Sunday, February 13, 2011

RE: [Milis_Iqra] Ponpes Lirboyo Dukung Pembubaran Ahmadiyah

Maaf Mbak,

Saya tidak bias mengikuti perkembangan berita,

 

Karena dirumah saya gak ada TV J

 

Jadi saya hanya sebagai pembaca saja

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Saturday, February 12, 2011 5:32 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Ponpes Lirboyo Dukung Pembubaran Ahmadiyah

 

Maaf Mas tarno,
Saya boleh bertanya tidak?
Memangnya FPI memang terlibat dalam peristiwa pandeglang?

Memangnya disebut nama FPI ya secara gamblang?

Bukannya masih dalam penyelidikan?
Dan belum diumumkan, bisa saja kan kelompok lain?

Maaf kalau beneran bertanya, soalnya koq kayanya ketika ormas anarkis diminta dibubarkan jadi dikait2kan dengan FPI, yang akhirnya jadi sensitif seperti di thread saya.

Ormas kan banyak?

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Sutarno Sutarno" <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sat, 12 Feb 2011 09:31:44 +0800

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: [Milis_Iqra] Ponpes Lirboyo Dukung Pembubaran Ahmadiyah

 

Ponpes Lirboyo Dukung Pembubaran Ahmadiyah

 

 

 

  

 

Jum'at, 11 Februari 2011

 

 

 

Hidayatullah.com--Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo merespon seruan pembubaran organisasi masyarakat (ormas) Islam yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski begitu, pihak Lirboyo meminta langkah tersebut tidak dilakukan secara tergesa-gesa.

 

 

 

Menurut pengasuh Ponpes Lirboyo, KH Idris Marzuki, Ahmadiyah jauh lebih penting untuk segera dibubarkan dibandingkan Front Pembela Islam (FPI). Pasalnya, Ahmadiyah sebagai aliran sesat, karena telah melakukan penistaan agama. Atas dasar tersebut pemerintah diminta segera membubarkannya.

 

 

 

"Kalau kemarin ada yang menyerang, jangan terburu-buru menyalahkan salah satu pihak, pelajari dulu. Kalau pendapat saya Ahmadiyah itu yang harusnya dibubarkan," tegas Kiai Idris, kepada wartawan yang menemuinya di kediaman, Kamis, 10 Februari 2011.

 

 

 

Pemerintah, masih menurut Kiai Idris memang memiliki otoritas penuh untuk melakukan pembubaran organisasi masyarakat. Namun kembali dipesankannya agar langkah tersebut dilakukan berdasarkan kajian mendalam terlebih dahulu. "Jangan asal dibubarkan begitu saja," sambungnya.

 

 

 

Permintaan pembubaran Ahmadiyah juga dianggap sebagai hal yang tak lagi bisa ditawar, karena aliran tersebut dinilai beda dengan ajaran Islam pada umumnya. Ahmadiyah juga diminta mendirikan kelompok baru yang tidak berkaitan dengan Islam.

 

 

 

Berbeda pada penilaian untuk Ahmadiyah, kiai kharismatik tersebut menganggap FPI lebih penting dipertahankan, karena dianggap sebagai pihak yang menyerukan dilaksanakannya syariat Islam dengan benar. Terkait caranya yang terkadang disertai kekerasan, diakui memang dibutuhkan pembinaan.

 

 

 

"FPI itu kan sebenarnya orang-orang jujur, tapi keras. Memang harus ada remnya," tandas Kiai Idris.

 

 

 

Sebelumnya, Presiden SBY dalam pidatonya di peringatan Hari Pers Nasional di Kupang, NTT, Rabu 9 Februari 2011 kemarin dengan tegas meminta agar organisasi masyarakat Islam yang tetap berlaku anarkis untuk dibubarkan.

 

 

 

Presiden mengingatkan, jika aparat keamanan mampu mengantisipasi dan terus berjaga, serta bisa bertindak proaktif, cepat dan tepat, maka kejadian seperti penyerangan jamaah Ahmadiyah di Pandeglang bisa dihindari.*Sumber : dtn

 

Rep: CR-3

 

Red: Cholis Akbar

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

No comments:

Post a Comment