Friday, January 7, 2011

RE: [Milis_Iqra] Jangan Berjanji Bila Tidak Mau Menepati

Karena tidak concern terhadap suatu hal maka yang ada  tidak focus

 

Tahukah mbak Wheen tentang makna hadist ini “Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dan sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Barangsiapa bersumpah atas sebuah janji lalu mengatakan 'INSYAAALLAH, maka ia telah mengecualikannya."  [Musnad ahmad No. 4353]”

 

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah atas suatu perkara/janji, lalu ia mengatakan 'Insyaallah', maka ia tidak berdosa (jika tidak terlaksanakan)." Ia berkata, "Dalam bab ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah." Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Umar derajatnya hasan. Ubaidullah bin Umar dan selainnya telah meriwayatkannya dari Nafi', dari Ibnu Umar secara mauquf." Seperti ini pula diriwayatkan dari Salim, dari Ibnu Umar? radliallahu 'anhuma -mauquf-, kami tidak mengetahui seorang pun yang memarfu'kannya selain Ayyub As Sakhtiyani. Isma'il bin Ibrahim berkata; "Terkadang Ayyub memarfu'kannya dan terkadang tidak.", hadits ini menjadi pedoman amal menurut para ulama` dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan selain mereka. yakni jika istitsna` (kalimat pengecualian berupa insyaa Allah) bersambung setelah kalimat sumpah maka ia tidak berdosa (jika melanggarnya). Dan ini adalah pendapat Sufyan Ats Tsauri, Al Auza'I, Malik bin Anas, Abdullah Ibnul Mubarak, Syafi'I, Ahmad dan Ishaq." (at Tirmidzi no. 1451)

 

Rasul SAW pernah ditegur Allah SWT ketika beliau berjanji untuk menjawab pertanyaan beberapa orang Quraisy tentang Ashhabul Kahfi lalu beliau menjawab besok datanglah tetapi sampai besoknya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal tersebut dan Nabi SAW tidak dapat menjawabnya maka turunlah wahyu, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Kahfi ayat 23-24 : Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, Kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”. dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini”.

 

Cuma sebuah nasehat ringan namun Rasullulahpun di tegur oleh Allah karena menjajikan sesuatu tanpa kata “InsyaAllah”.

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Saturday, January 08, 2011 5:07 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Jangan Berjanji Bila Tidak Mau Menepati

 

Saya setuju judulnya akhi,
Yuk penuhi janji
Jangan cuma pintar menagih janji
(Saya pinjam kalimatnya soal cuma pintar akhi)

Jangan cuma ingat hak, penuhi dulu kewajiban, baru dapat hak, iyakan akhi?

Regards
Whe_en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Fri, 7 Jan 2011 23:46:27 +0700

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: [Milis_Iqra] Jangan Berjanji Bila Tidak Mau Menepati

 

Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dan sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Barangsiapa bersumpah atas sebuah janji lalu mengatakan 'INSYAAALLAH, maka ia telah mengecualikannya."  [Musnad ahmad No. 4353]

------------------------------------------------------------

http://umum.kompasiana.com/2009/07/25/jangan-berjanji-bila-tidak-mau-menepati/

Pagi ini saya cukup kaget ketika membaca judul berita headline di SKH Kedaulatan Rakyat (25/7/2009) yang menyatakan bahwa pemerintah menghentikan BLT mulai tahun depan. Sebenarnya saya pribadi kurang setuju dengan keberadaan BLT itu sendiri karena menurut saya itu kurang tepat.

Namun bukan itu yang membuat saya kaget, akan tetapi saya kembali teringat janji salah satu capres kita (yang tampaknya akan menjadi presiden untuk 5tahun ke depan) dengan slogan LANJUTKAN-nya dia berjanji akan melanjutkan program pro rakyat (BLT, PNPM, dsb) jika terpilih kelak. Akan tetapi baru saja KPU mengumumkan hasil perhitungannya dan belum pelantikan akan tetapi indikasi kebohongan sudah mulai tampak.

Saya sendiri tidak tahu apakah meengingkari janji adalah memang tipikal dari para politisi ataukah itu semua hanya dilakukan oleh oknum-oknum politisi tertentu. Saya sendiri selalu berpikiran positif bahwa itu semua hanya dilakukan oknum-oknum tertentu yang jumlahnya tidak banyak.
Akan tetapi memang janji politisi adalah sesuatu yang telah dianggap sebagai sampah oleh masyarakat. Itulah sebabnya angka golput dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan hingga mencapai 40% pada pemilu legislatif kemarin.

Bagi saya sendiri janji adalah sesuatu yang diperlukan untuk menunjukkan kesungguhan seseorang terhadap suatu hal. Janji juga merupakan sebuah kontrak moral yang pertanggungjawabannya akan dimintai dalam dunia sosial dan religius. Saya sendiri sangat setuju bahwa para politisi seharusnya berjanji. Bahkan jika para politisi tersebut tidak berhasil mewujudkan janjinya akan tetapi mereka telah berusaha saya akan tetap menghargai mereka.

Akan tetapi ketika mereka mengingkari janji tanpa berusaha maka saat itulah saya akan berkata bahwa mereka adalah sampah. Jika memang mereka tidak memiliki kesungguhan atau niat bersungguh-sungguh dalam melakukan apa yang mereka janjikan maka sebaiknya tidak usah berjanji saja. Karena janji bukan hanya berada di mulut, akan tetapi janji berdampak juga pada kehidupan sosial dan religius. Maka janganlah berjanji jika memang tidak ada niatan untuk ditepati.

http://umum.kompasiana.com/2009/07/25/jangan-berjanji-bila-tidak-mau-menepati/

 

 

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment