1. Mengenai penyiksaan TKW, di Malaysia 90 % pengguna jasa TKW adalah Cina yang hampir semua dari mereka adalah penyembah berhala (ini bukan issue, di Malaysia di depan beberapa vihara ditulis Rumah Berhala), dan Kristen di Malaysia termasuk yang gagal untuk berkembang, jadi tukang siksa TKW adalah Cina yang beragama penyembah Berhala (apakah itu Dewi Kwan Im, Budha Ketawa atau lainnya), hampir belum pernah terdengar orang Melayu (Muslim) menyiksa pembantu rumahnya.
2. Kasus Manohara, keluarga kerajaan (kesultanan) di Malaysia adalah suatu keluarga yang eksklusif dan tertutup, sehingga apapun kejadian dalam rumah tangga di dalam kerajaan akan sulit untuk di ikuti oelh orang awam, dalam kasus ini pun Media yang lebih banyak berperan untuk menggiring opini pemirsa atau pembaca, nyatanya dengan demikian Manohara telah memperoleh popularitas yang luar biasa tanpa beriklan.
3. Kasus Ambalat, rakyat Malaysia tidak tahu menahu, itu urusan negara
4. Justru waktu saya ke Kuala Lumpur sebulan yang lalu, pemerintah Malaysia lagi kebingungan bagaimana menstop lagu-lagu Indonesia yang sangat laku dan laris sehingga semua radio swasta disana selalu memutar lagu Indonesia, dan teman saya berkomentar kenapa masyarakat Malaysia mudah menerima lagu Indonesia tapi masyarakat Indonesia kok sulit menerima lagu Malaysia? saya jelaskan bahwa penggemar lagu (kebanyakan remaja) seleranya sudah bergeser, berbeda dengan zamannya lagu Amy dan Siti Nurhaliza disukai di Indonesia, remaja sekarang sudah mempunyai tren musik sendiri, dan musik Malaysia tidak/belum mengikuti trend ini sehingga sulit untuk remajja Indonesia menerima dan menyukai lagu Malaysia, kalau musisi Malaysia ingin lagunya disukai oleh remaja Indonesia mestinya ikut trend remaja tersebut. Dan kawan saya faham tentang ini.
5. Mengenai iklan, di masing perwakilan diserahi untuk mempromosikan wisata Malaysia, sehingga kesalahan penggunaan hak cipta bukan pada "negara" tapi lebih cenderung kepada Duta Besar.
6. Saya pernah mengikuti "Selamat Pagi Malaysia" kalau tidak salah di TV 3 Malaysia, saat itu sedang dibahas masalah wisata di Pulau Langkawi yang di canangkan untuk menyaingi Bali dan Puket, justru pemirsa Malaysia sendiri mengatakan tidak mungkin bisa Langkawi akan menyaingi Bali karena Langakwi hanya merupakan Wisata Pulau dan Belanja yang dimana negeripun ada, sedangkan Bali adalah Wisata Budaya yang tidak semua negara mempunyainya, sedangkan Puket disamping Wisata Pulau juga merupakan wisata Sex yang Malaysia tidak mungkin mengadakannya.
Itulah pembicaraan saya dengan teman saya di Malaysia, diapun menyesalkan mengapa harus ada kasus seperti ini?
2009/9/7 satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com>
Ya memang masalah hak cipta benar. Tapi bukankah kita bisa melihat lebih dalam siapakah Saykoji?Saykoji menyanyikan lagu Laskar Kristus di Senayan bisa search di YouTube.com
http://www.youtube.com/watch?v=Gi2YIutazMw
Ya ini masalah kehati2an aja mengenai sesama muslim dan adab bertetangga. Yang membuat saya merasa aneh, kalau ada masalah kecil yang dibesar-besarkan. Sengaja memecah belah?2009/9/3 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
Kalau bagi saya, jika didiamkan saja, malah bisa tambah keenakan. Tidak ubahnya jika ada tetangga yang ngeyel, didiamkan tambah berani, ditegur baik-baik tetap ngeyel, yaa akhirnya diberi peringatan, walaupun dalam bentuk sindiran.
Apalagi jika karya kita (misalnya dalam hal ini lagi) dijiplak berkali-kali. Bukankah ada UU Hak Ciptanya ?
Pada 3 September 2009 09:23, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> menulis:
Dear all,kalau masalah Malaysia....kita khan serumpun dan bertetanggaan. Apalagi sama-sama Muslim.....menurut ajaran Islam sama tetangga khan harus baik bahkan kenikmatan hidup menurut Islam juga kalau mempunyai tetangga yang baik.kalau melihat kemarin ada salah satu situs yang menjelek-jelekkan lagu kebangsaaan (saya juga sedih) tapi dibesar-besarkan kesannya seperti Malaysia suatu bangsa yang melakukakannya...bukankah semua orang bisa memuat situs dengan tidak bertanggung jawab?Point of view saya:Saya takut adanya politik de vide et impera yang memisah2kan persatuan umat Islam2009/9/3 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
Sekarang ini sedang hangat-hangatnya eh panas-panasnya perseteruan antara Indonesia dan Malaysia, Rapper Indonesia yang sedang naik daun lewat lagu Online, Saykoji di blognya menggratiskan lagu Copy My Style (again). Lagu ini awalnya adalah sindiran bagi seorang rapper malaysia yang sering mencatut lirik2 lagu buatan Saykoji, kebetulan ada masalah ini, jadilah lagu yang asalnya berjudul Copy My Style ditambahi dengan (again)
Kalau mau download lagunya, di sini aja :
--
Follow me on twitter : http://twitter.com/nugraha212
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment