Saturday, June 19, 2010

[Milis_Iqra] Diskusi Sistimatis tentang Tuhan


Sebenarnya saya mengharapkan suatu penjelasan yang sistimatis dalam diskusi tentang Tuhan kali ini. Saya memang akan menjawab uraian anda, tapi saya mengusulkan diskusi tentang Tuhan sebagai berikut:

  1. Karena kita sama-sama percaya bahwa Tuhan itu ada, maka masalah yang sangat mendasar ini tidak perlu dibahas lagi. Sebenarnya diskusi ini dimulai dari argumentasi apakah Tuhan itu ada dan apa alasan mempercayai bahwa Dia itu ada.
  2. Jika Tuhan itu ada, mengapa Dia menciptakan manusia, makhluk jenis kedua yang bisa berkomunikasi dengan Dia, selain malaikat-malaikat. Intinya: Apa alasan Tuhan menciptakan manusia?
  3. Sepanjang sejarah manusia yang diketahui, bagaimana cara Tuhan berkomunikasi dengan manusia, dan bagaimana cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan?
  4. Sehubungan dengan Tuhan dan manusia, maka ada yang disebut dosa. Apakah dosa itu, dan bagaimana dosa itu mempengaruhi hubungan Tuhan dengan manusia?
  5. Apa yang telah diperbuat manusia dalam mengatasi masalah dosa, dan apa yang telah diperbuat Tuhan mengatasi masalah dosa manusia?
  6. Apa tujuan dari adanya Neraka? Apa tujuan dari adanya Surga? Manusia-manusia bagaimana yang masuk Neraka dan atas dasar alasan apa? Demikian pula atas dasar alasan apa ada manusia-manusia yang masuk Surga?
  7. Berefleksi terhadap diri manusia. Manusia itu mempunyai rasa Keadilan, rasa Kasih, Kesedihan, Kemarahan, dan lain-lain. Sehubungan dengan perasaan2 manusia ini, apakah ada hubungannya dengan Tuhan, dalam arti kata apakah Tuhan itu memiliki juga perasaan2 yang terdapat pada diri manusia, atau tidak? Jika ya, apa alasannya? Jika tidak, apa alasannya?
  8. Dalam hubungan Tuhan dengan manusia, Pencipta dengan yang diciptakan, apakah Keadilan menurut manusia itu sama dengan keadilan menurut Tuhan? Jika sama, apa alasannya? Jika tidak sama, apa alasannya?

Agar Armansyah tahu bahwa diskusi tentang Tuhan ini cukup rumit, dan itu belum lagi semua dibahas secara lengkap, baru sebagian saja.

Ingat Arman, kita berbicara tentang Tuhan menurut apa yang kita ketahui. Katakanlah apa yang kamu ketahui tentang Tuhan dengan berpedoman pada kedelapan poin diatas, dan saya juga akan mengatakan apa yang saya ketahui tentang Tuhan dengan berpedoman pada poin yang sama.

Sudah barang tentu uraian kita akan berasal dari latar belakang agama kita masing-masing. Sehingga kita bisa mengetahui bagaimana Tuhan itu jika dilihat dari sudut pandang kawan diskusi. Jadi poinnya disini bukan mendebat untuk menyalahkan pandangan orang lain dan sekaligus meninggikan dan membenarkan pandangan diri sendiri. Tapi poinnya disini adalah memperluas wawasan kita akan Tuhan karena mengetahui bagaimana Tuhan itu menurut sudut pandang agama lain. Setuju?    

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment