sarana transportasi umum
Hidayatullah.com--Untuk menghormati hak wanita, rupanya Malaysia lebih
maju dari Indonesia. Rabu (28/4), Malaysia meluncurkan kereta khusus
perempuan dengan tujuan mencegah pelecehan seksual -walaupun angka
pelecehan seksual di kereta di Malaysia sangat kecil.
Kereta yang seluruhnya berwarna pink (merah muda) yang diluncurkan itu
juga diharapkan mampu memberi pilihan alternatif bagi perempuan Muslim
untuk bepergian secara terpisah dari pria. Kaun wanita Muslim Malaysia
pun hingga kini tidak dilarang naik angkutan umum berdampingan dengan
kaum pria Muslim.
Namun kereta pink khusus perempuan yang melayani rute Kuala Lumpur
menuju kota pelabuhan Klang itu, menjadi alternatif "eksklusif" bagi
wanita Muslim.
Jawatan kereta api Malaysia, Malaysian Railway, juga akan segera
melansir dibukanya layanan yang sama untuk sejumlah jalur dalam waktu
2 minggu sejak sekarang.
General manajer Malaysian Railway, Chaidir Mohammad Yusuf mengatakan
pihaknya dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang
perempuan dengan pelaksanaan layanan ini dan pada saat yang sama
mencegah pelecehan seksual."Kami bangsa multiras dan mayoritas
penduduk adalah Muslim.
Jadi, inisiatif ini juga memberikan opsi bagi perempuan Muslim untuk
dipisahkan dari para pria saat bepergian," katanya. Dia menambahkan
bahwa kebijakan ini tidak serta merta atau mewajibkan perempuan Muslim
Malaysia harus bepergian dengan kereta khusus perempuan ini.
"Mereka masih diperbolehkan untuk bepergian dengan kereta lain,"
katanya. Laporan kasus pelecehan seksual pada layanan kereta api
sangat minim di Malaysia.
Malaysia selangkah lagi lebih cepat dibanding Indonesia.Lebih dari 60
persen dari 28 juta penduduk Malaysia adalah Muslim Melayu. Sisanya
adalah etnis China dan minoritas India serta sejumlah etnis lain.
Sebuah negara bagian di utara yang diperintah partai Islam Malaysia,
PAS, telah menjadi berita utama pada masa lalu karena memberlakukan
hukum yang menerapkan antrean terpisah bagi pria dan perempuan di toko-
toko. Namun, aturan itu tidak secara ketat diterapkan.
Pemerintah juga mengenakan denda kepada warga yang menggunakan pakaian
minim dan melarang perempuan memakai make-up yang berlebihan serta
sepatu berhak tinggi. Sejumlah besar negara di Timur Tengah juga
menerapkan syariat Islam. Iran misalkan, melarang semua wanita, gadis
dan ibu-ibu rumah tangga, berjemur diri di pantai.
Pemerintah juga melarang wanita berdandan "menor" dengan rok mini dan
rias wajah tebal.
Bagi mereka yang tertangkap, akan mendapat ganjaran kurungan penjara.
Pemerintah Iran juga menuduh bahwa tindakan kaum wanita Iran yang
bebas bergaul, serta penampilan seronok -tidak mengenakan pakaian
tertutup plus mukena layaknya wanita Muslim- telah menggoda banyak
pria, yang pada gilirannya menyebabkan gempa beberapa waktu lalu di
Iran. [ap/ant/af/hidayatullah.com]
http://hidayatullah.com/berita/internasional/11549-malaysia-luncurkan-kereta-khusus-wanita
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment