Friday, April 15, 2011

Re: [Milis_Iqra] Syi'ah Meningkat di Kalangan Sunni Gaza, Sunni Meningkat di Provinsi Iran

Sepakat mas Dani ... sayang masih banyak orang yang fanatik buta dengan pemahamannya sendiri tanpa mau untuk melihat secara kritis dan detil sehingga kalimat yang keluar dari mulutpun menjadi tidak lagi terkontrol. 

2011/4/15 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
Seumur hidup saya, baru kali ini ada yang menulis kalau Sunni ke Syi'ah itu
disebut MURTAD, tulisan dibawah tidak layak dibaca bersifat provocative


-----Original Message-----
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Friday, April 15, 2011 9:27 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Syi'ah Meningkat di Kalangan Sunni Gaza, Sunni
Meningkat di Provinsi Iran

From eramuslim
--
Syi'ah Meningkat di Kalangan Sunni Gaza, Sunni Meningkat di Provinsi Iran

Jumat, 15/04/2011 16:56 WIB
Jumlah kaum Syi'ah meningkat di Jalur Gaza, yang memiliki mayoritas penduduk
Sunni, sebuah website Iran melaporkan pekan lalu. Iran, di sisi lain,
teriritasi oleh kenaikan dalam jumlah muslim Sunni di provinsi Khuzestan
barat daya Iran, yang memiliki mayoritas penduduk Arab.

Situs internet Asr Iran (Iran Age) melaporkan bahwa sejumlah besar warga
Palestina di Gaza telah dimurtadkan menjadi Syiah dalam beberapa tahun
terakhir, meskipun wilayah itu dikendalikan oleh penguasa Islam Sunni Hamas.

Sebuah laporan yang serupa oleh Agence-France Press mengatakan bahwa
sejumlah besar warga Gaza telah dimurtadkan menjadi Syiah dalam beberapa
tahun terakhir, sinyal ini menjadi tanda yang jelas dari peningkatan
pengaruh Iran di antara warga Palestina.

Negara-negara Arab telah lama menuduh Iran menghasut kebencian dan memicu
ketegangan sektarian di antara masyarakat mereka.

Penguasa Hamas, sementara itu, sangat berhati-hati berurusan dengan para
muslim Sunni yang murtad menjadi Syiah, agar tidak membahayakan hubungan
mereka dengan sekutu mereka yang paling dekat Teheran.

Abdul Rahim Hamad, seorang muslim Sunni yang murtad menjadi Syiah yang
tinggal di kamp pengungsi Jabalia, mengatakan kepada AFP bahwa ia murtad
menjadi Syi'ah lima tahun yang lalu. Dia mengatakan bahwa adanya peningkatan
jumlah Syi'ah di Gaza karena pengaruh Iran dan Hizbullah Libanon di wilayah
tersebut.

"Kami sekarang berjumlah ratusan di Gaza. Kami akan memulai kegiatan politik
kami secepatnya. Syi'ah Palestina akan memainkan peranan penting dalam
mengontrol wilayah ini di masa depan," seperti dikutip AFP atas
pernyatannya.

Ahmad Yussuf, penasehat Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyah, membantah
adanya peningkatan jumlah Syi'ah di Gaza, tapi ia menambahkan bahwa rakyat
Palestina "cinta Iran dan Hizbullah."

Namun, sumber keamanan dari Jalur Gaza mengatakan bahwa pasukan polisi Kamis
lalu menutup tempat masyarakat Syiah "al-Baqeyat al-Salehat", yang terletak
di Gaza utara.

"Kami terkejut oleh penutupan tempat masyarakat Syiah dan semua utilitas
afiliasinya termasuk tempat olahraga nya, kelas Quran dan pusat pemuda,"
kata Hisyam Salim, ketua masyarakat Syiah Gaza, mengatalan kepada kantor
berita Ma'an Palestina.

Dia mengatakan bahwa "al-Baqeyat al-Salehat" adalah masyarakat amal yang
diberi lisensi di kota itu empat tahun yang lalu.

"Masyarakat ini menerima dana dari negara asing, termasuk Iran," katanya.

Iran, di sisi lain, teriritasi oleh penyebaran doktrin Sunni di provinsi
Khuzestan yang juga dikenal sebagai Arabstan atau Ahvaz yang memiliki
mayoritas penduduk Arab.

Beberapa penduduk provinsi Arab percaya bahwa konversi ke doktrin Sunni
mungkin akan mengakhiri hubungan satu-satunya mereka dengan Iran. Sebagian
lain percaya bahwa masalah Ahvaz merupakan masalah nasional yang tidak akan
pernah diselesaikan melalui konversi dari satu sekte yang lain.

Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, dalam kunjungan ke Khuzestan pada tahun
2010, mengisyaratkan akan adanya penyebaran yang cepat dari doktrin Sunni di
antara orang-orang Arab di provinsi ini.

Ulama Syiah Iran Muhammad Jawad Adil juga memperingatkan terhadap kenaikan
yang signifikan dalam jumlah Sunni di Iran, terutama di daerah perbatasan,
dan menggambarkannya sebagai "isu yang sangat serius" dan mendesak
pemerintah Iran untuk secara tegas menghadapi apa yang disebut "Sunni
misionaris. " (fq/aby)


Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment