Friday, April 30, 2010

Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"

saya sependapati dengan hadi


From: Hadi Muttaqien <hadimttq@gmail.com>
To: milis_iqra@googlegroups.com
Sent: Friday, 30 April 2010 16:29:55
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"

Saya beranggapan nanti banyak orang Batak yang berpindah agama ke Islam, karena lebih membumi dibanding dengan agama yang dibawa orang eropa, melalui penjajahan.

2010/4/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Nah, dari penjelasan Nandang, nampak jelas bahwa agama Parmalim Batak itu mempunyai kaitan dengan Islam, dan bertentangan dengan Kristen. Sehingga dari kaitan itulah pemakaian kata Bismillah pada mantra2 itu berasal.
Nah, yang menjadi keheranan saya adalah, mengapa mantra2 yang mengandung kata Bismillah itu bisa dipakai juga untuk maksud jahat? Bukankah demi nama Allah itu seharusnya hanya bisa dipakai untuk maksud baik?
Berbeda sekali dengan ucapan demi nama Yesus, yang bisa dipakai bagi orang Kristen yang percaya untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan penyakit-penyakit, tapi tak pernah dipakai untuk maksud jahat, karena pasti tak jalan atau tak berhasil.
Mantra dengan Bismillah ini bisa dipakai untuk maksud jahat dan maksud baik.
Sebenarnya hal ini sesuai juga dengan teologi Islam yang mengatakan bahwa Allah itu juga memang bisa melakukan bukan hanya hal2 yang baik saja tapi juga hal-hal yang jahat dan mencelakakan manusia. Buktinya? Ucapan MASYAALLAH! Jika terjadi bencana. Berarti memang Allahnya Islam bisa melakukan keduanya, yang baik dan juga yang jahat. Dengan demikian Allahnya Parmalim dan Islam itu sama, dan berbeda dengan Allah yang disembah oleh Kristen.
 


--- On Fri, 4/30/10, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> wrote:

From: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Friday, April 30, 2010, 9:51 AM

mungkin ini sejarahnya pak barokah :

Parmalim Dan Mantra "Borkat Kobul Lailaha Illallah"

Selasa, 26 Juni 2007 22:51 WIB
Kultur Islam Dan Ugamo Parmalim

Waspada Online

Ugamo Parmalim menjadi kepercayaan asli etnis Batak, hingga kini masih eksis. Bahkan, di Kecamatan Barus sendiri, seperti penuturan Zuardi Mustafa Simanulang ada desa bernama Kampung Mudik sebagian warganya masih menganut kepercayaan asli itu. Bahkan, penganut Parmalim di sana punya rumah ibadah disebut Parsaktian.

Kepercayaan asli etnis Batak itu, menurut Ustadz Djamaluddin sangat dekat hubungannya dengan tradisi dan simbol-simbol agama Samawi, khususnya Islam.

Menurut dia, Parmalim itu bisa jadi merupakan ajaran usianya sudah ribuan tahun, jauh sebelum Islam dan Kristen masuk dan mempengaruhi keyakinan etnis Batak. Dikatakan, saat ini penganut kepercayaan Parmalim memiliki 360 orang dukun yang berfungsi sebagai pembawa upacara keagamaan.

Dari 360 dukun itu, separuh di antaranya (180 orang) menggunakan bacaan pembuka dan penutup mantra (tabas) dengan ucapan mirip bacaan Islam dan Yahudi (Hebrew).

Pembukaan mantra itu kira-kira; "Binsumillah dirakoman dirakomin" dan penutupnya "Yasa Yasu Yausa" Sedangkan separuh di antaranya menggunakan pembuka dan penutup tabas dengan bahasa mirip ucapan Islam. Untuk pembukaan: "Bismillahirrahmanirrahiem" dan penutupnya; "Borkat Kobul Lailaha Illallah" atau "Borkat Kobul Baginda Saidina Ali."

Berdasarkan fakta itu, Ustadz Djamaluddin Batubara berkeyakinan, ada hubungan antara Parmalim dengan agama-agama Samawi. Menurut dia, Al Qur'an ada menyebutkan kepercayaan monotheisme Ibrahim dikenal dengan "millah (ta) Ibrahim."

Lalu, jika dihubungkan cerita tentang penemuan mummy Mesir yang dibalsem dengan rempah-rempah pengawet di antaranya kanfer (kapur barus) serta kisah tentang Raja (Nabi) Sulaiman membutuhkan rempah-rempah dari Ophir (Barus), diperkirakan kala itulah keyakinan monotheisme terserap dan kemudian mengakar dalam keyakinan etnis Batak.

Selain itu, dalam sejarah asal Keturunan Raja Barus, disebutkan pula raja I etnis Batak bernama Raja Makoeta atau Raja Manghuttal bergelar Sisingamangaraja I sekira tahun 1550 M sudah memeluk agama Islam dan mengembangkannya hingga ke Aceh dan Minangkabau.

Sisingamangaraja I sendiri merupakan kemenakan Raja Uti, penguasa Barus. Raja Makoeta merupakan panglima Raja Uti ketika melawan Portugis yang hendak menguasai Barus.

Dalam sejarahnya kemudian Sisingamangaraja I itu mendirikan kerajaan baru berpusat di Bakkara. Kata 'Bakkara' sendiri diambil dari salah satu surah di Al Qur'an, yakni Surah Al Baqarah (Lembu Betina).

Hal itu dikarenakan daerah jadi pusat kerajaan Sisingamangaraja I merupakan dataran banyak lembunya. Diceritakan pula, antara Barus dan Bakkara terjadi hubungan persahabatan yang erat. Itu ditandai dengan dibuatnya jalan menghubungkan kedua kerajaan itu.

Sisingamangaraja I dalam memerintah rakyatnya, berpedoman pada sejumlah pegangan spiritual bernuansa monotheistis. Misalnya, menyucikan diri, tidak memakan darah dan daging yang tidak disembelih (mate garam).

Tidak menenggak minuman yang memabukkan. Mendirikan rumah ibadah tempat berdoa kepada Tuhan YME. Menghapuskan perbudakan, mencintai kebersihan, kesehatan dan menganjurkan penduduk membuat sumber air (sumur) untuk kelompok warga. Mengutamakan musyawarah (syura) dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, umum sudah diketahui penanggalan Raja Batak sejak awal telah menggunakan penanggalan Islam, yakni Hijriah. Itu terlihat dari cap kerajaan para penguasa Batak, misalnya cap Sisingamangaraja XII bertuliskan Arab/Melayu dengan penanggalan tahun 1304 Hijratun Nabi.

Demikian pula dengan simbol dan pakaian kebesaran kerajaan Batak, cenderung mendekati simbol-simbol ke-Islaman. Misalnya, tongkat, pedang, sorban berwarna putih serta stempel kerajaan.

Berbagai peraturan dibuat Sisingamangaraja I menjadi pedoman kehidupan bagi etnis Batak di kemudian hari juga bernuansa monotheistis. Sayangnya, pedoman itu kemudian tidak berlanjut, karena ketiadaan penganjur Islam (pendakwah) dekat dengan kerajaan Batak sepeninggal Raja Uti. Islam Tauhid (monotheis) itulah di kemudian hari dikenal sebagai kepercayaan Parmalim, tutur Ustadz Djamaluddin Batubara.

Perebutan Eksistensi

Sayangnya kepercayaan asli etnis Batak itu, belakangan kian menyusut dan kehilangan eksistensinya. Pasca menyebarnya Protestantisme dibawa Dr. I.L Nomensen ke Tano Batak, Parmalim menghadapi tekanan keras. Watak ekspansionisme Protestan, ternyata tidak memberikan peluang kepada kepercayaan asli itu untuk tetap hidup dalam keberagaman keyakinan. Akibatnya, Parmalim menjadi keyakinan yang terasing di tanah kelahirannya sendiri.

Ada beberapa alasan kenapa Parmalim harus menghadapi tekanan keras yang membuat kepercayaan asli itu kian meredup. Pertama, keyakinan monotheisme Parmalim sangat bertolak belakang dengan keyakinan mayoritas etnis Batak beragama Kristen Protestan/Katholik meyakini konsep Trinitas.

Kedua, sinkretisme simbol-simbol Parmalim-Islam mengganggu missi untuk menjadikan Tano Batak sebagai wilayah Judea di Andalas. Artinya, klaim bahwa etnis Batak sama dengan orang Kristen masih bisa dianulir.

Berbeda dengan orang Minang, Aceh dan Melayu yang bisa mengklaim dirinya sama dengan orang Islam.

Ketiga, kebijakan pemerintah dan agama-agama dominatif mengabaikan, bahkan berniat melenyapkan eksistensi berbagai aliran kepercayaan yang ada, menyebabkan Parmalim dan kepercayaan lainnya terpinggirkan.

Sebagai sebuah warisan spiritual masa lalu di negeri ini, Ugamo Parmalim seharusnya tidak bisa dipandang sama dengan aliran-aliran kepercayaan yang ada belakangan sebagai sempalan agama-agama dominatif (Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Kong Hu Chu).

Hal itu dikarenakan Parmalim memang dilahirkan dari rahim keyakinan masa lalu nenek moyang bangsa, keberadaannya jauh lebih terdahulu dibanding agama-agama resmi yang ada.

Akan bijaksana jika political will pemerintah, khususnya Pemprov Sumatera Utara memberikan perlindungan atas keberadaan Ugamo Parmalim itu.

Seminar tentang Perjuangan Sisingamangaraja XII yang berlangsung Akhir Mei 2007 lalu di Medan, setidaknya bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memberikan ruang lebih terbuka kepada Parmalim menunjukkan eksistensinya di tengah pergaulan antar agama.

Sebaliknya, kasus penolakan masyarakat sekitar terhadap pendirian Parsaktian di Jalan Air Bersih, Medan , beberapa waktu lalu, patut dipandang sebagai upaya tidak memberikan ruang toleransi kepada kepercayaan asli etnis Batak itu.

Semestinya toleransi beragama diberikan kepada semua keyakinan, agar tidak muncul prasangka toleransi beragama cuma lip servis digunakan untuk kepentingan sempit agamaagama tertentu.
*Abdul Khalik
--- Pada Jum, 30/4/10, BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com> menulis:

Dari: BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com>
Judul: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Tanggal: Jumat, 30 April, 2010, 8:22 AM

Mungkin pak Rizal bisa menceriterakan untuk tambahan wawasan saya

Pada 29 April 2010 18:40, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Tahukah sdr barokah sejarahnya mengapa bisa kata bismillah menjadi kata pembuka dalam banyak mantra dukun2 yang non muslim? Dan ini bukan hanya di pulau jawa, tapi di sumatra juga, dikalangan dukun2 batak yang masih perbegu (kepercayaan nenek moyang) ?


--- On Thu, 4/22/10, BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com> wrote:

From: BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, April 22, 2010, 10:58 AM


Biasanya dukun yang mengamalkan bacaan Basmallah ,profesi dukunnya lebih dahulu dibandingkan dengan dukun itu mengenal Basmallah,sehingga karena itu dari Kitab suci Al-Qur'an baru kemudian dukun dulun tersebut memakainya untuk memulai pekerjaannya,Semoga dengan mengenal Basmallah tersebut sang dukun kemudian mau membaca Al-Qur'an secara keseluruhan sehingga Insya Allah bila Allah menghendaki bisa saja sang dukun mendapat hidatah dari Allah kemudian  mempelajari Al-Qur'an dan melaksanakannya.Salah satu contohnya adalah bapak Wirobrodus Romanus Lasiman dari Cangkringan beliau sampai menemukan jati dirinya dengan memeluk agama Islam terakir mempelajari Ilmu Kejawen  dan kemudian mendapat Hidayah Allah dan saat iin Alkhamdulillah menjadi Ustazd dan memiliki Pondok Pesantren Perbadingan Injil -Al-Qur'an di Cangkringan Yogyakarta.

Pada 21 April 2010 12:41, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Kamu tidak mengerti maksud saya. Maksudnya, bahwa BISMILLAH itu dipakai sebagai pembuka mantra oleh banyak dukun-dukun. Baik dengan maksud baik tapi juga dengan maksud jahat, bismillah tetap dipakai. Oleh dukun-dukun yang menyembah dan minta pertolongan setan-setan dan jin-jin, Bismillah tetap dipakai pada mantra-mantra mereka.
 
Mengertikah kamu sekarang maksud saya, bahwa bismillah itu bisa dipakai untuk maksud baik dan juga maksud jahat?

--- On Wed, 4/21/10, BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com> wrote:

From: BAROKAH BAROKAH <rezeki.barokah@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Wednesday, April 21, 2010, 10:46 AM


Bismillah saja sangat dahsyat apalagi Kitab suci Al-Qur'an secara keseluruhan ,Insya Allah bila di amalkan kedahsyatannya akan mempengaruhi dunia ini menjadi rahmat seluruh alam, Sayang banyak yang belum yakin

Pada 21 April 2010 00:02, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> menulis:
Asal anda tahu saja, bahwa banyak mantera2 dari dukun-dukun  Batak juga didahului dengan ucapan pembukaan BISMILLAH juga.

--- On Tue, 4/20/10, Agus Rasyidi <rasidi@wicaksana.co.id> wrote:

From: Agus Rasyidi <rasidi@wicaksana.co.id>
Subject: [Milis_Iqra] Fw: "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"
To: jamaah@arroyyan.com, Milis_Iqra@googlegroups.com
Date: Tuesday, April 20, 2010, 10:58 AM

 
----- Original Message -----
 
Sent: Monday, April 19, 2010 1:30 PM
Subject: [ Annahl ] "Begitu Dasyatnya Makna Bismillah"

 .: Makna Bismillah :.
Ustadz Taufik Hamim Effendi, bisa dijelaskan sekilas nukilan tafsir dari Bismillahirrahmanirrahim
Lafazh basmalah adalah: bismillahirrahmanirrahim. Kalau kita terjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia adalah: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
Jadi, pada saat kita ingin melakukan sesuatu pekerjaan yang penting kita mengucapkan basmalah. Secara singkat, tafsirannya adalah, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, aku memulai atau mengerjakan suatu pekerjaan. Dengan membaca basmalah, insya Allah akan ada keberkahan dan ketenangan pada diri kita dalam beraktifitas.
 
 
Lafazh Allah adalah nama bagi Sang Pencipta alam semesta. Allah adalah nama yang diikuti oleh seluruh nama-nama Allah lainnya, demikian halnya pada firman Allah :
"(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Yaitu) Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi." (QS Ibrahim: 1-2)
Adapun lafazh Ar-Rahman adalah salah satu nama dari nama yang khusus bagi Allah SWT, yang tidak bisa dinamakan bagi selain Allah. Ar-Rahman artinya adalah Dzat yang bersifat memiliki rahmat (kasih sayang) yang sangat luas. Rahmat yang akan dirasakan oleh seluruh makhluk hidup, khususnya manusia, baik yang Mukmin atau yang kafir.
Sedangkan lafazh Ar-Rahim adalah sebuah nama Allah yang bisa dipakai untuk Allah dan untuk selain Allah. Nama Ar-Rahim bermakna yang memiliki rahmat yang khusus diberikan hanya kepada hamba-hamba-Nya yang Mukmin.
 
Jika demikian, apa fungsi Basmalah dalam kehidupan kita sehari-hari?
Jelas sekali bahwa basmalah memiliki fungsi yang sangat penting. Sebelum kita melakukan pekerjaan, kita dianjurkan untuk membaca basmalah, dengan harapan agar Allah SWT memberikan keberkahan atas pekerjaan kita tersebut. Basmalah merupakan sikap awal tawakkal kita kepada Allah SWT. Dengan basmalah pada hakikatnya kita telah berikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya. Maka dengan kehendak-Nya ini segala perkerjaan kita akan sempurna. Walaupun tetap kita berkewajiban untuk senantiasa berusaha, berdoa dan bertawakkal.
 
Apa dampak yang bisa kita rasakan bila selalu mengawali segala aktivitas dengan ucapan basmalah?
Basmalah adalah bentuk dzikir kita kepada Allah SWT. Dengan banyak mengingat-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari, maka hati ini akan menjadi tenang, tenteram. Diantara mengingat Allah SWT adalah dengan membaca basmalah pada saat kita ingin melakukan segala aktivitas kita, terlebih aktivitas yang sangat penting. Maka, dengan membaca basmalah kita yakin bahwa Allah SWT akan menolong dan membantu banyak kebutuhan kita sehari-hari.
 
Sebagai awal langkah menuju berkah?
Benar sekali bahwa basmalah adalah awal langkah menuju keberkahan. Ini bisa dilihat bahwa Allah SWT mengawali Alquran dengan basmalah, yaitu di awal surat Al-Fatihah. Kemudian surat-surat lainnya, kecuali surat At-Taubah, juga diawali basmalah.
Namun untuk yang kedua ini sebagian ulama berpandangan bahwa basmalah di letakkan di setiap awal surat sebagai bentuk tabarruk (mendapatkan keberkahan) dan pemisah antara satu surat dengan yang lainnya.  Basmalah juga memiliki keutamaan lainnya, yaitu sebagai pembuka banyak ibadah, seperti mandi wajib, berwudhu, membaca Alquran dan tentunya juga perkerjaan-pekerjaan mubah seperti makan dan minum.
 
Adakah contoh penerapan basmallah sebagai pembuka beragam aktivitas di masa Rasul atau sahabat?
Salah satunya, bisa kita lihat, bagaimana Rasulullah Saw mengajarkan para sahabatnya dan tentunya juga kita sebagai umatnya, saat sebelum melakukan hubungan suami isteri disunnahkan untuk membaca basmalah. Tujuannya, selain mengingat Allah, tentu dengan harapan agar anak yang akan lahir dikemudian hari, akan terjaga dari gangguan syaitan yang terkutuk.
Anak kecilpun diajarkan oleh Rasulullah Saw agar sebelum makan membiasakan diri membaca basmalah. Termasuk ketika kita membaca Bismillah sebelum memasuki toilet, niscaya aurat kita/ manusia tidak akan dapat terlihat oleh jin.
Dalam praktik penyebaran Islam, Rasulullah Saw kerap mengirimkan surat yang berisikan dakwah kepada raja-raja di berbagai negeri untuk beriman kepada Allah SWT. Beliau selalu memulai suratnya dengan lafazh basmalah, ini merupakan isyarat bahwa ada rahasia di balik basmalah tersebut. Demikian pula Nabi Sulaiman pun menuliskan basmalah saat mengirimkan surat ke Ratu Bilqis, sebagaimana Allah abadikan kisahnya dalam Alquran surat An-Naml.
Ini sebagian contoh kecil saja di mana Rasulullah Saw sebagai teladan kita, umatnya pun selalu mengingat Allah SWT sebelum melakukan berbagai aktifitasnya.
 
Apa perbedaan antara mereka yang  mengucap Bismillah di awal aktivitasnya, dengan mereka yang tak melakukannya?
Sebagaimana yang saya jelaskan di atas, bahwa ketika kita mengucapkan basmalah, pada hakikatnya kita telah beikrar bahwa kehendak Allah SWT di atas segalanya.  Jadi jelas berbeda antara orang yang memulai segala aktiftasnya dengan membaca basmalah dengan yang tidak. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan : "Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim maka dia terputus (keberkahannya)".
Begitu dahsyatnya makna bismillah, sehingga setelah asma Allah itu kita sebut, maka niscaya Allah SWT akan berikan ketentraman dan ketenangan pada diri kita.  Pewawancara : ERNI ARIE SUSANTI (Tabloid AlHikmah, Bandung)
Tulisan ini juga bisa dibaca di www.taufik-hamim.com  & www.muntadaquran.net 
 
sumber  : warnaislam.com
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment