Mungkin inilah saatnya kita mulai berubah,kalau kita cuman berbicara,
sebagai obrolan dikantin misalnya,tidak akan merubah nasib bangsa ( NATO ),
(Whe~en)
Naudzubillahimindzalik
Maksud pak tarno membicarakan Qunut, membicarakan Tahlilan tidak ada gunanya?
Apa pak Tarno lupa Allah menyuruh kita menyeru kepada kebaikan,
QS Ali Imron (3) : 104
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
Menurut Allah orang yang beruntung adalah orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.
Semua itu definisinya adalah definisi dari Allah yang dijelaskan oleh Rasulullah dan diajarkan kepada para shahabat beliau, apa itu kebajikan, apa itu ma'ruf, apa itu munkar, bukannya menurut definisi orang per orang.
Eh koq berani beraninya pak Tarno bilang membicaraan tersebut ga berguna,
apakah pak Tarno lupa bahwa kaidah ibadah adalah ada perintah baru ibadah.
Gampang mengeluarkan uang 5000 ataupun 5.000.000 tapi jika tidak belajar apa itu niat, bagaimana jadinya?
Buat orang lain mungkin berguna, buat yang menginfakkan?
ga tau niat, ga tau ibadah itu syaratnya apa agar bisa diterima karena belajar hukum2 ibadah selalu dibilang tidak berguna,
how come?
Satu lagi pak Tarno menurut saya, banyak orang merasa dirinya lebih benar, ga terbuka pikirannya, selalu menganggap orang lain itu lebih bodoh, jadi apa yang disampaikan selalu ditentang tanpa diteliti kebenarannya, susah membuka diri terhadap kebenaran, menjadikan bangsa kita tidak pernah maju maju menjadi negara adikuasa.
Ada counter kan? :-)
On 6/22/10, Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com> wrote:
-- Mbak When,Sebenarnya Masalah itu kalau saya dilihat dari zaman dahulu,sampai sekarangsejak saya SD sampai punya Anak 2,Masalah ini gak kunjung Habis-habis.dan saya juga melihat dari milis ini yang discus masalah ini juga ceritanya mutar-mutar teruss,masing-masing juga pada pendapatnya masing2.apakah kita akan begini teruss.sering saya mendapat teguran ,"Lha wong orang lain sudah bisa buat HP,kalian masih bahas yang itu saja.".Mungkin inilah saatnya kita mulai berubah,kalau kita cuman berbicara,sebagai obrolan dikantin misalnya,tidak akan merubah nasib bangsa ( NATO ),tapi perbuatan kita sekecil apapun akan membawa manfaat untuk bangsa dan agama.Misal perbuatan ringan membuang paku dijalan,insya Allah akan menyelamatkan orang,dari Ban Bocor atau kecelakaan.Mari kita berpikir dan berbuat,apa yang bisa saya berikan untuk orang lain demi tercapainya kejayaan Islam.Misal lagi kasus Pendidikan,Sekolah sekarang sangat mahal-mahal,Bagaimana Islam bisa Jaya kalau orang nya bodoh-bodoh.Hanya dengan Rp 5000,.misalnya memang tak berarti buat kita,tapi kalau kita infakan untuk pendidikan akan bisa menolong saudara kita.Sebenarnya kalau membicarakan nasib bangsa ini,saya sangat gak minat sama sekali,karena bangsa ini sudah banyak orang PINTAR yang mengurusnya,Pejabat,Partai,dll.tapi kalau membicarakan apa yang akan kita perbuat untuk bermanfaat orang lain,saya sangat senang sekali.
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Sent: Tuesday, June 22, 2010 2:33 PM
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment