Tuesday, June 22, 2010

Re: [Milis_Iqra] Turki Setapak Menjadi Negara Adidaya?

yang penting kita ingatkan secara santun dan tanpa ada paksaan terserah mereka mau kerjakan ato tidak yg penting kita sudah ingatkan,,

kebersaamaan itu indah,
menghargai perbedaan itu indah,
damai itu indah,

dan yg pasti tanpa ada klaim saya benar anda salah 
ato saya salah anda benar.  
karena kebenaran manuasia adalah subjectif 


ketika empat orang dari empat penjuru  memandang sebuah teko air yang tepat ada di tengah..
sisi utara mengatakan morong (tempat keluar air)  menghadap sebelah kanan
sisi selatan mengatakan morong (tempat keluar air)  menghadap sebelah kiri
sisi barat mengatakan morong (tempat keluar air)  menghadap kearahnya
sisi timur mengatakan tidak melihat morong (tempat keluar air).

so mana yang benar ??? 
semuanya benar menurut pandangannya masing2.

apakah harus kita paksakan perbedaan tersebut...???
bagaimanakah cara pandang kita tentang perbedaan tersebut ???

semua tergantung bagaimana anda mensikapinya secara arif dan bijak,,
bagiku perbedaan itu indah karena dengan begitu kita bisa mengetahui dan mengintropeksi diri kita sendiri terhadap perbedaan..

thanks
doer



2010/6/23 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Saya pribadi selama bergaul dengan mereka (kaum salafi) tidak ada masalah.
Tetapi jelas semua tergantung kita, mau membuka diri apa pura pura membuka diri tetapi memaksakan pandangan kita.
Semua berawal dari pikiran kita, ketika menganggap sesuatu negatif, segala hal akan menjadi negatif dan sebaliknya.
Menganggap positif menjadikan kita bisa menilai objectif, tergantung kita pilihan kemana
 
Saya punya pengalaman,
Ketika ta'lim dengan mereka (salafi), tanpa sadar karena kebiasaan, saya menggunakan kaos kaki favorit saya, warna warni dengan lima kantong jari.  Yang menjadi masalah tentusaja bukan itu, tetapi gambar di kaos kali saya seperti wajah orang.
Seorang rekan dengan santun menanyakan apakah ada gambar tersebut, saya langsung sadar dengan salah satu hadits soal dilarangnya ada gambar makhluk hidup, dan saya tidak langsung marah karena toch rekan tersebut menanyakan dengan santun dan saya menjawab pula dengan santun bahwa saya selama ini tidak sadar dengan gambar gambar tersebut.  Dan ta'lim ta'lim berikutnya kaos kaki bergambar tersebut tentusaja tidak saya gunakan karena sayapun menghormati saya ta'lim di lingkungan mereka.
 
Ketika saya tidak ta'lim beberapa saat karena suatu keperluan, mereka menanyakan apakah terjadi sesuatu dengan saya? karena pada intnya bersaudara
 
Pointnya:  mereka mengingatkan saya dengan santun dan penuh perhatian.
 
Hal tersebut tidak saya temui ketika ibu2 mengadakan yasinan, saya mengungkapkan bahwa saya kurang sreg dengan cara membaca bersama sama, tidak ada yang menyimak, tidak ada yang mengkoreksi,
jawabannya adalah memaksa ikut karena diundang.
(Kalau diundang itu mbok ya datang khawatirnya kalau kita ada acara ga didukung)
Bagaimana mungkin ibadah koq ikut ikutan karena ga enak, bukannya berdasarkan dalil syar'i
Ketika ikut kajian pun tahu tahu diadakan yasinan dengan alasan menunggu ustadzahnya, bersaut sautan, ga ada yang mengoreksi.
 
Jadi intinya menurut saya, kenalilah orang berbeda pandangan dengan kita dahulu, koreksi diri kita sendiri dahulu, jangan jangan diri kitalah yang tidak bisa menerima pandangan orang lain beda, tetapi menuduh mereka yang kaku.
 
Demikian dari saya
 


 
On 6/23/10, Farhan Nabil Hawary <cangkedong@yahoo.co.id> wrote:
Lain cerita di tempat Pak Tarno, lain pula cerita di tempat saya,
 
Ya alhamdulillah kalau salafi di tempatnya mba Wahyuningsih, mereka penuh pengertian, saling membantu, tapi beda cerita di tempat saya....mereka itu(salafy) pendatang baru di lingkungan perumahan kami, masa gara2 masjid di tempat kami  ada kaligrafinya,   ee....dipermasalahkan...dikatain bid';ah, ya otomatis para pengurus merasa gerah dengan statement seperti itu, padahal sebelumnya belum pernah ada yang komplain dgn hiasan kaligrafi yang ada di mesjid kami.
     Namun akhirnya berkat bantuan apartur pemerintah, sesepuh kampung, para pengurus dan semua yang berkepentingan thdp mesjid di tempat kami, akhirnya mereka bisa dipertemukan dan di ajak musyawarah, yang akhirnya alhamdulillah menghasilkan kesepakatan, hiasan kaligrafi tetap dipertahankan, dan ikwan salafy tetap berjamaah di masjid bersama kelompok2 lain (Nu, Persis, Muhamadiyah) dgn tdk mengungkit2 lagi masalah kaligrafi.
      Demikian yang bisa saya share....
 
Wassalam,
 
 
 
Farhan Nabil
--- Pada Rab, 23/6/10, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:
 

Dari: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Judul: Re: [Milis_Iqra] Turki Setapak Menjadi Negara Adidaya?
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 23 Juni, 2010, 1:13 AM


 

--
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment