Thursday, April 29, 2010

Re: [Milis_Iqra] "Saya Ingin Jadi Senator AS Pertama yang Berjilbab"

Boleh-boleh dan sah-sah  saja seorang mau jadi ini dan itu. Faktanya, jika jumlah muslim di negara bagian orang ini tidak lebih besar dari pada non muslim, maka keinginannya itu hanyalah tinggal keinginan belaka, impian indah yang entah kapan terwujudnya.
dan belum tentu juga seluruh muslim di negara bagian itu akan memilih dia.
Seperti belum tentu juga seluruh warga tionghoa di medan akan memilih sofyan tan menjadi walikota. Belum tentu.
Tidak salah memang seseorang mempunyai keinginan dan mengutarakan keinginannya tersebut.

--- On Mon, 4/26/10, rezeki.barokah@gmail.com <rezeki.barokah@gmail.com> wrote:

From: rezeki.barokah@gmail.com <rezeki.barokah@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] "Saya Ingin Jadi Senator AS Pertama yang Berjilbab"
To: "Milis_Iqra" <milis_iqra@googlegroups.com>
Date: Monday, April 26, 2010, 3:46 PM

Setelah hampir 10 tahun peristiwa serangan 11 September di AS, terjadi
perubahan pandangan di kalangan aktivis generasi muda musim di negeri
itu.

Kebanyakan dari mereka kini tidak lagi berusaha melawan stigma buruk
yang dilekatkan pada warga muslim akibat peristiwa itu, atau
memberikan pendidikan bagi mereka yang kurang informasi tentang Islam.
Generasi muda muslim itu sekarang cenderung memilih jalur politik
untuk menunjukkan eksistensi mereka sebagai bagian dari warga negara
AS, misalnya dengan melibatkan diri dalam organisasi hak asasi manusia
dan kegiatan lingkungan hidup.

Salah satu dari mereka ada seorang remaja muslimah, Dana Jabri yang
masih berusia 16 tahun. Ia meyakini, satu-satunya cara bagi generasi
muda muslim AS agar bisa maju adalah dengan terjun ke dunia politik.
"Kami memiliki kepedulian yang sama besarnya dengan kepedulian orang
lain terhadap problem yang terjadi di Amerika," kata Jabri, muslimah
berjilbab keturunan imigran asal Suriah ini.

"Saya ingin menjadi senator AS pertama yang berjilbab," tegas Jabri
yang bermukim di Chicago.

Aktivitas yang dilakukan generasi muda muslim mendapat perhatian
masyarakat AS, terutama di Chicago, salah satu kota di AS yang banyak
penduduk muslimnya. Diperkirakan ada 1,5 juta muslim di kota itu.

Salah satu kegiatan anak-anak muda muslim yang banyak peminatnya
adalah "Illinois Muslim Action Day". Dalam kegiatan ini, mereka
melakukan pertemuan dan memberikan berbagai masukkan pada anggota
legislatif di gedung DPR Springfield. Di tahun pertama, peserta
kegiatan ini hanya 500 orang. Tapi tahun ini, pesertanya meningkat dua
kali lipat. Dalam "Illinois Action Day" hari Kamis (22/4), anak-anak
muda muslim ini berangkat ke Springfield dengan menggunakan belasan
bis dari sekolah-sekolah dan masjid-masjid.

Direktur Eksekutif Council of American-Islamic Relations (CAIR), Ahmed
Rehab mengatakan kegiatan itu menunjukkan bahwa warga muslim sudah
merasa sebagai bagian dari negara AS. "Hidup kami di sini, ini negara
kami juga. Ada yang bisa kami lakukan, bukan dengan kata-kata yang
keras tapi dengan tindakan yang benar," ujar Rehab.

Direktur Council of Islamic Organization of Greater Chicago, Kiran
Ansari yang mengkordinir acara itu menambahkan, generasi muda muslim
sangat antusias untuk ikut terlibat dalam kegiatan seperti itu.
Menurut Ansari, faktor yang mendukung antusiasme generasi muda muslim
melibatkan diri dalam berbagai kegiatan politik adalah, karena bahasa
pertama mereka umumnya bahasa Inggris, sehingga mereka percaya bisa
mengubah kondisinya lebih baik dibandingkan pada masa orang tua
mereka.

Sebuah studi yang dilakukan di AS mempekirakan bahwa lebih dari
setengah komunitas muslim imigran di negeri itu lahir di luar AS. Anak-
anak imigran muslim itu sejak kecil sudah merasa dicurigai karena
latar belakang agama mereka. "Mereka adalah generasi katalis. Generasi-
generasi pertama muslim tumbuh di tengah institusi privat seperti
masjid, sekolah, acara pernikahan dan pemakaman. Generasi ini menjadi
pusat perhatian jika berada di ruang publik," kata Eboo Patel,
direktur Interfaith Youth Core.

Hari itu, adalah kali kedua Dana Jabri ikut berangkat ke Springfield.
Remaja muslimah itu tidak begitu ingat detil peristiwa serangan 11
September 2001 yang melululantakkan menara kembar World Trade Center
di New York, karena ketika itu ia masih di kelas dua SD. Tapi Jabri
masih mengingat kata-kata dan perasaan "khusus" setelah peristiwa itu.

"Yang saya ingat, semua kepala berita bertuliskan 'teroris, teroris',
semua hal yang negatif," ungkapnya.

Dengan bijak Jabri mengatakan, bahwa efek dari peristiwa itu tidak
terhindarkan, apalagi peristiwa itu selalu menjadi bahan diskusi di
sekolah hampir setiap tahun. Kebetulan pula, Jabri sering mendengar
kasus-kasus yang berkaitan dengan peristiwa 9/11 dari orang lain yang
tidak dikenalnya.

"Kami punya kebanggaan sebagai orang Amerika," tukasnya. (ln/aby)
http://eramuslim.com/berita/dakwah-mancanegara/saya-ingin-jadi-senator-as-pertama-yang-berjilbab.htm

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment