[Milis_Iqra] Percakapan Imajiner VI (Doa harus Positif)

Percakapan Imajiner VI (Doa harus Positif)

...
A : Baik kita lanjutkan, tapi tolong diceritakan dengan bahasa yang lebih sederhana
B : Anda kan seorang muslim, sarjana lagi, coba baca 3/139: "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."
Apakah ini kesalahan umum akibat dari doa yang keliru.
A : Lho kok ada doa keliru?
B : Apakah anda juga membaca doa yang tercantum dalam 2/286 "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir"
A : Ya, di tempat saya merupakan doa wajib yang dibaca sehabis shalat Shubuh, memang dimana kekeliruannya.
B :  Ayat ini bagian awalnya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya"
Dari sini saja sudah kelihatan kekeliruannya, di bagian pertama semacam janji Allah untuk tidak membebani seseorang diluar kemampuannya, eh malah berdoa lagi hal yang hal yang sama seolah gak percaya sama Allah. Di ayat lain juga Allah menjelaskan tentang hukum sebab akibat, keharusan untuk kritis dan logis, kerja keras, dan Allah adalah hakim yang paling adil. Lha doa tadi malah menjadikan orang malas, gak mau kerja keras, perilaku tidak sportif, salah tapi tidak mau dihukum ....

A : OK saya mengerti
B : Saya pernah diskusi dengan seorang pakar psikologi, katanya hasil penelitian menyimpulkan bahwa sesungguhnya doa adalah suatu bentuk energi batin yang sangat luar biasa. Doa ini akan menimbulkan efek charging luar biasa kepada energi batin, sayangnya energi batin ini tidak bisa membedakan positif atau negatif Energi batin ini juga tunduk kepada hukum kekekalan energi (bukan hanya hukum alam), Energi ini tidak hilang tetapi tetap ada juga beresonansi. Contoh paling gampang jika anda memarahi (negatif) anak anda, kalau si anak negatif juga (marah) maka anda akan lebih marah lagi. Demikian juga pada orang yang bertengkar.

A : Jadi doa ayat tsb?
B : Kalau anda jeli, itu merupakan contoh, bahwa ada orang yang berdoa seperti itu meskipun sudah dikasih tahu Allah tidak membebani diluar kemampuan ....

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-