Tuesday, February 23, 2010

Re: {MS-Spam-6} Re: [Milis_Iqra] Re: Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

maaf saya masih belum mudeng
 
- yg disiksa di dalam kubur itu apakah jasad atau roh?
- siapakah yg jadi hakim di alam kubur?
- Adilkah sebelum hari pembalasan tapi sudah disiksa dahulu sebelum dihisab? (ibaratnya malaikat main hakim sendiri)
- bagaimana dengan jasad yg dibakar atau tanpa dikubur. apakah mendapat siksaan juga?
 
terima kasih
 
----- Original Message -----
From: Dang
Sent: Wednesday, February 24, 2010 11:16 AM
Subject: {MS-Spam-6} Re: [Milis_Iqra] Re: Pokok-Pokok Keimanan Kepada Hari Akhir

Assalamu'alaikum,

Alhamdulillah.


Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (Al Qashash:56)

Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
(Maryam :19)

Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).
(Al Baqarah : 272)

 

Mengenai Azab Kubur :


Sebenarnya adanya azab kubur itu sesuatu yang sudah qath'i dan pasti sifatnya.
Dalam banyak ayat Al-Quran Al-Kariem dan juga tentunya hadits Rasulullah SAW.

Tidak perlu dipermasalahkan lagi !

 

Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).
Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya,

(Al Anfaal :50-51)

Jelaslah sudah dari dua ayat diatas bahwa, kita tidak bisa melihat apa yang terjadi pada kurun waktu itu. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun tidak bisa menyaksikan bagaimana para malaikat menyiksa orang-orang kafir di pertempuran Badar. Peristiwa yang tidak tampak oleh mata ini di jelaskan kepada kita sebagai wujud kasih-sayang Allah SWT, untuk petunjuk bagi kita. Lebih lanjut para ulama menjelaskan, bagian ayat "rasakanlah olehmu siksa yang membakar", bahwa para malaikat mencambuk para kafirin dengan batang baja yang membara ke wajah dan punggung mereka.

(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya.
(Al Anfaal :52)


Keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya :


Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah.
(nuh : 25)

Disini lebih jelas disebutkan bahwa pengikut Fir'aun dilemparkan kedalam api neraka setelah mereka ditenggelamkan didalam air (laut), menunjukkan bahwa ada hukuman yang langsung dijatuhkan ketika kematian itu datang. Menarik untuk digaris-bawahi bahwa hukuman api neraka disebutkan bersama-sama dengan penenggelaman kedalam air.

Imam Razi mengatakan bahwa hal ini merupakan bukti kuat adanya hukuman di alam Barzah maupun didalam kubur. Beliau menegaskan, penggunaan kata "fa" dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa hukuman api neraka itu telah ditimpakan segera setelah penenggelaman mereka. Jadi, disini tidak merujuk pada hukuman pada Hari Pembalasan.

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah." Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya. (Al An'aam :93)

Siksa kubur adalah perkara yang pasti ada. Perkara ini termasuk masalah aqidah yang telah lama diyakini oleh Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- dan pengikutnya.
A'isyah -radhiyallahu 'anha- menuturkan,

"Seorang wanita Yahudi pernah masuk menemui A'isyah. Wanita itu menyebutkan siksa kubur seraya berkata kepada A'isyah, "Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur. Kemudian A'isyah bertanya (kepada Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- ) tentang siksa kubur, maka Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Ya, siksa kubur benar ada". A'isyah berkata, "Aku tak pernah melihat Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa sallam- sholat setelah itu, kecuali beliau meminta perlindungan dari siksa kubur". [HR. Al-Bukhariy dalam Shahih-nya (1372)]

Wallahu a'lam bish-shawab.

 

 


 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

No comments:

Post a Comment