Sunday, April 25, 2010

[Milis_Iqra] Aygul Ozkan, Muslimah Pertama yang Jadi Menteri di Jerman

Aygul Ozkan, Muslimah Pertama yang Jadi Menteri di Jerman
.
BERLIN--Pekan ini adalah pekan yang menggembirakan bagi Aygul Ozkan,
aktivis sosial berusia 39 tahun. Istri seorang dokter ini diangkat
negara bagian Lower Saxony sebagai menteri sosial dalam perombakan
kabinet yang dilakukan gubernur Christian Wulff. Ia menjadi Muslim dan
keturunan Turki pertama yang menjadi pejabat pemerintahan di wilayah
itu.

Bagi Ozkan, panggung politik bukan hal baru. Ia sebelumnya aktif di
Partai Uni Demokratik Kristen (CDU), partai asal Kanselir Jerman
Angela Merkel. Namun dengan jabatan menteri negara bagian, ia merasa
mendapat amanah lebih.

"Saya menyadari bahwa saya menjadi panutan," ujar Ozkan, yang lahir di
Hamburg pada tahun 1971.

Ozkan adalah imigran asal Turki. Orang tuanya pindah ke Jerman dari
Turki pada 1960-an seperti ribuan orang Turki lain yang diundang oleh
pemerintah Jerman sebagai "pekerja tamu" untuk membantu menebus
kekurangan tenaga kerja setelah Perang Dunia II.

Karir politik Ozkan disebut-sebut media setempat bak meteor yang
melesat di langit. Wanita pengacara ini baru enam tahun bergabung
dalam CDU. Namun sejumlah prestasi telah ditoreh: menjadi anggota
parlemen kota Hamburg dua tahun lalu dan bergabung dengan dewan
eksekutif partai setelah itu. Sebelum penunjukan menteri, dia adalah
juru bicara kebijakan ekonomi untuk kelompok parlemen daerah di
Hamburg.

Wulff menyebut pengangkatannya sebagai "sinyal yang baik bagi anak-
anak dan kaum muda dengan latar belakang imigran." Namun Ozkan tak
ingin dianggap hanya diangkat sebagai menteri karena menjadi "duta
imigran", tapi karena ia layak untuk jabatan itu.

Kepada Majalah Wanita Jerman, Brigitte, ia menyatakan karakternya
sudah bukan Turki lagi. "Saya adalah bagian dari Jerman," katanya.
"Turki" yang membekas dalam dirinya hanyalah sikapnya yang terbuka dan
sangat spontan. "Selebihnya saya sangat 'Jerman': lebih menekankan
pada perencanaan ke depan dan rasional."

Ozkan sebelumnya bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan jasa
pos. Ia aktif mengkritik xenophobia di Jerman. "Kalau aku pergi
belanja di sebuah toko makanan di Blankenese (sebuah distrik kaya di
Hamburg, red), aku masih diperlakukan berbeda dari orang yang tampak
jelas Jerman," katanya pada koran lokal Hamburger Abendblatt.

Sebagai menteri sosial negara bagian, ia akan fokus meningkatkan
standar pendidikan bagi anak-anak imigran muda dengan membujuk orang
tua untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah-sekolah umum. Sesuai
dengan apa yang disuarakan selama ini, ia juga akan meneruskan langkah-
langkah intergrasi kaum imigran dalam masyarakat Jerman.
Red: Siwi Tri Puji.B
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/04/21/112285-aygul-ozkan-muslimah-pertama-yang-jadi-menteri-di-jerman

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment