Pekerja Pelabuhan Oakland Tolak Bongkar Kapal Israel
Aksi mogok didukung serikat kerja dan organisasi perdamaian
Hidayatullah.com--Para pekerja di Pelabuhan Oakland, Amerika Serikat, melakukan mogok, tidak mau membongkar muatan kapal Israel yang berlabuh Ahad (20/6).
Aksi mogok semacam itu merupakan yang pertama kalinya terjadi di Pelabuhan Oakland, diselenggarakan oleh kelompok aktivis perdamaian dan mendapat dukungan penuh dari Serikat Pekerja Pelabuhan Oakland.
Sekitar 500 pekerja dan para pendukungnya berkumpul Ahad dini hari di Pelabuhan Oakland, menunggu kapal Israel yang akan berlabuh. Mereka meneriakkan, "Bebaskan, bebaskan Palestina! Jangan lewati garis mogok!" Para anggota serikat pekerja International Longshore and Warehouse Union Local 10 itu setuju untuk tidak membongkar muatan kapal Israel.
Kapal kargo Israel Zim Lines dijadwalkan bersandar pukul 6 pagi waktu setempat. Tapi, kapal itu tidak juga kunjung datang hingga siang hari. Para pekerja tetap bertahan di pelabuhan untuk memastikan kapal itu tidak akan diperbolehkan membongkar muatannya, setidaknya dalam waktu 24 jam.
Salah seorang penyelenggara mengatakan, "Kami ingin mengirimkan pesan yang jelas bahwa jika Anda melakukan pembajakan di laut bebas, jika Anda menyerang dan membunuh warga sipil dengan darah dingin, jika Anda membangun tembok apartheid, jika Anda menunjuk seorang menteri rasis seperti Avigdor Lieberman yang menyerukan pengusiran seluruh rakyat Palestina, maka kami tidak akan menghormati kargo Anda di sini, di Pelabuhan Oakland."
Para demonstran pertama kali berkumpul sebelum matahari terbit di Berth 58. Siang harinya mereka berkumpul kembali. Ternyata kapal Israel itu berlabuh pada pukul 6 sore. Meskipun demikian, para pekerja tetap menjalankan aksi mogoknya.
Seorang perwakilan dari Konsulat Israel menyatakan bahwa kapal Israel itu selalu dijadwalkan tiba pukul 6 sore.
"Tujuan kami adalah untuk memboikot kapal ini selama 24 jam, dan kami sukses melakukannya," kata Richard Becker, yang bergabung dengan ANSWER Coalition, salah satu kelompok yang menyelenggarakan protes itu, sebagaimana dikutip San Francisco Chronicle (21/6).
"Saya ingin rakyat Palestina damai dan memiliki tanah air. Mereka telah menderita selama 60 tahun, dan sudah waktunya mereka mendapat keadilan," kata Marina Gutierrez dari Kensington, seorang demonstran yang ikut aksi di pagi dan siang hari.
Rupanya aksi mogok para pekerja pelabuhan itu mendapat reaksi dari kelompok pro-Israel. Siang hari, sekelompok orang berkumpul di seberang jalan sambil membawa dan mengibarkan bendera Israel dan Amerika Serikat. [di/imc/sfg/www.hidayatullah.com]
Hidayatullah.com--Para pekerja di Pelabuhan Oakland, Amerika Serikat, melakukan mogok, tidak mau membongkar muatan kapal Israel yang berlabuh Ahad (20/6).
Aksi mogok semacam itu merupakan yang pertama kalinya terjadi di Pelabuhan Oakland, diselenggarakan oleh kelompok aktivis perdamaian dan mendapat dukungan penuh dari Serikat Pekerja Pelabuhan Oakland.
Sekitar 500 pekerja dan para pendukungnya berkumpul Ahad dini hari di Pelabuhan Oakland, menunggu kapal Israel yang akan berlabuh. Mereka meneriakkan, "Bebaskan, bebaskan Palestina! Jangan lewati garis mogok!" Para anggota serikat pekerja International Longshore and Warehouse Union Local 10 itu setuju untuk tidak membongkar muatan kapal Israel.
Kapal kargo Israel Zim Lines dijadwalkan bersandar pukul 6 pagi waktu setempat. Tapi, kapal itu tidak juga kunjung datang hingga siang hari. Para pekerja tetap bertahan di pelabuhan untuk memastikan kapal itu tidak akan diperbolehkan membongkar muatannya, setidaknya dalam waktu 24 jam.
Salah seorang penyelenggara mengatakan, "Kami ingin mengirimkan pesan yang jelas bahwa jika Anda melakukan pembajakan di laut bebas, jika Anda menyerang dan membunuh warga sipil dengan darah dingin, jika Anda membangun tembok apartheid, jika Anda menunjuk seorang menteri rasis seperti Avigdor Lieberman yang menyerukan pengusiran seluruh rakyat Palestina, maka kami tidak akan menghormati kargo Anda di sini, di Pelabuhan Oakland."
Para demonstran pertama kali berkumpul sebelum matahari terbit di Berth 58. Siang harinya mereka berkumpul kembali. Ternyata kapal Israel itu berlabuh pada pukul 6 sore. Meskipun demikian, para pekerja tetap menjalankan aksi mogoknya.
Seorang perwakilan dari Konsulat Israel menyatakan bahwa kapal Israel itu selalu dijadwalkan tiba pukul 6 sore.
"Tujuan kami adalah untuk memboikot kapal ini selama 24 jam, dan kami sukses melakukannya," kata Richard Becker, yang bergabung dengan ANSWER Coalition, salah satu kelompok yang menyelenggarakan protes itu, sebagaimana dikutip San Francisco Chronicle (21/6).
"Saya ingin rakyat Palestina damai dan memiliki tanah air. Mereka telah menderita selama 60 tahun, dan sudah waktunya mereka mendapat keadilan," kata Marina Gutierrez dari Kensington, seorang demonstran yang ikut aksi di pagi dan siang hari.
Rupanya aksi mogok para pekerja pelabuhan itu mendapat reaksi dari kelompok pro-Israel. Siang hari, sekelompok orang berkumpul di seberang jalan sambil membawa dan mengibarkan bendera Israel dan Amerika Serikat. [di/imc/sfg/www.hidayatullah.com]
==========
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
-- http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment