciuman adalah riba ('Kisses are Usury' – versi bahasa inggris). : 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya'.
    Syeikh Saqof berkata : 'Hal ini adalah kesalahan yang fatal, karena secara pasti hadis ini dinukil dalam 'Fatawa Al-Shaykh Ibn Taymiyya Al-Misriyah (3/295)' : 'Harb berkata Ubaidillah Ibn Muadz berkata kepada kami, Ayahku berkata kepadaku bahwa Sua'id dari Jiballa mendengar dari Ibn Umar ra. Berkata :'Ciuman adalah riba'. Dan seluruh perawi hadis ini adalah terpercaya menurut Ibn Taimiyah !!!
    Hadis dari Ibn Mas'ud ra. : 'Al-Qur'an diturunkan dengan 7 dialek. Semua yang ada dalam versi ini mempunyai makna eksplisit dan implisit dan semua larangan sudah pula dijelaskan'. Al-Albani menyatakan dalam penelitiannya atas kitab 'Mishkat Masabih 1\80 no. 238, bahwa penulis dari 'Mishkat' mengomentari sejumlah hadis dengan kalimat 'Diriwayatkan dalam Sharhus Sunnah', tetapi ketika ia meneliti 'Bab Ilm wa Fadhoil Al-Qur'an' ia tidak dapat menemukannya !
    Syeikh Saqof berkata : Para Ulama Besar telah berbicara ! SALAH, sebagaimana biasanya. Saya berharap untuk meluruskan 'penyimpangan' ini, hanya jika ia (yaitu Al-Albani –pent) memang serius serta tertarik untuk mencari hadis ini, maka kami persilahkan ia untuk melihat Bab yang berjudul 'Al-Khusama fi al-Qur'an' dari Sharh-us-Sunnah' (1/262), dan diriwayatkan

     

    "Heriyadi Heriyadi" <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com> Mar 25 06:36PM +0800 ^
     
    Ok nanti saya kembalikan sama teman yang menitipkannya ke saya.
     

     
    Hitung2 saya juga pengen tahu…kalau memang m wn bisa menkonter.
     
    Apa yang dituduhkan ….silahkan….
     

     

     
    ________________________________
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:31 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    (Dani)
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya
     
    (Whe-en)
    Mas dani,
    Mohon maaf, semua di milis ini tahu dan menjadi saksi, saya menulis bertanya, saya tidak mengcounter.
     
    Tapi saya heran, kenapa mas dani menunjukkan sikap benci kepada orang yang menanyakan apakah benar syaikh albani salah?
     
    Kalau tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang dituduhkan, masihkan dibela mas?
     
    Terimakasih mas heriyadi, saya tahu mas heriyadi tidak bisa menjawab, kebencian terhadap wahabi atau salafy membuat mas heriyadi bersikap tidak adil kepada syaikh albani jika mas heriyadi tidak bisa menerangkan tuduhan itu.
     
    Mas dani,
    Semoga Allah menjaga mas Dani agar selalu di JalanNya.
     
    Regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    ________________________________
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:23:42 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Men dlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Namanya juga manusia Mas Heriyadi….
     

     
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya bisa dilihat disini kemudian di share…
     

     
    http://www.google.co.id/#hl=id&sa=X&ei=3WyMTdz_BMTmrAfsi-neDQ&ved=0CBMQBSgA&q=Syaikh+albani+difitnah&spell=1&fp=921b633193dbd499
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Heriyadi Heriyadi
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:04 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Yup.
     
    You right mas dani,
     
    Saya hanya meneruskan email seorang teman.
     
    Yang katanya nggak enak kalau dia yang email langsung.
     

     
    Kalaupun apa yang saya posting benar atau salah!
     
    Maka bagi anda m whn yang sangat berkepentingan untuk mengkonter, silahkan saja di konter.
     
    Akan banyak menambah informasi disini.
     

     
    Siapapun tahu " imam bukhori dan imam muslim.
     

     

     

     

     

     
    ________________________________
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Dani Permana
    Sent: Friday, March 25, 2011 4:48 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Deep Smile lagi, mungkin sekali-kali berpikir posistif kepada orang, belum tentu Mas Heriyadi memposting "Seperti tertera subject" untuk mencela seseorang dan belum tentu pula ia setuju dengan artikel tersebut, bahkan mungkin article tersebut hanya sekedar informasi. Sebagaimana M WN juga pernah memposting hal-hal yang kurang berkenan menurut penilaian orang lain.
     

     
    Bertanya kepada orang yang tidak mengetahui dan dipaksa untuk menjawab dan ketika yang ditanya menjawab asal-asalan maka "Berdosa". Dan yang bertanyapun mendorong orang berbuat dosa karena yang ditanya akan menjawab tidak berdasarkan ilmu.
     

     
    Seharusnya M WN juga memberikan artikel yang membela Syaikh Al Bany atau kontra dengan yang disampaikan oleh Mas Heriyadi… di blog Akhi Albu Salma banyak pembelaan kepada Syaik Al Bany atas fitnah-fitnah yang ditujukan kepada beliau rahimahullah…. Atau blog dan website salafi lainnya.
     

     
    Itu akan lebih baik dan membuka wawasan serta bertambah ilmu.
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
     

     
    saya salah ya mas?
    itu loch artikel mas Dani judulnya agar lebih tahu tentang takhrij bukannya judul artikel aslinya begitu?
    kalo salah ya direvisi saja mas Dani.
    namun pertanyaan saya tetap,
    tolong dijawab ya mas?
    saya ga mau ikut2an mencela syaikh Albani padahal saya ga bisa menerangkan salahnya dimana.
     
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
     
    Saya tidak tahu, apakah mas heriyadi tidak menjawab pertanyaan saya karena belum ada waktu atau karena tidak bisa menjawab.
     
    Kalau tidak bisa, seperti biasa, mungkin mas dani bisa membantu mas heriyadi?
    Karena sebenarnya ini berkaitan dengan postingan mas dani "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?"
     
    [Dani Permana] Saya tidak mengerti atas pertanyaan M WN "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?" bukannya yang di maksud dengan Kutubussittah itu kitab hadist yang tujuh (Bukhori, Muslim, Sunan Abu Dawud, Ibnu Majah, An- Nasai, At Tirmidzi, Sunan Ad Darimi)…
     
    Apa maksud dari pertanyaannya di tahqiq bukan di takhrij????? Mohon diperjelas?
     

     
    ________________________________
     
    From: whe.en9999@gmail.com
     
    Date: Wed, 23 Mar 2011 10:03:34 +0000
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: whe.en9999@gmail.com
     
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Mas heriyadi,
    Mohon maaf saya mau bertanya:
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
    Saya tidak tahu hukumnya jika mendhoifkan hadits, namun jika menisbatkan suatu hadits padahal bukan hadits diancam tempatnya di neraka oleh Rasulullah.
     
    Seperti kata mas dani, sebagian ulama menshahihkan, sebagian mendhoifkan adalah hal yang wajar di kalangan ulama yang mempunyai hujjah masing2 yang kuat.
     
    Saya tunggu jawabannya.
     
    Terimakasih
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    ________________________________
     
    From: "Heriyadi Heriyadi" <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Tue, 22 Mar 2011 10:17:33 +0800
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo 'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     

     
    Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     
    Catatan kami : 'banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh seorang yang dikatakan sebagai ' "Muhaddits", sebenarnya menunjukkan kualitas dan kapasitas orang tersebut dalam ilmu hadits, serta kelayakannya sebagai orang yang disebut "muhaddits" oleh pengikutnya sangat perlu untuk dipertanyakan, sebab kesalahan yang diperbuat ini tidaklah sedikit", Silahkan pembaca menilainya sendiri.
    Oleh : Syeikh Muhammad Ibn Ali Hasan As-Saqqof
    Al-Albani berkata dalam kitab "Sharh al-Aqeedah at-Tahaweeah, hal. 27-28″ (edisi kedelapan, Maktab al-Islami) oleh Syeikh Ibn Abi Al-Izz al-Hanafi (Rahimahullah), bahwa hadis apapun yang datang dari koleksi Imam Bukhori dan Imam Muslim adalah Shohih, bukan karena ia diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, tetapi karena pada faktanya hadis-hadis ini memang shohih. Akan tetapi kemudian ia melakukan sesuatu yang bertentangan apa yang ia katakan sebelumnya, setelah ia mendhoifkan sejumlah besar hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan imam Muslim !? Baik, marilah sekarang kita melihat bukti-buktinya :
    ________________________________________
    SELEKSI TERJEMAHAN DARI JILID II
    No. 1 : (Hal. 10 no. 1)
    Hadis : Nabi SAW bersabda : ''Allah SWT berfirman bahwa 'Aku akan menjadi musuh dari tiga kelompok orang : 1). Orang yang bersumpah dengan nama Allah namun ia merusaknya, 2). orang yang menjual seseorang sebagai budak dan memakan harganya, 3). Dan orang yang mempekerjakan seorang pekerja dan mendapat secara penuh kerja darinya (sang pekerja –pent) tetapi ia tidak membayar gajinya (HR. Bukhori no. 2114 –\versi bahasa arab, atau lihat juga versi bahasa inggris 3\430 hal. 236). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini dhoif dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 4\111 no. 4054'. Sedikitnya apakah ia tidak mengetahui bahwa hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhori dari Abu Hurairah ra. !!!
    No. 2 : (Hal. 10 no. 2)
    Hadis : 'Berkurban itu hanya untuk sapi yang dewasa, jika ini menyulitkanmu maka dalam hal ini kurbankanlah domba jantan !! (HR. Muslim no. 1963 – versi bahasa arab, atau lihat versi bahasa inggris 3\4836 hal. 1086). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 6\64 no. 6222'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibn Majah dari Jabir ra. !!!
    No. 3 : (Hal. 10 no. 3)
    Hadis : Diantara manusia yang terjelek dalam pandangan Allah pada hari kiamat, adalah seorang lelaki yang mencintai istrinya dan istrinya mencintainya juga, kemudian ia mengumumkan rahasia istrinya (HR. Muslim No. 1437 – versi bahasa arab). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\197 no. 2005'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abi Sayid ra. !!!
    No. 4 (Hal. 10, no. 4)
    Hadis : "Jika seseorang bangun pada malam hari (untuk sholat malam -pent), hendaknya ia mengawali sholatnya dengan 2 raka'at yang ringan (HR. Muslim No. 768). Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu I\213 no. 718'. Walaupun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 5 : (Hal. 11 no. 5)
    Hadis : 'Engkau akan dibangkitkan dengan kening ,tangan, dan kaki yang bercahaya pada hari kiamat, dengan menyempurnakan wudhu ……' (HR. Muslim No. 246). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu' 2/14 no. 1425'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 6 : (Hal. 11 no. 6)
    Hadis : 'Kepercayaan paling besar dalam pandangan Allah pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang tidak mengumumkan rahasia antara dirinya dan istrinya' (HR. Muslim no. 124 dan 1437). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\192 no. 1986'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud dari Abi Sayid ra. !!!
    N o. 7 : (Hal. 11 no. 7)
    Hadis : 'Jika seseorang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, ia akan terlindungi dari fitnah Dajal' (HR. Muslim no. 809). Al-AlbaniDhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 5\233 no. 5772'. Kalimat yang digunakan oleh Imam Muslim adalah 'menghafal' dan bukan 'membaca' sebagaimana klaim Al-Albani ! Sungguh sebuah kesalahan yang sangat fatal ! Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Nasa'i dari Abu Darda ra. (Juga dinukil oleh Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin 2\1021 – versi bahasa inggris) !!! menyatakan bahwa hadis ini '
    No. 8 : (Hal. 11 no.
    Hadis : 'Nabi SAW mempunyai seekor kuda yang dipanggil dengan 'Al-Lahif'' (HR. Bukhori, lihat Fath Al-Bari li Al-Hafidz Ibn Hajar 6\58 no. 2855. Tetapi Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 4\208 no. 4489'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Sahl Ibn Sa'ad ra. !!!
    Syeikh Al-Saqof berkata : 'Ini merupakan kemarahan dari orang yang sakit, sedikit dari (penyimpangan –pent) yang banyak dan jika bukan karena takut akan terlalu panjang dan membosankan pembaca, saya akan menyebutkan lebih banyak contoh dari Kitab-kitabnya Al-Albani ketika membacanya. Saya mencoba membayangkan apa yang akan saya temukan jika mengkaji ulang semua yang ia tulis ?'.
    KELEMAHAN AL-ALBANI DALAM MENELITI HADIS (jilid 1 hal. 20)
    Syeilh Saqof berkata : 'Hal yang aneh dan mencengangkan adalah bahwa Syeikh Al-Albani banyak menyalahpahami sejumlah besar hadis para Ulama dan tidak mengindahkan mereka, diakibatkan pengetahuannya yang terbatas, baik secara langsung atau tidak langsung. Ia memuji dirinya sendiri sebagai sumber yang 'tidak terbantahkan' dan seringkali mencoba meniru para Ulama Besar dengan menggunakan sejumlah istilah seperti 'Lam aqif ala sanadih', yang artinya 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya', atau menggunakan istilah yang serupa ! Ia juga menuduh sejumlah penghafal hadis terbaik dengan tuduhan 'kurang teliti', meskipun ia sendiri (yaitu Al-Albani –pent) adalah contoh terbaik untuk menggambarkannya (yaitu seorang yang bermasalah tentang ketelitiannya –pent). Sekarang akan kami sebutkan beberapa contoh untuk membuktikan penjelasan kami :
    No. 9 : (Hal. 20 no. 1)
    Al-Albani menyatakan dalam 'Irwa Al-Gholil 6\251 no. 1847' (dalam kaitannya dengan sebuah riwayat dari Ali ra.) : 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya'.
    Syeikh Saqof berkata : 'Sangat menggelikan ! Jika Al-Albani memang benar adalah salah satu dari Ulama dalam Islam, maka ia akan mengetahui bahwa hadis ini dapat ditemukan dalam kitab 'Sunan Baihaqi' 7\121 : yang diriwayatkan oleh Abu Sayid Ibn Abi Amarah, yang berkata bahwa Abu al-Abbas Muhammad Ibn Yaqub, yang berkata kepada kami bahwa Ahmad Ibn Abdal Hamid berkata bahwa Abu Usama dari Sufyan dari Salma Ibn Kahil dari Muawiya Ibn Sua'id, 'Saya menemukan (hadis –pent) ini dalam kitab Ayahku dari Ali ra.' !!
    No. 10 : (Hal. 21 no. 2)
    Al-Albani menyatakan dalam 'Irwa Al-Gholil 3\283 : hadis dari Ibn Umar ra. : 'Ciuman adalah riba ('Kisses are Usury' – versi bahasa inggris). : 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya'.
    Syeikh Saqof berkata : 'Hal ini adalah kesalahan yang fatal, karena secara pasti hadis ini dinukil dalam 'Fatawa Al-Shaykh Ibn Taymiyya Al-Misriyah (3/295)' : 'Harb berkata Ubaidillah Ibn Muadz berkata kepada kami, Ayahku berkata kepadaku bahwa Sua'id dari Jiballa mendengar dari Ibn Umar ra. Berkata :'Ciuman adalah riba'. Dan seluruh perawi hadis ini adalah terpercaya menurut Ibn Taimiyah !!!
    Hadis dari Ibn Mas'ud ra. : 'Al-Qur'an diturunkan dengan 7 dialek. Semua yang ada dalam versi ini mempunyai makna eksplisit dan implisit dan semua larangan sudah pula dijelaskan'. Al-Albani menyatakan dalam penelitiannya atas kitab 'Mishkat Masabih 1\80 no. 238, bahwa penulis dari 'Mishkat' mengomentari sejumlah hadis dengan kalimat 'Diriwayatkan dalam Sharhus Sunnah', tetapi ketika ia meneliti 'Bab Ilm wa Fadhoil Al-Qur'an' ia tidak dapat menemukannya !
    Syeikh Saqof berkata : Para Ulama Besar telah berbicara ! SALAH, sebagaimana biasanya. Saya berharap untuk meluruskan 'penyimpangan' ini, hanya jika ia (yaitu Al-Albani –pent) memang serius serta tertarik untuk mencari hadis ini, maka kami persilahkan ia untuk melihat Bab yang berjudul 'Al-Khusama fi

     

    whe.en9999@gmail.com Mar 25 11:59AM ^
     
    (Heriyadi)
    Ok nanti saya kembalikan sama teman yang menitipkannya ke saya.
     
    (Whe-en)
    "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungan jawabnya".(Al-Israa':36
     
    Anda hebat sekali mas heriyadi, Allah sudah melarang kita tidak mengikuti apa yang kita tidah tahu, namun dengan terang2an mas heriyadi melanggar hal tersebut, dan yang mas heriyadi perlakukan demikian adalah seorang ulama, pewaris para nabi.
    Saya tadi posting artikel bagaimana pendapat ulama untuk seseorang yang memperolok2 ulama.
     
    Dan yang lebih hebat lagi mas dani, sudah tahu mas heriyadi melanggar perintah Allah, lha koq masih saja dibela, namun tidak memberikan bukti bahwa syaikh albani "salah fatal" seperti artikel mas heriyadi.
    Hanya karena ingin mengcounter saya.
     
    Terimakasih mas heriyadi, setidaknya semua sekarang sudah tahu bahwa mas heriyadi tidak bisa menjelaskan kesalahan fatalnya itu bagaimana?
     
    Terimakasih mas dani, sekali lagi mas dani membuktikan kepada semua yang membaca diskusi kita, keberpihakan mas dani dimana, bahkan ketika seorang ulama besar yang lagi dibicarakanpun masih tetap mas heriyadi yang mas dani bela. Mas dani membela orang yang lagi membicarakan kesalahan fatal seorang ulama namun ternyata hanya ikut2an. Mas dani jelas2 lebih membela orang yang melanggar perintah Allah QS al Israa' 36.
     
    Regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    -----Original Message-----
    From: "Heriyadi Heriyadi" <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
    Date: Fri, 25 Mar 2011 18:36:26
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
    Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Men
    dlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     
    Ok nanti saya kembalikan sama teman yang menitipkannya ke saya.
     

     
    Hitung2 saya juga pengen tahu…kalau memang m wn bisa menkonter.
     
    Apa yang dituduhkan ….silahkan….
     

     

     
    ________________________________
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:31 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    (Dani)
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya
     
    (Whe-en)
    Mas dani,
    Mohon maaf, semua di milis ini tahu dan menjadi saksi, saya menulis bertanya, saya tidak mengcounter.
     
    Tapi saya heran, kenapa mas dani menunjukkan sikap benci kepada orang yang menanyakan apakah benar syaikh albani salah?
     
    Kalau tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang dituduhkan, masihkan dibela mas?
     
    Terimakasih mas heriyadi, saya tahu mas heriyadi tidak bisa menjawab, kebencian terhadap wahabi atau salafy membuat mas heriyadi bersikap tidak adil kepada syaikh albani jika mas heriyadi tidak bisa menerangkan tuduhan itu.
     
    Mas dani,
    Semoga Allah menjaga mas Dani agar selalu di JalanNya.
     
    Regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    ________________________________
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:23:42 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Men dlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Namanya juga manusia Mas Heriyadi….
     

     
    Padahal kalau ybs mau mengkounter, di banding banyak Tanya bisa dilihat disini kemudian di share…
     

     
    http://www.google.co.id/#hl=id&sa=X&ei=3WyMTdz_BMTmrAfsi-neDQ&ved=0CBMQBSgA&q=Syaikh+albani+difitnah&spell=1&fp=921b633193dbd499
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Heriyadi Heriyadi
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:04 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Yup.
     
    You right mas dani,
     
    Saya hanya meneruskan email seorang teman.
     
    Yang katanya nggak enak kalau dia yang email langsung.
     

     
    Kalaupun apa yang saya posting benar atau salah!
     
    Maka bagi anda m whn yang sangat berkepentingan untuk mengkonter, silahkan saja di konter.
     
    Akan banyak menambah informasi disini.
     

     
    Siapapun tahu " imam bukhori dan imam muslim.
     

     

     

     

     

     
    ________________________________
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Dani Permana
    Sent: Friday, March 25, 2011 4:48 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Deep Smile lagi, mungkin sekali-kali berpikir posistif kepada orang, belum tentu Mas Heriyadi memposting "Seperti tertera subject" untuk mencela seseorang dan belum tentu pula ia setuju dengan artikel tersebut, bahkan mungkin article tersebut hanya sekedar informasi. Sebagaimana M WN juga pernah memposting hal-hal yang kurang berkenan menurut penilaian orang lain.
     

     
    Bertanya kepada orang yang tidak mengetahui dan dipaksa untuk menjawab dan ketika yang ditanya menjawab asal-asalan maka "Berdosa". Dan yang bertanyapun mendorong orang berbuat dosa karena yang ditanya akan menjawab tidak berdasarkan ilmu.
     

     
    Seharusnya M WN juga memberikan artikel yang membela Syaikh Al Bany atau kontra dengan yang disampaikan oleh Mas Heriyadi… di blog Akhi Albu Salma banyak pembelaan kepada Syaik Al Bany atas fitnah-fitnah yang ditujukan kepada beliau rahimahullah…. Atau blog dan website salafi lainnya.
     

     
    Itu akan lebih baik dan membuka wawasan serta bertambah ilmu.
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
     

     
    saya salah ya mas?
    itu loch artikel mas Dani judulnya agar lebih tahu tentang takhrij bukannya judul artikel aslinya begitu?
    kalo salah ya direvisi saja mas Dani.
    namun pertanyaan saya tetap,
    tolong dijawab ya mas?
    saya ga mau ikut2an mencela syaikh Albani padahal saya ga bisa menerangkan salahnya dimana.
     
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
     
    Saya tidak tahu, apakah mas heriyadi tidak menjawab pertanyaan saya karena belum ada waktu atau karena tidak bisa menjawab.
     
    Kalau tidak bisa, seperti biasa, mungkin mas dani bisa membantu mas heriyadi?
    Karena sebenarnya ini berkaitan dengan postingan mas dani "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?"
     
    [Dani Permana] Saya tidak mengerti atas pertanyaan M WN "Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?" bukannya yang di maksud dengan Kutubussittah itu kitab hadist yang tujuh (Bukhori, Muslim, Sunan Abu Dawud, Ibnu Majah, An- Nasai, At Tirmidzi, Sunan Ad Darimi)…
     
    Apa maksud dari pertanyaannya di tahqiq bukan di takhrij????? Mohon diperjelas?
     

     
    ________________________________
     
    From: whe.en9999@gmail.com
     
    Date: Wed, 23 Mar 2011 10:03:34 +0000
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: whe.en9999@gmail.com
     
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     
    Mas heriyadi,
    Mohon maaf saya mau bertanya:
    1. Jadi apakah semua hadits yang dishahihkan oleh imam muslim dan imam bukhari pasti shahih?
    2. Jika semua shahih, pendapat siapa ya mas?
    Poin saya "semua" ya mas Heriyadi
    3. Saya mohon mas heriyadi bisa memberikan jalur periwayatan yang menunjukkan bahwa syaikh albani dikatakan "salah fatal" tersebut mas, bukan kata fulan bin fulan, agar tidak terjadi fitnah di kalangan ulama.
    Maksud saya baik jalur periwayatan yang digunakan imam bukhari dan imam muslim serta syaikh albani.
     
    Saya tidak tahu hukumnya jika mendhoifkan hadits, namun jika menisbatkan suatu hadits padahal bukan hadits diancam tempatnya di neraka oleh Rasulullah.
     
    Seperti kata mas dani, sebagian ulama menshahihkan, sebagian mendhoifkan adalah hal yang wajar di kalangan ulama yang mempunyai hujjah masing2 yang kuat.
     
    Saya tunggu jawabannya.
     
    Terimakasih
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    ________________________________
     
    From: "Heriyadi Heriyadi" <Heriyadi.Heriyadi@id.flextronics.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Tue, 22 Mar 2011 10:17:33 +0800
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: [Milis_Iqra] Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo 'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     

     

     
    Kesalahan Fatal Albani : Albani Mendlo'ifkan Sejumlah Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim*
     
    Catatan kami : 'banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh seorang yang dikatakan sebagai ' "Muhaddits", sebenarnya menunjukkan kualitas dan kapasitas orang tersebut dalam ilmu hadits, serta kelayakannya sebagai orang yang disebut "muhaddits" oleh pengikutnya sangat perlu untuk dipertanyakan, sebab kesalahan yang diperbuat ini tidaklah sedikit", Silahkan pembaca menilainya sendiri.
    Oleh : Syeikh Muhammad Ibn Ali Hasan As-Saqqof
    Al-Albani berkata dalam kitab "Sharh al-Aqeedah at-Tahaweeah, hal. 27-28″ (edisi kedelapan, Maktab al-Islami) oleh Syeikh Ibn Abi Al-Izz al-Hanafi (Rahimahullah), bahwa hadis apapun yang datang dari koleksi Imam Bukhori dan Imam Muslim adalah Shohih, bukan karena ia diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, tetapi karena pada faktanya hadis-hadis ini memang shohih. Akan tetapi kemudian ia melakukan sesuatu yang bertentangan apa yang ia katakan sebelumnya, setelah ia mendhoifkan sejumlah besar hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan imam Muslim !? Baik, marilah sekarang kita melihat bukti-buktinya :
    ________________________________________
    SELEKSI TERJEMAHAN DARI JILID II
    No. 1 : (Hal. 10 no. 1)
    Hadis : Nabi SAW bersabda : ''Allah SWT berfirman bahwa 'Aku akan menjadi musuh dari tiga kelompok orang : 1). Orang yang bersumpah dengan nama Allah namun ia merusaknya, 2). orang yang menjual seseorang sebagai budak dan memakan harganya, 3). Dan orang yang mempekerjakan seorang pekerja dan mendapat secara penuh kerja darinya (sang pekerja –pent) tetapi ia tidak membayar gajinya (HR. Bukhori no. 2114 –\versi bahasa arab, atau lihat juga versi bahasa inggris 3\430 hal. 236). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini dhoif dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 4\111 no. 4054'. Sedikitnya apakah ia tidak mengetahui bahwa hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhori dari Abu Hurairah ra. !!!
    No. 2 : (Hal. 10 no. 2)
    Hadis : 'Berkurban itu hanya untuk sapi yang dewasa, jika ini menyulitkanmu maka dalam hal ini kurbankanlah domba jantan !! (HR. Muslim no. 1963 – versi bahasa arab, atau lihat versi bahasa inggris 3\4836 hal. 1086). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu', 6\64 no. 6222'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibn Majah dari Jabir ra. !!!
    No. 3 : (Hal. 10 no. 3)
    Hadis : Diantara manusia yang terjelek dalam pandangan Allah pada hari kiamat, adalah seorang lelaki yang mencintai istrinya dan istrinya mencintainya juga, kemudian ia mengumumkan rahasia istrinya (HR. Muslim No. 1437 – versi bahasa arab). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\197 no. 2005'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abi Sayid ra. !!!
    No. 4 (Hal. 10, no. 4)
    Hadis : "Jika seseorang bangun pada malam hari (untuk sholat malam -pent), hendaknya ia mengawali sholatnya dengan 2 raka'at yang ringan (HR. Muslim No. 768). Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu I\213 no. 718'. Walaupun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 5 : (Hal. 11 no. 5)
    Hadis : 'Engkau akan dibangkitkan dengan kening ,tangan, dan kaki yang bercahaya pada hari kiamat, dengan menyempurnakan wudhu ……' (HR. Muslim No. 246). Al-Albani mengklaim bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu' 2/14 no. 1425'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah ra. !!
    No. 6 : (Hal. 11 no. 6)
    Hadis : 'Kepercayaan paling besar dalam pandangan Allah pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang tidak mengumumkan rahasia antara dirinya dan istrinya' (HR. Muslim no. 124 dan 1437). Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 2\192 no. 1986'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud dari Abi Sayid ra. !!!
    N o. 7 : (Hal. 11 no. 7)
    Hadis : 'Jika seseorang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, ia akan terlindungi dari fitnah Dajal' (HR. Muslim no. 809). Al-AlbaniDhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 5\233 no. 5772'. Kalimat yang digunakan oleh Imam Muslim adalah 'menghafal' dan bukan 'membaca' sebagaimana klaim Al-Albani ! Sungguh sebuah kesalahan yang sangat fatal ! Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Nasa'i dari Abu Darda ra. (Juga dinukil oleh Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin 2\1021 – versi bahasa inggris) !!! menyatakan bahwa hadis ini '
    No. 8 : (Hal. 11 no.
    Hadis : 'Nabi SAW mempunyai seekor kuda yang dipanggil dengan 'Al-Lahif'' (HR. Bukhori, lihat Fath Al-Bari li Al-Hafidz Ibn Hajar 6\58 no. 2855. Tetapi Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini 'Dhoif' dalam 'Dhoif Al-Jami' wa Ziyadatuhu, 4\208 no. 4489'. Sekalipun hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Sahl Ibn Sa'ad ra. !!!
    Syeikh Al-Saqof berkata : 'Ini merupakan kemarahan dari orang yang sakit, sedikit dari (penyimpangan –pent) yang banyak dan jika bukan karena takut akan terlalu panjang dan membosankan pembaca, saya akan menyebutkan lebih banyak contoh dari Kitab-kitabnya Al-Albani ketika membacanya. Saya mencoba membayangkan apa yang akan saya temukan jika mengkaji ulang semua yang ia tulis ?'.
    KELEMAHAN AL-ALBANI DALAM MENELITI HADIS (jilid 1 hal. 20)
    Syeilh Saqof berkata : 'Hal yang aneh dan mencengangkan adalah bahwa Syeikh Al-Albani banyak menyalahpahami sejumlah besar hadis para Ulama dan tidak mengindahkan mereka, diakibatkan pengetahuannya yang terbatas, baik secara langsung atau tidak langsung. Ia memuji dirinya sendiri sebagai sumber yang 'tidak terbantahkan' dan seringkali mencoba meniru para Ulama Besar dengan menggunakan sejumlah istilah seperti 'Lam aqif ala sanadih', yang artinya 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya', atau menggunakan istilah yang serupa ! Ia juga menuduh sejumlah penghafal hadis terbaik dengan tuduhan 'kurang teliti', meskipun ia sendiri (yaitu Al-Albani –pent) adalah contoh terbaik untuk menggambarkannya (yaitu seorang yang bermasalah tentang ketelitiannya –pent). Sekarang akan kami sebutkan beberapa contoh untuk membuktikan penjelasan kami :
    No. 9 : (Hal. 20 no. 1)
    Al-Albani menyatakan dalam 'Irwa Al-Gholil 6\251 no. 1847' (dalam kaitannya dengan sebuah riwayat dari Ali ra.) : 'Saya tidak dapat menemukan sanadnya'.
    Syeikh Saqof berkata : 'Sangat menggelikan ! Jika Al-Albani

     

    "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com> Mar 25 05:29PM +0700 ^
     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe.en9999@gmail.com
     
     
     

     
    Orang yang sombong adalah orang yang tidak mengakui kebenaran.
     

     
    [Dani Permana] Memang tulisan di bawah ada mengandung kebenaran dari Al
    Qur'an dan Sunnah ? Apa maksud dari hadist "Orang yang sombong adalah orang
    yang tidak mengakui kebenaran." Focus kepada kata yang saya garis bawah?
     
     
    Jangan Kabur yah, atau seperti biasa- lagi ada ujian sampe bulan depan,
    atau lagi ada projek di kantor
     
     
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 17:19:03 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    Biar engga berkepanjangan debat kusir sama si eneng ini, okelah saya
    "SALAH",
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 5:06 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    Jadi yang dicerca ajarannya apa pendapat fulan mas? :-D
     
    Masih malu mengaku salah ya mas hehheh
    Gapapa
    Wajar koq, masa ujug2 ngaku salah, jadi aneh ntar hehheh
     
    [Dani Permana] Emang, siapa lagi yang mau mencerca Agama.. Bukannya dilarang
    dalam Al Qur'an.
     
    [Dani Permana] aneh lagi... lah orang mencerca ajarannya yah wajar,
    ................... Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah...
     
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerryR
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 16:58:45 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    Hihihik. muter muter terus..
     

     
    Whe-en)
    Jadi yang benar pernyataan mas dani itu yang dicerca siapa?
     
    [Dani] J pan udah dikasih contohnya yakni Ahmadiyah.. . ora mudeng. masa
    ajaran Ahmadiyah harus dipuji-puji..
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Friday, March 25, 2011 4:49 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    [Dani Permana] Emang, siapa lagi yang mau mencerca Agama.. Bukannya dilarang
    dalam Al Qur'an.
     
    [Dani Permana] aneh lagi... lah orang mencerca ajarannya yah wajar,
    ................... Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah...
     
    (Whe-en)
    Jadi yang benar pernyataan mas dani itu yang dicerca siapa?
    Koq tadi bilang ya ajarannya yang dicerca
    Diatas bilang bukan ajarannya.
     
    Belum 4 jam koq sudah mbulet ya mas?
     
    Regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerryR
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Fri, 25 Mar 2011 16:39:42 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     

     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe - en
     

     
    [Dani Permana] aneh lagi... lah orang mencerca ajarannya yah wajar,
    ................... Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah...
     
     
     
    (whe~en)
    maksudnya yang dicerca ajaran islam gitu ya mas dani?
    bukan dicerca pendapatnya mas Dani? contoh pendapat syaikh Albani, Syaikh
    Bin baz, syaikh utsaimin, syaikh Fauzan, syaikh salim al hilali, imam
    nawawi, imam syafii?
    jadi kita mencerca ajaran Islam gitu ya mas?
    koq kalo saya ngeri ya mas? tidak berani mas Dani
     
    [Dani Permana] Aneh lagi.. Coba contohnya dibaca lagi "Contoh : ahmadiyah
    memiliki nabi Mirza ghulam ahmad tapi masih ngaku Islam, sedangkan islam
    yang benar nabinya Adalah Muhammad Shalallahu 'alaihi wasalam. Masa yang mau
    dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah... "
     
    (whe~en)
    kalo saya tidak berani mencerca ajaran islam tapi mencerca pendapat fulan,
    saya aneh ya mas Dani?
     
    [Dani Permana] Emang, siapa lagi yang mau mencerca Agama.. Bukannya dilarang
    dalam Al Qur'an.
     

     
    2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    J ... masih tetep banyak nanya..
     

     
    [Wheen} Jadi kenapa jadi ajarannya yang dicerca ya mas?
    Bukan pendapatnya?
     
    [Dani Permana] aneh lagi... lah orang mencerca ajarannya yah wajar, Contoh :
    ahmadiyah memiliki nabi Mirza ghulam ahmad tapi masih ngaku Islam, sedangkan
    islam yang benar nabinya Adalah Muhammad Shalallahu 'alaihi wasalam. Masa
    yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah...
     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Monday, March 21, 2011 5:21 PM
     
     
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    Membela juga tidak masalah koq mas, hal biasa, apalagi jika itu beda dengan
    sy hehhehe.
     
    Btw, kenapa mas dani tidak setuju jangan nikah dengan ahli bid'ah?
    Kenapa tidak setuku dilarang dekat2 dengan ahli bid'ah, bukankah memang
    berteman harus berhati2?
     
    Jadi siapa menurut mas dani ulama salafy yang keras? Siapa yang lembut?
    Keras lembut bukankah ada dimana mana?
    Di syiah juga ada.
     
    Jadi kenapa jadi ajarannya yang dicerca ya mas?
    Bukan pendapatnya?
     
    Regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerryR
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Mon, 21 Mar 2011 16:52:42 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    Kebalikannya juga M WN, "jika yang menjudge salah mengemukakan alasannya
    kenapa salah"
     

     
    Karena banyak ulama juga maen salah-salahan J bukan berarti saya membela
    ustadz yang salah diluar "salafi". Namun sikap dakwah yg
    meng-identifikasikan Salafi ini saja yang di jadikan masalah. Cara shock
    therapy mereka tidak dibarengi dengan metode yang sesuai dengan keadaan
    zaman. Fungsi Dialog sepertinya termegap-megap.. karena dokrin dari mereka
    sendiri
     

     
    Jangan dekat2 dengan ahli bid'ah, jangan nikah dengan ahli bid'ah, dan
    jangan-jangan lainnya, Padahal kalau dilihat dari kitab2 tarikh bahyak
    sahabat bermakmum dengan ahli bid'ah, berbincang dengan ahli bid'ah. Jadi
    anehnya mengapa dari kalangan salafy yang extrim yang diambil untuk di
    jadikan acuan, sedang ulama salaf yang lemah lembut jarang dipakai.
     

     
    Bahkan ada dua sisi dalam artikel salafi yang saya baca, Salahkah sikap
    keras dalam berdakwah VS Lemah lembut dalam berdakwah. jadi dalam manhaj
    Salafi itu sendiri ada dua pendapat dalam berdakwah. So..
     

     

     
    Regards,
    Dani Permana
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe.en9999@gmail.com
    Sent: Monday, March 21, 2011 4:12 PM
    To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    Saya tidak bermain salah2an, mas dani tahu berapa persen muslim kebanyakan
    yang bisa bahasa arab?
     
    Disinilah letak permasalahannya. Kenapa saya bertanya apakah ada yang salah
    dengan terjemahan2 yang disyarah oleh ulama salafy?
    Kalau memang ada yang salah, bukankah hal yang paling bijaksana menunjukkan
    ini salah, yang benar begini, atau kitab aslinya bunyinya begini dsb.
     
    Kitab2 terjemahan itu, sangat berguna bagi orang2 yang melaksanakan perintah
    Allah janganlah mengikuti apa yang kamu tidak ada pengetahuan tentangnya.
     
    Saya mengerti, pasti mas dani tidak dapat memahami maksud saya seperti
    biasa, namun, disini saya cuma mau mengemukakan kenapa syarah dari ulama2
    salafy dan wahabi banyak digunakan di indonesia, karena kitab2 merekalah
    yang bisa menjadi bahan rujukan muslim yang ingin belajar bukan taqlid
    dengan ulama ini begini koq, ulama itu begitu koq, mereka kan orang berilmu
    jadi pasti tahu dasarnya.
     
    Kalau memang syarah dari imam nawawi, syaikh bin baz, syaikh utsaimin,
    syaikh salim al hilali dsb memang salah atau ditemukan penerjemahan yang
    salah, alangkah baiknya jika yang menjudge salah mengemukakan alasannya
    kenapa salah, bukan mencerca mereka mengambil ilmu dari syaikh al bani, dari
    syaikh bin baz, dari syaikh al utsaimin, dsb.
     
    Karena mereka yang mengambil ilmu itu lebih baik dari orang yang sama sekali
    tidak tahu darimana ilmu itu berasal, dan sekali lagi, karena kitab2
    beliaulah yang saat ini bisa gampang diakses di indonesia dan dipelajari di
    kajian2.
     
    Saya melihat, ustadz yang memberi kajian memakai kitab aslinya, sedangkan
    peserta kajian yang tidak bisa bahasa arab memakai terjemahan, mereka
    mencatat keterangan tambahan yang tidak ada di terjemahan tersebut.
     
    Entah jika ini mas dani sebut sebagai timpang atau pembelaan, namun itulah
    yang saya pernah saksikan.
     
    Best regards
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerryR
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    _____
     
    From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
     
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Date: Mon, 21 Mar 2011 15:42:56 +0700
     
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
     
    ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
     
    Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe - en
     
    saya sudah punya 24 jilid dari 36 jilid Fathul Baari mas kalau tidak salah
    penelitinya Syaikh bin baz, setahu saya beliau salafy, ada referensi lain
    Fathul baari yang disyarah selain syaikh bin baz yang lain? Apakah ada
    kesalahan syaikh bin baz dalam meneliti fathul baari tersebut?
     
    ada 12 jilis syarah shahih muslim oleh imam nawawi , imam nawawi termasuk
    ulama salafy kah mas?
    apakah ada kesalahan imam nawawi dalam mensyarah kitab tersebut?
     
    [Dani Permana] ini maen salah-salahan atau penjelasan referensi.? Kalau saya
    pribadi lebih suka aksess ke kitab aslinya bukan hasil tahqiq ulama jaman
    sekarang. Yang namanya salaf adalah orang-orang yang terdahulu bukan orang
    jaman sekarang yang mengidentifikasikan "Salafi".
     
    Ini hanya case saja.
     
    Coba Mw WN bandingkan literature Asli Kitab fii zhalalil Qur'an karya Sayyid
    Qutub dengan hasil tahqiq dari ulama yang meng-identifikasikan Salafi,
    kemudian mengatakan bahwa Sayyid Qutub dituduh memiliki aqidah wahdatul
    wujud. Pembahasan ini diambil dari tafsir surah Al Ikhlas dalam Fizhalalil
    Qur'annya Sayyid Qutub.
     
    Dan masih banyak lagi, bagi orang-orang yang tidak bisa merujuk ke kitab
    aslinya, sudah dipastikan tertipu dengan segala macam tuduhan.
     
     
    thx & regards
    whe~en
     
    2011/3/21 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     

     
    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
    Behalf Of whe - en
     

     
    Mas dani,
    terimakasih artikelnya.
     
    boleh bertanya tidak?
    bisa bantu saya untuk memberikan referensi muhaddits selain syaikh Albani
    beserta kitab yang disusunnya dan jika sudah diterjemahkan dalam bahasa
    Indonesia judulnya apa dan siapa penerbitnya?
     
    [Dani Permana] Maaf yang bahasa Indonesia saya belum memilikinya, karena
    teramat jarang di terjemahkan. Silahkan merujuk ke Kitab-kitab aslinya.
    http://alhikmah.web.id/download/ilmu_ilmu_islam.html . Bukannya Fathul Bari
    sudah ada yang menterjemahkan, Syarah Imam Muslim sudah ada yang
    menterjemahkan... tiggal di beli dan dibaca..
     
     
     
    regards
    whe~en
     
    2011/3/21 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
     
    Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?
     
    Assalamu''alikum wr wb.
     
    Sebelumnya terima kasih pak ustaz, sebenarnya saya juga sudah lama menunggu
    ulasan atas pertanyaan saya tempo dulu, sepertinya pertanyaan saya hanya
    omongan belaka. Namun, karena waktu kian laju dan dan tak urung mundur, saya
    pun berniat untuk menanyakan kembali beberapa pertanyaan saya, khususnya
    dalam lingkup Hadits. Langsung saja.
     
    Pak ustaz yang saya hormati karena Allah Swt.
     
    1. Apakah benar Kutubussitah sebelumnya telah ditakhrij ataukah belum
    ditakhrij? Kalau memang benar bahwa Kutubusittah yaitu Shahih Bukhari,
    Shahih Muslim, Sunan Nasa''i, Sunan turmizi, Sunan Abu Dawud dan Ibnu Majah
    telah ditakhrij oleh para ulama yang telah lama mendahului kita, mengapa ada
    takhrijan baru yang dikeluarkan versi Syekh Albani, apakah hal itu tidak
    bertentangan dengan hasil yang telah ditakhrij sebelumnya?
     
    2. Katakanlah kalau seandainya apa yang telah ditakhrij oleh ulama hadist
    rahimahullah yang telah lama mendahului kita semisal Syekh Imam Bukhari dan
    Syekh Imam Muslim berbenturan-bertentangan-dengan apa yang telah ditahkrij
    oleh syekh Albani, pendapat mana yang lebih berkualitas hendaknya dan lebih
    berbobot kita jadikan sebagai hujjah bagi kita menurut pandangan ustaz?
     
    3. Apa perbedaan bahwa hadist ini ''derajatnya shahih dan terdapat dalam
    shahih Imam Bukhari'' dengan ''rawahu Bukhari atau akhrajahu Bukhari''?
    Serta bagaimana menurut pandangan ustaz, dengan ungkapan dalam satu hadist
    yang mengatakan ''Hassanahu al-Bani'' dalam riwayat Imam Bukhari?
     
    Saya berharap ustaz dapat menjawab beberapa pertanyaan saya ini.
    Sekian saja,
     
    wajazakumullahu Khairan.
     
    jawaban
     
    Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
     
    1. Istilah Takhrij Hadits
     
    Sebenarnya istilah yang tepat bukan takhrij hadits pada kututussittah,
    mungkin yang anda maksud adalah al-hukmu ''alal-hadits. Yaitu memberi status
    hukum pada hadits yang ada di dalam kitab induk hadits yang enam itu. Status
    hukumnya bukan halal dan haram, melainkan shahih atau tidak shahih dengan
    semua variannya.
     
    Sedangkan istilah takhrij hadits sebenarnya lebih tepat untuk digunakan
    untuk tindakan mencarikan rujukan suatu hadits kepada kitab induknya,
    misalnya kepada keenam kitab induk itu.
     
    Umpamanya, seorang ulama menulis kitab dengan mencantumkan banyak hadits di
    dalamnya. Hadits-hadits itu juga ditakhrij oleh penulisnya, yaitu dibuatkan
    semacam keterangan, misalnya footnote, yang berisi keterangan bahwa hadits
    itu ada dalam kitab apa, bab apa, jilid berapa, halaman berapa, kitab itu
    cetakan mana dan tahun berapa. Kitab-kitab yang dijadikan rujukan itu adalah
    keenam kitab induk hadits yang anda sebut dengan kutubussittah.
     
    Kemudian termasuk bagian dari takhirjul hadits, bisa juga ditambahkan dengan
    alhukmu ''alal-hadits, yaitu pendapat para ulama hadits tentang status hukum
    hadits itu. Dan boleh jadi, pemberian status hukum atas hadits itu didapat
    dari kitab hadits lainnya.
     
    Sedangkan terkait dengan al-hukmu ''alal hadits, adalah memberikan status
    hukum atas hadits-hadits. Dan kalau anda tanyakan apakah keenam kitab hadits
    itu sudah diberi status hukum, jawabnya sebagian sudah dan sebagian belum.
     
    Yang sudah mendapat status hukum adalah dua kitab induk, yaitu Shahih
    Bukhari dan Shahih Muslim. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa
    hadits-hadits yang ada di dalamnya adala hadits yang sudah berstatus shahih.
    Paling tidak, hadits-hadits itu telah dishahihkan oleh kedua penulisnya. Dan
    integritas kedua penulisnya memang sudah sangat diakui oleh dunia ulama
    hadits.
     
    Kitab Sunan Abu Daud juga oleh para ahli hadits dikatakan banyak mengandung
    hadits-hadits yang shahih.
     
    Termasuk dalam kitab yang enam itu adalah kitab Sunan At-Tirmizy yang juga
    oleh penyusunnya, Al-Imam At-Tirmizy, telah diberi status hukum. Perhatikan
    kalau kita membaca hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmizi, biasanya ada
    tambahan kalimat wa shahhahu At-Tirmizi, artinya "dan At-Tirmizi
    menshahihkannya", atau kalimat wa qaalat-tirmizi hasanun shahih, artinya
    "dan At-Tirmizi mengatakan hadits ini berstatus hasan shahih."
     
    Tinggal 2 kitab lagi yaitu Sunan An-Nasa''i dan Sunan Ibnu Majah.
    Hadits-hadits yang ada pada keduanya memang belum diberi status hukum oleh
    penyusunnya. Sehingga masih harus kita

     

    aendangzr@yahoo.co.id Mar 25 08:59AM ^
     
    Entah propaganda untuk menurunkan semangat orang berjihad atau bukan.
    Yg jelas kurang PEKA.....karena ujung2nya masyarakat juga yg disuruh punya pengertian......
     
     
    Jumat, 25/03/2011 15:45 WIB
    Simulasi Anti Teror Menuai Kecaman
    Kapolda Jatim Minta Masyarakat Tidak Salah Tafsir
    Rois Jajeli : detikSurabaya
     
    detikcom - Surabaya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Untung S Radjab meminta kepada masyarakat untuk tidak mempersepsikan secara keliru terhadap simulasi anti teror yang digelar di atas kereta api. Properti simulasi menurutnya tidak menggunakan simbol-simbol Islam.Pernyataan Kapolda ini menyikapi kekecewaan sejumlah tokoh dan ormas Islam terkait penulisan kotak bom 'Jihad Fisabilillah Demi Kebenaran' maupun pelaku teroris yang meneriakan takbir. Polisi dinilai telah menyudutkan Islam dengan peragaan tersebut,"Simbol apa. Simbol agamanya koyok opo (seperti apa). Jangan salah tafsir," kata Untung S  Radjab kepada wartawan usai salat Jumat di Masjid Nurul Huda kompleks Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Jumat (25/3/2011).Namun mantan Kapolwil Besuki ini tak menampik apabila persepsi orang memang bisa berbeda-beda.  Ia menegaskan, masalah persepsi tergantung penilaian masyarakat dari sudut mana menilainya. "Kalau saya ke Dolly persepsinya apa. Wong aku arep ngei mergo rong dino gak oleh tamu (Saya mau memberinya karena sudah dua hari tidak mendapatkan tamu). Itu misalkan. Itu persepsi apa salah aku. Coba yang cerdas lah jangan sempit," jelasnya.Sebelumnya Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) Jatim menuntut Polri minta maaf dalam waktu 3x24 jam. Properti kotak bom bertuliskan 'Jihad Fisabilillah Demi Kebenaran' dalam simulasi anti teror dinilai telah melecehkan Umat Islam
     
    Sent from BlackBerry® on 3

     

    "Agus Rasyidi" <rasidi@wicaksana.co.id> Mar 25 01:28PM +0700 ^
     
    Bercita-cita Menjadi Entrepreneur Muslim
    Oleh : Alihozi
     
    Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, hingga kini pertumbuhan jumlah pengusaha pribumi berjalan lambat di bandingkan dengan pertumbuhan jumlah pengusaha nonpribumi. Ini karena minat lulusan universitas di
    Indonesia masih sedikit yang ingin menjadi pengusaha. Banyak diantara anak - anak keturunan pribumi lebih memilih menjadi pegawai negeri sipil atau seorang tentara. Ini berbeda dengan kultur anak - anak nonpribumi yang sangat besar untuk berwiraswasta Hal ini disampaikan Wapres saat memberikan pengarahan di acara pembukaan "Tepang Saudagar Tatar Sunda " atau pertemuan para kelompok pengusaha yang berasal dari daerah Pasundan, Jawa Barat di Gedung pertemuan Bank Indonesia (BI) Bandung.(Kompas , 25 Maret 2008).
    Apa yang dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla tsb memang benar ,
    banyak teman - teman saya yang lulus sekolah atau kuliah itu tidak
    berfikiran sama sekali untuk menjadi pengusaha dengan berbagai macam
    alasan. Mereka lebih memilih menjadi pegawai swasta atau menjadi
    pegawai negeri. Terlepas bagaimana cara orang - orang nonpribumi itu
    berbisnis, yang perlu kita cermati adalah bagaimana orang - orang
    nonpribumi itu berusaha membangun jiwa kemandirian tanpa harus bekerja
    kepada orang lain.
     
    Saya mempunyai teman nonpribumi pada waktu SMEA namanya Maria Deliana
    ,ia seorang wanita yang cerdas dan berprestasi di sekolah . Setelah
    lulus sekolah ia tidak ikut teman - teman yang lain untuk ikut test
    ikut masuk perguruan tinggi STAN milik pemerintah , ia lebih memilih
    kuliah di swasta sambil bekerja dan berjualan sepatu, ini saya melihat
    sendiri ketika bertemu di sebuah kereta listrik (KRL) jabotabek
    padahal saya tahu orangtuanya mempunyai toko material di daerah klender.
     
    Banyak alasan teman - teman saya ummat muslim untuk tidak menjadi
    pengusaha karena keterbatasan modal, padahal membuka usaha itu
    tidaklah harus langsung besar yang penting adalah semangat untuk
    membangun jiwa kemandirian secara terus menerus seperti yang
    dilakukan oleh orang - orang nonpribumi. Saya pernah mendengar ceramah
    Ir.Fadel Muhammad di kampus (sekarang gubernur gorontalo) mengenai
    membuka usaha itu seperti orang yang memakan pisang haruslah dikupas
    dulu kulitnya satu per satu barulah bisa memakan manisnya buah pisang.
     
    Jadi untuk membuka usaha bisa mencoba dari hal - hal yang kecil dulu,
    sekecil apapun usaha yang dijalankan atau menemui kegagalan dalam baru
    memulai usaha , berarti sudah mendapatkan satu point pengalaman yang
    berharga dibandingkan tak pernah mencoba sedikitpun untuk menjadi
    pengusaha. Apabila belum mempunyai modal , bisa bekerja dengan orang
    lain dulu untuk mengumpulkan modal sambil menjalankan usaha kecil -
    kecilan dulu setelah usaha berjalan barulah berhenti dari bekerja
    dengan orang lain.
     
    Ummat muslim yang penduduknya mayoritas di Indonesia haruslah segera
    meninggalkan pola fikir yang masih bekeinginan setelah sekolah tinggi
    lalu bekerja dengan orang lain menuju pola fikir untuk membangun
    semangat jiwa entrepreneur pada diri sendiri dan anak keturunan ,
    bukankah Rasululah SAW dan mayoritas para sahabat mencotohkan untuk
    menjadi entrepreneur. Hanya dengan membangun semangat jiwa
    entrepreneur , ummat muslim bisa mengejar ketinggalan di bidang
    ekonomi, apalagi saat ini kita harus bersiap untuk menghadapi realitas
    ekonomi global yang penuh ketidak pastian dan kondisi ekonomi dalam
    negeri yang mana terjadi kenaikan harga semua kebutuhan pokok .
     
    Sebagai penutup, saya bercerita ada seorang karyawan swasta yang
    bekerja di perusahaan asing datang ke tempat mertua saya untuk
    menceritakan perihal kerjanya yang selalu pulang larut malam bahkan
    sampai pagi, oleh mertua saya ia disarankan untuk keluar dan menjadi
    pengusaha. Ia menuruti apa yang dikatakan oleh mertua saya walaupun
    orangtuanya sangat keberatan ia keluar kerja dari perusahaan asing tsb.
     
    Ia memulai usaha dengan membuka wartel dan kursus private pelajaran
    sekolah namun gagal, lalu ia mencoba terus dengan usaha lain,
    terakhir ia datang ke mertua saya untuk meminta bantuan mencari
    karyawan kasir untuk ditempatkan di perusahaannya yaitu usaha cuci
    cetak foto digital di daerah ciledug. Usahanya sekarang itu terbilang
    lumayan karena omzetnya 1 bulan mencapai Rp.25 juta.
    Siapa yang akan menyusul untuk menjadi entrepreneur muslim ?
     
    Wallahu'alam
    Al-Faqir
     
    © Alihozi Oktober 2008 http://Alihozi77.blogspot.com
    http://husnulkhotimah.com/pphk/index.php?option=com_content&view=article&id=188:bercita-cita-menjadi-entrepreneur-muslim&catid=43:special-features&Itemid=70

     

    agusdd <abi.sayang@gmail.com> Mar 25 01:44PM +0700 ^
     
    caranya itu yg bagaimana, kuncinya adalah sabar, krn memulai usaha itu
    benar2 susah dan berat, tanpa kesabaran, biasanya orang akan cenderung
    putus asa.
     
    --
     
    Salam Agus Dwi Darmawan

     

    "wawan™ و و ﻦ" <hrn.milis@gmail.com> Mar 25 01:20PM +0700 ^
     
    Katakan Saja "Saya Tidak
    Tahu"<http://ustadzaris.com/katakan-saja-saya-tidak-tahu>
    *
    *
     
    Di antara prinsip Syeikh Ibnu Baz adalah tidak malu untuk mengatakan, *"Saya
    tidak tahu".* Ini adalah prinsip yang diajarkan oleh Nabi *shallallahu
    'alaihi wa sallam*.
     
    *عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ َنَّ رَجُلاً أَتَى
    النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ
    الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ فَقَالَ « لاَ أَدْرِى ». فَلَمَّا أَتَاهُ جِبْرِيلُ
    عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَالَ « يَا جِبْرِيلُ أَىُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ ». قَالَ
    لاَ أَدْرِى حَتَّى أَسْأَلَ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ. فَانْطَلَقَ جِبْرِيلُ
    عَلَيْهِ السَّلاَمُ ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ ثُمَّ جَاءَ
    فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ سَأَلْتَنِى أَىُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقُلْتُ
    لاَ أَدْرِى وَإِنِّى سَأَلْتُ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ أَىُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ
    فَقَالَ َسْوَاقُهَا.*
     
    Dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari ayahnya, sesungguhnya ada seorang
    yang menemui Nabi *shallallahu 'alaihi wa sallam* lalu berkata, "*Wahai
    rasulullah tempat apakah yang paling buruk?*". Jawaban Rasul, "*Aku tidak
    tahu*". Ketika Jibril datang menjumpai Nabi, beliau bertanya kepada Jibril,
    "*Wahai Jibril, tempat apakah yang paling buruk?*". Jibril berkata, "*Aku
    tidak tahu. Kutanyakan dulu kepada Rabbku azza wa jalla*". Jibril lantas
    pergi. Setelah beberapa waktu lamanya, Jibril datang dan berkata, "*Wahai
    Muhammad, engkau pernah bertanya kepadaku tentang tempat yang paling buruk
    lalu jawabku adalah aku tidak tahu. Hal itu telah kutanyakan kepada tuhanku
    azza wa jalla, 'Tempat apakah yang paling buruk?*'. FirmanNya, "*Pasar*".
    (HR Ahmad no 16790, namun Syeikh Syu'aib al Arnauth mengatakan, 'Sanadnya
    lemah').
     
    *عن ابن عمر أن رجلا سأل النبي صلى الله عليه و سلم : أي البقاع شر ؟ قال : (
    لا أدري حتى أسأل جبريل ) فسأل جبريل فقال : لا أدري حتى أسأل ميكائيل فجاء
    فقال : ( خير البقاع المساجد وشرها الأسواق )**
    **
    قال شعيب الأرنؤوط : حديث حسن*
     
    Dari Ibnu Umar, ada seorang yang bertanya kepada Nabi *shallallahu 'alaihi
    wa sallam*, "*Tempat apakah yang paling buruk?*". Jawaban Nabi, "*Aku tidak
    tahu. Kutanyakan dulu kepada Jibril*". Setelah ditanyakan kepada Jibril,
    Jibril mengatakan, "*Aku juga tidak tahu. Kutanyakan dulu kepada Mikail*".
    Pada akhirnya, Jibri datang dan mengatakan, "*Tempat yang paling baik adalah
    masjid. Sedangkan tempat yang paling buruk adalah pasar*". (HR Ibnu Hibban
    no 1599. Syeikh Syuaib al Arnauth mengatakan, "Hadits hasan").
     
    Perkataan seorang ulama, "*Aku tidak tahu*" akan meningkatkan kedudukannya
    dan menyebabkan Allah membukakan untuknya ilmu yang tiada disangka-sangka
    karena dia telah menyerahkan ilmu hal yang ditanyakan kepada yang
    mengetahuinya. Syeikh Ibnu Baz adalah seorang yang sangat luas ilmu dan
    telaahnya meski demikian beliau tidak berani komentar dalam masalah yang
    beliau tidak tahu.
    Suatu ketika beliau ditanya tentang seorang yang dalam shalat membaca ayat
    hutang yang merupakan ayat terpanjang dalam alQur'an. Ayat tersebut dibagi
    untuk dua rakaat. Ketika Syeikh Ibnu Baz ditanya tentang hukum hal ini pada
    awalnya beliau tidak memberikan jawaban. Beliau mengatakan, "*Baru pertama
    kali ini saya mendapatkan pertanyaan tentang hal ini*". Kemudian beliau
    berkata, "*Jika hal tersebut dia lakukan maka tidak mengapa akan tetapi yang
    lebih baik jika satu ayat tersebut dibaca untuk satu rakaat*".
    Meski beliau banyak membahas berbagai permasalahan dan pertanyaan yang
    diajukan kepada beliau. Dengan sahaja dan didengar oleh para murid, beliau
    mengatakan, "*Baru pertama kali ini saya mendapatkan pertanyaan tentang hal
    ini*". Perkataan beliau ini sangat jauh berbeda dengan orang yang sok tahu
    segalanya. Sedangkan beliau adalah ulama sejati yang merasa takut kepada
    Allah.
    Sangat sering Syeikh Ibnu Baz mengatakan, "*Masalah ini perlu dikaji ulang*"
    lantas beliau berkata kepada salah seorang murid yang mengikuti kajian, "*Wahai
    fulan tolong kaji masalah ini dan untukmu doa kebaikan dari kami*". Sang
    muridpun menyanggupinya kemudian murid tersebut pada kesempatan yang lain
    datang membawa makalah hasil pengkajian masalah tersebut. Setelah dia
    bacakan di hadapan Syeikh Ibnu Baz, beliau menyampaikan beberapa komentar.
    Suatu waktu ada orang yang datang dan meminta fatwa saat Syeikh Ibnu Baz
    memberikan pengajian. Adalah kebiasaan beliau memberi fatwa di tengah
    pengajian meski masalah yang ditanyakan tidak terkait dengan topik
    pengajian. "*Mereka adalah orang-orang yang memiliki hajat*", demikian
    komentar beliau.
     
    *Ternyata jawaban beliau untuk pertanyaan yang diajukan pada saat itu, "Saya
    tidak tahu. Saya tidak tahu". "Engkau tidak tahu??!!",*
     
    * komentar orang tersebut. Syeikh Ibnu Baz berkata, "Umumkan ke seluruh
    penjuru dunia bahwa Ibnu Baz tidak tahu".*
     
    http://ustadzaris.com/katakan-saja-saya-tidak-tahu

     

    whe - en <whe.en9999@gmail.com> Mar 25 10:38AM +0700 ^
     
    Selasa, 22 Mar 2011
    Gejolak Bahrain, Iran Curi Peluang Bangun Syiah Empire?
    http://www.voa-islam.com/news/islamic-world/2011/03/22/13874/gejolak-bahrain-iran-curi-peluang-bangun-syiah-empire/
     
    *Bahrain (voa-islam.com)* - Bahrain memang Makmur dan minus konflik suku,
    namun kaum syiah mencoba memanfaatkan gejolak geopolitik di Timur Tengah
    untuk membangun Syiah Empire atas dukungan Iran. Gejolak dalam negeri
    Bahrain mulai menjurus menjadi kekerasan sektarian.
     
    Dr. Daud Rasyid, MA dalam sebuah kesempatan wawancara sebuah acara televisi
    di TVOne menandaskan, bahwa gejolak ini adalah momen curi kesempatan syiah
    yang berupaya menggunakan gonjang ganjing geopolitik Timur Tengah dan Afrika
    Selatan yang porak poranda melanda Suriah, Yaman, Aljazair, Somalia, Sudan,
    Mesir, Libya, Palestina dan Bahrain. Iran Curi peluang dengan memanfaatkan
    kaum syiah di Bahrain untuk menggulingkan kekuasaan yang dipimpin oleh kaum
    Sunni Ahlu Sunnah Wal Jama'ah. Esensinya adalah untuk membentuk Syiah Empire
    yang mengelilingi Jazirah Arab.
     
    Dr. Daud Rasyid, MA dalam sebuah kesempatan wawancara sebuah acara televisi
    menandaskan, bahwa gejolak ini adalah momen curi kesempatan kaum syiah untuk
    membangun Syiah Empire di timur tengah
     
    Dilain pihak, kaum Liberal berpendapat bahwa kekacauan di Timur Tengah
    karena tidak menggunakan sistem demokrasi bikinan Freemasonry dan Amerika
    Serikat. Namun kenyataanya, Israel dan AS beserta sekutunya justru yang
    paling mendapatkan keuntungan dari kediktatoran para pemimpin negara-negara
    teluk demi memuluskan ambisnya dalam mengamankan pasokan sumber daya alam
    negeri teluk untuk mereka keruk lalu memperdaya para pemimpinnya, 'namun
    tangan' lainnyaberupaya memasarkan demokrasi dan kebebasan disegala bidang
    yang katanya bisa memakmurkan bangsa dan negara teluk.
     
    Dengan terpecahnya negara-negara di Timur Tengah justru semakin memudahkan
    AS, Yahudi Zionis Israel dan sekutunya merangsek masuk dengan memasarkan
    paham 'bathil' ala demokrasi dan HAM yang utopia, berstandar ganda dan
    anti-Islam.
     
    *Gejolak Timur Tengah Untuk Israel Raya atau Syiah Empire?*
     
    Kekacauan negeri-negeri muslim di awal 2011 hanyalah rencana transisi saja
    bagi Israel yang sebenarnya ingin men-Zionis-kan wilayah-wilayah di antara
    Sungai Nil dan Eufrat, atau lazim disebut Eretz Yisrael (Israel
    Raya)<http://kainsa.wordpress.com/rencana-eretz-yisrael/>.
    Inti 'Israel Raya' adalah untuk menguasai dunia dengan membentuk negara
    Israel Raya yang ditargetkan paling lambat 2012. "Jadi bagai memakan kacang,
    jika kacang-kacang yang bagus sudah habis, maka kacang yang jelek pun akan
    dikupas. Demikian pula dengan Zionis. Maka perlu kewaspadaan tinggi," ujar
    Herry Nurdi
     
    Herry Nurdi juga menjelaskan pembangunan 'The Greater
    Israel'<http://www.voa-islam.com/news/islamic-world/2011/02/21/13424/bergolaknya-timur-tengah-realisasi-grand-design-israel-raya/>ini,
    Gerakan Zionis masih terus menjadi musuh para Nabi dan Islam nomor
    satu. Tak disadari, musuh Islam musuh dan kaum pembenci para Khalifah Umat
    Islam yang lain tak lalai rupanya, kaum syiah juga tak mau mengendurkan
    tekanannya ke Bahrain.
     
    Satu pihak, Amerika dan sekutunya melegalkan Israel yang terus melancarkan
    keinginannya mengubah peta di kawasan Timur Tengah, melalui peta baru itu
    negara Yahudi hendak menguasai kawasan Timur Tengah. Disisi lain, Iran (yang
    notabene sekutu dalam selimut Yahudi) memanfaatkan kondisi geopolitik Timur
    Tengah yang bergolak dengan mengoyang keamanan di Bahrain. Tanda-tanda
    rencana 'Israel Raya' itu sudah semakin jelas arahnya. Lihat saja Irak yang
    diserang dengan alasan fiktif, Dubai semakin sekuler, Mesir sudah kandas dan
    menjadi rebutan pejuang Pro islam atau Pro Israel, tanah suci Makkah
    dirangsek oleh bank konservatif, hotel milik barat dan sudah menguasai
    kerajaan Arab Saudi, Tunisia dan Mesir mulai ambruk hingga menulari
    tetangganya mulai Libya, Yaman, Aljazair dan saat ini Bahrain sudah mulai
    goyah dengan anarkisnya kaum syiah.
     
    Dilain pihak Iran ingin menggulingkan negara-negara teluk seperti Bahrain
    yang secara geografis dekat dengan Iran. Iran dikenal sebagai negara dengan
    mayoritas warganya adalah syiah, mereka sangat membenci kaum sunni seperti
    layaknya zionis israel. Ideologis syiah sendiri sebetulnya adalah anak pinak
    Yahudi dalam kendali Freemasonry.
     
    syiah seperti halnya ahmadiyah, LDII, komunisme, kabbalah, paganisme,
    scientology, liberalisme, kapitalisme dan demokrasi, memang dibentuk untuk
    melemahkan persatuan dan kesatuan umat manusia, termasuk islam, sehingga
    manusia terpecah belah kebingungan menjadi beberapa bagian dan akhirnya
    mudah dikuasai oleh jaringan Yahudi Internasional
     
    Ialah Abdullah bi Saba' (yahudi negro, seperti Obama) yang mengenalkan
    ajarannya (kedustaan) secara terang-terangan dan menggalang massa untuk
    memproklamasikan bahwa kepemimpinan (imamah) sesudah Nabi Muhammad saw
    seharusnya jatuh ke tangan Ali bin Abi Thalib karena suatu nash (teks) Nabi
    Saw. Menurut Abdullah bin Saba', Khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman telah
    mengambil alih kedudukan tersebut. Dalam Majmu' Fatawa, 4/435, Abdullah bi
    Shaba menampakkan sikap ekstrem di dalam memuliakan Ali, dengan suatu slogan
    bahwa Ali yang berhak menjadi imam (khalifah) dan ia adalah seorang yang
    ma'shum (terjaga dari segala dosa). Lihat lebih lanjut
    <http://www.voa-islam.com/news/south-east-asia/2011/03/10/13703/malaysia-umumkan-syiah-sebagai-sekte-sesat-yang-dilarang-beredar/>
     
    *Yahudi Atau Syiah yang akan menguasai kekayaan alam timur tengah? *
     
    Lalu siapakah yang akan memenangkan pertarungan di Timur Tengah? Apakah
    Yahudi Israel dan sekutunya atau Iran (yang diam-diam didukung Israel) ?
    jawabannya adalah siapapun yang menang, Israel tetap menjadi tuannya, yang
    lain jongos bagi yahudi! Beda nama, namun jika jaketnya dibuka maka akan
    sama.
     
    Kristen AS mayoritas adalah Kristen Zionis, mereka tentu saja mendukung
    sepenuhnya pendirian Israel Raya melalui beberapa tahapan mulai dari
    propaganda media hingga dana bantuan konstan.
    Sedangkan Syi'ah, secara hipokrit telah mendengungkan perang melawan negara
    Yahudi sementara disisi lain mereka adalah teman akrab. Juga berambisi
    membangun syiah empire di Timur Tengah...
     
    Namun demikian, apapun yang dilakukan manusia sesat seperti disebutkan
    dalam surat Al Fatihah berikut ini *AlFatihah Ayat 7: "(yaitu) jalan
    orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan
    (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang
    sesat (Nasrani)" Allah akan tetap menyempurnakan cahaya-Nya...
    *
     
    **Dan telah Allah nyatakan (di dalam Al-Qur'an) yang artinya, *"Mereka
    memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah
    sebaik-baik Pembalas tipu daya."* (QS. Al-Anfal: 30). Alloh juga berfirman
    yang artinya, *"Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan
    mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain
    menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak
    menyukai."*(QS. At-Taubah: 32)
     
    Semoga Allah membantu umat Islam dan menghancurkan makar kaum Yahudi,
    Nasrani, Syiah dan para pendukungnya yang hendak memadamkan cahaya Allah dan
    dienul Islam. Amiin... (desvan2/voa-islam.com)
     
     
    --
    ~~~~~
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/
     
    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
    lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
    20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

     

    whe - en <whe.en9999@gmail.com> Mar 25 10:16AM +0700 ^
     
    From milis sebelah
    semoga bermanfaat
     
    regards
    whe~en
     
     
    ---------- Forwarded message ----------
    From: wirawan <wirawan.smg@gmail.com>
    To: Tauziyah <Tauziyah@yahoogroups.com>
     
    NB:
     
    Bagi yang ahli fiqih, adakah dosa jariyah itu?
     
    Kalau ada, semoga orang-orang yang melebihkan takaran uang kertas,
    mendapatkan dosa jariyah. Sampai hari kiamat.
     
    Hiks, kisah di bawah sungguh menyedihkan.
     
     
     
    *Awas, Rupiah Kadaluwarsa*
     
    Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
     
     
    Pernahkah terpikir dalam benak anda, bila suatu hari Rupiah yang anda miliki
    saat ini dinyatakan kadaluarsa oleh BI? Karena itu sebagai seorang
    Numismatik, saya sarankan kepada anda untuk jangan menyimpan lembaran Rupiah
    di rumah anda!
     
    Peraturan BI no. 2/18/PBI/2000 tanggal 20 Juli 2000 tentang Pencabutan dan
    Penarikan Uang Kertas Pecahan: Rp 10.000 emisi 1992, Rp 20.000 emisi 1992,
    1995, Rp 50.000 emsi 1993-1995, Pasal 4, menyebutkan bahwa: hak untuk
    menuntut penukaran uang kertas tersebut tidak berlaku lagi setelah 10 tahun
    sejak tanggal pencabutan atau sejak tgl. 20 Agustus 2010. Peraturan sepihak
    ini kurang disosialisasikan kepada masyarakat sehingga memakan korban
    kerugian di pihak masyarakat yang masih menyimpan dan memiliki uang kertas
    tersebut.
     
    Sebut saja Pak Ode, bapak paruh baya dari Kalimantan Tengah ini. Beliau
    datang ke kantor pusat BI di Jl Thamrin, di Jakarta, untuk menukar uang
    kertas Rupiah lama emisi 1993-1995 tersebut. Jumlahnya tidak
    tanggung-tanggung, sekitar Rp 850 juta, yang didominasi oleh lembaran Rp
    50.000,- bergambar Bpk Soeharto "senyum".
     
    Sesampainya di kasir penukaran uang lama BI, uang Rupiah lama tersebut
    ditolak dan dinyatakan *"Worthless"*, tidak dapat ditukar lagi. Maka spontan
    raut wajah Pak Ode berubah sedih, bagaimana tidak sedih? Uang lama sebesar
    Rp 850 juta tersebut beliau dapat sebagai warisan dari orang tuanya (ibunya)
    hasil menjual tanah berhektar-hektar.
     
    Alkisah pada tahun 1998, orang tua Pak Ode menjual tanah dengan uang kertas
    tersebut, namun karena sudah pikun ia menyimpannya di sebuah lemari rahasia,
    tapi lupa diberitahukan kepada anak-anaknya. Suatu hari orang tua Pak Ode
    ini wafat di awal Desember 2010, dan keluarga Pak Ode menemukan uang lama
    itu. Maka ia kemudian berusaha menukarkannya di BI Kal Teng. Oleh petugas BI
    di sana, uang tersebut ditolak, dan akhirnya beliau disarankan untuk
    menukarnya di kantor pusat BI, Jl Thamrin, Jakarta.
     
    Apa daya, BI pusat pun menolaknya. Karena uang Rupiah tersebut ditolak BI,
    maka harapan keluarga Pak Ode untuk bisa menggunakan warisan tersebut pupus.
    Akhirnya Pak Ode bertemu dengan Kolektor Numismatik Indonesia yang
    menganjurkan untuk menjual uang-uang lama itu hanya sebagai barang koleksi.
    Tapi tentu saja harganya jauh di bawah nominal. Uang Rp 850 juta tersebut
    hanya ditawar oleh seseorang dengan harga Rp 10 juta saja!
     
    Bandingkan dengan koin dirham, para pedagang perak di Pasar Baru Jakarta pun
    akan berani membeli koin seberat 3 gram tersebut, paling tidak, seharga Rp
    27.000,- , sebagai hitungan barang rongsokan. Artinya koin dalam keadaan
    rusak. Nah, sekali lagi saya sarankan untuk jangan pernah menabung uang
    kertas, karena kalau sudah terkena Peraturan Worthless, maka musnahlah
    tabungan anda tersebut [SF]
     
    http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Awas,.Rupiah.Kadaluwarsa/735/id
     
     
     
    __._,_.___
     
    --
    ~~~~~
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/
     
    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
    lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
    20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

     

    whe - en <whe.en9999@gmail.com> Mar 25 08:07AM +0700 ^
     
    *Secara umum situs ini sebagai bagaian dari aksi 'perlawanan' kaum Syiah
    menentang pemerintahan kerajaan Sunni Bahrain, di mana kerusuhan Bahrain
    telah meningkatkan eskalasi ketegangan antara pemerintahan Bahrain yang
    sunni dan Iran yang Syi'ah*.(fq/imo)===
    Situs Iran Kampanye Rekrut Pembom Bunuh Diri untuk "Jihad" di Bahrain
    http://www.eramuslim.com/berita/dunia/situs-iran-kampanye-rekrut-pembom-bunuh-diri-untuk-jihad-di-bahrain.htm
     
    Kamis, 24/03/2011 15:37 WIB |
    email<http://www.eramuslim.com/berita/dunia/send/situs-iran-kampanye-rekrut-pembom-bunuh-diri-untuk-jihad-di-bahrain>|
    print<http://www.eramuslim.com/berita/dunia/cetak/situs-iran-kampanye-rekrut-pembom-bunuh-diri-untuk-jihad-di-bahrain>
     
    Sebuah situs internet Iran membuka pendaftaran dalam rangka merekrut pelaku
    "syahid" untuk berjihad di Bahrain yang secara eksplisit memprakarsai aksi
    untuk melakukan serangan di kerajaan Teluk tersebut. Aksi itu sebagai
    balasan terhadap apa yang mereka gambarkan sebagai invasi yang dilakukan
    oleh negara-negara di sekitar Teluk Persia, yang masuk ke negara itu untuk
    membantu menciptakan keamanan.
     
    Situs internet yang menyandang nama "Rohil atau keberangkatan" dan mendapat
    lisensi dari otoritas yang bertanggung jawab di Teheran, dan terbukti
    bahwa domain situs berakhiran IR, yang merupakan domain resmi Iran.
     
    Di dalam situs tersebut ditampilkan ayat-ayat Al-Quran yang menyerukan
    untuk berjihad, dan mengutuk keras sikap penguasa negara-negara Teluk (GCC)
    dengan menampilkan klip video yang berisi aksi kekerasan pasukan negara
    teluk khususnya Arab Saudi dalam melawan demonstran Syiah Bahrain.
     
    Situs tersebut juga menyerukan untuk perekrutan pembom bunuh diri yang akan
    diterjunkan di Bahrain dan menjanjikan bahwa semua yang menjadi relawan
    kerahasiaan datanya terjaga dan situs akan menginformasikan informasi ke
    pihak relawan melalui korespondensi.
     
    Secara umum situs ini sebagai bagaian dari aksi 'perlawanan' kaum Syiah
    menentang pemerintahan kerajaan Sunni Bahrain, di mana kerusuhan Bahrain
    telah meningkatkan eskalasi ketegangan antara pemerintahan Bahrain yang
    sunni dan Iran yang Syi'ah.(fq/imo)
     
     
    --
    ~~~~~
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/
     
    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
    lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
    20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

     

    "wawan™ و و ﻦ" <hrn.milis@gmail.com> Mar 25 07:43AM +0700 ^
     
    Ada yang menuturkan bahwa dia suatu hari membaca al Qur'an di dekat Syeikh
    Ibnu Baz dan bacaannya keliru. Mendengar hal tersebut, beliau berkata, "*Bukan
    demikian, perbaiki bacaan al Qur'anmu*". Lalu beliau sendiri yang mengoreksi
    bacaan orang tersebut. Setelah itu beliau berpesan, "*Simakkan bacaan al
    Qur'anmu pada seorang guru al Qur'an sehingga engkau bisa memperbaiki
    bacaanmu. Jangan terus menerus seperti ini*".
     
    Suatu hari Syeikh Ibnu Baz berkata kepada orang yang ada di dekatnya, "*Apakah
    engkau rutin membaca al Qur'an dengan target tertentu setiap harinya?*".
    Orang tersebut berkata, "*Aku tidak rutin membaca membaca al Qur'an. Kadang
    aku membaca dan sekali membaca langsung dengan kadar yang banyak*". Ibnu Baz
    berkata, "*Jangan demikian. Rutinkan membaca al Qur'an. Bukankah jika dalam
    sehari engkau membaca sebanyak satu juz maka dalam sebulan engkau bisa
    mengkhatamkan al Qur'an?!. Tiap hari engkau harus punya target yang jelas.
    Jangan sekedar asal-asalan*".
     
    *Teladan dalam Kedermawanan*
     
    Kehidupan Syeikh Ibnu Baz itu penuh dengan keteladanan dalam kedermawanan.
    Inilah sifat menonjol yang ada pada diri beliau. Beliau adalah seorang yang
    dermawan sejak belia dan terus dermawan hingga beliau meninggal dunia.
    Muhammad bin Baz, kakak beliau, bercerita bahwa saudara kandungnya yaitu
    Syeikh Abdul Aziz bin Baz dulu ketika kecil suka meminta kepada ibunya
    tambahan porsi makan siang dan makan malam kemudian dibagikan kepada
    teman-teman ngajinya.
    Karena hal ini, sang kakak pernah menegur adiknya, "Mengapa kau lakukan hal
    ini terus menerus? Engkau selalu meminta tambahan porsi makan siang dan
    makan malam kepada ibu. Sedangkan engkau sendiri tahu keadaan ekonomi kita
    yang pas-pasan bahkan serba kekurangan?!".
    Jawaban Ibnu Baz ketika itu, "*Sesungguhnya Allah itu maha pemurah. Allah
    pasti akan melapangkan rizkiNya untuk kita*".
    Ada seorang yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Syeikh Ibnu Baz
    bernama Saad bin Husain. Saad ini sepuluh tahun lebih tua dibandingkan Ibnu
    Baz. Saad berkata, "Dulu Syeikh Ibnu Baz mengikuti kajian Syeikh Muhammad
    bin Ibrahim. Sepulang dari pengajian, di jalan beliau mengajak semua orang
    yang beliau temui baik itu teman kajian, orang yang tidak dikenal, ataupun
    fakir miskin untuk mampir ke rumah beliau. Apa yang ada di rumah, beliau
    suguhkan kepada mereka semua. Inilah yang beliau lakukan di awal-awal
    menuntut ilmu".
     
    Seringkali beliau mengambil gaji bulan depan untuk bisa membantu orang-orang
    yang membutuhkan bantuan.
    Tidak ada satu pun permasalahan melainkan beliau berupaya untuk membantunya.
     
    Ada seorang perempuan yang berkirim surat kepada beliau. Isinya perempuan
    ini bercerita bahwa dia adalah seorang perempuan yang memiliki cacat fisik.
    Karena tidak ada seorang pun yang berminat untuk menikahinya. Lalu perempuan
    ini meminta bantuan agar bisa membeli rumah. Dengan pertimbangan seorang
    perempuan yang memiliki rumah sendiri kemungkinan besar akan ada lelaki yang
    mau menikahinya karena rumah yang dia miliki.
     
    Setelah surat tersebut dibacakan kepada beliau, beliau berkata, "Tidak
    masalah". Beliau lantas meminta sekretaris beliau untuk mengirimkan lebih
    dari 400 ribu real guna membelikan rumah untuk perempuan tersebut dengan
    tujuan agar bisa segera menikah.
     
    Ada seorang di Filipina yang masuk Islam. Setelah masuk Islam, masyarakat di
    sekelilingnya mengintimidasinya. Bahkan rumahnya pun dirobohkan. Akhirnya
    orang ini berkirim surat kepada Syeikh Ibnu Baz. Dalam suratnya, orang ini
    berkata, "Sungguh aku tidak mengetahui di dunia ini orang yang bisa kukirimi
    surat melainkan dirimu". Syeikh pun membalas surat tersebut. Di samping itu
    beliau kirimkan uang sejumlah sepuluh ribu real untuk membantu orang
    tersebut membangun rumah.
     
    Suatu ketika sopir pribadi beliau, Syahin Abdurrahman dan juru masak beliau,
    Nashir Ahmad Kholifah bercerita bahwa suatu ketika Syeikh Ibnu Baz pergi ke
    tempat kediaman beliau di Mekkah. Beliau masuk rumah pada saat waktu makan
    malam namun beliau tidak mendengar suara orang-orang yang biasa datang ke
    rumah beliau untuk makan siang dan makan malam.
    Beliau bertanya kepada salah seorang yang menemani beliau, "Mengapa hari
    ini, tidak ada orang-orang yang datang? Aku tidak mendengar suara mereka?".
    Orang yang ditanya menjawab, "Satpam melarang mereka". Mendengar hal
    tersebut, beliau marah dan melarang satpam melakukan hal. Beliau perintahkan
    satpam agar mempersilahkan semua orang yang ada untuk makan malam di rumah
    beliau
     
    Suatu ketika ada orang yang datang ke kantor mufti dan mengucapkan salam
    kepada Syeikh Ibnu Baz. Orang tersebut adalah orang afrika yang tidak
    dikenal identitasnya. Ibnu Baz berkata kepadanya, "Engkau bisa tinggal
    bersama kami. Engkau jadi tamu kami".
    Beliau tampak ceria dan menyambut orang tersebut lalu beliau minta gaharu
    atau cendana untuk mewangikan ruangan sebagaiman kebiasaan beliau ketika ada
    tamu.
    Orang tersebut berkata, "Kami ingin singgah di tempat anda". Jawaban beliau,
    "Silahkan, silahkan".
    Orang tersebut berkata, "Ya Syeikh, hari ini kami bisa makan siang
    bersamamu?". Jawaban beliau, "Silahkan, hari ini bahkan meski setiap hari".
     
    [Disarikan dari *Ma'alim Tarbawiyyah min Sirah al Imam Abdul Aziz bin
    Baz* karya
    Muhammad ad Duhaim hal 10-11]
     
    http://ustadzaris.com/lihatlah-keteladanan-syaikh-ibnu-baz

     

    whe - en <whe.en9999@gmail.com> Mar 25 07:58AM +0700 ^
     
    Subhanallah
    Sangat bermanfaat mas Wawan, walaupun saya tetap sanksi apakah orang2 yang
    anti dengan salafy atau wahabi mau menjadikan uraian dibawah sebagai
    teladan.
    Karena, terkadang ada pendapat asal bukan wahabi atau asal bukan salafy.
    Walaupun benar, karena takut dianggap salafy, takut dianggap wahabi, lebih
    baik ikut menyerang yang benar,
    pokoknya asal tidak dicap wahabi atau salafy
     
    Kalau boleh berbagi cerita juga,
    teman saya menjadi salafy, dia mengenalkan banyak ilmu kepada saya,
    perubahan yang dapat saya lihatpun sungguh baik.
    Dia begitu ringan tangan membantu teman2nya kuliah yang kesulitan termasuk
    saya juga.
    tidak pernah mencontek
    tidak pernah membicarakan keburukan orang
    Rajin menuntut ilmu agama
    bahkan ketika berkenalan dengan seorang wanitapun, dia mengenalkan kepada
    saya agar bisa saling cerita dan menghindari ikhtilat.
    Sampai teman wanita tersebut bertanya, memang seperti itu ya harusnya?
     
    regards
    whe~en
     
     
    2011/3/25 wawan™ و و ﻦ <hrn.milis@gmail.com>
     
     
    --
    ~~~~~
    Whe~en
    http://wheen.blogsome.com/
     
    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
    lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
    20 : 25-28)
    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

     

    whe - en <whe.en9999@gmail.com> Mar 25 07:46AM +0700 ^
     
    Melecehkan ulama dan orang shalih, sama artinya dengan menghina dan
    merendahkan mereka. [Silakan lihat Jami' Ulum wal Hikam karangan Ibnu Rajab
    (II/334)]
     
    Di milis ini, beberapa orang ikut2an menuduh salah seorang ulama hanya
    karena dia beraliran wahabi atau salafy tanpa tahu dengan benar apakah yang
    dia tuduhkan benar apa salah.
    Saya katakan demikia karena ketika diminta klarifikasi tidak ada jawaban.
    Keberatan dilarang menikah dengan ahli bid'ah
    keberatan dilarang bergaul dengan ahli bid'ah,
    dsb
     
    Kemudian, apabila mereka mengolok-olok karena ajaran syari'at yang
    mereka amalkan, yang demikian itu termasuk juga mengolok-olok
    syari'at. Dan mengolok-olok syari'at termasuk kufur. Adapun bila
    olok-olokan itu tertuju kepada pribadi orang itu atau penampilannya,
    bukan tertuju kepada Sunnah yang diamalkannya, maka tidaklah kafir
    karenanya. Karena adakalanya ejekan tersebut tertuju kepada pribadi
    seseorang, bukan kepada amal atau perbuatan yang dilakukannya.
    Perbuatan semacam itu sangatlah berbahaya." [Majmu' Ats-Tsamin I/65]
     
    Padahal Allah berfirman :
    QS Al Israa' (17) : 36
    Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
    tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
    akan diminta pertanggungan jawabnya.
     
    Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadits shahih
    bersabda,"Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk adalah seperti
    penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin
    akan memberikan hadiah minyak wangi kepadamu, atau engkau akan membeli
    minyak wangi darinya, atau setidak-tidaknya engkau akan mendapatkan bau
    semerbak wangi (dari minyak wangi yang ia jual). Adapun bersama tukang
    pandai besi, engkau bisa terbakar karena apinya, atau jika tidak engkau
    pasti akan mendapati bau angus.
     
    Semoga artikel dibawh bermanfaat bagi kita.
     
    regards
    whe~en
     
     
     
     
    ---------- Forwarded message ----------
    From: Prada Aisyah <aisyahprada65@gmail.com>
     
    HUKUM MENGOLOK-OLOK ULAMA DAN ORANG-ORANG SHALIH
    Oleh
    Ustadz Abu Ihsan Al Atsary
    http://almanhaj.or.id/content/3016/slash/0
     
    Sebelum membahas hukumnya, terlebih dahulu kita harus mengetahui
    kedudukan para ulama dan orang-orang shalih di sisi Allah, serta
    kewajiban kita terhadap mereka. Para ulama memiliki kedudukan yang
    mulia dan agung di sisi Allah. Allah telah meninggikan derajat mereka
    dan mengistimewakan mereka dari yang lainnya. Allah berfirman,
     
    يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا
    الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
     
    Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
    orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. [Al
    Mujadilah:11].
     
    Dalam ayat lain Allah mengatakan:
     
    قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لاَيَعْلَمُونَ
    إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُوا اْلأَلْبَابِ
     
    Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
    orang-orang yang tidak mengetahui" Sesungguhnya orang yang berakallah
    yang dapat menerima pelajaran. ([Az Zumar:9].
     
    Banyak nash-nash yang menyebutkan keutamaan dan keistimewaan Ahli
    Ilmu. Konsekuensi dari nash-nash tersebut, adalah wajibnya menghormati
    dan menjunjung tinggi kehormatan para ulama. Karena mereka merupakan
    pewaris Nabi, penerus misi dakwah yang dibawa oleh Rasulullah
    Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat Beliau Radhiyallahu
    'anhum.
     
    Dalam sebuah atsar (riwayat) yang populer disebutkan, jadilah seorang
    alim, atau seorang penuntut ilmu, atau seorang penyimak ilmu yang
    baik, atau seorang yang mencintai Ahli Ilmu dan janganlah jadi yang
    kelima, niscaya kalian binasa. [1]
     
    Salah seorang ulama Salaf mengatakan: "Maha suci Allah, Dia telah
    memberi jalan keluar bagi kaum muslimin. Yakni tidak akan keluar dari
    keempat golongan manusia yang dipuji tadi, melainkan golongan yang
    kelima, golongan yang binasa. Yaitu seorang yang bukan alim, bukan
    penuntut ilmu, bukan penyimak yang baik dan bukan pula orang yang
    mencintai Ahli Ilmu. Dialah orang yang binasa. Sebab, barangsiapa
    membenci Ahli Ilmu, berarti ia pasti mengharapkan kebinasaan mereka.
    Dan barangsiapa yang mengharapkan kebinasaan Ahli Ilmu, berarti ia
    menyukai padamnya cahaya Allah di atas muka bumi. Sehingga kemaksiatan
    dan kerusakan merajalela. Kalau sudah begitu keadaannya, dikhawatirkan
    tidak akan ada amal yang terangkat. Demikianlah yang dikatakan oleh
    Sufyan Ats Tsauri."
     
    Menghormati ulama termasuk pengagungan kepada Allah Subhanahu wa
    Ta'ala, sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Musa Al Asy'ari
    Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
    sallam bersabda:
     
    إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ
    وَحَامِلِ الْقُرْآنِ غَيْرِ الْغَالِي فِيهِ وَالْجَافِي عَنْهُ
    وَإِكْرَامَ ذِي السُّلْطَانِ الْمُقْسِطِ
     
    Sesungguhnya termasuk pengagungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,
    yaitu memuliakan orang tua yang muslim, orang yang hafal Al Qur'an
    tanpa berlebih-lebihan atau berlonggar-longgar di dalamnya dan
    memuliakan penguasa yang adil. [2]
     
    Ubadah bin Shamit Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah
    Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
     
    لَيْسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَرْحَمْ
    صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا حَقَّهُ
     
    Bukan termasuk ummatku, siapa yang tidak memuliakan orang yang lebih
    tua, menyayangi orang yang lebih muda dan mengetahui hak-hak orang
    alim.[3]
     
    Thawus rahimahullah mengatakan: "Termasuk Sunnah, yaitu menghormati
    orang alim." [4]
     
    Berdasarkan nash-nash di atas, jelaslah bahwa kewajiban setiap muslim
    terhadap para ulama dan orang-orang shalih adalah mencintai dan
    menyukai mereka, menghormati dan memuliakan mereka, tanpa
    berlebih-lebihan atau merendahkan sebagaimana yang telah dijelaskan di
    atas. Mengolok-olok ulama dan orang-orang shalih, mengejek atau
    melecehkan mereka, tentu saja bertentangan dengan perintah untuk
    mencintai dan memuliakan mereka. Melecehkan ulama dan orang shalih,
    sama artinya dengan menghina dan merendahkan mereka. [5]
     
    Al Alusi mengatakan: "Istihza', artinya merendahkan dan mengolok-olok.
    Al Ghazzali menyebutkan makna istihza', yaitu merendahkan, menghinakan
    dan menyebutkan aib dan kekurangan, supaya orang lain mentertawainya;
    bisa jadi dengan perkataan, dan bisa dengan perbuatan dan isyarat."
    [6]
     
    Mengolok-olok dan memandang rendah Ahli Ilmu dan orang shalih,
    termasuk sifat orang kafir dan salah satu cabang kemunafikan.
    Sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat, diantaranya yaitu:
     
    زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُونَ مِنَ
    الَّذِينَ ءَامَنُوا وَالَّذِينَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ
    الْقِيَامَةِ وَاللهُ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
     
    Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan
    mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang
    yang bertaqwa itu lebih mulia dari pada mereka di hari Kiamat. Dan
    Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendakiNya tanpa
    batas. [Al Baqarah:212]
     
    Dalam ayat lain Allah mengatakan:
     
    وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا
    أَنفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ . تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ
    وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ . أَلَمْ تَكُنْ ءَايَاتِي تُتْلَى عَلَيْكُمْ
    فَكُنتُم بِهَا تُكَذِّبُونَ . قَالُوا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا
    شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْمًا ضَآلِّينَ . رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْهَا
    فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَالِمُونَ . قَالَ اخْسَئُوا فِيهَا
    وَلاَتُكَلِّمُونِ . إِنَّهُ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْ عِبَادِي يَقُولُونَ
    رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ
    الرَّاحِمِينَ . فَاتَّخَذْتُمُوهُمْ سِخْرِيًّا حَتَّى أَنسَوْكُمْ
    ذِكْرِي وَكُنتُم مِّنْهُمْ تَضْحَكُونَ . إِنِّي جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ
    بِمَاصَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الْفَآئِزُونَ
     
    Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah
    orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam naar
    Jahannam. Muka mereka dibakar api naar, dan mereka di dalam naar itu
    dalam keadaan cacat. Bukankah ayat-ayatKu telah dibacakan kepadamu
    sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya? Mereka berkata: "Ya Rabb
    kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami
    orang-orang yang tersesat. Ya Rabb kami, keluarkanlah kami daripadanya
    (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada
    kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zhalim". Allah
    berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu
    berbicara dengan Aku. Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hambaKu
    berdo'a (di dunia): "Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka ampunilah
    kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang
    Paling Baik. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga
    (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku,
    dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka, Sesungguhnya Aku memberi
    balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka;
    sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang. [Al
    Mu'minun:103-111].
     
    Berkaitan dengan tafsir ayat ini, Ibnu Katsir menyatakan: Kemudian
    Allah menyebutkan dosa mereka di dunia, yaitu mereka dahulu
    mengolok-olok hamba-hamba Allah yang beriman dan para waliNya. Allah
    mengatakan: "Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hambaKu berdo'a
    (di dunia): Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan
    berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.
    Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan," yakni kalian malah
    mengolok-olok dan mengejek do'a dan permohonan mereka kepadaKu. Sampai
    pada firman Allah "sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka,
    menjadikan kamu lupa mengingat Aku," yakni kebencian kalian kepada
    mereka membuat kalian lupa kepadaKu. Firman Allah: "kamu selalu
    mentertawakan mereka," yakni mentertawakan perbuatan dan amal ibadah
    mereka. [7]
     
    Dalam ayat lain Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
     
    إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُوا
    يَضْحَكُونَ . وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ . وَإِذَا
    انْقَلَبُوا إِلىَ أَهْلِهِمُ انقَلَبُوا فَاكِهِينَ . وَإِذَا
    رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَآؤُلآَءِ لَضّآلُّونَ . وَمَآأُرْسِلُوا
    عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ
     
    Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya
    (di dunia) mentertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila
    orang-orang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling
    mengedip-ngedipkan matanya. Dan apabila orang-orang berdosa itu
    kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila
    mereka melihat orang-orang mu'min, mereka mengatakan: "Sesungguhnya
    mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat", padahal orang-orang
    yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mu'min.
    [Al Muthaffifin:29-33].
     
    Ayat ini merupakan dalil, bahwa mengolok-olok itu ada kalanya dengan
    isyarat. Dalam ayat ini Allah menggambarkan, bagaimana bentuk
    olok-olokan orang-orang kafir terhadap orang-orang mukmin, yaitu
    mereka saling mengedip-ngedipkan mata, dengan tujuan mengejek.
     
    Dalam ayat lain, Allah menjelaskan tentang kebiasaan orang-orang munafik:
     
    وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ ءَامَنُوا قَالُوا ءَامَنَّا وَإِذَا
    خَلَوْإِلىَ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ
    مُسْتَهْزِءُونَ . اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي
    طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
     
    Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka
    mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada
    syetan-syetan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami
    sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". Allah akan
    (membalas) olokan-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing
    dalam kesesatan mereka. [Al Baqaarah:14, 15].
     
    Dalam ayat lain, Allah menjelaskan pula:
     
    الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي
    الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لاَيَجِدُونَ إِلاَّ جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُونَ
    مِنْهُمْ سَخِرَ اللهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
     
    (orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang
    mu'min yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang
    yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar
    kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah
    akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka adzab yang
    pedih. [At Taubah:79].
     
    Musuh-musuh Islam, diantaranya orang-orang Yahudi dan Nasrani serta
    orang-orang munafik yang mengikuti mereka, senantiasa berusaha
    menjelek-jelekkan citra ulama Islam, berusaha meruntuhkan kepercayaan
    umat kepada para ulama dengan sindiran-sindiran dan komentar-komentar
    negatif tentang ulama. Hal ini perlu diwaspadai oleh kaum muslimin.
    Mereka jangan sampai ikut-ikutan menjelek-jelekkan alim ulama.
     
    Dalam Protokalat Yahudi, pada protokolar nomor 27 disebutkan sebagai
    berikut: Kami telah berusaha sekuat tenaga untuk menjatuhkan martabat
    tokoh-tokoh agama dari kalangan orang-orang non Yahudi dalam pandangan
    manusia. Oleh karena itu, kami berhasil merusak agama mereka yang bisa
    menjadi ganjalan bagi perjalanan kami. Sesungguhnya pengaruh
    tokoh-tokoh agama terhadap manusia mulai melemah hari demi hari.[8]
     
    Jadi jelaslah, setiap tindakan yang bertujuan mendiskreditkan para
    ulama dan tokoh agama termasuk tindakan makar terhadap agama ini.
    Pelakunya harus dihukum dan ditindak tegas. Pelecehan terhadap para
    ulama dan orang shalih ada dua:
     
    Pertama : Pelecehan terhadap pribadi ulama. Contohnya, misalnya orang
    yang mengejek sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh ulama tersebut.
    Demikian ini hukumnya haram, karena Allah telah berfirman:
     
    يَاأّيُّهَا الّذِينَ ءَامَنُوا لاَيَسْخَرْ قَوْمُُ مِّن قَوْمٍ عَسَى
    أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلاَنِسَآءُُ مِّن نِّسَآءٍ عَسَى أَن
    يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ وَلاَتَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ
    وَلاَتَنَابَزُوا بِاْلأَلْقَابِ بِئْسَ اْلإِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ
    اْلإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلاَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

     

    "wawan™ و و ﻦ" <hrn.milis@gmail.com> Mar 25 07:38AM +0700 ^
     
    Berikut tiga kisaj Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz.
     
    Semoga kita bisa mengambil pelajaran..
     
    *Semangat Mendapatkan Shaf Pertama*
     
    Syeikh Ibnu Baz pernah menceritakan suatu hal yang menarik yang terjadi
    ketika beliau muda dan di awal-awal menuntut ilmu agama. Beliau sendiri
    menuturkan hal ini, "Ada sebuah kejadian yang pernah kualami sendiri. Sampai
    hari ini aku masih terkesan dengan kejadian tersebut. Kejadian ini terjadi
    ketika aku masih muda. Aku tergolong orang yang selalu berada di shaf
    pertama dalam shalat berjamaah. Suatu ketika aku telat datang ke masjid
    disebabkan membaca beberapa buku yang membahas beberapa permasalahan penting
    sehingga melalaikan aku dari shalat. Karena terlambat aku tidak mendapatkan
    shaf pertama dan aku tertinggal beberapa rakaat. Yang menjadi imam masjid
    adalah hakim kota Riyadh yaitu Syeikh Shalih bin Abdul Aziz alu Syeikh dan
    beliau adalah salah seorang guru tempatku untuk menimba ilmu. Setelah beliau
    salam, beliau melihatku masih mengerjakan shalat di ujung shaf karena
    tertinggal beberapa rakaat. Realita ini sangat mengesankan diri beliau.
     
    Akhirnya beliau menyampaikan kultum. Salah satu poin yang beliau sampaikan
    adalah, "*Sebagian orang sibuk dengan aktivitasnya sehingga menjadi makmum
    masbuk*".
     
    Mendengar kalimat tersebut aku mengerti bahwa akulah yang beliau maksudkan.
    Sejak saat itu aku tidak pernah telat dalam shalat berjamaah. Inilah sebuah
    peristiwa yang tak akan pernah terlupa dalam hidupku".
     
    Sungguh kondisi kita dalam masalah terlambat shalat berjamaah sangat
    memprihatinkan. Sering kali hal ini terjadi pada orang-orang yang mengerti
    ilmu agama. Duh seandainya yang menyebabkan kita telat shalat berjamaah
    adalah kesibukan untuk mentelaah kitab-kitab para ulama dan mengkaji
    beberapa permasalahan yang penting.
     
    Syeikh Ibnu Baz memiliki suatu yang diistilahkan oleh para ulama dengan
    ibadah waktu. Yaitu jika detik ini adalah waktu untu melakukan suatu ibadah
    maka beliau akan melakukannya dan meninggalkan suatu aktivitas yang
    selainnya. Jika adzan terdengar maka beliau akan menghentikan semua
    ativitas. Jika adzan terdengar ketika beliau berada di kantor beliau sebagai
    seorang mufti maka beliau hentikan semua kegiatan. Jika beliau sedang
    menyampaikan pengajian dan adzan terdengar maka pengajian pun beliau
    hentikan.
    Saat beliau berada di kantor beliau sebagai seorang mufti lalu terdengar
    adzan maka beliau hentikan ativitas beliau. Jika saat muadzin selesai ada
    pegawai kantor yang datang dan mengatakan, "Wahai syeikh ada permasalahan
    demikian dan demikian", niscaya beliau akan berkata, "*Engkau tidak
    menirukan ucapan muadzin?! Engkau tidak mendengarkan adzan?! Engkau masih
    bekerja ketika ada suara adzan?!".*
     
    *Semangat dalam Menerapkan Sunnah*
     
    Pada suatu hari-meski kisah ini sebenarnya mengandung guyonan -sebuah gelas
    berisi jus disuguhkan kepada beliau. Beliau lantas meminumnya. Setelah
    beliau selesai minum sebuah gelas kedua pun disuguhkan kepada beliau. Beliau
    mengatakan, "*Perutku sudah tidak muat*". Akan tetapi orang yang menyuguhkan
    terus mendesak beliau agar minum. Setelah gelas kedua beliau minum beliau
    mengatakan-dengan nada guyon-, "Tuangkan untuk yang ketiga". Beliau ingin
    agar berakhir dengan bilangan ganjil.
     
    Ketika beliau sakit yang mengantarkan beliau kepada kematian, jika pelayan
    beliau ingin memasangkan sepatu atau kaos kaki namun salah karena
    mendahulukan kaki kiri maka beliau menolak dan menjauhkan kaki beliau hingga
    pelayan tersebut memulai dengan kaki kanan.
     
    *Semangat untuk Memberi Nasehat*
     
    Ada seorang yang bercerita bahwa dia mengerjakan shalat di samping Syeikh
    Ibnu Baz. Setelah selesai shalat, beliau berkata kepada orang
    tersebut, "*Kayaknya
    aku merasa engkau mendahului imam padahal ini adalah perbuatan yang
    membatalkan shalat. Tolong perhatikan besok-besok jangan mendahului imam*".
     
    Ada juga orang yang bercerita bahwa dia telah mengerjakan shalat di samping
    Syeikh Ibnu Baz. Ketika itu beliau sedang mengerjakan shalat tahiyatul
    masjid sedangkan dia sudah mengerjakan tahiyatul masjid sebelum beliau. Saat
    beliau shalat aku duduk membaca al Qur'an dengan suara yang keras. Setelah
    beliau salam, beliau berkata kepada orang tersebut, "*Maa sya Allah,
    bacaanmu bagus. Apakah kau hafal al Qur'an?*". Jawaban orang tersebut, "*Aku
    tidak hafal al Qur'an*".
    Beliau berkata, "*Tidak pantas bagi orang semisalmu jika tidak hafal al
    Qur'an. Hafalkanlah al Qur'an, wahai anaku!*".
     
    Orang tersebut berkata, "Sejak saat itu aku mulai menghafal al Qur'an
    sehingga akhirnya hafalan tersebut bisa aku selesaikan. Beliau mendoakanku.
    Bahkan dalam waktu yang cukup lama beliau mendoakanku agar menjadi penghafal
    al Qur'an. Di antara doa beliau untukku adalah, '*Ya allah, fahamkanlah dia
    tentang agama dan ajarilah dia tafsir al Qur'an*".
     
    Demikianlah sebuah nasehat ringan bisa sangat berkesan dalam hati orang yang
    dinasehati. Sebab itu, jangan merasa berat untuk berbagi nasehat
     
    [Diolah dari *Ma'alim Tarbawiyyah min Sirah al Imam Abdul Aziz* bin Baz
    karya Muhammad ad Duhaim hal 8-10]
     
    http://ustadzaris.com/3-teladan-syaikh-ibnu-baz

     

    Ifadah <ifadah@gmail.com> Mar 23 02:03PM -0700 ^
     
    Konflik Libya masih terus berlanjut. Opini yang sedang dibangun media-
    media mainstream adalah sedemikian brutalnya Qaddafi, sampai-sampai
    negara-negara NATO harus mengirimkan pasukannya ke Libya. Negara-
    negara Barat beramai-ramai membekukan aset Qaddafi, seolah-olah sedang
    'menyelamatkan' harta Qaddafi demi rakyat Libya. Padahal nanti, ketika
    Qaddafi turun, pemerintah baru Libya harus menempuh proses pengadilan
    yang sangat mahal dan berbelit-belit untuk mengklaim harta itu. Jarang
    yang mempertanyakan, siapa yang memanfaatkan aset-aset itu sampai
    kelak pemerintahan baru Libya berhasil mengklaimnya?
     
    Dunia pun kini sedang digiring untuk 'mengizinkan' AS dan kroni-
    kroninya melakukan 'humanitarian intervention' demi membantu rakyat
    Libya. Bahkan sebagian media memberitakan, justru pejuang Libya
    sendiri yang 'mengundang' AS agar mengirim pasukan. Pemimpin negara-
    negara dunia pun mulai bersuara keras, menuntut agar segera diambil
    tindakan 'nyata' menghentikan kebrutalan Qaddafi.
     
    Suara yang jernih, menurut saya, terdengar dari Iran. Presiden
    Ahmadinejad mengecam Qaddafi karena tega membunuhi rakyatnya sendiri,
    namun di saat yang sama, dia juga memperingatkan AS agar jangan coba-
    coba melakukan intervensi militer di Libya. Ahmadinejad juga
    mengingatkan bahwa senjata yang dipakai Qaddafi untuk membunuhi
    rakyatnya justru berasal dari AS dan Uni Eropa.
     
    Saya teringat pada suatu Jumat di bulan April tahun 2003. Saat itu
    Saddam baru saja terguling dan saya berkesempatan mengikuti sholat
    Jumat di Tehran University dengan khatib Ayatullah Khamenei. Saya
    ingat sekali, dalam khutbahnya itu, Ayatullah Khamenei menyatakan
    bahwa rakyat Iran dan Irak yang telah menjadi korban kekejaman Saddam
    patut senang karena Saddam akhirnya tumbang. Namun bukan berarti
    mereka harus menganggap AS adalah pahlawan. Menurut Ayatullah
    Khamenei, AS datang di saat Saddam memang sudah lemah dan sudah hampir
    tumbang oleh perjuangan rakyat Irak sendiri. Karena itu, AS seharusnya
    angkat kaki dari Irak dan menyerahkan urusan Irak kepada rakyat Irak
    sendiri. Situasi tahun 2003 itu mirip sekali dengan yang kini melanda
    Libya.
     
    Di tengah berbagai kesimpangsiuran berita dan analisis yang beredar di
    media massa, sebagai pembanding saya ingin mengangkat suara dari Iran.
    Melalui tulisan ini, saya berusaha memetakan konflik secara lebih
    jelas, dengan menggunakan paradigma yang dikemukakan Ayatullah
    Khamenei dalam khutbah Jumatnya (4/2). Ada poin utama yang beliau
    ungkapkan dalam menganalisis kebangkitan di Timur Tengah, yaitu:
    1. Ini adalah kebangkitan Islam
    2. Akar masalah bukanlah ekonomi, melainkan rasa terhina kaum muslim
    di Timur Tengah yang sudah mencapai titik kulminasi.
    Sebagaimana banyak ditulis para analis politik, faktor ekonomi
    dianggap sebagai penyebab bangkitnya rakyat Timur Tengah melawan
    pemimpin mereka. Faktor ekonomi memang terlihat cocok digunakan untuk
    menganalisis akar konflik di Mesir dan Tunisia yang rakyatnya miskin.
    Namun terbukti, faktor ekonomi tidak cocok untuk Libya. Negara ini
    memiliki pendapatan perkapita lebih dari US$12.000 atau enam kali
    lipat pendapatan perkapita rakyat Mesir (bandingkan juga dengan
    Indonesia yang hanya US$2150). Bahrain pun tetap bergolak, meski
    Dinasti Al Khalifa memberi hadiah uang 3000 dollar untuk setiap
    keluarga. Gelombang kebangkitan rakyat juga melanda Arab Saudi meski
    Raja Saud menjanjikan hadiah 36 milyar dollar untuk dibagi-bagikan
    kepada rakyatnya. Jadi, terbukti bahwa yang mendorong bangkitnya
    rakyat Timur Tengah bukan sekedar ekonomi, tetapi ada hal lain yang
    lebih mendasar, yaitu 'keterhinaan'. Nanti saya akan membahas lebih
    jauh tentang hal ini.
    Pemetaan Konflik
    Menurut teori resolusi konflik, dalam menganalisis konflik perlu
    diidentifikasi empat faktor penting berikut ini.
     
    1. Pivotal Factor (Faktor Utama)
    Harus diakui bahwa Timur Tengah adalah kawasan muslim. Rakyat Timur
    Tengah memiliki keterikatan yang besar terhadap Islam. Peradaban Timur
    Tengah yang gemilang pun dibangun oleh Islam, meskipun kemudian
    dihancurkan oleh kekuatan imperialis Barat. Timur Tengah kini tidak
    lagi gemilang, malah bisa dikatakan tertinggal dan terbelakang.
    Setelah PD II, bangsa-bangsa Timur Tengah dipisahkan dalam sekat-sekat
    negara, dan di masing-masing negara, kekuatan imperialis mendudukkan
    pemimpin-pemimpin boneka. Rakyat Timur Tengah yang punya sejarah
    gemilang kemudian selama bertahun-tahun dibodoh-bodohi, dimiskinkan,
    direpresi oleh pemimpin-pemimpin boneka itu. Seperti dikatakan
    Ayatullah Khamenei, "Perhatikanlah betapa ini adalah suatu hal yang
    sangat berat bagi sebuah bangsa: ketika pemimpin bangsa itu-
    presidennya-yang secara lahiriah menunjukkan diri sebagai seorang yang
    sangat sombong kepada rakyatnya sendiri, tapi pada saat yang sama
    adalah seorang budak resmi dari sebuah lembaga negara lain, yaitu AS."
     
    Namun, hari ini terbukti bahwa setelah sekian lama ditekan oleh para
    pemimpin boneka, kesadaran kaum muslimin Timur Tengah terhadap
    jatidirinya semakin besar. Mereka bisa melihat bahwa Barat adalah
    perampok kekayaan alam mereka. Mereka juga menyadari bahwa dalam
    merampok, Barat bekerjasama dengan pemimpin-pemimpin di negara.
    Kesadaran rakyat Timur Tengah tampak dalam berbagai polling yang
    menunjukkan bahwa mereka benci kepada AS dan menganggapnya sebagai
    musuh. Perilaku AS di Palestina dan Irak berperan penting pula dalam
    membangkitkan solidaritas Islam dan menambah eskalasi kebencian
    terhadap Barat (yang diwakili oleh AS).
     
    John Pilger, jurnalis independen yang sering mengkritik kebijakan
    kapitalis Barat, mengidentifikasi dengan baik faktor kebencian rakyat
    muslim Timur Tengah terhadap Barat ini. Dia menulis, "Di Timur Tengah,
    semua diktator dan raja dilanggengkan oleh AS. Dalam "Operation
    Cyclone" CIA dan MI6 (Dinas Rahasia Inggris) secara rahasia membungkam
    gerakan-gerakan Islam di sana. Korban dari terorisme yang dilakukan
    Barat di berbagai penjuru dunia, mayoritasnya adalah muslim. Rakyat
    pemberani yang ditembaki di Bahrain dan Libya pada hakikatnya
    bergabung dengan anak-anak Gaza yang diledakkan oleh pesawat F16
    buatan AS. Revolusi di Arab tidaklah sekedar melawan diktator lokal
    namun melawan tirani ekonomi global yang didesain oleh AS dan
    dijalankan oleh USAID, IMF, Bank Dunia; yang menyebabkan rakyat di
    negeri yang kaya seperti Mesir harus hidup dengan 2 dollar sehari."
     
    Tentu saja, meski menangkap adanya solidaritas muslim, Pilger masih
    memfokuskan diri pada faktor ekonomi. Sementara Ayatullah Khamenei
    mengidentifikasi faktor lain yang lebih mendasar: keterhinaan kaum
    muslimin. Keterhinaan yang ditimpakan kepada rakyat Timur Tengah oleh
    imperialis Barat, melalui boneka-bonekanya, sudah tak bisa lagi
    ditanggung oleh manusia yang secara fitrah memiliki harga diri dan
    kehormatan. Dan inilah yang menjadi pendorong utama kebangkitan rakyat
    Timur Tengah.
     
    2. Triggering Factor (Faktor Pemicu)
    Karakteristik konflik adalah cenderung 'menular' di satu kawasan dan
    inilah faktor pemicu kebangkitan rakyat di Libya. Kebangkitan rakyat
    negara-negara Arab dan keberhasilan rakyat Mesir dan Tunisia (dua
    negara yang bertetangga langsung dengan Libya), bisa diakui sebagai
    faktor pemicu meletusnya perjuangan revolusi di Libya.
     
    3. Mobilizing Factor (faktor yang menjadi pendorong termobilisasinya
    massa)
    Menurut saya, mobilizing factor masih sulit dianalisis karena minimnya
    informasi. Sebagai perbandingan, mobilizing factor dalam revolusi Iran
    adalah adanya tokoh fenomenal Ayatullah Khomeini yang didukung oleh
    hampir semua elemen rakyat, tidak hanya yang muslim-Syiah, tetapi juga
    yang Sunni, Kristen, sosialis, bahkan sekuler. Di Mesir, gerakan
    Ikhwanul Muslimin yang sudah lama tumbuh dan berkembang bisa disebut
    sebagai mobilizing factor. Di Libya, belum tampil tokoh oposisi yang
    fenomenal itu. Kalaupun ada tokoh yang muncul di pemberitaan, biasanya
    adalah tokoh-tokoh rezim lama. Mereka tidak muncul dari tengah rakyat.
    Motivasi mereka sangat diragukan, dan sangat mungkin mereka bergabung
    bersama rakyat hanya untuk menyelamatkan karir di masa depan.
     
    Namun, bila kembali pada asumsi bahwa kebangkitan rakyat Timur Tengah
    adalah kebangkitan Islam, sangat mungkin mobilizing factor di Libya
    memang ulama-ulama yang selama puluhan tahun menanamkan kesadaran
    Islam kepada rakyat. Ulama-ulama itu masih belum terungkap namanya,
    sekali lagi, karena minimnya informasi.
    4. Aggravating Factor (faktor eksternal yang mendorong eskalasi
    konflik).
    Saya melihat, ada dua pihak yang bisa disebut sebagai aggravating
    factor, pertama Iran, kedua AS dan sekutu-sekutunya.
    -Faktor Iran
    Iran tidak melakukan intervensi terhadap Libya. Bahkan bisa dibilang
    hubungan Iran-Libya cenderung dingin. Apalagi, Qaddafi berperan besar
    dalam melenyapkan Imam Musa Sadr (ulama asal Iran yang berdakwah di
    Lebanon, kemudian tiba-tiba lenyap saat berkunjung ke Libya. Tidak ada
    pengakuan resmi dari Libya mengenai keberadaan Imam Musa Sadr,
    meskipun kemungkinan besar beliau sudah dibunuh. Kasus Imam Musa Sadr
    merupakan salah satu bukti bahwa Qaddafi sebenarnya adalah kroni
    Zionis karena keberadaan Imam Musa Sadr di Lebanon dianggap
    membahayakan Israel yang saat itu menjajah Lebanon selatan).
     
    Tapi seperti dikatakan Ayatullah Khamenei dalam khutbahnya,
    keberhasilan Iran menggulingkan rezim Shah yang merupakan boneka AS,
    dan bertahan menjadi negara yang independen hingga hari ini, telah
    menjadi inspirasi bagi kaum muslimin di Timur Tengah. Iran berhasil
    mencapai kemajuan ekonomi, ilmu, dan teknologi meskipun diperangi oleh
    Barat selama delapan tahun (melalui tangan Saddam), diembargo selama
    puluhan tahun, dan terus-menerus diserang oleh propaganda hitam.
    Kemajuan Iran, tak pelak lagi, membangun rasa bangga dan percaya diri
    rakyat Timur Tengah pada umumnya. Hal ini terbukti antara lain dari
    hasil polling bulan Agustus 2010 yang menunjukkan bahwa mayoritas
    rakyat Arab justru mendukung program nuklir Iran.
     
    Inilah yang dimaksud oleh Ayatullah Khamenei bahwa "Revolusi kami bisa
    menjadi pemberi ilham dan teladan karena kami kukuh, konsisten, dan
    berpegang teguh pada landasan dasar revolusi ini, yaitu Islam."
    Iran berdiri tegak bagaikan sebuah menara tinggi dan memancarkan
    gelombang energi bernama independensi dan harga diri di tengah rakyat
    Timur Tengah yang sedang dalam keadaan terpuruk dan terhina. Gelombang
    energi inilah yang menjadi aggravating factor bagi rakyat muslim Libya
    (dan negara-negara Timur Tengah lainnya).
     
    -Faktor AS dan sekutunya
    Fakta menunjukkan bahwa lembaga-lembaga think tank AS-Zionis, seperti
    Freedom House, National Democrat Institute, Open Society, sudah lama
    'bekerja' di Libya (dan negara-negara Dunia Ketiga pada umumnya) untuk
    menyebarkan ide-ide demokrasi dan kebebasan. Tentu saja, tujuannya
    bukanlah tujuan yang ikhlas, namun agar rakyat Timur Tengah lebih pro-
    Barat, menjauhkan diri dari nilai-nilai Islam (karena Barat sangat
    khawatir ada Iran kedua).
     
    Menariknya, ide-ide demokrasi dan kebebasan ini sepertinya justru
    menjadi pisau bermata dua yang sangat mungkin menikam Barat sendiri.
    Rakyat Timur Tengah justru bangkit menumbangkan rezim-rezim boneka
    Barat. Khusus untuk Libya, kasusnya lain: Barat memang berkepentingan
    agar Qaddafi mundur (karena faktor minyak, sebagaimana saya tuliskan
    di artikel sebelumnya). Melalui isu-isu demokrasi dan kebebasan,
    mereka berusaha mengontrol agar pemerintahan pengganti tidak berhaluan
    Islam.
     
    Di sisi lain, justru AS dan Uni Eropa pula yang selama ini menjual
    fasilitas militer canggih kepada Qaddafi. Sejak awal AS dan UE tahu
    bahwa Qaddafi adalah diktator, namun mereka tetap menjual senjata
    kepadanya. Dari AS-lah kini Qaddafi punya F-16, Apache, dan berbagai
    jenis kendaraan militer. Libya bahkan adalah pasar utama bagi senjata
    produksi Inggris.
     
    Dan kini, ketika rakyat Libya bangkit melawan Qaddafi, AS dan UE
    memberikan 'bantuan' kepada gerilyawan dengan harapan agar pasca
    Qaddafi mereka bisa mengontrol rezim baru. AS dan UE mensuplai senjata-
    senjata melalui perbatasan selatan Libya. Bagi AS dan UE, kekacauan di
    Libya akan memberi peluang bagi mereka untuk semakin bercokol di Libya
    dan negara-negara Afrika, menyingkirkan Rusia dan China yang
    sebelumnya lebih dominan di sana.
     
    Jadi, inilah yang kini terjadi di Libya: 'political leveraging'. Di
    satu sisi AS dan UE berkepentingan (dan membantu) penggulingan
    Qaddafi; di sisi lain justru AS dan UE pula yang selama ini menyuplai
    senjata kepada Qaddafi.
     
    Kesimpulan
    Kesimpulan dari uraian yang cukup panjang di atas adalah ada dua
    kekuatan besar yang tengah bertarung di Timur Tengah: kebangkitan
    Islam dan upaya Barat untuk menyiramkan minyak ke dalam api yang
    memang sudah menyala. Barat tentu akan berusaha semaksimal mungkin
    menggiring konflik yang sudah meletus demi kepentingannya sendiri.
    Hasil akhirnya sangat bergantung kepada kesadaran rakyat Libya (dan
    Timur Tengah pada umumnya). Bila mereka mampu stay on the right track,
    mudah-mudahan hasilnya akan seperti Iran: menjadi negara yang
    independen dan maju. Namun bila tidak, dan masih tetap mau dibodoh-
    bodohi Barat, maka hasilnya adalah 'meet the new boss, same as the old
    boss.' ©Dina Y. Sulaeman.
     
    SUMBER: http://syamsuri149.wordpress.com/

     

    muntashir arifin <muntashir.rifin@gmail.com> Mar 25 06:06AM +0700 ^
     
    Wah kebetulan sy habis membaca artikel majalah yg judulnya "mengapa
    kenaikan BBM harus (tetap) dtolak?"
     
    kalo dsini salah satu alasannya adalah karena bertentangan dengan syariah.
    (boleh melengkapi y!)
     
    Dalam pandangan syariat islam, air, padang rumput(hutan) dan bahan
    bakar minyak jg brg tambang yg jumlahnya sangat bnyak merupakan milik
    rakyat. Sebagai pemilik rakyat berhak untuk menikmati manfaat dari
    semua itu. Tapi karena khususnya BBM, memerlukan explorasi,
    eksploitasi, dan pengolahan serta distribusi yg tdk sederhana, maka
    rakyat menyerahkan kepada pemerintah sbg wakil mereka dlm pengolahan
    sumber daya alam itu. Sehingga pemerintah tidak berhak untuk
    menyerahkan pengelolaannya kpd org tertentu. Juga tidak berhak
    bertindak seolah-olah sbg penjual, apalagi menempatkan rakyat sbg
    pembeli. Bagaimana mungkin sang pemilik harus membeli miliknya
    sendiri?
    (majalah permata, april 2005.
     
     
    --
    mumun

     

    yunusdaud@gmail.com Mar 23 10:40AM ^
     
    Assalamu'alaikum afwan member Iqra.. Ana boleh minta tolong untuk materi qultum nanti skrg ini ane lg blank neh.. Boleh minta tlg materinya apa aja.. Yg penting menarik.. Sukron.
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    -----Original Message-----
    From: whe.en9999@gmail.com
    Sender: milis_iqra@googlegroups.com
    Date: Tue, 22 Mar 2011 09:17:56
    To: <milis_iqra@googlegroups.com>
    Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
    Subject: [Milis_Iqra] Kajian Ust Zainal Abidin 26 Mar 2011 di Bogor
     
    FYI
     
    Rgds
    Whe-en
     
    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT
     
    -----Original Message-----
    From: "Abu" <abufarhan_ahmadi@yahoo.com>
    Sender: assunnah@yahoogroups.com
    Date: Mon, 21 Mar 2011 23:46:11
    To: <assunnah@yahoogroups.com>
    Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
    Subject: [assunnah] Kajian Ust Zainal Abidin 26 Mar 2011 di Bogor
     
    Assalaamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
     
     
    Hadiri Kajian ttg pengurusan jenazah (Kajian dan Praktek) bersama Ustadz Zainal Abidin Lc yang Insya Allah akan diselenggarakan pada :
     
    Hari : Sabtu 26 Maret 2011
    Waktu : pkl. 8.30-12.00 WIB
    Tempat : Masjid Raya Taman Yasmin, Jl. Cemara Boulevard Taman Yasmin,
    BOGOR
    Materi : Teori dan praktek pengurusan jenazah
    Berdasarkan buku beliau "SUnnah-Sunnah pengurusan Jenazah")
     
    Info : Akh Widodo 08557891199
     
    Rute :
    Dari Jakarta lewat tol jagorawi keluar di sentul selatan, keluar tol di perempatan warung jambu, lurus masuk ke jl haji soleh iskandar (menuju arah paruh lewat underpass). ketemu pertigaan lampu merah belok kiri masuk jl abdullah bin nuh. Sebelum Giant Taman yasmin belok kiri ke jl jasmin raya. Sampai bunderan belok kiri, lurus sampai ketemu bunderan tower tegangan tinggi belok kanan 50 meter.
     
    (jika dicari di google map, nama jalannya tertulis "jalan taman cimanggu bulevar")
     
     
    Barokalloohu Fiikum
    Wassalaamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
     
     
    Abu Farhan
     
     
     
    --
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
     
    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
     
    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

     

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment