Mari Kembali merenungkan apa sebenarnya tujuan kita hidup di dunia ini?
Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang
yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam). [Yunus :25]
Siapa saja yang dikehendaki Allah Subhanahu wa ta'ala akan
memperhatikan seruan ini...
Mengenai persatuan yang bagamaimanakah yang harus kita pahami bersama
sesuai dengan Al Qur'an?
Mari kita Renungkan kembali dengan pikiran jernih serta dengan
keihlasan hati Firman Allah ini :
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
Yang menguasai hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami
mohon pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada
mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat.
[AL FATIHAH]
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam
kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat
(janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang
besar[Yunus 64]
On 6/22/10, Addin <addinkesmas@gmail.com> wrote:
> Saudara sekalian, saya jadi berfikir dan memiliki pertanyaan bahwa
> sebenarnya "Persatuan seperti apakah yang diinginkan oleh Alquran dan
> Assunnah?"
>
> a. Diatas apa kita bersatu?
>
> b. Untuk tujuan apa kita bersatu?
>
> c. Dan apa tolak ukur persatuan?
>
> Mohon masukkannya..? Terima Kasih
>
>
>
>
>
> From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
> Behalf Of andri subandrio
> Sent: 21 Juni 2010 12:36
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Sunni atau Syiah, Kita Semua Muslim
>
>
>
> Menambahkan sedikit : Dalam Quran memang tidak ada satu ayatpun yang
> menyuruh untuk bercerai berai yang ada adalah suruhan untuk bersatu, namun
> manusia itu sendiri yang berbuat sebaliknya saling mendirikan golongan dan
> masing-masing golongan bangga dengan golongannya sebagaimana Allaha telah
> memberitahu kita dalam ayat berikut ini:
>
> Al Mu'minun 52. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua,
> agama yang satu[1006], dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku
>
> Al Mu'minun 53. kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan
> agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan
> merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
>
>
>
> Jadi menurut saya hadist tentang 73 golongan tidak bertentangan dengan
> Quran, malah sebaliknya korelasinya sangat dekat.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 2010/6/21 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
>
> Terima kasih mas Arman atas penjelasannya, berarti kemaren mungkin saya
> yang salah tangkap :).
> ya memang saat ini perlu sekali gerakan untuk mempersatukan ummat,
> musuh-musuh kita sudah bergerak sedemikian hebat dan luas. Semua itu
> hanya bisa dilawan dengan bersatunya ummat.
> Kita umat Islam saat ini perlu berkaca dari perjuangan bangsa Indonesia
> merebut kemerdekaan, melawan penjajahan belanda dan jepang. Pada era
> sebelum 1900 Indonesia sudah dijajah Belanda, terjadi perlawanan dimana
> mana, tetapi kenapa bangsa Indonesia selalu kalah? karena perlawanan itu
> hanya bersifat kedaerahan, atas nama daerah, atas nama suku, sehingga
> bangsa Indonesia mudah dipecah belah (devide et impera).
> Era setelah 1900 dimulai dengan dibentuk Budi Utomo kemudian Sumpah
> Pemuda, bangsa Indonesia sudah mulai mengerti apa itu persatuan, satu
> bahasa, satu negara Indonesia. Walaupun saling berbeda agama, berbeda
> golongan tapi semua itu tidak menjadi halangan untuk bersatu. Umat Islam
> tidak perlu ikut ibadah umat kristen, umat hindu tapi yang penting bagi
> mereka adalah bangsa penjajah harus pergi dari bumi pertiwi Indonesia.
> Orang jawa tidak perlu harus berbahasa jawa ketika bicara dengan orang
> sunda, tapi yang penting ada bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.
> Dari perjuangan bangsa Indonesia ini, marilah umat Islam bersatu dibawah
> panji Islam, bukan panji NU, bukan panji Muhammadiyah, bukan panji
> Salafi, Syiah atau Sunni. Dulu bangsa indonesia yang berbeda agama,
> berbeda suku bisa bersatu apalagi ini hanya 1 agama yaitu Islam, kenapa
> tidak bisa bersatu?
> Menurut saya Bersatu bukan berarti kita harus mengikuti cara mereka,
> bukan harus mengikuti keyakinan mereka. Alloh SWT yang menentukan siapa
> yang benar siapa yang salah melalui kalam Ilahinya dan rosul-rosulnya,
> ketika terjadi perbedaan pendapat yang menyangkut masalah cara
> peribadatan (seperti di email mas Armansyah yang mengutip pendapat Din
> Syamsudin), keyakinan terhadap mana hadits yang shohih dan sebagainya,
> mari kita hormati keyakinan itu selama masih dalam koridor Islam
> agamanya, Alquran kitabnya dan tidak akan ada nabi lain setelah
> Rosulullah SAW.
>
>
>
> On Mon, 2010-06-21 at 10:28 +0700, Armansyah wrote:
>> [Arman]: Saya tidak sedang ingin berpolemik mengenai status kesahihan
>> hadis a ataupun hadis b, tetapi yang perlu disikapi bahwa adanya
>> perpecahan ditubuh umat Islam merupakan sebuah fakta sejarah dan ini
>> sudah dimulai sejak awal sekali Islam ada dengan mengacu pada
>> peristiwa di Bani Saqifah yang kemudian berproses dengan waktu semakin
>> melebar dan bersinggungan dengan intrik politik serta jangkauan
>> geografis dari penduduk muslim itu sendiri.
>>
>> Apa yang disinyalir dalam hadis tersebut merupakan pemberitaan yang
>> tidak bisa dibantah karena memang demikianlah adanya fakta, namun
>> pengambil alihan nama "al-jama'ah" menjadi nama dari suatu sekte
>> tertentu bukan sama sekali sebuah kebenaran. Itu poin yang saya bahas
>> pada kesempatan yang lalu. Perceraian, pepecahan dan sejenisnya
>> merupakan hal yang sangat naturalistik sekali. Itulah watak manusia.
>> Namun hal tersebut tidak boleh dijadikan pembenaran untuk menghalangi
>> orang lain menyatukan perpecahan tersebut kedalam satu bentuk
>> persamaan langkah.
>>
>> Jika ada hadis mengenai perpecahan maka ada pula hadis mengenai
>> kebersatuan umat [contohnya hadis-hadis yang berisikan kabar tentang
>> kehancuran Bani Israel oleh para tentara Islam]. Dengan demikian,
>> tanpa bermaksud untuk mengangkangi hadis mengenai perpecahan umat,
>> alangkah eloknya bila sekarang waktunya kita kembali pada pesan
>> al-Qur'an tentang persatuan langkah dan hati.
>>
>> Demikian pak Amir.,
>>
>>
>> 2010/6/21 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
>> Maaf telat bacanya mas arman. Ada 1 pertanyaan yang saya ingin
>> tanggapan
>> dari mas Arman. Apakah menurut mas Arman hadits yang terpecah
>> 73
>> golongan itu bertentangan dengan Al-Quran? Kalau dari yang
>> saya tangkap
>> di pendapat mas Arman (kalau tidak salah tangkap), Alquran
>> menyuruh kita
>> bersatu tapi ada ada hadits yang mengatakan umat Islam
>> terpecah menjadi
>> golongan-golongan sehingga sepertinya bertentangan.
>> Mohon penjelasannya dan koreksinya kalau mungkin saya yang
>> salah
>> tangkap...
>>
>>
>> On Thu, 2010-06-17 at 15:14 +0700, Armansyah wrote:
>> > Pak Amir, maaf, saya takut tulisan saya yang ini terlewat
>> untuk
>> > dibaca ...
>> > Tentang hadis-hadis yang seolah digiring kepada kelompok
>> tertentu
>> > (yaitu sunni) saya menyikapinya begini, tapi saya cuplik
>> dulu satu
>> > hadis diantaranya ya ...
>> >
>> >
>> > Dari 'Auf bin Malik, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu
>> 'alaihi wa
>> > sallam bersabda, 'Yahudi terpecah menjadi 71 (tujuh puluh
>> satu)
>> > golongan, satu (golongan) masuk Surga dan yang 70 (tujuh
>> puluh) di
>> > Neraka. Dan Nasrani terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua)
>> golongan,
>> > yang 71 (tujuh puluh satu) golongan di Neraka dan yang satu
>> di Surga.
>> > Dan demi Yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya, ummatku
>> benar-benar
>> > akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, yang
>> satu di
>> > Surga, dan yang 72 (tujuh puluh dua) golongan di Neraka,'
>> Ditanyakan
>> > kepada beliau, 'Siapakah mereka (satu golongan yang masuk
>> Surga itu)
>> > wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, 'Al-Jama'ah.'
>> >
>> >
>> > Apa sih sebenarnya maksud al-Jama'ah itu sendiri ?
>> > Apakah berarti kelompok Ahlussunnah alias sunni ?
>> >
>> > Secara lughat Jama'ah berarti kumpulan, himpunan atau
>> persatuan. Salah
>> > seorang sahabat Nabi bernama Ibnu Mas'ud diriwayatkan pernah
>> berkata
>> > kepada Amr bin Maimun : "Al-Jama'ah adalah apa-apa yang
>> bersesuaian
>> > dengan kebenaran walaupun engkau sendirian". Dikesempatan
>> lain, beliau
>> > juga berkata, "Jama'ah itu adalah apa-apa yang bersesuaian
>> dengan
>> > ketaatan pada Allah Azza Wajalla" . Imam Alipun diriwayatkan
>> berkata,
>> > "Jama'ah itu, demi Allah, adalah kumpulan orang-orang ahli
>> kebenaran
>> > walaupun mereka itu sedikit" .
>> >
>> > Jadi al-Jama'ah itu bisa dimaknai sebagai kebersatuan dengan
>> > nilai-nilai kebenaran. Dalam hal ini adalah kumpulan satu
>> atau lebih
>> > orang yang taat pada Allah. Sesuai firman Allah :
>> >
>> > Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkanmu pada
>> satu hal,
>> > yaitu supaya kamu menghadap Allah berdua-dua atau
>> sendiri-sendiri".
>> > (QS. Saba (34) :46)
>> >
>> > Nabi Muhammad Saw disinyalir telah bersabda dalam satu hadis
>> dengan
>> > status dhaif (lemah), "Sesungguhnya umatku tidak berkumpul
>> diatas
>> > kesesatan. Maka dari itu bila kamu melihat perselisihan maka
>> hendaklah
>> > kamu Sawadul-A'zham". (HR. Ibnu Majah dari Anas bin Malik,
>> kedhaifan
>> > hadis ini disebabkan salah satu perawinya bernama Hazim bin
>> 'Atha yang
>> > dianggap lemah oleh sebagian ahli hadis, sebagaimana kata
>> Imam
>> > Al-Iraqy). Istilah Sawadul-A'zham pada hadis diatas sering
>> dinisbatkan
>> > pada al-Jama'ah, sebagaimana ini dilakukan oleh ahli hadis
>> dan fiqih
>> > terkenal bernama Imam Sofyan ats-Tsauri (w. 161 H) serta
>> Imam Ishaq
>> > bin Rahawaih. Penafsiran tersebut tidak menyalahi lahiriah
>> hadis
>> > tersebut yang intinya adalah untuk selalu memegang pihak
>> yang benar,
>> > walaupun jumlahnya sedikit.
>> >
>> > Jadi tidak benar bahwa Nabi malah menyuruh umatnya untuk ada
>> pada
>> > kelompok dan pemahaman tertentu didalam Islam, wong
>> Al-Qur'an sendiri
>> > yang menjadi wahyu dan tuntunan dari Nabi justru menyuruh
>> umat untuk
>> > tidak berpecah belah. Yang benar sajalah .... :-)
>> >
>> >
>> >
>> > 2010/6/17 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
>> > Terima kasih mbak wheen atas jawabannya :), jadi
>> memang tidak
>> > disebutkan
>> > ya dalam nash-nash yang ada siapa ke 73 golongan
>> itu?
>> > Saya setuju mbak wheen kita disini harus sama-sama
>> terbuka,
>> > sama-sama
>> > membuka hati dan transfer ilmu satu sama lain supaya
>> kelihatan
>> > mana yang
>> > benar dan mana yang salah. Mungkin bisa saja menurut
>> golongan
>> > tertentu
>> > itu yang benar tapi menurut golongan yang lain itu
>> yang salah.
>> > Atau
>> > siapa tahu ternyata golongan lain tersebut mendapat
>> info yang
>> > salah
>> > tentang golongan tertentu itu sehingga menganggap
>> golongan itu
>> > sesat/salah jalan, padahal kalau misal kita sendiri
>> melihat ke
>> > golongan
>> > itu ternyata tidak jauh beda hanya masalah khilafiah
>> biasa.
>> > Ya monggo silahkan diteruskan diskusinya, saya
>> penonton aja
>> > soalnya
>> > nggak begitu dong tentang syiah atau sunni :D.
>> >
>> >
>> > On Thu, 2010-06-17 at 09:41 +0700, whe - en wrote:
>> > > Jangan minta maaf Pak Amir,
>> > > jujur saja, bukankah beberapa kali saya bilang,
>> kalau saya
>> > tidak boleh
>> > > belajar dan membicarakan kesalahan atau kesesatan
>> suatu
>> > aliran karena
>> > > dianggap tabu, dianggap memecah belah umat,
>> bagaimana saya
>> > tahu mana
>> > > yang benar?
>> > > membedakan dua aliran merupakan golongan saja
>> susah, apalagi
>> > 73,
>> > > dan bagaimana mungkin jika belajar yang benar saja
>> dianggap
>> > memecah
>> > > belah umat,dsb.
>> > > itu pertanyaan saya kan?
>> > >
>> > > Jadi, sama dengan bapak, saya belum tahu, tapi
>> saya lagi
>> > mencari dan
>> > > terus belajar mencari tahu mana yang benar sesuai
>> Al Qur'an
>> > dan
>> > > sunnah.
>> > > Apakah sunni dan syiah itu jadi golongan sendiri2,
>> saya lagi
>> > belajar,
>> > > cuma setahu saya soal manhaj, manhaj adalah metode
>> atau
>> > cara,
>> > >
>> > > demikian pak yang dapat saya sampaikan
>> > >
>> > > On 6/17/10, Muhammad Amir Rosyidi
>> <rosyid2007@gmail.com>
>> > wrote:
>> > > Sebelumnya mohon maaf mbak wheen, saya
>> hanya ingin
>> > tanya sola
>> > > 73
>> > > golongan itu. Bagi saya yang masih awam
>> ini dari
>> > dulu saya
>> > > ingin tahu
>> > > tapi belum dapat jawabannya.
>> > > menurut mbak wheen 73 golongan itu dilihat
>> dari mana
>> > ya?
>> > > apakah dari
>> > > manhaj yang ada sekarang, atau dari
>> organisasi
>> > seperti
>> > > muhammadiyah, nu,
>> > > syiah, salafi, ahmadiyah, dsbnya. Atau 73
>> golongan
>> > itu dilihat
>> > > dari
>> > > mana? mohon penjelasannnya? karena dari
>> statement
>> > mbak wheen
>> > > kita harus
>> > > milih, nah milihnya itu milih yang mana
>> dari yang
>> > sudah ada
>> > > sekarang?
>> > >
>> > >
>> > > On Thu, 2010-06-17 at 09:13 +0700, whe -
>> en wrote:
>> > >
>> > >
>> > >
>> > > Whe~en
>> > > http://wheen.blogsome.com/
>> > >
>> > > "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan
>> > mudahkanlah untukku
>> > > urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari
>> lidahku,
>> > supaya mereka
>> > > mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
>> > > "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu
>> bersyukur
>> > dan
>> > > penyabar"
>> > > --
>> > >
>> >
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>> > > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
>> pelajaran
>> > yang baik
>> > > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.
>> -Qs. 16
>> > an-Nahl :125
>> > >
>> > > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada
>> mereka
>> > perkataan yang
>> > > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>> > >
>> > > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> > > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> > > Situs 1 :
>> http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> > > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> > >
>> >
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>> >
>> >
>> > --
>> >
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
>> pelajaran yang
>> > baik
>> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.
>> -Qs. 16
>> > an-Nahl :125
>> >
>> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada
>> mereka
>> > perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4
>> an-Nisa' : 63
>> >
>> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> >
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>> >
>> >
>> >
>> > --
>> > Salamun 'ala manittaba al Huda
>> >
>> >
>> >
>> > ARMANSYAH
>> >
>> >
>>
>> > --
>>
>> >
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
>> yang baik
>> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
>> an-Nahl :125
>> >
>> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
>> perkataan yang
>> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>> >
>> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> >
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>>
>>
>> --
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
>> baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
>> an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
>> perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>>
>>
>>
>> --
>> Salamun 'ala manittaba al Huda
>>
>>
>>
>> ARMANSYAH
>>
>>
>> --
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>
>
>
> --
>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> =-=-
>
> Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk.
> Diperiksa oleh AVG - www.avg.com
> Versi: 9.0.829 / Basis Data Virus: 271.1.1/2951 - Tanggal Rilis: 06/21/10
> 01:36:00
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment