Friday, July 30, 2010

Re: [Milis_Iqra] Ikut pemimpin kita tidak dihukum ? [Tanya buat Wn]

Langsung kesimpulan sy mas, hikmah yang dipetik dari peristiwa2 tersebut adalah dilarang untuk memprovokasi, menghujat dan memfitnah pemimpin kaum muslimin secara terang2an sehingga banyak orang yang mendengar dan mengambilnya tanpa memeriksa dahulu kebenaran yg ada, termakan dengan provokasi, hujatan dan celaan yang kesemuanya itu akan berakibat pada kekacauan dan kehancuran

Kasusnya ya seperti mas Arman sebutkan, karena akibat dari niat baik ingin meluruskan kesalahan pemimpin muslimin tetapi dilakukan dengan cara terang2an yg tidak diperbolehkan oleh Rasulullah sallallahu alaihi wassallam, akibatnya banyak sahabat yg terprovokasi dan melakukan konfrontasi terhadap kekhalifahan Usman

Wallahu 'alam bishowab

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 30 Jul 2010 14:20:05 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Ikut pemimpin kita tidak dihukum ? [Tanya buat Wn]

Oke, menarik, lalu bagaimana dengan "para sahabat" lainnya yang ikut konfrontasi terhadap Usman bahkan membuatnya terbunuh, juga bagaimana kasus Muawiyah ?


2010/7/30 Addin <addinkesmas@gmail.com>

Benar sekali mas, akan tetapi mas Arman kan tahu bahwa ada penyebab lain yang membuat suasana kembali memanas

 

Mengenai pendapat mas Arman yang menyatakan bahwa bolehnya melakukan konfrontasi kepada pemimpin melalui Kisah Aisyah ra inilah yang kurang tepat, karena Aisyah ra telah menyadari kekhilafannya bahwa melakukan konfrontasi terang-terangan kepada pemimpin adalah kekeliruan.

 

"Barang siapa yang ingin menasehati penguasa dengan suatu perkara, maka janganlah terang-terangan , namun ambillah tangannya dan bersendirianlah dengannya (rahasia), jika ia menerima (itu yang diharapkan) dan jika tidak, maka ia telah melaksanakan tugas". (HR Ahmad, ibnu Ashim dan lainnya).

 

 

Wallahu 'alam bishowab

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Armansyah
Sent: 30 Juli 2010 11:27


To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Ikut pemimpin kita tidak dihukum ? [Tanya buat Wn]

 

Jika anda punya bukunya, silahkan buka hal 471 dimana akhirnya perang tetap pecah dan Aisyah tidak benar-benar kembali ke Madinah ...

2010/7/30 <addinkesmas@gmail.com>

Maaf mas Arman, tapi bukankah kisah tersebut menggambarkan kekeliruan dari ibunda Aisyah sehingga ketika beliau menyadari kesalahannya beliau berkata 'kembalikan aku' dan tidak meneruskan maksudnya semula..?

Sent from my BlackBerry?
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>

Date: Fri, 30 Jul 2010 11:14:21 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Ikut pemimpin kita tidak dihukum ? [Tanya buat Wn]

 

Anda benar mas Addin, saya tahu sejarahnya itu, namun saya hanya ingin menukilkan bahwa para generasi Salaf kita terdahulu juga pada dasarnya tidak mengharamkan atau melarang untuk melakukan konfrontasi dalam bentuk apapun terhadap para pemimpin kita selama dianggap pemimpin itu tidak benar. Tentu saja dalam kasus Ibunda 'Aisyah ini adalah kebenaran berpihak pada Imam Ali sebagai khlaifah yang sah waktu itu.


2010/7/30 Addin <addinkesmas@gmail.com>

Arman:

Tanpa mengurangi rasa hormat kita pada ibunda Aisyah istri Rasulullah Saw, beliaupun memberikan contoh bahwa kita bisa bersikap frontal pada pemimpin apabila kita tidak sepakat dengan cara-cara yang ditempuhnya, inilah kurang lebih secara umum yang melatar belakangi perang Jamal antara beliau dengan Imam Ali.

?

Addin:

Mas Arman, sy kira ada kesalahan pemahaman antum, karena kepergian Aisyah sebagaimana yang diceritakan oleh Ibnu Katsir adalah untuk meminta agar para pembunuh Utsman di qishash, dan kepergian Aisyah ini telah diisyaratkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kesalahan perbuatannya, ibnu Katsir menuturkan: "mereka (pasukan Aisyah) melewati sebuah perkampungan yang bernama Hau-ab, lalu anjing-anjing di situ menggonggonginya, maka ketika Aisyah mendengar suara anjing itu, beliau bertanya: "Apa nama tempat ini? Mereka berkata: "Hau-ab". Lalu Aisyah memukulkan salah satu tangannya kepada yang lainnya dan berkata: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raji'un, aku harus kembali". Mereka berkata: "Mengapa?" Aisyah berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada istri-istrinya:

???????????? ???????? ????????? ??????? ???????????

"Siapakah di antara kalian yang digonggongi oleh anjing-anjing Hau-ab". (HR Ahmad).Kemudian Aisyah memukul lengan untanya agar duduk, beliau berkata: "Kembalikan aku! Kembalikan aku! Demi Allah ternyata aku yang digonggongi ajing-anjing Hau-ab.. (Al Bidayah wan Nihayah 7/231-232 cet. Maktabah Al Ma'arif).

?

Wallahu ?alam bishowab

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Armansyah
Sent: 30 Juli 2010 8:37

Subject: Re: [Milis_Iqra] Ikut pemimpin kita tidak dihukum ? [Tanya buat Wn]

?

Sebuah contoh kisah yang baik namun tidak terlalu bisa dipadankan dengan kasus negara kita yang sangat luas dan kompleks saat ini, jika kita mengkaji dari sejarah Islam (anda bisa baca dibanyak buku Tarikh Islam seperti al-Bidayah wan Nihayah Ibnu Katsir) bahwa sejumlah orang yang mungkin bisa kita sebut juga sebagai sahabat Nabi karena mereka juga pernah bertemu dengan Nabi dan berdialog serta Islam, memerangi Usman hingga terbunuh. Sikap yang serupa juga bisa kita lihat pada diri Muawiyah yang memerangi Imam Ali pada waktu beliau menjadi Khalifah yang sah, juga kaum Khawarij dan seterusnya dan sebagainya.



Tanpa mengurangi rasa hormat kita pada ibunda Aisyah istri Rasulullah Saw, beliaupun memberikan contoh bahwa kita bisa bersikap frontal pada pemimpin apabila kita tidak sepakat dengan cara-cara yang ditempuhnya, inilah kurang lebih secara umum yang melatar belakangi perang Jamal antara beliau dengan Imam Ali.

Jadi bila generasi Salaf kita yang sangat kita hormati dan menjadi panutan kita semua sudah memberikan contoh demikian, kenapa urusan ini harus diributkan ?

2010/7/30 wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com>

Marilah kita lihat berdasarkan sabda Nabi???? ???? ???? ????.


"Artinya : Barangsiapa melihat sebuah perkara maksiat pada diri-diri pemimpinnya, maka hendaknya ia membenci kemaksiatan yang dilakukannya dan janganlah ia membangkang pemimpinnnya. Sebab barangsiapa melepaskan diri dari jama'ah lalu mati, maka ia mati secara jahiliyah"

Dan sabda beliau???? ???? ???? ????.



"Artinya : Seorang muslim wajib patuh dan taat (kepada umara') dalam saat lapang maupun sempit, pada perkara yang disukainya ataupun dibencinya selama tidak diperintah berbuat maksiat, jika diperintah berbuat maksiat, maka tidak boleh patuh dan taat".

?

Kesimpulannya : Jika para penguasa itu berbuat kezaliman kita dilarang untuk mematuhi mereka dalam kezaliman tersebut dan kita dilarang untuk keluar dari barisan (membelot dan menentang mereka). Kita diperintahkan untuk mendoakan mereka agar ditunjuki kepada jalan ? ?? ?? ?kebenaran dan ketaqwaan. Dalam hal menentukan awal/ akhir ramadhan saya pikir pemerintah dan MUI sudah menggunakan metode-metode yang tepat dengan menggunakan alat dan ahli hisab dan ru'yah. Jadi ada alasan yang kuat untuk mengikutinya.?

Kenapa kalau yang merasa bahwa keputusan pemerintah tidak benar tetapi kita bisa mengambil keputusan kita sendiri, ini hanya kisah para sahabat:?

Ketika terjadi suatu fitnah di masa pemerintahan Utsman, ada orang yang bertanya kepada Usamah bin Zaid ??? ???? ???, "Tidakkah engkau memprotes Utsman?" Ia menjawab, "Aku tidak akan memprotesnya di hadapan masyarakat, tapi aku akan memprotesnya antara aku dengan dia, aku tidak akan membukakan pintu keburukan bagi masyarakat."

?

?

2010/7/30 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

?

Mas Arman,

saya keberatan dengan subject email ini karena saya tidak pernah bilang ikut pemimpin kita tidak dihukum

coba baca kalimat saya, saya menulis soal pertanggungjwaban kepada Allah.

?

Saya tahu subject tersebut eye catching,

namun saya tidak ingin mas arman membuat pernyataan seakan akan sayalah?yang menyatakan demikian

?

Terimakasih.

Untuk lain waktu,

mohon bisa mencerna kalimat dengan bijaksana

?

dibawah adalah kalimat saya yang "tidak satupun menyatakan mengikuti pemimpin tidak dihukum"

selain hal tersebut, saya tidak pernah menyatakan mengikuti nenek moyang karena menjadi beda konotasinya

===============

Bukankah dengan taat pada pemerintah soal penentuan awal maupun akhir puasa lebih aman mas wawan?

karena pemerintah adalah peminpin kita, jadi ketika dimintai pertanggungjawaban merekalah yang harus bertanggungjawab kepada Allah,

nach kalau mengikuti kemauan sendiri atau kemauan orang yang bukan peminpin kita, mereka bisa ngeles (bahasa prokemnya) ketika ternyata salah trus dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Allah kelak.

?

(bahasannya bisa jadi panjang yach? :-), dalil taat pada pemimpin, pertanggungjawaban pemimpin di hadapan Allah. dsb :-D)
?



?

On 7/30/10, addinkesmas@gmail.com <addinkesmas@gmail.com> wrote:

Bener juga mas Dani, di handphone sy ada software tentang waktu sholat, didalamnya disebutkan beberapa metode juristik yg digunakan pada software tersebut dan ternyata ada perbedaan pada masing2 metode juristik tersebut

Contohnya dengan memilih kota jakarta dan metode syafii kita lihat waktu subuh maka yg dihasilkan oleh metode juristik:
1. Rabitah alam islami 04.51
2. Dinas survei mesir 04.45
3. Univ islam karachi 04.51
4. Islam amerika utara 05.04
5. Univ umul quran 04.47

Jadi ternyata benar bahwa metode hisab juga tidak se akurat yg digembar gemborkan

Wallahu 'alam bishowab

Sent from my BlackBerry?
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>

Date: Thu, 29 Jul 2010 17:29:28 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Ikut pemimpin kita tidak dihukum ? [Tanya buat Wn]


?

Sama-sama Pak Andri,

?

Kemudian jika, katakanlah Nenek Moyangnya WN dalam hal ini (pemerintah, ulama, kyai dsb) adalah orang yang salah dalam hal rukyat hilal, Apakah orang-orang yang menggunakan HISAB adalah para mujtahid yang tingkat kebenarannya sama dengan wahyu Allah, yakni 100 % benar dan mendapat petunjuk?

?

Kedua-duanya adalah sama, baik yang berpaham rukyatul hilal dan hisab tidak harus DI TELAN MENTAH-MENTAH, mereka juga manusia yang bisa memiliki kesalahannya dalam perhitungannya. Coba di teliti juga software-software dan alat-alat pendukung hisab yang ada sekarang, dan lakukan komparasi antar satu sofware dengan sofware yang lainnya, apakah hasilnya akan sama ? mungkin bagi yang sudah melakukan komparasi silahkan share disini...

?

Sofware dan alat hisab itu adalah buatan manusia yang memiliki kerterbatasan juga, demikian dengan rukyatul hilal juga melihat dengan mata memiliki keterbatasan juga.??

----- Original Message -----

Sent: Thursday, July 29, 2010 5:06 PM

Subject: Re: [Milis_Iqra] Ikut pemimpin kita tidak dihukum ? [Tanya buat Wn]


?

Terima kasih mas Dani atas pelurusannya, bukan saya membela diri, maksud saya adalah siapapun (pemerintah, ulama, kyai dsb) yang mengajukan suatu hal, kita tidak boleh menelan mentah-mentah tanpa harus dikaji lebih dulu, tujuan saya agar kita berhati-hati, karena siapapun orangnya sejauh itu masih manusia tidaklah "ma'sum" tanpa ada tujuan melecehkan "nenek moyang" mbak Whe en.

Dan dalam hal ini kita berdiskusi dalam mencari solusi untuk menuju satu kebenaran, jadi tidak ada prasangka bela membela.

Dan kepada mbak Whe en saya mohon maaf bila Ayat yang saya kemukakan menyninggung perasaan anda.

2010/7/29 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>

Mas Armansyah, saya juga merasa heran dengan pendapatnya, padahal Allah berfirman :

?

Al Baqarah 170. dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi Kami hanya mengikuti apa yang telah Kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".

Mungkin mbak Whe en lupa dengan ayat tersebut diatas, dan semoga ayat tersebut dapat mengingatkan dia, Allah Maha Penyayang.

?

[Dani] Mungkin pendapat saya pribadi jika Pak Andri menggunakan dalil ini ke Mbak WN kurang tepat, karena yang di ikuti mbak WN bukanlah nenek moyang yang ?" mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?"." Apakah Pak Andri mengetahui nenek moyangnya WN tidak mendapat hidayah/petunjuk?

Maaf saya tidak membela M' WN, atau paham rukyat hilal, saya hanya melihat ada kerancuan penggunaan dalil disana sini yang bukan pada tempatnya....



?

2010/7/29 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>

Mbak Wn, maaf kalau berkesan mengejar jawaban ... tetapi saya sungguh ingin tahu dalil dan argumentasi dari pernyataan anda berikut :

---------- Forwarded message ----------
From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Date: 2010/7/29
Subject: Re: [Milis_Iqra] Menentukan Awal Ramadhan Dengan Hilal dan Hisab
To: milis_iqra@googlegroups.com


Apakah dengan mengikuti pemerintah/pemimpin/orang-orang yang dituakan seperti nenek moyang dan sejenisnya itu maka artinya kita sebagai pribadi tidak diminta tanggung jawab ? Intinya kalau salah ya nanti tinggal bilang ke Allah, ya Allah mereka sudah menyesatkan saya, jadi siksa saja mereka jangan siksa saya ?

Ada dalilnya ?


?

2010/7/29 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

?

Resume yang mengagumkan dan bijaksana heheheh :-)

Tapi boleh beda kan ya mas Wawan?

Yang No. 6 ini loch saya ga sreg mas wawan, karena bisa disalahgunakan orang yang merasa paling benar dan paling pintar, trus apa gunanya pemerintah? tidak wajibkan kita taat pada pemerintah yang jelas2 tidak memerintahkan kita kufur?

katanya mau khilafah, tetapi dipimpin? tidak mau, maunya memimpin, maunya diikuti, nek semua begitu siapa yang sebenarnya tidak mau khilafah :-D

?

Bukankah dengan taat pada pemerintah soal penentuan awal maupun akhir puasa lebih aman mas wawan?

karena pemerintah adalah peminpin kita, jadi ketika dimintai pertanggungjawaban merekalah yang harus bertanggungjawab kepada Allah,

nach kalau mengikuti kemauan sendiri atau kemauan orang yang bukan peminpin kita, mereka bisa ngeles (bahasa prokemnya) ketika ternyata salah trus dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Allah kelak.

?

(bahasannya bisa jadi panjang yach? :-), dalil taat pada pemimpin, pertanggungjawaban pemimpin di hadapan Allah. dsb :-D)
?


?




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

?

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

?

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

?

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk.
Diperiksa oleh AVG - www.avg.com
Versi: 9.0.851 / Basis Data Virus: 271.1.1/3030 - Tanggal Rilis: 07/27/10 01:34:00

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
?
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
?
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk.
Diperiksa oleh AVG - www.avg.com
Versi: 9.0.851 / Basis Data Virus: 271.1.1/3030 - Tanggal Rilis: 07/27/10 01:34:00

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment