Sunday, August 2, 2009

[Milis_Iqra] Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban

Sesungguhnya segala pujian hanyalah bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan memohon ampunan-Nya, serta kita berlindung kepada Allah dari keburukan diri-diri kita dan dari jeleknya amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tiada yang dapat memberinya petunjuk. Saya bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak diibadahi dengan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Amma ba'du;

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjadikan pada malam Nishfu Sya'ban keutamaan yang khusus di antaranya bahwa Allah –Yang Mahamulia dengan ketinggian-Nya– menampakkan diri pada malam tersebut pada seluruh makhluk-Nya, mengampuni mereka kecuali orang yang berbuat kesyirikan hingga dia meninggalkan perbuatan syiriknya dan mentauhidkan Rabb langit dan bumi, juga (tidak mengampuni) orang yang dengki.

Dari Abu Tsa'labah, Nabi shallallaahu `alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah menampakkan diri di atas hamba-hamba-Nya di malam Nishfu Sya'ban, lalu mengampuni orang-orang yang beriman..."
(Hadits ini) diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnadnya, Ibnu Hibban dalam Shahiihnya, Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf, ath-Thabrani dalam al-Kabir dan al-Ausath, serta yang sepertinya dalam Syu'abul Iman oleh al-Baihaqi. Al-Haitsami mengatakan dalam al-Majma', "Diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Kabir dan al-Ausath, dan rijalnya terpercaya." Hadits ini terdapat dalam Shahiihul Jaami', hadits nomor 771.

Dan dalam riwayat dari Abu Musa disebutkan, "Sesungguhnya Allah Ta'ala menampakkan diri di malam Nishfu Sya'ban, dan memberi ampunan bagi orang-orang yang beriman kecuali orang yang musyrik dan orang yang mendengki." (Shahiihul Jaami' no. 1819)

Maka, ini adalah kesempatan bagi setiap muslim untuk meraih ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mengharap masuk Surga, yaitu dengan menghilangkan kedengkian antara dirinya dengan orang lain, baik dekat maupun jauh, seperti apabila terjadi dalam keluarganya... Juga berdo'a dan bertaubat dari maksiyat dan dosa riba, ghibah, namimah (mengadu domba), mendengarkan musik dan lagu, dan kemaksiatan lainnya.

Peringatan: Tidak boleh mengkhususkan hari tersebut dengan puasa, shalat dan semacamnya, sebab Rasulullah shallallaahu `alaihi wa sallam tidak mengkhususkan hari tersebut dengan hal-hal itu, beliau tidak pernah menetapkannya, dan tidak pula para Shahabatnya yang mulia, sepengetahuan kami.

Ada riwayat tentang hal ini, yaitu hadits yang bathil dari `Ali radhiyallaahu `anhu, bahwasanya Rasulullah shallallaahu `alaihi wa sallam bersabda, "Apabila datang malam Nishfu Sya'ban maka shalatlah pada malam itu dan puasalah di siangnya. Sesungguhnya Allah Tabaaraka wa Ta'ala pada malam itu turun ke langit dunia sejak terbenamnya matahari, lalu Dia berfirman, `Ketahuilah, orang yang meminta ampunan maka akan diampuni, orang yang meminta rizki maka akan diberi rizki, siapa yang sakit maka akan disehatkan, siapa yang begini maka akan begitu... hingga terbit matahari.'"

Hadits ini adalah kedustaan atas nama Rasulullah shallallaahu `alaihi wa sallam. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, di sanadnya ada Abu Bakrah bin `Abdillah bin Muhammad bin Abi Sabrah al-Qurasyi al-`Amiri al-Madini, dikatakan bahwa namanya `Abdullah... Adz-Dzahabi berkata dalam al-Miizaan, "Didha'ifkan oleh al-Bukhari dan selainnya." Lihat takhrij kitab al-Ihya' (I/164), Tadzkirah al-Madhuu'aat (I/312), Dha'iif Ibnu Majah (no. 294), Silsilah adh-Dha'iifah (no. 2132), Misykaatul Mashaabiih (1308), dan Dha'iif at-Targhiib (no. 623).

(Akhirnya), kami memohon kepada Allah agar melembutkan hati-hati kaum muslimin, menetapkan mereka dalam kebaikan, dan mengangkat kemarahan dan kebencian dari dada-dada mereka. Sungguh Dia Mahamendengar permohonan. Ya Allah, kabulkanlah.

Dan akhir seruan kami adalah, Alhamdulillahi Rabbil `aalamiin.

Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memujimu. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita shallallaahu `alaihi wa sallam, kepada keluarganya, para Shahabatnya.

Ditulis oleh:
Abu Anas Majid al-Bankani al-`Iraqi

diterjemahkan semampunya dari:
http://www.saaid.net/Doat/majed-eslam/3.htm
oleh,Abi_nya Fadhli
di tepi bendung Katulampa Bogor
Subject: [assunnah] Re: Tanya : Malam nisfu sya'ban
 
 
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"


 
.

__,_._,___

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment