Tuesday, June 22, 2010

Re: [Milis_Iqra] Turki Setapak Menjadi Negara Adidaya?

pak Tarno,
Baru ada yang mengaku saja bapak langsung menghajar semua begitu.
Kalau ada sikap yang salah, jangan salahkan ajarannya, apalagi jika bapak tidak tahu.
 
kalau sikap bapak seperti itu, jangan salahkan Rizal, ketika ada muslim mengaku membom, Rizal akan berpandangan kita semua membom, kita semua teroris?
sama kan dengan bapak? mengeneralisir.
Kalau saya sich tidak mau dianggap sama, kalau saya sich akan memandang lebih kepada sikap mental orang tersebut, apalagi jika tidak tahu ajarannya.
 
Walaupun saya bukan salafi, bukan syiah, bukan ini itu,
saya bergaul dengan banyak golongan.
Saya tahu persis bagaimana salafi karena teman2 saya banyak yang salafi, hampir tiap sabtu minggu saya bergaul dengan mereka,
Dan mereka adalah orang orang yang saya sangat salut.
Awalnya ada yang tidak terima mereka tidak tahlilan, tapi mereka sekarang bisa berdampingan hidup rukun
Kalau tahlilan ya ga usah maksa yang salafi tahlilan,
justru kalau ada kematian, pertama tama yang dimintai bantuan adalah rekan salafi tersebut karena membantu ambulan gratis, tenda, dsb.
ketika bergaul dengan mereka, saya justru aman karena tidak pernah kita menggunjing keburukan orang,
Teman saya juga tidak pernah mencontek walaupun temannya mencontek
suka membantu siapapun tanpa pamrih, waktu saya belajar VB6, saya dipandu lewat chatting,dsb.
Mereka semua menjadi pribadi yang lebih berguna buat orang lain, apapun yang mereka bisa
 
jadi jika tidak kenal mereka, jangan asal berpendapat pak, malu kalau saya.
 
Saya juga mengaji ke ustadz aliran tijani, sufi, dsb. Sampai sekarang
Namun saya ga pernah menjudge ini salah itu salah tanpa dalil syar'i
Saya justru mengkaji ooo ajaran mereka itu begini, begitu, dasar ajaran mereka seperti itu,
saya belajar banyak aliran ini begini, aliran itu begitu,
bukannya menutupi apa yang harusnya kita tahu dengan alasan provokasi, alasan khilafah
 
Anda selalu mengkait kaitkan pergi ke bulan, membuat hp dsb.
Kalau mau ke bulan, ya ke bulan sajalah, masalahnya adalah kita tidak punya dana untuk ke bulan.
Jangankan buat hp pak, buat robot pun bisa, banyak anak anak muslim yang berprestasi, membuat mobilpun mereka bisa.
 
dan antara belajar aqidah, membuat robot, membuat hp, pergi ke bulan tidak ada hubungannya.
Tidak semua non muslim pergi ke bulan, kalaupun pergi ke bulan itu adalah program suatu negara.
Kenapa negara kita yang katanya gemah ripah loh jinawi tidak punya program itu?
Anda pasti tahu jawabannya
dan itu bukan salah muslim
kalaupun berhubungan, setelah belajar aqidah, seorang muslim akan lebih tekun bekerja, berprestasi, lebih berguna bagi orang lain, tidak korupsi dsb
 
dan masalah berubahnya iman seseorang,
Allah memang menguji iman hamba-Nya,

QS Al 'Ankabuut (29) : 2

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan    mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

 
Tugas kita hanya mengingatkan,membantu sebisa kita, tidak ada kuasa kita memberi petunjuk

QS Al Baqarah (2) : 272

Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk  siapa yang dikehendaki-Nya.

 
Ada counter kan?

 
On 6/22/10, Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com> wrote:
Pak Addin,
ini mungkin sekedar di Milis ya,
Tapi pada kenyataannya Ada lho ditempat kami,yang satu pakai Qunut,yang satu tidak,itu tidak mau saling menyapa,yang satu mengaku salaf,yang satu biasa,tidak mau jumatan satu masjid.
Mau sampai kapan kayak gini teruss.....
Sementara Muslim Palestine di jajah israelll,kita masih mbahas masalah ini,mau sampai kapan...
Sementara org non muslim sudah dakwah di Agama kita,bahkan satu pulau dari 95 KK muslim tinggal 6 KK saja yang masih muslim,kita masih ribut soal ini, mau sampai kapan...
Orang non muslim sudah sampai bulan,kita masih ribut soal ini, mau sampai kapan...
Kalau mau golongannya merasa paling benar sendiri mau sampai kapan.......
Kita selalu menyalahkan golongan orang lain,mau sampai kapan,...
Pertanyaan yang tidak butuh jawaban,....
 
 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Addin
Sent: Tuesday, June 22, 2010 3:12 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Turki Setapak Menjadi Negara Adidaya?

 

Tarno : tapi kalau membicarakan apa yang akan kita perbuat untuk bermanfaat orang lain,saya sangat senang sekali.

 

Jadi menurut pak Tarno membahas Permasalahan ibadah seperti Qunut dan Tahlilah dan masalah-masalah lainnya ga bermanfaat untuk orang lain..??

 


 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment