Tuesday, June 22, 2010

Re: [Milis_Iqra] Turki Setapak Menjadi Negara Adidaya?

Iya pak Andri,
Mengapa begitu susah ya menempatkan sesuatu pada porsinya?
Jika lagi membicarakan kemajuan bangsa, kenapa dikaitkaitkan orang tersebut golongannya apa, kalo ga sejalan dengan mereka, langsung ga diterima.
Fanatisme terhadap golongan yang jelas jelas berlebihan, kalau sudah punya pandangan, walaupun salah, ga mau terbuka, tetep merasa paling bener :-)
Berfikir jadi adidaya? jauh banget lach kalo sudah begitu
 
Di milis ini juga heheheheh
kalau sudah berpandangan wahabi itu begini begitu, walaupun yang diketahui salah, ga mau berubah
kalau sudah berpandangan salafi itu salah, walaupun ga tahu kebenarannya, ga mau berubah, semua walaupun baik ditentang
kalau sudah sejalan dengan pandangannya, baru ga ada counter, pandangannya salah juga ga mau dibahas dengan alasan khilafah.
Kalau alirannya atau golongannya salah, beribu kalimat berbelit belit membela dibuat
Ga bisa berwawasan mana yang mau dibahas, apa untuk tambahan ilmu apa untuk mengkritik, dihajar semua dianggap kritikan dan memprovokasi karena ga sejalan.
Adanya curiga melulu.
 
Bener bener membuang energi ternyata, apalagi berhadapan dengan orang yang ga mau maju :-)
 
On 6/22/10, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> wrote:
Menurut pendapat saya pembicaraan apapun yang merujuk kepada masalah ibadah dalam arti luas (termasuk membicarakan masalah bid'ah atau bukan bid'ah) adalah hal yang bermanfaat buat orang lain, namun tampaknya banyak pemuka agama kita yang larut dalam masalah tersebut sehingga melupakan hal lain yang tak kalah pentingnya yakni membangun umat yang maju, disiplin, mandiri dan rahmatan lil 'alamin.

Kita tengok saja tatkala ada pilpres, dimana salah satu kandidat presiden yang Muhammadiyah tidak diperkenankan masuk wilayah Madura bahkan diancam segala, serta saat tampil dalam presentasi mengenai visi dan misi, kebanyakan pertanyaan dari audien hanya soal berkisar ziarah kubur, qunut dan lain sebagainya, tak satupun yang menanyakan bagaimana membangun bangsa ini agar bersatu untuk maju dan mencapai baldatun thoyibatun wa robbun ghofur.

Dan tentunya masih banyak lagi hal-hal yang menurut saya sangat membuang energy tapi tidak menghasilkan apapun kecuali memperbesar rasa curiga satu sama lainnya, contoh sederhana pada milis inipun sering terjadi saling tuduh wahabi, syiah, ahlusunnaah, dan lain sebagainya.





2010/6/22 Addin <addinkesmas@gmail.com>

Tarno : tapi kalau membicarakan apa yang akan kita perbuat untuk bermanfaat orang lain,saya sangat senang sekali.

 

Jadi menurut pak Tarno membahas Permasalahan ibadah seperti Qunut dan Tahlilah dan masalah-masalah lainnya ga bermanfaat untuk orang lain..??

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Sutarno Sutarno
Sent: 22 Juni 2010 14:46

Subject: RE: [Milis_Iqra] Turki Setapak Menjadi Negara Adidaya?

 

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment