mereka 12 tahun
Hidayatullah.com--Telepon genggam alias ponsel memang sudah menjadi
kebutuhan yang sulit dipisahkan. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-
anak pun kini banyak yang dibekali ponsel. Tapi para ahli
mengingatkan, jangan pernah biarkan anak-anak menggunakan ponsel
sebelum berusia 12 tahun.
Bahkan menurut fisikawan dan ahli di bidang radiasi, anak usia remaja
pun sebaiknya hanya menggunakan ponsel untuk mengirim pesan singkat
(SMS) saja, bukan untuk berbicara atau melakukan panggilan.
"Anak bukanlah orang dewasa yang bertubuh kecil, mereka tak seharusnya
menggunakan ponsel sebelum usia 12 tahun," ujar Profesor Lawrie
Challis, mantan kepala Mobile Telecommunications and Health Research
programme (MTHR), seperti dilansir dari Dailymail, Sabtu (24/4).
Profesor Challis mengatakan, hal tersebut memang masuk akal, karena
sistem kekebalan tubuh anak-anak masih berkembang dan kita tahu bahwa
mereka lebih sensitif terhadap hal-hal lain, seperti ultra-violet dari
sinar matahari.
Sayangnya, banyak orangtua yang merasa tenang jika membekali anaknya
ke sekolah dengan ponsel karena bisa memantau anak dengan mudah.
Tapi bagi Profesor Challis, alasan-alasan tersebut bukanlah ide yang
baik. Kecuali jika memang ada alasan keamanan tertentu yang harus
dilakukan.
Rekomendasi ini datang dari MTHR, di mana Profesor Challis masih
menjadi anggota, yang meluncurkan hasil penelitian mereka selama 30
tahun tentang risiko penggunaan ponsel terhadap 250.000 warga Eropa,
100.000 warga Inggris, termasuk partisipan anak-anak.
Peneliti mendata jumlah panggilan pada masing-masing ponsel partisipan
dan membandingkannya dengan catatan kesehatan, untuk menentukan apakah
ponsel memicu atau memperburuk kanker, termasuk kanker telinga, kulit,
dan otak.
Studi ini juga melihat apakah ponsel meningkatkan kemungkinan penyakit
saraf seperti Alzheimer, Parkinson, dan multiple sklerosis, stroke,
dan penyakit jantung, serta kondisi yang kurang serius seperti sakit
kepala dan gangguan tidur.
Hasilnya, mereka yang berusia di bawah usia 12 tahun, yang memang
dibekali ponsel oleh orang tuanya, paling rentan terhadap semua dampak
negatif dari penggunaan ponsel.
Dan menurut para peneliti dari Imperial College London, hasil ini
memang akan mengejutkan banyak orangtua. Tapi jika keadaannya mendesak
dan anak-anak memang tidak bisa tanpa dibekali ponsel, pilihannya
adalah dengan membekali anak ponsel beserta handset yang memang
dirancang untuk anak.
"Jika orangtua khawatir, mereka dapat memantau anak-anak cukup dengan
melakukan panggilan singkat, atau menggunakan perangkat hands-free,"
ujar John Cooke, Direktur Eksekutif Mobile Operators Association.
Menurutnya, orangtua harus bisa menimbang-nimbang antara manfaat
jaminan nyata yang diberikan oleh teknologi ini terhadap kemungkinan
efek kesehatan masa depan yang tidak diketahui. [dth/hidayatullah.com]
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment